Claim Missing Document
Check
Articles

Found 8 Documents
Search

IMPLEMENTASI KEBIJAKAN PAJAK PROGRESIF KENDARAAN BERMOTOR RODA 4 (EMPAT) PADA DINAS PENDAPATAN DAERAH PROVINSI KALIMANTAN SELATAN DI KOTA BANJARMASIN Firdaus, muhammad Riyandi
Jurnal PubBis Vol 1 No 1 (2017)
Publisher : stiatabalong.ac.id

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (500.861 KB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan, menganalisis dan menginterpretasikan Implementasi Kebijakan Pajak Progresif Kendaraan Bermotor Roda 4 (Empat) Pada Dinas Pendapatan Daerah Provinsi Kalimantan Selatan Di Kota Banjarmasin, Respon Publik Terhadap Kebijakan Pajak Progresif Kendaraan Bermotor Roda 4 (Empat) Pada Dinas Pendapatan Daerah Provinsi Kalimantan Selatan Di Kota Banjarmasin serta mengetahui Kendala dalam Implementasi Kebijakan Pajak Progresif Kendaraan Bermotor Roda 4 (Empat) Pada Dinas Pendapatan Daerah Provinsi Kalimantan Selatan Di Kota Banjarmasin. Metode Penelitian yang digunakan pada penelitian ini adalah deskriptif kualitatif, yang mana pendekatan penelitiannya dilakukan secara kualitatif serta teknik pengumpulan datanya dilakukan dengan cara observasi, wawancara dan dokumentasi. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa Implementasi Kebijakan Pajak Progresif Kendaraan Bermotor Roda 4 (Empat) Pada Dinas Pendapatan Daerah Provinsi Kalimantan Selatan Di Kota Banjarmasin cukup baik. Hal ini dapat dilihat dari model implementasi kebijakan publik yaitu standar kebijakan dan sasaran kebijakan, sumber daya kebijakan, komunikasi antar organisasi dan kegiatan pelaksanaan, karakteristik badan pelaksana, kondisi sosial, ekonomi dan politik serta sikap pelaksana dalam memahami kebijakan yang tinggi yang dikaitkan dengan SOP (prosedur) Dinas Pendapatan Daerah Provinsi Kalimantan Selatan. Kebijakan pajak progresif ini disambut masyarakat dengan dua sisi yaitu sisi positif dan sisi negatif, dimana pada sisi positifnya masyarakat berharap dapat mengurangi tingkat kemacetan, pembenahan transportasi publik dan kenyamanan dalam menggunakan fasilitas publik, sedangkan pada sisi negatifnya masyarakat merasakan kurangnya sosialisasi dari pemerintah, pembayaran pajak yang terasa berat serta penurunan penjualan mobil bagi para pelaku showroom. Kendala dalam Implementasi Kebijakan Pajak Progresif Kendaraan Bermotor Roda 4 (Empat) Pada Dinas Pendapatan Daerah Provinsi Kalimantan Selatan Di Kota Banjarmasin adalah masalah database, kendaraan yang masih dalam masa jaminan (kredit), masyarakat masih belum memahami sepenuhnya tentang kebijakan pajak progresif serta adanya perlawanan terhadap pajak progresif. Kata Kunci : Implementasi Kebijakan Publik, Pajak Progresif, Kendaraan Bermotor Roda 4
REFORMASI PELAYANAN PEMBAYARAN PAJAK KENDARAAN BERMOTOR (PKB) PADA DINAS PENDAPATAN DAERAH PROVINSI KALIMANTAN SELATAN DI KOTA BANJARMASIN Firdaus, muhammad Riyandi
Jurnal PubBis Vol 1 No 2 (2017)
Publisher : stiatabalong.ac.id

