Claim Missing Document
Check
Articles

Found 11 Documents
Search
Journal : Civil Engineering Collaboration

Evaluasi Kinerja Struktur Gedung Rumah Sakit Berbasis Kinerja (Perfoma Base Design) Mayesi; Rafki Imani; Nanda
Civil Engineering Collaboration Vol. 7 (2022) No. 1
Publisher : Universitas Putra Indonesia YPTK Padang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35134/jcivil.v7i1.39

Abstract

Indonesia merupakan daerah yang rawan gempa. Gempa bumi yang disebabkan oleh pergerakan lempeng bumi merupakan penyebab terbesar terjadinya gempa bumi yang akan menyebabkan kerusakan pada struktur bangunan. Gempa yang terjadi di Indonesia seringkali memakan korban jiwa. Namun dapat dipastikan bahwa penyebab hilangnya nyawa tersebut tidak secara langsung disebabkan oleh gempa, melainkan disebabkan oleh rusaknya bangunan yang menyebabkan runtuhnya bangunan tersebut. Tujuan dari penulisan tugas akhir ini adalah untuk menentukan kriteria kinerja kinerja seismik rumah sakit dari nilai performance point menggunakan kode ATC-40, menunjukkan skema melamin (plastic joint distribution) yang terjadi dari perhitungan program perangkat lunak, mengetahui pola keruntuhan bangunan sehingga dapat diketahui sendi-sendi yang mengalami kerusakan dan mengalami kehancuran serta membandingkan hasil analisis respon spektral dengan analisis pushover. Berdasarkan hasil analisis respond spectrum terhadap level kinerja struktur sesuai ATC-40 maksimal drift menunjukan gedung yang dianalisis termasuk kedalam level immediatel occupancy. Dimana bangunan tergolong aman bila terjadi gempa
Evaluasi Kinerja Struktur Gedung Rumah Sakit Paru Sumatera Barat dengan Pushover Analysis Nugrafindo Yanto; Rafki Imani; Zulva Andika
Civil Engineering Collaboration Vol. 4 (2019) No. 2
Publisher : Universitas Putra Indonesia YPTK Padang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35134/jcivil.v4i2.1

Abstract

Sumatera Barat merupakan daerah yang rawan terhadap gempa bumi. Bencana gempa menyebabkan terjadinya kerusakan struktur bangunan. Saat terjadi gempa, diharapkan bangunan mampu menerima gaya gempa pada level tertentu tanpa terjadi kerusakan yang signifikan pada strukturnya atau apabila struktur bangunan harus mengalami keruntuhan mampu memberikan perilaku nonlinier pada kondisi pasca-elastik sehingga tingkat keamanan bangunan terhadap gempa dan keselamatan jiwa penghuninya lebih terjamin. Melihat dari fenomena gempa bumi yang telah terjadi belakangan ini, maka sangat perlu diperiksa atau dianalisis kelayakan dari Gedung Rumah Sakit Paru Sumatera Barat. Metode evaluasi yang digunakan adalah analisis statik non-linier (Pushover). Beban lateral yang digunakan merupakan hasil dari anaisis statik ekuivalen. Level kinerja ditentukan dengan Target Perpindahan sesuai Federal Emergency Management Agency. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Tingkat kinerja Struktur Rumah Sakit Paru Sumatera Barat tersebut adalah dalam kondisi IO-LS (Immediate occupancy–Life Safety) yang artinya tidak ada kerusakan pada komponen struktur dan struktur bisa digunakan, hal ini berdasarkan target displacement FEMA 356, dan pola keruntuhan pada Struktur Rumah Sakit Paru Sumatera Barat, elemen struktur yang lemah (terjadisendi plastis) adalah elemen balok.
Analysis of the Impact of Flyover Development on Communities in the Market Jihan Melasari; Rafki Imani; Juni Saputra
Civil Engineering Collaboration Vol. 5 (2020) No. 1
Publisher : Universitas Putra Indonesia YPTK Padang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35134/jcivil.v5i1.10

