Fever was a condition in which body temperature rose above the normal limit as a result of the body’s response to infection or an inflammatory process. This condition often served as an early symptom of various diseases and became one of the most common reasons people performed self-medication using over-the-counter (OTC) drugs. However, the use of medication without sufficient knowledge led to dosage errors, adverse drug reactions, and delays in receiving proper medical treatment. This community service activity aimed to increase public knowledge and awareness regarding safe and rational fever management through educational activities during the Car Free Day (CFD) event in Solo City, Central Java. The activity was conducted on May 11, 2025, along Slamet Riyadi Street and was attended by 30 participants from various backgrounds, including students, housewives, and workers. The implementation methods included direct counseling, distribution of educational leaflets, and interactive discussions about the causes of fever, the use of antipyretics such as paracetamol and ibuprofen, as well as non-pharmacological treatments such as adequate rest, sufficient fluid intake, and warm compresses. The results of the activity showed an increase in participants’ understanding of the proper use of medicines and their awareness of consulting healthcare professionals if the fever did not improve. This activity proved that public health education in open spaces could effectively improve medicine literacy and encourage safer and more responsible self-medication behavior in the community.ABSTRAKDemam merupakan suatu kondisi ketika suhu tubuh meningkat melebihi batas normal akibat adanya respons tubuh terhadap infeksi atau proses peradangan. Kondisi ini sering kali menjadi gejala awal dari berbagai penyakit dan menjadi salah satu alasan paling umum masyarakat melakukan swamedikasi menggunakan obat bebas (Over-The-Counter/OTC). Namun, penggunaan obat tanpa pengetahuan yang memadai dapat menyebabkan kesalahan dosis, reaksi obat yang merugikan, serta keterlambatan dalam mendapatkan perawatan medis yang tepat. Kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan dan kesadaran masyarakat mengenai cara penanganan demam secara aman dan rasional melalui kegiatan edukasi pada acara Car Free Day (CFD) di Kota Solo, Jawa Tengah. Kegiatan dilaksanakan pada tanggal 11 Mei 2025 di sepanjang Jalan Slamet Riyadi dan diikuti oleh 30 peserta dari berbagai latar belakang, termasuk pelajar, ibu rumah tangga, dan pekerja. Metode pelaksanaan meliputi penyuluhan langsung, pembagian leaflet edukatif, serta diskusi interaktif mengenai penyebab demam, cara penggunaan antipiretik seperti paracetamol dan ibuprofen, serta penanganan nonfarmakologis seperti istirahat cukup, konsumsi cairan yang adekuat, dan kompres hangat. Hasil kegiatan menunjukkan peningkatan pemahaman peserta terhadap penggunaan obat yang benar serta kesadaran untuk berkonsultasi ke tenaga kesehatan bila demam tidak membaik. Kegiatan ini membuktikan bahwa edukasi kesehatan di ruang publik dapat secara efektif meningkatkan literasi obat dan mendorong perilaku swamedikasi yang lebih aman dan bertanggung jawab di masyarakat.