Claim Missing Document
Check
Articles

Found 34 Documents
Search

EMPOWERING SOCIALPRENNEUR DENGAN PENDEKATAN HOLISTIK ASMA’UL HUSNA: SPIRIT MANAJEMEN PEMBERDAYAAN SOCIALPRENNEUR DALAM MENGASAH SOCIAL INTELLEGENCE Sarip, Muhammad; Sumantri, Rinol
Muamalah Vol 3 No 2 (2017): Muamalah
Publisher : Program Studi Muamalah Fakultas Syariah dan Hukum

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (806.789 KB)

Abstract

Analisis diskriptif yang digunakan untuk menilai suatu Praktik Bisnis Indomaret dan Alfamart dikecamatan Danurejan sehingga dapat menghasilkan Prilaku Bisnis yang sesuai dengan Etika Bisnis Islam dimasa mendatang. Praktik bisnis Indomaret danAlfamart dikecamatan Danurejan dengan menggunakan analisis diskriptif akan menghasilkan informasi tentang praktik bisnis Indomaret dan Alfamart dikecamatan Danurejan apakah sudah sesuai dengan etika bisnis atau tidak, dalam penelitian ini difokuskan pada analisis praktik bisnis dan etika bisnis Islam. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana praktik dan etika bisnis Islam serta bagaimana praktiknya bagi para pelaku usaha bisnis Indomaret dan Alfamart. Penelitian yang dilakukan berupa analisis deskriptif. Instrument yang digunakan dokumentasi, interview, observasi dan kuesioner. Analisis yang dilakukan dengan membuat sintesi dan informasi-informasi yang diperoleh dari berbagai sumber ke dalam diskripsi yang berjalin mengenai yang peneliti amati atau yang ditemukan. Hasilnya menunjukkan bahwa Indomaret dan Alfamart di Kecamatan Danurejan Yogyakarta masih terdapat kecurangan-kecurangan di dalam praktiknya dan melanggar Undang-undang perlindungan konsumen. Dalam menjalankan usaha dan kegiatan bisnis, Indomaret dan Alfamart di kecamatan Danurejan belum banyak memahami dan mempraktikan prinsip atau nilai-nilai Islam dengan berlandaskan pada Al Quran dan Hadis. Praktik dan etika bisnis Islam ini meliputi lima prinsip dasar etika bisnis Islam: Unity (kesatuan), Equilibrium (Keseimbangan), Free Will (Kebebasan Berkehendak), Responsibility (Tanggung Jawab), dan Benevolence (Kebenaran).
REQUESTIONING AKAD MURABAHAH PADA PERBANKAN SYARI’AH: SEBUAH PERDEBATAN TEORITIS Sumantri, Rinol
Muamalah Vol 3 No 2 (2017): Muamalah
Publisher : Program Studi Muamalah Fakultas Syariah dan Hukum

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (672.393 KB)

Abstract

Jual beli merupakan salah satu kegiatan muamalah yang disebut dengan al’bai menurut bahasa berarti memindahkan hak milik terhadap benda dengan akad saling mengganti. Kegiatan jual beli ini bermacam-macam dan yang menjadi kajian dalam penelitian ini tentang jual beli online, karena jual beli online adalah suatu proses jual beli yang dimudahkan dengan adanya kemajuan teknologi lewat dunia maya, dimana hal tersebut bisa dijangkau hanya melalui sebuah komputer dan telepon genggam. Dalam jual beli online terdapat berbagai macam jenis jual beli, salah satu diantaranya adalah dengan sistem dropshipping dimana seorang dropshipper menjual barang ke pelanggan dengan bermodalkan foto dari supplier atau toko (tanpa harus menyetok barang) dan menjual ke pelanggan dengan harga yang ditentukan oleh dropshipper. Setelah pelanggan mentransfer uang ke rekening dropshipper Dropshipper membayar kepada supplier sesuai dengan harga beli dropshipper (ditambah dengan ongkos kirim ke pelanggan) serta memberikan data-data pelanggan (nama, alamat, no ponsel) kepada supplier. Barang yang dipesan akan dikirim oleh supplier ke pelanggan. Namun, nama pengirim yang tercantum tetaplah nama si dropshipper Untuk menjawab permasalahan penelitian ini, penulis menggunakan pendekatan kualitatif. Sumber data yang digunakan yaitu data sekunder adalah data yang diperoleh dari wawancara dengan pelaku bisnis online, buku-buku, literature, artikel, majalah, koran dan sebagainya yang berhubungan dengan pembahasan mekanisme transaksi jual beli dengan sistem dropshipping pada bisnis online. Berdasarkan pembahasan diperoleh hasil dari penelitian ini bahwa dropshipping tidak bertentangan dengan syariat Islam karena telah memenuhi rukun dan syarat jual beli serta telah sesuai dengan prinsip-prinsip syari’at perniagaan seperti menjaga kejujuran, tidak menjual barang milik orang lain dan menghindari riba.
TIME VALUE OF MONEY PADA AKAD MURABAHAH PERBANKAN SYARIAH: STUDI AKAD MURABAHAH PADA PERBANKAN SYARIAH DI INDONESIA Sumantri, Rinol
Muamalah Vol 1 No 1 (2016): Muamalah
Publisher : Program Studi Muamalah Fakultas Syariah dan Hukum