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (586.838 KB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pelayanan pajak kendaraan bermotor (PKB) setelah adanya reformasi pelayanan oleh Dinas Pendapatan Daerah Provinsi Kalimantan Selatan Di Kota Banjarmasin serta mengetahui langkah strategis yang dilakukan oleh Dinas Pendapatan Daerah Provinsi Kalimantan Selatan dalam reformasi pelayanan pembayaran pajak kendaraan bermotor (PKB) di Kota Banjarmasin. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif kualitatif, yang mana pendekatan penelitiannya dilakukan secara kualitatif serta teknik pengumpulan datanya dilakukan dengan cara observasi, wawancara dan dokumentasi. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa pelaksanaan reformasi pelayanan pembayaran pajakn kendaraan bermotor (PKB) pada Dinas Pendapatan Daerah Provinsi Kalimantan Selatan di Kota Banjarmasin sudah baik. Masyarakat sangat terbantu dan menyambut baik dengan hadirnya reformasi pelayanan pembayaran pajak kendaraan bermotor (PKB) oleh Dinas Pendapatan Daerah Provinsi Kalimantan Selatan di Kota Banjarmasin ini. Langkah strategis Dinas Pendapatan Daerah Provinsi Kalimantan Selatan dalam reformasi pelayanan pembayaran pajak kendaraan bermotor (PKB) di Kota Banjarmasin ini adalah dengan menghadirkan 3 (tiga) pelayanan baru, yaitu SAMSAT Corner, Mobil SAMSAT Keliling dan SAMSAT Jemput Antar. Ini semua dilakukan agar masyarakat dapat menikmati pelayanan yang mudah, efektif dan efisien dalam membayar pajak kendaraan bermotor (PKB) sehingga masyarakat merasa mudah dan tidak terganggu oleh kehadiran calo. Dengan hadirnya reformasi pelayanan pembayaran pajak kendaraan bermotor (PKB) pada Dinas Pendapatan Daerah Provinsi Kalimantan Selatan di Kota Banjarmasin ini diharapkan kepada masyarakat untuk selalu taat dalam membayar pajak kendaraan bermotor (PKB) nya karena Dinas Pendapatan Daerah Provinsi Kalimantan Selatan telah menyediakan pelayanan baru untuk masyarakat sehingga tidak ada alasan lagi bagi masyarakat untuk malas atau tidak membayar pajak kendaraan bermotor (PKB) nya. Kata Kunci : Reformasi, Pelayanan
MODEL PENGUATAN KAPASITAS PEMERINTAH DESA SEBAGAIAGENDA UTAMA OPTIMASI PENGELOLAAN DESA MENUJUKEMANDIRIAN (Studi Kasus Desa Maipe Kecamatan Paju Epat Kabupaten Barito Timur) Noor, Muhammad; Firdaus, Muhammad Riyandi; Yopiannor, Farid Zaky
Jurnal PubBis Vol 3 No 1 (2019)
Publisher : stiatabalong.ac.id

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (970.594 KB)

Abstract

This study aims (1) To map the problems of village government capacity in managing village governance, namely village development planning, village administration governance, village financial management, and village institutional strengthening. (2) Designing a new model to strengthen the capacity of village government as the main agenda for optimizing village management towards independence. The approach in this study uses a mixed method approach that prioritizes data mining through in-depth interviews, FGDs, Observation and Triangulation of data and relevant documents. This study also uses the PRA (participatory rural appraisal) approach which is assumed to be appropriate in order to solve research problems. Keywords: strengthening capacity; village government; village development The results of this study indicate that the condition of Maipem Village has a very strategic position in the mobilization pathway, natural resources that are quite potential, so that a significant effort is needed (political will) from the Government and stakeholders to develop a better Maipe Village. The description of the implementation of the Village Government is divided into four main research results, namely (1) the ability of the village government to carry out the functions of Village Administration Governance, data on Community Satisfaction with the Administrative Services Performance of Maipei Village illustrated that 43% of respondents said they were satisfied with administrative services, 20% respondents who said they were quite satisfied, as many as 17% of respondents said they were not satisfied, as many as 10% of respondents said they were very satisfied and as many as 10% of respondents said they were not satisfied. (2) The government's ability to carry out the functions of Village Development Planning has been consistent, namely carrying out the functions of development planning based on active community participation. (3) The ability of the village government to carry out the functions of village financial management still faces serious problems, namely the limited human resources both in quantity and in quality. (4) The ability of the village government to carry out the functions of strengthening village institutions is still not optimal. The main obstacle is the lack of maximum network development among fellow Maipe Village Institutions such as the PKK (Pembinaan Kesejahteraan Keluarga), KARTAR (Karang Taruna) and Community Empowerment Institutions (LPMD), adat institutions and other community institutions. The conclusion of this study is that the Maipei village government in implementing village governance after the implementation of the Village Law in 2015 showed that the village government was consistent and responsive to the Village Law. The village government draws up the RPJMDes and RKPDes according to the mechanism stipulated in the Village Law, although the new RPJMDes and RKPDes are compiled in 2017 the Maipe Village Government continues to carry out village development planning well in accordance with the mandate of the Village Law. The village financial management in the village is experiencing problems because of lack of human resources. The fact that village institutions exist in Maipe Village is still not well organized and recorded.
Kajian Pengukuran Indeks Kepuasan Masyarakat Program Corporate Social Responsibility PT. Adaro Indonesia Arbain, Taufik; Noor, Muhammad; Noor, Muhammad; Firdaus, Muhammad Riyandi; Marlina, Leni; Nurhadi, Aan
Jurnal PubBis Vol 5 No 2 (2021)
Publisher : stiatabalong.ac.id

