Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

RESPON TINDAK TUTUR EKSPRESIF MAHASISWA PROGRAM PERTUKARAN (PMM2) DALAM WA GRUP MODUL NUSANTARA UNIVERSITAS ISLAM MALANG (UNISMA) Suprayetno, Edy; Anggraini, Rani
Silampari Bisa: Jurnal Penelitian Pendidikan Bahasa Indonesia, Daerah, dan Asing Vol 6 No 1 (2023): Silampari Bisa: Jurnal Penelitian Pendidikan Bahasa Indonesia, Daerah dan Asing
Publisher : LPPM Universitas PGRI Silampari Lubuklinggau

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31540/silamparibisa.v6i1.2204

Abstract

Manusia adalah makhluk sosial yang membutuhkan orang lain. Tidak ada seorangpun yang dapat hidup tanpa bantuan orang lain di sekitarnya. Kehidupan bersosial di masyarakat tidak dapat dipisahkan dari fungsi sosialnya berkomunikasi dan berinteraksi karena itu sudah hakikat dari manusia. Manusia berkomunikasi dan berinteraksi antar sesama menggunakan bahasa tertentu yang dapat dipahami oleh masyarakat. Kegiatan manusia dalam berkomunikasi dan berinteraksi dapat juga dimaknai sebagai kegiatan bertutur. Fungsi tuturan dalam menjalin dan memantapkan hubungan antara penutur dan petutur. Salah satu tuturan ekspresif dalam bentuk tuturan yang berfungsi untuk menyatakan atau menunjukkan sikap psikologis penutur terhadap suatu keadaan, misalnya saja berterima kasih, memberi selamat, meminta maaf, menyalahkan, memuji dan berbelasungkawa. Penelitian ini bertujuan mendeskripsikan tuturan ekspresif dan respon terhadap tuturan ekspresif mahasiswa program pertukaran (PMM2) dalam wa grup modul nusantra universitas islam malang (UNISMA) dengan menggunakan metode penelitian deskriptif kualitatif dan pendekatan kualitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dalam percakapan antara mahasiswa pertukaran (PMM2) dalam wa grup modul nusantara universitas islam malang (UNISMA) mneghasilkan respon tindak tutur ekspresif, pada tindak tutur ekspresif yang dilakukan mahasiswa pertukaran menghasilkan repson yang baik. Banyak terdapat tindak tutur yang ramah dan santun begitu pula respon dari tuturan yang menjadikan suasana di grup wa modul nusantara UNISMA malang menjadi lebih harmonis, berkekeluargaan dan akrab.
9LTE: Gerakan Literasi Tangkap Edukatif dengan Menekankan The Nine Golden Habits Berbantuan Boneka Tangan bagi Anak-anak di Kampung Pelangi Belawan: Gerakan Literasi Suprayetno, Edy; Siregar, Fatimah Sari; Siregar, Aflahun Fadhly; Lubis, Indah Subhini; Masri, Dewi Putri
ABDI SABHA (Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat) Vol. 6 No. 1 (2025): Februari
Publisher : CERED Indonesia Publishing

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.53695/jas.v6i1.1173

Abstract

The community partnership program aims to assist the Fisherman's Children Care Community (IDADA) in implementing out-of-school mentoring and teaching in the concept of religious literacy by emphasizing The Nine Golden Habits, using the 9LTE technique: Educational Capture Literacy Movement with the help of hand puppets to children in Kampung Pelangi Belawan. The Nine Golden Habits with the help of hand puppets aims to help children know and apply Islamic etiquette, the concept of morals towards oneself, morals towards Allah SWT, and morals towards fellow human beings. The team used hand puppet media combined with 9 LTE ??animation, as an intermediary tool for the 9LTE Gymnastic practice (Educational Capture Literacy Movement) emphasizing The Nine Golden Habits, which is a guideline for implementing Islamic practices which contains nine basic habits in order to realize a Muslim personality. the truth. The nine golden habits are the habit of praying, the habit of fasting, the habit of giving zakat, the habit of reading the Koran, the habit of reading books/scriptures, the habit of Islamic civility in every activity carried out, the habit of reciting the Koran and being in a community of pious people, the habit of social organization. and social, habits of positive thinking and smiling, assisted by hand puppets combined with 9 LTE ??animations aimed at making it easier for children to receive material and introduce religious literacy in everyday life.