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (668.938 KB)

Abstract

Uang memainkan peranan yang sangat penting dalam kehidupan manusia sehari-hari. Setiap detik lalu lintas uang dan jasa memberikan warna yang sangat kental dalam setiap aktivitas perekonomian baik dalam hal produksi, distribusi maupun konsumsi. Dalam perekonomian modern dimana uang memainkan peranan yang sangat penting, setiap lalu lintas barang dan jasa dapat diukur dengan uang. Hal ini sangat berbeda dengan perekonomian yang belum menjadikan uang sebagai urat nadi perekonomian semisal ekonomi barter, yang menjadikan pertukaran barang dengan barang, barang dengan jasa sebagai aktivitas utama. Perekonomian dengan sistem barter akan merepotkan para pelakunya jika tidak ditemukan common want/common needs dalam tukar menukar yang dilakukan. Lebih dari itu, dalam perspektif ekonomi Islam bisa menjerumuskan para pelaku sistem ini kepada praktek riba fadl. Sebagai perbandingan, dalam ekonomi konvensional konsep uang adalah stock concept dan private property serta identik dengan modal, karena uang adalah juga komoditas. Sebaliknya dalam ekonomi Islam, uang adalah flow concept dan public property yang harus selalu mengalir dan beredar di masyarakat tanpa boleh diendapkan dan ditimbun. Hal ini tak dapat lepas dari fungsi uang yang menurut ekonomi konvensional sebagai alat tukar, alat satuan hitung, sebagai alat penyimpan nilai dan atau daya beli, dan sebagai standar pembayaran tertangguhkan. Sementara dalam ekonomi Islam fungsi uang hanya sebagai alat tukar dan sebagai alat satuan hitung.
Implementasi Kepatuhan Syariah (Syariah Compliance) Produk Murabahah pada Baitul Maal Wa Tamwil (BMT) Di Kabupaten Ogan Komering Ilir Firdaus, Al; Maftukhatusolikhah, Maftukhatusolikhah; Sumantri, Rinol
Syntax Idea Vol 3 No 5 (2021): Syntax Idea
Publisher : Ridwan Institute

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36418/syntax-idea.v3i5.1190

Abstract

This research focuses on where the DSN MUI and its implementation of BMT institutions specialized in Murabahah products. Data source from leaders and members of 3 BMT. Mandatory Fatwa DSN MUI in each Sharia Financial Industry in this case BMT for sharia administrators which sharia supervision as separate as inseparable with sharia compliance (sharia compliance). This can be seen from some of the words strengthened by DSN MUI which became a reference for the Islamic Finance industry in its activities in the field of Sharia finance. This research is a field research on qualitative descriptive. Data analysis techniques use reduction technique data. The results of the analysis showed that: Murabahah financing in 3 BMT in Ogan Komering Ilir Regency is above Islamic sharia in murabahah financing agreement which is also brewing aka wakalah. Factors that cause not since Sharia at the event murabahah financing agreement again goods where the money there is a difficult variation quite a lot of materials in the form of buildings, so the BMT only provide financing, without buying the materials, then back to the money.
Pengaruh pengangguran dan inflasi terhadap tingkat kemiskinan di sumatera selatan tahun 2015-2019 Mardiatillah, Rezki; Panorama, Maya; Sumantri, Rinol
KINERJA Vol 18, No 2 (2021)
Publisher : Faculty of Economics and Business Mulawarman University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29264/jkin.v18i2.9139