Abstract

Traffic congestion that occurs almost everyday in Pekanbaru City has caused losses in travel time and economic losses such as waste of fuel, loss of productive time and health costs. One of the causes of this congestion is the growth of road infrastructure that is not proportional to the growth in the number of motorized vehicles. Besides that, the existence of Pasar Pagi Arengka at the Jl. HR Soebrantas and Jl. Soekarno-Hatta, Riau Province, has also added to the level of congestion. Overcoming this problem, the Riau government together with the Dinas Pekerjaan Umum (PU) of Riau Province built a flyover or overpass at Pasar Pagi Arengka junction to overcome the congestion problem. The research data was obtained by conducting a survey to the location through a questionnaire to the community around the flyover with the number of respondents determined as many as 60 respondents. Calculation analysis is performed using SPSS Statistics. The results of the study stated that the impact caused by the construction of a flyover at the intersection of Pasar Pagi Arengka in Pekanbaru, Riau Province, to the community was quiteinfluential.
Evaluasi Pelayanan Angkutan Umum melalui Pembayaran Nontunai terhadap Jumlah Pengguna Bus Trans Padang Yelviola Richi Sonia; Jihan Melasari; Rafki Imani
Civil Engineering Collaboration Vol. 5 (2020) No. 2
Publisher : Universitas Putra Indonesia YPTK Padang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35134/jcivil.v5i2.12

Abstract

Angkutan yang berjenis Bus Trans merupakan angkutan umum yang berperan penting pada kehidupan sehari-hari masyarakat kota Padang akibat menurunnya pengguna Bus Trans semenjak di luncurkannya kebijakan yang mengharuskan para penumpang menggunakan pembayaran non tunai. Penelitian ini berfokus pada pengaruh penggunaan pembayaran non-tunai terhadap pengguna Bus Trans Padang dengan tujuan Mengetahui perkembangan dari pembayaran non tunai pada Bus Trans Padang, dampak jumlah pengguna BusTrans Padang untuk pembayran non tunai dan pelayanan dari pembayaran Bus Trans Padang. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dengan analisisdeskriptif kuantitatif. Hasil penelitian meunjukan bahwa perkembangan dari pembayaran non tunai sudah cukup baik sebesar 98% namun ada beberapa hal yang harus lebih di perhatikan lagi contohnya perbanyak sosialisasi dan tempat pengisian saldo di setiap terminal atau halte, dampak pembayaranan non tunai yang telah di tetapkan dan di harus kan oleh pemerintah kota padang menyebabkan penurunan penumpang pada tahun 2019 sebesar 10% , serta pelayanan yang di berikan sudah baik dari pihak Bus Trnas padang.
Asesmen Kinerja Ruas Jalan PerintisKemerdekaan Kota Padang Widiawati Purba; Rafki Imani; Briant Mcchristyadillan
Civil Engineering Collaboration Vol. 5 (2020) No. 2
Publisher : Universitas Putra Indonesia YPTK Padang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35134/jcivil.v5i2.15

Abstract

Masalah kemacetan seperti keberadaan pedagang kaki lima, parkir liar dan hambatan samping lainnya yang terdapat di Jl. Perintis Kemerdekaan menyebabkan menurunnya kinerja jalan. Tujuan dari analisis ini adalah untuk mendapatkan nilai kapasitas jalan, derajat jenuh dan tingkat pelayanan jalan. Metode pengumpulan data yang dilakukan adalah dengan melakukan survei pada jam sibuk untuk mendapatkan volume lalulintas harian rata-rata, survei hambatan samping dan meminta data jumlah penduduk Kota Padang. Selanjutnya melakukan analisis manual dengan berpedoman pada Pedoman Kapasitas Jalan Indonesia Tahun 2014 (PKJI 2014). Hasil dari analisis manual ini bahwa nilai volume harian rata-rata adalah 2867,38 smp/jam. Hambatan samping di Jl. Perintis Kemerdekaan dapat dikategorikan tinggi karena nilai hambatan samping adalah 848,63. Kemudian tingkat pelayanan pada jalan ini mendapat kategori F dimana arus kendaraan dipaksakan pada jalan ini. Maka dari itu perlu dilakukan penambahan lahan parkir dan melakukan penertiban agar dapat mengurangi hambatan samping.
Analysis of the Occupational Health and Safety Management System (SMK3) in the Santika Premiere Padang Hotel Development Project Rafki Imani; Kharisma Permata Sari; Yogi Andzel Pratama
Civil Engineering Collaboration Vol. 6 (2021) No. 1
Publisher : Universitas Putra Indonesia YPTK Padang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35134/jcivil.v6i1.20