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35722/pubbis.v5i2.441

Abstract

Kepuasan masyarakat merupakan faktor yang sangat penting dan menentukan keberhasilan suatu badan usaha karena masyarakat adalah konsumen dari produk atau pelayanan yang dihasilkannya. Riset Indeks Kepuasan Masyarakat ini bertujuan untuk mengukur Indeks Kepuasan dan Harapan Masyarakat terhadap Program CSR PT. Adaro Indonesia Tahun 2020 baik secara parsial maupun secara akumulatif pada Pendidikan, Kesehatan, Tingkat Pendapatan Riil, Kemandirian Ekonomi, Sosial Budaya, Pengelolaan Lingkungan, Pembentukan Kelembagaan Komunitas Masyarakat dan Pembangunan Infrastruktur. Riset ini menggunakan metode pendekatan mixed method (kuantitatif dan kualitatif) dengan menggunakan indikator menurut Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 14 Tahun 2017 tentang Pedoman Penyusunan Survei Kepuasan Masyarakat yang dikombinasi tambahan indikator berdasarkan hasil pra survey. Variabel-variabel dari konsep Survei IKM ini yang terdiri dari harapan dan kenyataan, adapun teknik pengumpulan data berupa (1) Wawancara, (2) Dokumentasi, Observasi dan survey lapangan, (3) Pengumpulan Data Sekunder, dan (4) Focus Group Discussion. Temuan hasil survei kepuasan masyarakat terhadap penerima manfaat program Corporate Social Responsibilty PT. Adaro Indonesia tahun 2020, yaitu : (1) Nilai survei kepuasan masyarakat terhadap program Corporate Social Responsibilty PT. Adaro Indonesia Tahun 2020 Di Wilayah Operasionalnya mencapai rata-rata nilai kepuasan masyarakat sebesar 86,12 dan nilai harapan masyarakat sebesar 34,52 dengan mutu pelayanan program CSR PT. Adaro Indonesia Tahun 2020 di wilayah operasionalnya termasuk dalam kategori “B” dengan kinerja Baik. Dan (2) Nilai survei kepuasan masyarakat terhadap bidang program CSR PT. Adaro Indonesia Tahun 2020 Di Wilayah Operasionalnya mencapai rata-rata nilai kepuasan masyarakat sebesar 85,49 dan nilai harapan masyarakat sebesar 33,00. Adapun mutu pelayanan terhadap bidang program CSR PT. Adaro Indonesia Tahun 2020 di wilayah operasionalnya termasuk dalam kategori “B” dengan kinerja Baik.
The Function of Local Government in Public Policy Evaluation Networked Modern Stores in Banjarmasin City Firdaus, Muhammad Riyandi; Suaedi, Falih; Wardiyanto, Bintoro
Journal of Local Government Issues Vol. 6 No. 1 (2023): March
Publisher : Universitas Muhammadiyah Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22219/logos.v6i1.23214