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui dan menganalisis pengaruh pengangguran dan inflasi terhadap tingkat kemiskinan di sumatera selatan. penelitian ini jenis dan sumber data yang digunakan adalah data sekunder yang berasal dari Badan Pusat Statistik (BPS). Adapun data sekunder yang digunakan dalam penelitian ini adalah penggabungan data cross section dari provinsi Sumatera Selatan dari tahun 2015-2019 atau lebih sering disebut dengan data panel. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah variabel-variabel independen yang berupa Pengangguran dan inflasi memiliki hubungan yang saling terkait satu sama lain dengan variabel dependen yaitu Tingkat Kemiskinan. Kesimpulan hasil penelitian ini adalah sebagai berikut: (1) Pengangguran berpengaruh positif dan signifikan terhadap kemiskinan di sumatera selatan, (2) inflasi berpengaruh positif dan signifikan terhadap kemiskinan di sumatera selatan.
KLASIFIKASI KEMANCETAN LALU LINTAS DI INDONESIA MENGGUNAKAN METODE NAIVE BAYES CLASSIFICATION Al Firdaus; Maftukhatusolikhah Maftukhatusolikhah; Rinol Sumantri
Syntax Idea Vol 3 No 5 (2021): Syntax Idea
Publisher : Ridwan Institute

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.46799/syntax-idea.v3i5.1190

Abstract

This research focuses on where the DSN MUI and its implementation of BMT institutions specialized in Murabahah products. Data source from leaders and members of 3 BMT. Mandatory Fatwa DSN MUI in each Sharia Financial Industry in this case BMT for sharia administrators which sharia supervision as separate as inseparable with sharia compliance (sharia compliance). This can be seen from some of the words strengthened by DSN MUI which became a reference for the Islamic Finance industry in its activities in the field of Sharia finance. This research is a field research on qualitative descriptive. Data analysis techniques use reduction technique data. The results of the analysis showed that: Murabahah financing in 3 BMT in Ogan Komering Ilir Regency is above Islamic sharia in murabahah financing agreement which is also brewing aka wakalah. Factors that cause not since Sharia at the event murabahah financing agreement again goods where the money there is a difficult variation quite a lot of materials in the form of buildings, so the BMT only provide financing, without buying the materials, then back to the money.
Sosialisasi Peraturan Pemerintah Nomor 23 Tahun 2018 terhadap Kepatuhan Wajib Pajak pada UMKM di KPP Pratama Palembang Seberang Ulu Arlin Fitria; Rika Lidyah; Rinol Sumantri
Intelektualita Vol 10 No 1 (2021): Jurnal Intelektualita: Keislaman, Sosial dan Sains
Publisher : Wakil Rektor III Bidang Kemahasiswaan dan Kerjasama

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.19109/intelektualita.v10i1.8499