Abstract

Occupational safety and health are the main means of preventing accidents, disability and death as a result of work accidents. K3 aims to prevent, reduce, and even eliminate the risk of work accidents (zero accident). The application of this concept should not be considered as an effort to prevent work accidents and occupational diseases that cost the company a lot of money, but should be considered as a form of long-term investment that will provide abundant benefits in the future. This study aims to determine the implementation of the implementation and the level of success, as well as to determine the factors causing the delay in the implementation of the occupational safety and health management system (SMK3) in the construction project of the Hotel Santika Premiere Padang.The stage of this research is the study of various existing literatures to determine the variables to be used. The next stage is designing research questionnaires and then collecting data by distributing questionnaires directly to the field. The data obtained from the questionnaire will be analyzed for validity and reliability tests using the Statistical Package for Social Science (SPSS) software.The results of this study indicate that the success of the implementation of the occupational safety and health management system (SMK3), which is taken from the average sum of all variables, is 98.5%. So that it can be concluded that the level of achievement of the successful implementation of SMK3 in the construction project of the Hotel Santika Premiere Padang is based on the determination of the success value written in the Minister of Permenaker Number: 05/MEN/1996, eligible for a certificate and a gold flag. This is in accordance with category number 3, namely "where the level of achievement of 85-100% is given a certificate and a gold flag".
Analisa Jalur Evakuasi Tsunami di Area Wisata Pantai Panjang Kota Bengkulu Rafki Imani; Rita Nasmirayanti; Ilham Novian
Civil Engineering Collaboration Vol. 6 (2021) No. 2
Publisher : Universitas Putra Indonesia YPTK Padang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35134/jcivil.v6i2.27

Abstract

Provinsi Bengkulu merupakan salah satu wilayah di Indonesia yang berada dalam ancaman kegempaan dan tsunami yang tinggi karena terletak pada zona pertemuan Lempeng Indo-Australia dengan Eurasia yang merupakan sumber gempa yang selama ini mempengaruhi daerah tersebut. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi pengaruh jalur evakuasi tsunami dalam mengurangi risiko dan ancaman gempa-tsunami serta persepsi masyarakat tentang pentingnya keberadaan jalur evakuasi pada kawasan pesisir Pantai Panjang Kota Bengkulu. Metode penelitian ini dilakukan dengan observasi langsung ke lapangan dengan cara mengamati dan menilai bentuk jalur evakuasi tsunami di Pantai Panjang Kota Bengkulu. Metode pengumpulan data dilakukan dengan menyebar kuesioner kepada pengunjung di daerah penelitian dengan analisis data dilakukan dengan Metode Skala Likert. Hasil penelitian ini menjelaskan bahwa jalur evakuasi yang ada di Pantai Panjang Bengkulu dibuat mengikuti bentuk garis pantai dengan pertimbangan jarak dan waktu penyelamatan diri yang dibutuhkan, sehingga mampu mengurangi korban jiwa sebelum tsunami sampai ke daratan.
Penerapan Sistem Kesehatan dan Keselamatan Kerja: Studi Kasus Proyek Pembangunan Gedung Rawat Inap Bedah Rsud Lubuk Basung Hasbi Rianda; Rafki Imani; Ifay Ariola
Civil Engineering Collaboration Vol. 6 (2021) No. 2
Publisher : Universitas Putra Indonesia YPTK Padang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35134/jcivil.v6i2.32