Abstract

The presence of modern networked stores in the city of Banjarmasin causes traditional business actors to feel marginalized. The distance between establishments is such close operational times that are not following regulations, as well as partnerships and discourses on a moratorium on the establishment, are the causes of the underlying policies that have not run optimally. The purpose of this study is to explore and analyze policy evaluation through the role of actors, especially the Government, in protecting the existence of small-scale business actors behind the strong capitalist economic flows represented by modern networked stores. Indicators of the role of policies become new knowledge spaces in policy evaluation studies that will provide practical benefits for the Government in seeing the natural policy conditions behind the evaluation process, which is often carried out in formal conditions. This study uses a case study method with a qualitative research approach. The results show that policy evaluation is still not effective though the Regional Government as a critical actor has played its role in maintaining policy consistency so that competition between large investors represented through modern networked shops and small investors represented by micro, small and medium enterprises, and traders runs healthily. This paper argues that a consistent public policy will impact achieving the goals and objectives of the policy, only that an economic system based on capital, motives, and interests is another factor that influences the course of a evaluation public policy.
PEMBERDAYAAN MASYARAKAT TERISOLIR OLEH PT ADARO INDONESIA MELALUI PENGEMBANGAN BADAN USAHA MILIK DESA PADA PROGRAM BINA KELURAHAN RANTAU KUJANG - KEGIATAN TOKO DESA Nurhadi, Aan; Sujalmi, Yuri Budi; Santoso, Meilanny Budiarti; Arbain, Taufik; Firdaus, Muhammad Riyandi; Noor, Muhammad
Jurnal Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat (JPPM) Vol 4, No 3 (2023): Jurnal Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat (JPPM)
Publisher : Universitas Padjadjaran

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24198/jppm.v4i3.58297

Abstract

Pemberdayaan masyarakat terisolir menjadi kebutuhan nyata dan PT Adaro Indonesia berhasil menjawab permasalahan serta kebutuhan yang dihadapi oleh masyarakat di Kelurahan Rantau Kujang dengan melaksanakan Program Pengembangan dan Pemberdayaan Masyarakat (PPM) pada Program Bina Kelurahan Rantau Kujang pada Kegiatan Toko Desa. Metode yang digunakan berupa metode deskriptif dengan pendekatan kualitatif, sumber data berupa sumber data primer dan sumber data sekunder. Validasi data dilakukan dengan menggunakan trianggulasi metode dan trianggulasi sumber. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pelaksanaan program berjalan baik dan dapat menjawab permasalahan dan kebutuhan yang dihadapi oleh masyarakat terisolir. Dalam hal ini, perusahaan berhasil memberikan stimulus yang baik terhadap kelompok binaan yaitu Badan Pengelola Usaha Kelurahan (BPUK) dengan memberikan bantuan berupa pembangunan toko desa yang didukung oleh pemerintahan setempat, sehingga dalam proses pengelolaan kegiatan usaha yang dilakukan oleh para pemuda setempat dapat berjalan dnegan baik dan berhasil menciptakan perubahan dan dampak positif bagi berbagai stakeholder program yang terlibat. Empowering isolated communities is a real need and PT Adaro Indonesia has succeeded in responding to the problems and needs faced by the community in Rantau Kujang Subdistrict by implementing the Community Development and Empowerment Program (PPM) in the Rantau Kujang Subdistrict Development Program at the Village Shop Activity. The method used is a descriptive method with a qualitative approach, data sources are primary and secondary data sources. Data validation was carried out using method triangulation and source triangulation. The research results show that the program implementation is going well and can answer the problems and needs isolated communities face. In this case, the company succeeded in providing a good stimulus to the target group, namely the Village Business Management Agency (BPUK), by assisting in the form of building a village shop supported by the local government, so that the process of managing business activities carried out by local youth can run well. and succeeded in creating change and positive impacts for the various program stakeholders involved.
Analisis Strategi Pengembangan CSR PT. Adaro Indonesia dalam Upaya Penguatan Implementasi Program Kampung Asri (Studi di Desa Jaro Kecamatan Jaro, Kabupaten Tabalong) Nurhadi, Aan; Sujalmi, Yuri Budi; Refiana Said, Laila; Noor, Muhammad; Firdaus, Muhammad Riyandi
Jurnal Ilmiah Muqoddimah: Jurnal Ilmu Sosial, Politik dan Hummaniora Vol 8, No 4 (2024): November 2024
Publisher : Universitas Muhammadiyah Tapanuli Selatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31604/jim.v8i4.2024.1876-1889

