Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPETWO STAY TWO STRAY (TSTS) TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA Rahim, Rika; Syaifudin, Syaifudin; Nery, Rieno Septra
JURNAL PENELITIAN PENDIDIKAN MATEMATIKA Vol 1, No 1 (2017): JURNAL PENELITIAN PENDIDIKAN MATEMATIKA
Publisher : Universitas Muhammadiyah Palembang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32502/jp2m.v1i1.683

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui apakah ada perbedaan yang berarti penggunaan model pembelajaran kooperatif tipe two stay two stray (TSTS) dan ekspositori terhadap hasil belajar siswa kelas VIII SMP Negeri 18 Palembang. Penelitian ini merupakan penelitian eksperimen. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas VIII SMP Negeri 18 Palembang tahun ajaran 2015/2016 dengan sampel kelas VIII2 sebagai kelas eksperimen dan kelas VIII6  sebagai kelas kontrol. Dari perhitungan hasil belajar siswa dengan menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe two stay two stray (TSTS) diperoleh nilai rata-rata  = 68,085 dan hasil belajar siswa dengan menggunakan model pembelajaran ekspositori diperoleh nilai rata-rata  = 52,30. Setelah datanya dianalisis ada perbedaan kedua rata-rata yang mana rata-rata kelas eksperimen lebih baik dari rata-rata kelas kontrol. Kemudian dari hasil analisis data dengan menggunakan statistik uji-t diperoleh  = 5,272, untuk  = 5% dan dk = 69 didapat  = 2,00. Jadi, ≥ maka H0 ditolak berarti Ha diterima. Sehingga hipotesis yang menyatakan “Ada perbedaan yang berarti penggunaan model pembelajaran kooperatif tipe two stay two stray (TSTS) dan ekspositori terhadap hasil belajar siswa di kelas VIII SMP Negeri 18 Palembang” dapat diterima kebenarannya
Faktor yang Berhubungan dengan Kepatuhan Pasien Human Immunodeficiency Virus Mengkonsumsi Anti Retroviral di Rumah Sakit Umum Bethesda Serukam Rahim, Rika; Manan, Srihesty; Prasetyo, Yunus Adi
JURNAL ILKES : Jurnal Ilmu Kesehatan Vol 14 No 2 (2023): Jurnal Ilkes (Jurnal Ilmu Kesehatan)
Publisher : STIKES Karya Husada Kediri

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35966/ilkes.v14i2.299

Abstract

Tujuan utama pemberian Anti retroviral (ARV) adalah untuk mencegah morbiditas dan mortalitas yang berhubungan dengan Human Immunodeficieny Virus (HIV). Tujuan ini dapat dicapai melalui pemberian terapi ARV yang efektif sehingga kadar viral load tidak terdeteksi. Inisiasi ARV dini terbukti bermanfaat untuk pencegahan, bermanfaat secara klinis, meningkatkan harapan hidup dan menurunkan insidens infeksi terkait HIV dalam populasi. Tujuan dari penelitian ini adalah menganalisis faktor-faktor apa saja yang berhubungan dengan kepatuhan Pasien HIV dalam mengkonsumsi ARV di Rumah Sakit Umum Bethesda Serukam. Metode penelitian yang digunakan adalah metode analitik korelasi dengan rancangan cross sectional. Jumlah sampel dalam penelitian ini adalah 53 responden, pengambilan data dilakukan dengan memberikan kuesioner kepada responden. Hasil penelitian menunjukkan belum seluruhnya responden memiliki kepatuhan tinggi mengkonsumsi ARV, dimana hampir setengahnya dari responden memiliki kepatuhan sedang mengkonsumsi ARV, yaitu 18 (33,96%) dan masih ada sebagian kecil dari responden yang memiliki kepatuhan rendah mengkonsumsi ARV, yaitu 10 (18,86%), tetapi hampir seluruhnya responden memiliki pengetahuan baik 42 (79,24%), hampir seluruhnya responden mendapat dukungan yang baik dari keluarga, yaitu sebanyak 44 (83,01%) dan seluruh reseponden 53 (100%) mendapat dukungan yang baik dari tenaga kesehatan. Hasil uji statistik dari masing-masing faktor diperoleh nilai p=>0.005. Simpulan dari hasil penelitian ini menunjukkan tidak ada hubungan yang bermakna antara faktor-faktor (pengetahuan, dukungan keluarga dan dukungan tenaga kesehatan) dengan kepatuhan pasien HIV mengkosumsi ARV di Rumah Sakit Umum Bethesda Serukam. Saran kepada tenaga kesehatan dapat terus berupaya mempertahankan dan meningkatkan kemampuan dalam memberikan dukungan dan pendampingan pada pasien HIV dan bagi peneliti selanjutnya agar dapat mengembangkan penelitian serupa dengan metode yang lebih baik, terutama dalam pemilihan kuesioner yang dapat menggali lebih banyak lagi informasi penting terkait layanan HIV.
Penerapan Inhalasi Sederhana Menggunakan Minyak Kayu Putih Untuk Meningkatkan Bersihan Jalan Nafas Pada Anak Dengan Ispa Di Wilayah Kerja Kelurahan Ponorogo RT 07 Tahun 2025 Seva, Putri; Sari, Rena Putri; Rahim, Rika; Ulfa, Marlina; Rossita, Taufianie; Rohani, Tuti; Azissah, Danur
Jurnal Gotong Royong Vol 2 No 1 (2025): Mei
Publisher : LPPM Universitas Dehasen Bengkulu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37676/gotong royong.v2i1.7906

Abstract

Acute respiratory infections are caused by viruses or bacteria. The disease begins with a fever accompanied by one or more symptoms: sore throat or painful swallowing, runny nose, dry cough or phlegm. If the immune defense in the respiratory tract is weakened, this can increase the risk of more serious bacterial infections, such as sinusitis or otitis media. Medical care that can be provided in case of ARI is symptomatic. In addition to medical care, additional therapeutic care can also be given to patients with ARI. One of the complementary therapies that can be given to patients with ARI is simple inhalation of eucalyptus oil. The design of the scientific articles uses a case study model. The subjects used were two children with ARI. Data analysis was done using descriptive analysis. The results of the application showed that after the application of a simple inhalation of eucalyptus oil, the clearance of the subject's airways was again effective, which was marked by a decrease in RR frequency, lack of accumulation of secretions, and a decrease in crackle noise. Mothers who have children with ARI should be able to do or apply a simple inhalation like the one done by the author to try to thin the mucus