Claim Missing Document
Check
Articles

Found 7 Documents
Search

Pelestarian Naskah - Naskah Kuno Di Museum Samparaja Bima Nusa Tenggara Barat Mawaddah, Ida; Dewi Ratna Muchlisa Mandyara; Sudarsono
Jurnal Pengabdian Ahmad Yani Vol. 4 No. 1 (2024): June
Publisher : Sekolah Tinggi Teknologi Industri (STTI) Bontang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.53620/pay.v4i1.132

Abstract

Abstract Ancient manuscripts are parts of history that are written on different kinds of paper. One of the efforts to preserve the integrity of history is the preservation of ancient manuscripts. The purpose of this community dedication is to provide understanding to the community (students) regarding the importance of preserving history and the impact of loss of history. The method of implementation of this service in the community is training. This community dedication resulted in excellent responses from students, faculty, and related agencies. The answers are seen in the spirit and the questions that arise during the discussion. The conclusion of this public devotion deserves special understanding and attention as it has a positive impact on the preservation of ancient manuscripts in the Imperial Museum. It is expected to become a custom of the Bima people to preserve the history and culture of the region.  Keywords: PkM, Preservation, Manuscripts, Ancient, Bima
Ketahanan Penenun Songket Bima dalam Memenuhi Kehidupan (Studi Single Parents dalam Keluarga Inti [conjugal family] di Kelurahan Rabadompu Barat Kecamatan Raba Kota Bima) Nurnazmi, Nurnazmi; Mawaddah, Ida; Waluyati, Ida
EDU SOCIATA ( JURNAL PENDIDIKAN SOSIOLOGI ) Vol 6 No 2 (2020): EDU SOCIATA (Jurnal Pendidikan Sosiologi)
Publisher : EDU SOCIATA ( JURNAL PENDIDIKAN SOSIOLOGI )

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33627/es.v4i1.407

Abstract

Disharmonis dalam rumah tangga menyebabkan perpisaha atau perceraian dan salah satu pasangan hidup meninggal dunia. Secara otomatis bahwa seorang ibu yang akan menjadi ibu rumah tangga, dan bertanggung jawab memenuhi fungsi keluarga terutama berbagai fungsi kebutuhan dalam hal mempertahankan hidup. Kebutuhan-kebutuhanhidupyangakandipenuhiolehpenenunsongket,antaralain: kebutuhan ekonomi (fisiologis), kebutuhan akan rasa aman dan perlindungan (proteksi), kebutuhan akan rasa kasih sayang (afeksi), kebutuhan harga diri dan kebutuhan aktualisasi diri. Kebutuhan yang mendasar untuk mempertahankan hidup yakni kebutuhan ekonomi (fisiologis), pemenuhan kebutuhan ekonomi belum tentu masuk dalam standar hidup sejahtera, ini terealisasi terdapat 165 penenun di Kelurahan Rabdompu Barat Kecamatan Raba Kota Bima yang profesi penenun ini belum masuk dalam jenis pekerjaan (Pengrajin industri rumah tangga tidak ada pada Profil Kelurahan Rabadompu Barat Kecamatan Raba Kota Bima Provinsi NTB Tahun 2017-2018). Tujuan penelitian ini untuk mendeskripsikan Ketahanan Penenun Songket Bima dalam Memenuhi Kehidupan (Studi Single Parents dalam Keluarga Inti (conjugal family) di Kelurahan Rabadompu Barat Kecamatan Raba Kota Bima). Pendekatan penelitian menggunakan pendekatan kualitatif, dengan jenis penelitian deskripsi. Sumber data yakni informan utama 22 orang dan informan pendukung 3 orang dengan menggunakan teknik sampling purposive sampling. Teknik pengumpulan data antara lain observasi non-partisipan, wawancara terstruktur dan mendalam, dan dokumentasi. Analisis data menggunakan reduksi data, display data dan verifikasi data. Pengujian keabsahan data menggunakan triangulasi sumber data, triangulasi teknik pengumpulan data dan triangulasiwaktu. Penenun wanita memiliki peran penting dalam memenuhi kebutuhan hidup, terlebih disaat penenun memiliki peran ganda seprti singel parents, permasalah ini sesuai dengan data tahun 2019 yakni jumlah penenun yang suaminya meninggal dunia 15 orang, bercerai 6 orang, pisah ranjang 1 orang, dan berstatus istri kedua 1 orang. Tanggungan dalam keluarga bukan saja pada keluarga kecil (nuclear family) tetapi pada keluarga besar (extended family). Selain penghasilan dari menenun, pendapatannya bersumber dari mempercepat proses produksi, buruh tanu, baby sister, asisten rumah tangga, pedagang kaki lima (PKL), penyanyi daerah (rawa mbojo), profesi mengane, kader posyandu dan kader KB, dan gaji khusus janda bagi suami yangPNS.
Penguatan Sikap Peduli Lingkungan Sejak Dini Melalui Model Problem Based Learning Pada Pembelajaran IPAS di Sekolah Dasar Mawaddah, Ida; Muchlisa M, Dewi Ratna; Sudarsono, Sudarsono
Jurnal PenKoMi : Kajian Pendidikan dan Ekonomi Vol 8 No 1 (2025): Jurnal Penkomi : Kajian Pendidikan dan Ekonomi
Publisher : Sekolah Tinggi Keguruan dan Ilmu Pendidikan (STKIP) Bima