Abstract

Keselamatan dan Kesehatan Kerja adalah ilmu untuk mengantisipasi, mengenali, mengevaluasi, dan mengendalikan bahaya yang timbul di tempat kerja yang dapat berdampak pada kesehatan dan kesejahteraan pekerja, serta dampak yang mungkin dirasakan oleh pekerja. masyarakat sekitar dan lingkungan umum. Kantor Perburuhan Internasional. Organisasi Perburuhan Internasional menekankan pentingnya pencegahan kecelakaan kerja dan penyakit akibat kerja, terutama di sektor konstruksi. Sesuai dengan Bab III pasal 5, Peraturan Pemerintah Nomor 50 Tahun 2012 tentang Penyelenggaraan SMK3 diwajibkan bagi perusahaan dengan ketentuan sebagai berikut: setiap perusahaan wajib menerapkan SMK3 di perusahaannya.kewajiban sebagaimana dimaksud pada ayat (1) berlaku bagi perusahaan, ketentuan mengenai tingkat potensi bahaya yang tinggi sebagaimana dimaksud pada ayat (2) huruf b sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan dan pengusaha dalam menyelenggarakan SMK3 wajib berpedoman pada Peraturan Pemerintah ini dan ketentuan peraturan perundang-undangan serta dapat memperhatikan konvensi atau standar internasional. Meskipun peraturan perundang-undangan, standar nasional dan internasional tentang K3 tersedia, kecelakaan di sektor konstruksi masih tinggi. Permasalahan di SMK3 yang sering terjadi adalah bagaimana implementasi SMK3. Apa saja sumber risiko K3. Bagaimana mengendalikan risiko. SMK3 juga bertujuan untuk mendapatkan gambaran tentang Sistem Penerapan Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) dalam pelaksanaan proyek konstruksi. Mengevaluasi penerapan Sistem Manajemen K3 dan penerapan Sistem Pengendalian Keselamatan dan Kesehatan Kerja.
Identification Of Damage Levels Of Residents' Houses Due To Earthquake in Pasaman 2022 Rafki Imani; Hengki Kurniawan; Deded Eka Sahputra
Civil Engineering Collaboration Vol. 7 (2022) No. 2
Publisher : Universitas Putra Indonesia YPTK Padang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35134/jcivil.v7i2.46

Abstract

The earthquake that occurred in Pasaman on February 25, 2022, has caused considerable losses to local residents. Thousands of buildings have been damaged and collapsed due to the earthquake, especially houses of residents, which in the field investigations are caused mainly by a lack of knowledge in building these houses. This study aims to identify the level of damage to houses damaged by the earthquake in Nagari Malampah, Pasaman District, West Sumatera. This research method is carried out by direct observation and investigation of the research location, then identifying the level of damage to residents' houses, by taking 10 samples of affected residents' houses. Of the 10 houses, the percentage of damage will be grouped based on the level of Light Damage, Medium Damage, and Heavy Damage, with reference to the Technical Guidelines for the Director General of Human Settlements, SNI 1726-2019, and PU Guidelines. The results of this study indicate that the percentage of the level of damage to houses that are lightly damaged ranges from 7.1% - 26%, the level of moderate damage ranges from 32.5% - 36.09%, and the level of residential buildings that experience severe damage (total collapse) ranged from 50% - 100%.
Analisis Perbandingan Perilaku Struktur Dengan Variasi Bentuk Penampang Kolom Beton Bertulang fachri; Deded Eka Sahputra; Asri Yuda Trinanda; Rafki Imani
Civil Engineering Collaboration Vol. 8 (2023) No. 2
Publisher : Universitas Putra Indonesia YPTK Padang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35134/jcivil.v8i2.61

Abstract

Penampang kolom adalah salah satu elemen penting dalam desain struktur beton bertulang. Berbagai bentuk penampang dapat digunakan, seperti persegi, persegi panjang, lingkaran, atau bentuk khusus lainnya. Setiap bentuk penampang memiliki karakteristik yang berbeda dalam hal kekuatan, kekakuan, dan perilaku ketika terkena beban. dilakukan analisis komparatif terhadap beberapa variasi bentuk penampang kolom beton bertulang. Metode analisis dinamik dan Perangkat lunak analisis struktur digunakan untuk mensimulasikan perilaku struktur dengan berbagai bentuk penampang. Parameter seperti beban maksimum yang dapat ditahan, deformasi struktural, dan gaya dalam kolom dievaluasi dan dibandingkan. Hasil penelitian didapatkan nilai simpangan arah X paling kecil dengan rasio 9,08% dari  kolom persegi dan 0,84% terhadap kolom lingkaran Simpangan arah-Y nilai paling kecil terjadi pada struktur dengan kolom lingkaran dengan rasio 15,15% terhadap kolom persegi panjang dan 7,40% terhadap kolom persegi. Nilai gaya geser arah X pada kolom persegi memiliki rasio 5,07% terhadap kolom lingkaran dan 6,2% terhadap kolom persegi panjang. Nilai gaya geser arah Y pada kolom persegi panjang memiliki rasio 15,5% terhadap kolom lingkaran dan 6,8% terhadap kolom persegi. Gaya momen arah Y pada kolom persegi panjang memiliki rasio 12,76% terhadap kolom lingkaran dan 7,66% terhadap kolom persegi, pada gaya momen arah X kolom persegi memiliki rasio 6,52% terhadap kolom lingkaran dan 7,5% terhadap kolom persegi panjang