Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search
Journal : Jurnal Manajemen Dan Akuntansi Medan

ANALISIS KEBANGKITAN PEREKONOMIAN PEDAGANG KAKI LIMA KOTA LANGSA MASA PANDEMI COVID-19 Tarlis, Andi; Ernawati; Eliza, Zulfa
Jurnal Manajemen Dan Akuntansi Medan Vol. 5 No. 2 (2023): Jurnal Manajemen dan Akuntansi Medan Juli 2023
Publisher : Yayasan Cita Cendikiawan Al Kharizmi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47709/jumansi.v5i2.2295

Abstract

Para pedagang kaki lima merupakan salah satu motor penggerak dalam pertumbuhan perekonomian suatu daerah. Penelitian ini terpusat pada para pedagang kaki lima yang ada di sepanjang Jalan Cut Nyak Dhien Kota Langsa. Di sana terdapat kurang lebih 70 pedagang kaki lima dengan berbagai tawaran barang dagangannya. Ada 4 (emat) tujuan utama dari penelitian ini yaitu: Untuk mengetahui peran sektor informal pedagang kaki lima di Jalan Cut Nyak Dhien Kota Langsa dalam menciptakan lapangan kerja bagi masyarakat; Untuk mengetahui prospek dalam pengembangan usaha pedagang kaki lima di Jalan Cut Nyak Dhien Kota Langsa sebagai obyek wisata; untuk mengetahui prospek dalam pengembangan usaha pedagang kaki lima di Jalan Cut Nyak Dhien sebagai penghasil retribusi dan Pendapatan Asli Daerah Kota Langsa; untuk mengetahui kebangkitan ekonomi pedagang kaki lima di kota langsa masa pandemi covid-19. 10 (sepuluh) orang narasumber ikut berpartisipasi dalam penelitian ini dimana 7 diantaranya adalah para pedagang kaki lima, 2 orang dari Dinas Koperasi, Perindustrian dan Perdagangan Kota Langsa, serta 1 orang dari Dinas Pendapatan, Keuangan dan Aset Daerah Kota Langsa. Pengambilan data melalui observasi, wawancara dan dokumentasi, kemudian data tersebut diolah dengan menggunakan teknik deskriptif analisis. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Perdagangan jalanan (pedagang kaki lima) telah menjadi sebuah alternatif pekerjaan yang cukup populer di kalangan penduduk kota Langsa. Hal ini dikarenakan pemerintah sangat antusias dalam membantu para pedagang tersebut dalam meningkatkan pendapatan mereka dengan cara merelokasi tempat perdagangan, memberikan pinjaman keuangan serta memberikan pembinaan yang bersifat membangun bagi mereka.