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33627/pk.v8i1.2910

Abstract

This study aims to identify effective learning methods in improving environmental awareness in fifth-grade elementary school students through the Problem-Based Learning (PBL) model in Natural and Social Sciences (IPAS) subjects. IPAS, as a subject that covers social, economic, and environmental aspects, has great potential to shape students' character and environmental insight. Given the importance of environmental awareness from an early age, elementary education is an important stage in building environmental values and attitudes. This study uses a qualitative approach with a descriptive method. Data collection was carried out through observation, interviews, and in-depth literature studies. The findings of the study indicate that incorporating environmental issues into IPAS teaching can improve students' cognitive abilities and improve their understanding of environmental conservation values. Some strategies that have proven effective include the use of innovative learning media, group discussion methods, and environmental-based projects. Students' critical thinking skills and understanding of sustainable concepts are strengthened in addition to their factual knowledge. This study suggests the use of learning models that are appropriate to students' needs and finds that it is important for teachers to be able to develop more creative curriculum materials and address environmental issues.
Discovery-Project-Evaluation-STEM model: A promising learning model for Bima local cultural character Landa, Sudarsono; Mawaddah, Ida
Journal of Honai Math Vol. 7 No. 1 (2024): Journal of Honai Math
Publisher : Universitas Papua

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30862/jhm.v7i1.546

Abstract

An effective learning model that actively involves students in the learning process is essential. This development research aims to identify the factors responsible for the observed low problem-solving ability in geometry and to develop a model that effectively enhances these skills. The research process begins with the creation of flow diagrams using the ADDIE model, encompassing the analysis, design, development, implementation, and evaluation phases. The study focuses on junior high school students. The research findings, which consider the unique cultural characteristics of the Bima people, suggest that the Discovery-Project-Evaluation (DPjE) learning model, incorporating STEM elements, can be an effective alternative or complement to traditional teaching methods. Six experts confirmed that the geometric problem-solving skills test instrument outperformed other learning tools. Data from limited trials indicate that using lesson plans and worksheets, along with positive feedback from educators and students, supports the effectiveness of the developed learning materials. This demonstrates the practical application of the DPjE model, with STEM elements based on Bima Local Cultural Character (BLCC), in teaching mathematics. The BLCC-based DPjE-STEM model assesses the learning process's efficiency using data from initial and final tests.
IMPLEMENTASI MANAJEMEN PEMUTUSAN HUBUNGAN KERJA (PHK) TERHADAP PEKERJA STATUS PERJANJIAN KERJA WAKTU TIDAK TERTENTU (PKWTT) DI AL-HASYIMIYAH BOUTIQUE STORE Fahrudin, Fahrudin; Sunaika, Sunaika; Mawaddah, Ida
Solusi Vol. 21 No. 4 (2023): October
Publisher : Fakultas Ekonomi, Universitas Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26623/slsi.v21i4.7257

Abstract

Penelitian ini membahas mengenai Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) adalah pemutusan hubungan kerja yang dilakukan oleh pekerja dan pemberi kerja disebabkan karena suatu hal tertentu dan mengakibatkan berakhirnya kontrak kerja atau hak dan kewajiban pekerja tersebut. Tempat penelitian yang dibahas yakni Al-Hasyimiyah Boutique Store yang merupakan Usaha Mikro Kecil Menengah yang berada dibawah Pondok Pesantren Nurul Jadid. Rumusan masalah adalah mengapa pekerja menyetujui Perjanjian Kerja Waktu Tidak Tertentu (PKWTT) dan bagaimana implementasi hukum Undang-Undang Nomor 13 Tahun 2003 tentang ketenagakerjaan. Metode penelitian yang dipakai dalam penelitian ini yakni Metode Kualitatif Deskriptif. Dengan melakukan cara wawancara dan observasi secara langsung kepada pegawai Al-Hasyimiyah Boutique Store. Hasil dari penelitian ini yakni Bahwasannya para anggota Al-Hasyimiyah Boutique Store memahami tentang pentingnya perjanjian tertulis dalam hubungan kerja. Namun dari hasil penelitian bahwa Usaha Mikro Kecil Menengah  yang berada dilingkup pesantren ini tidak mematuhi tata cara dan prosedur pemutusan hubungan kerja yang terdapat dalam Undang-Undang Nomor 13 tahun 2003 tentang ketenagakerjaan yang tidak dipatuhi. Dari pihak karyawan tidak ada tuntutan hak atas PHK yang dilakukan oleh pihak Usaha Mikro Kecil Menengah sesuai dengan Undang-Undang Nomor 13 Tahun 2003. Hal ini dikarenakan mereka telah mengetahui dan memahami bahwa mereka bekerja untuk pesantren dan hal tersebut merupakan bentuk kepatuhan terhadap pesantren.
Integrasi Kajian Bibliometrik dan Pengabdian kepada Masyarakat dalam Mendorong Peran Keuangan Syariah sebagai Solusi Ekonomi Berkelanjutan Sudarsono, Sudarsono; Mawaddah, Ida; Nuryana, Ita; Nurmaya, Alya
Bima Abdi: Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 5 No. 2 (2025): Bima Abdi: Jurnal Pengabdian Masyarakat
Publisher : Yayasan Pendidikan Bima Berilmu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.53299/bajpm.v5i2.1901