Abstract

Dalam upaya untuk meningkatkan pelaksanaan program Kampung Asri, penelitian ini menyelidiki strategi PT. Adaro Indonesia untuk mengembangkan Corporate Social Responsibility. Diharapkan bahwa program ini akan meningkatkan kualitas hidup penduduk Desa Jaro dan memastikan keberlanjutan lingkungan. Penelitian ini menggunakan pendekatan Mixed Method dengan teknik pengumpulan data melalui wawancara, observasi, studi dokumentasi, dan survei. Kemudian untuk analisis data menggunakan model interaktif dan analisis SWOT. Hasil penelitian menunjukkan bahwa PT. Adaro Indonesia menerapkan beberapa strategi, termasuk kolaborasi dengan pemangku kepentingan, pemberdayaan masyarakat, relasi kuat, komunikasi baik, responsif, pengawasan masif dan tepat sasaran dalam memberikan manfaat kepada masyarakat desa. Studi ini juga menemukan program Kampung Asri yang dilaksakan di Desa Jaro dapat dikatakan berhasil dengan komitmen kelompok peternak dan masyarakat yang kuat dan didukung dengan sumberdaya alam yang ada. Selain itu, tantangan yang dihadapi dalam implementasi program Kampung Asri meliputi dampak perubahan iklim yang ekstrem dapat mempengaruhi ketrsediaan pakan dan kesehatan ternak sapi dan mempengaruhi pertanian yang berdampak pada keindahan embung sawah. Penelitian ini memberikan rekomendasi untuk meningkatkan efektivitas program CSR melalui peningkatan komunikasi, pelatihan, dan penguatan jaringan kemitraan yang lebih luas. Diharapkan, hasil penelitian ini dapat menjadi acuan bagi perusahaan lain dalam mengembangkan program CSR yang berkelanjutan dan berdampak positif bagi komunitas. 
Analisis Strategi Pengembangan CSR PT. Adaro Indonesia dalam Upaya Penguatan Implementasi Program Kampung Asri (Studi di Desa Jaro Kecamatan Jaro, Kabupaten Tabalong) Nurhadi, Aan; Sujalmi, Yuri Budi; Refiana Said, Laila; Noor, Muhammad; Firdaus, Muhammad Riyandi
Jurnal Ilmiah Muqoddimah: Jurnal Ilmu Sosial, Politik dan Hummaniora Vol 8, No 4 (2024): November 2024
Publisher : Universitas Muhammadiyah Tapanuli Selatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31604/jim.v8i4.2024.%p

Abstract

Dalam upaya untuk meningkatkan pelaksanaan program Kampung Asri, penelitian ini menyelidiki strategi PT. Adaro Indonesia untuk mengembangkan Corporate Social Responsibility. Diharapkan bahwa program ini akan meningkatkan kualitas hidup penduduk Desa Jaro dan memastikan keberlanjutan lingkungan. Penelitian ini menggunakan pendekatan Mixed Method dengan teknik pengumpulan data melalui wawancara, observasi, studi dokumentasi, dan survei. Kemudian untuk analisis data menggunakan model interaktif dan analisis SWOT. Hasil penelitian menunjukkan bahwa PT. Adaro Indonesia menerapkan beberapa strategi, termasuk kolaborasi dengan pemangku kepentingan, pemberdayaan masyarakat, relasi kuat, komunikasi baik, responsif, pengawasan masif dan tepat sasaran dalam memberikan manfaat kepada masyarakat desa. Studi ini juga menemukan program Kampung Asri yang dilaksakan di Desa Jaro dapat dikatakan berhasil dengan komitmen kelompok peternak dan masyarakat yang kuat dan didukung dengan sumberdaya alam yang ada. Selain itu, tantangan yang dihadapi dalam implementasi program Kampung Asri meliputi dampak perubahan iklim yang ekstrem dapat mempengaruhi ketrsediaan pakan dan kesehatan ternak sapi dan mempengaruhi pertanian yang berdampak pada keindahan embung sawah. Penelitian ini memberikan rekomendasi untuk meningkatkan efektivitas program CSR melalui peningkatan komunikasi, pelatihan, dan penguatan jaringan kemitraan yang lebih luas. Diharapkan, hasil penelitian ini dapat menjadi acuan bagi perusahaan lain dalam mengembangkan program CSR yang berkelanjutan dan berdampak positif bagi komunitas.Kata Kunci     : Analisis SWOT; Implementasi Program; Kampung Asri; Pengembangan CSR