Abstract

Artikel ini mencermati integrasi antara kajian bibliometrik dan kegiatan pengabdian kepada masyarakat sebagai pendekatan strategis untuk memperkuat peran keuangan syariah sebagai solusi ekonomi berkelanjutan. Mengingat potensi keuangan syariah dalam menjawab tantangan ekonomi masa kini, diperlukan strategi yang mengedepankan edukasi dan kajian ilmiah. Sebagai implementasi dari pendekatan tersebut, tim pengabdian Universitas Nggusuwaru bekerja sama dengan Universitas Negeri Semarang menyelenggarakan kuliah umum daring bertema “Ekonomi dan Keuangan Syariah: Sebuah Solusi?” pada 25 Mei 2025 melalui platform Zoom. Kegiatan ini dirancang untuk memotivasi dan membekali dosen, mahasiswa, serta masyarakat umum tentang urgensi pengembangan keuangan syariah dengan pendekatan ilmiah berbasis bibliometrik. Metode PKM mencakup observasi selama sesi materi yang membahas berbagai aspek ekonomi dan keuangan syariah, serta wawancara mendalam yang dilakukan terhadap salah satu peserta, yaitu mahasiswa Pascasarjana Universitas Negeri Semarang, untuk menangkap refleksi peserta atas manfaat yang diperoleh. Hasil wawancara menunjukkan apresiasi tinggi terhadap penggunaan analisis bibliometrik sebagai alat bantu tinjauan literatur, sekaligus menegaskan keuangan syariah sebagai alternatif strategis dalam menjawab tantangan ekonomi kontemporer. Dengan demikian, integrasi ini terbukti efektif dalam mengembangkan literasi dan mendorong aksi nyata menuju ekonomi syariah yang inklusif dan berkelanjutan.
Analisis Kemampuan Koneksi Matematis Siswa pada Pembelajaran Matematika dengan Menggunakan Model Pembelajaran Discovery Learning Sudarsono, Sudarsono; Mawaddah, Ida
JagoMIPA: Jurnal Pendidikan Matematika dan IPA Vol. 5 No. 2 (2025): JagoMIPA: Jurnal Pendidikan Matematika dan IPA
Publisher : Yayasan Pendidikan Bima Berilmu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.53299/jagomipa.v5i2.1532

Abstract

Penelitian ini memiliki tujuan agar dapat menganalisis kemampuan koneksi matematis siswa terhadap pembelajaran matematika melaui model pembelajaran Discovery Learning. Dalam penelitian ini peneliti menerapkan pendekatan kuantitatif melalui desain quasi-experimental tipe nonequivalent control group design. Responden pada penelitian ini adalah siswa kelas XI IPA-1 SMA Negeri Kabupaten Bima, dengan dua kelas yang dipilih secara purposive sampling sebagai kelompok eksperimen (n=32) dan kelompok kontrol (n=32). Instrumen penelitian berupa tes kemampuan koneksi matematis dalam bentuk soal uraian yang mengukur tiga dimensi: hubungan antar konsep matematika, keterkaitan matematika dengan bidang ilmu lain, dan penerapan matematika dalam konteks kehidupan sehari-hari. Analisis Data menggunakan pendekatan statistik inferensial, seperti uji-t independent. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat perbedaan yang signifikan antara kemampuan koneksi matematis siswa yang belajar dengan model Discovery Learning (rerata post-test=76,84) berbeda dengan metode pembelajaran konvensional (rerata post-test=64,25), dengan nilai t=6,173 dan signifikansi 0,000 (p<0,05). Peningkatan kemampuan koneksi matematis pada kelompok eksperimen berada pada kategori sedang (N-Gain=0,55), sedangkan pada kelompok kontrol berada pada kategori rendah (N-Gain=0,30). Analisis berdasarkan dimensi kemampuan koneksi matematis menunjukkan bahwa model Discovery Learning memberikan pengaruh positif pada semua dimensi, dengan pengaruh terbesar pada dimensi penerapan matematika dalam konteks kehidupan sehari-hari (selisih 14,29%). Temuan ini mengindikasikan bahwa model pembelajaran Discovery Learning efektif dalam meningkatkan kemampuan siswa untuk membangun hubungan antar konsep matematika, mengaitkan matematika dengan bidang ilmu lain, serta menerapkan konsep matematika dalam kehidupan nyata. Penelitian ini menyarankan penerapan model Discovery Learning sebagai alternatif pembelajaran matematika untuk mengembangkan kemampuan koneksi matematis siswa.