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh sosialisasi peraturan pemerintah nomor 23 tahun 2018 terhadap kepatuhan wajib pajak dengan pemahaman sebagai variabel intervening pada UMKM yang terdaftar di KPP Pratama Palembang Seberang Ulu. Penelitian ini menggunakan data primer dengan metode kuantitatif. Teknik pengumpulan data menggunakan kuesioner dengan skala likert. Pemilihan sampel dalam penelitian ini menggunakan purposive sampling atau yang disebut juga dengan judgmental sampling, yaitu pengambilan sampel berdasarkan penilaian dan kriteria tertentu. Sampel yang digunakan sebanyak 85 responden UMKM yang terdaftar di KPP Pratama Palembang Seberang Ulu. Teknik analisis data pada penelitian ini menggunakan Structural Equation Modeling (SEM) dengan pendekatan Partial Least Squares (PLS) dengan bantuan program Smart-PLS 3.0. Hasil penelitian ini membuktikan bahwa (1) sosialisasi peraturan pemerintah nomor 23 tahun 2018 berpengaruh positif dan signifikan terhadap kepatuhan wajib pajak dengan nilai t-statistik sebesar 3.352 > 1,96 atau dapat dilihat p velue nya yang bernilai 0.001 < 0.05; (2) pemahaman berpengaruh positif dan signifikan terhadap kepatuhan wajib pajak dengan nilai t-statistik sebesar 6.480 > 1,96 atau dapat dilihat p velue nya yang bernilai 0.000 < 0.05; (3) sosialisasi peraturan pemerintah nomor 23 tahun 2018 berpengaruh positif dan signifikan terhadap pemahaman dengan nilai t-statistik sebesar 8.596 > 1,96 atau dapat dilihat p value nya yang bernilai 0.000 < 0.05; dan (4) sosialisasi peraturan pemerintah nomor 23 tahun 2018 berpengaruh positif dan signifikan terhadap kepatuhan wajib pajak melalui pemahaman sebagai variabel intervening dengan nilai t-statistik sebesar 5.857 > 1.96 atau dapat dilihat p value yang bernilai 0.000 < 0.05.
PENGARUH PEMANFAATAN TEKNOLOGI INFORMASI DAN KESESUAIAN TUGAS TERHADAP KINERJA INDIVIDUAL KARYAWAN (STUDI KASUS BRI SYARIAH KC PALEMBANG) M Iqbal; Rinol Sumantri; Puspa Aulia Apri Yanti; Faisal Muttaqin
JURNAL AGHNIYA Vol 3, No 2 (2020)
Publisher : STIESNU Bengkulu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menguji pengaruh pemanfaatan teknologi informasi dan kesesuaian tugas terhadap kinerja individual karyawan. Populasi dalam penelitian ini adalah karyawan Bank BRI Syariah Kantor Cabang Palembang dengan menggunakan teknik sampling jenuh. Metode dari penelitian ini menggunakan metode penelitian kuantitatif dengan menggunakan data primer. kuantitatifadengan menggunakan moder regresi liner berganda, pengelolaan data kuesioner yang digunakan dengan bantuan program SPSS Versi 22.Hasil uji persial (Uji T) menunjukan bahwa pemanfaatan teknologi infromasi (X1) 0,003 < 0,05, nilai t hitung 3,173 > t tabel 2,02809 artinya pemanfaatan teknologi informasi berpengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja individual (Y), nilai signifikan kesesuaian tugas (X2) 0,009 < 0,055, nilai t hitung 2,761 > t tabel 2,02809 artinya berpengaruh secara positif dan signifikan terhadap kinerja individual (Y). Kata kunci : Pemanfaatan Teknologi Informasi, Kesesuaian Tugas, Kinerja Individual
Pengaruh Dana Zakat, Infaq dan Shodaqoh (ZIS) Terhadap Tingkat Kemiskinan Sebagai Variabel Intervening Tahun 2015-2019 Debi Novalia; Rinol Sumantri; Maya Panorma
Al-Iqtishadiyah: Ekonomi Syariah dan Hukum Ekonomi Syariah Vol 6, No 2 (2020): Jurnal al-Iqtishadiyah
Publisher : Fakultas Studi Islam Universitas Islam Kalimantan Muhammad Arsyad Al Banjary

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (626.132 KB) | DOI: 10.31602/iqt.v6i2.3455

Abstract

This study aims to determine the relationship between Zakat, Infaq and Shodaqoh Funds on Indonesian Economic Growth and Poverty Levels in the 5 year period, namely between 2015-2019. This study uses quantitative methods with multiple linear regression analysis. Determination of the number of samples using non-probability sampling with saturated samples, that the entire population is used as a sample. The data used are secondary data. The results of this study indicate that the distribution of Zakat, Infaq, Shadaqah Funds has a negative effect on the Poverty Level, the magnitude of the influence of ZIS Fund Distribution on the Poverty Level = -0.023 or -2.3% with a significance level of 0.057> α = 0.05, while the distribution of ZIS funds has a positive effect on Economic growth. The magnitude of the influence of Economic Growth = 0.247 or 24.70% with a significance level of 0.047 <α = 0.05. Poverty level has a negative effect on economic growth. The magnitude of the influence of the poverty rate on economic growth = -0.020 or -2% with a significance level of 0.023 <α = 0.05. Poverty Level mediates the influence of the ZIS Fund on Economic Growth. economic growth in the aggregate. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara Dana Zakat, Infaq dan Shodaqoh terhadap Pertumbuhan Ekonomi Indonesia dengan Tingkat Kemiskinan dalam kurun waktu 5 tahun yakni antara 2015-2019. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dengan analisi regresi linier berganda. Penentuan jumlah sampel menggunakan non probability sampling dengan sampel jenuh, bahwa seluruh populasi dijadikan sebagai sampel. Data yang digunakan adalah data sekunder. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa Penyaluran Dana Zakat, Infaq, Shadaqah berpengaruh negatif terhadap Tingkat Kemiskinan,  besar pengaruh Penyaluran Dana ZIS terhadap Tingkat Kemiskinan = -0.023 atau  -2.3% dengan angka signifikansi 0.057 > α = 0.05, sedangkan Penyaluran Dana ZIS berpengaruh Positif terhadap  Pertumbuhan Ekonomi. Besarnya pengaruh Pertumbuhan Ekonomi = 0.247 atau 24.70% dengan angka signifikansi 0.047< α = 0.05. Tingkat Kemiskinan berpengaruh negatif terhadap Pertumbuhan Ekonomi. Besarnya pengaruh Tingkat Kemiskinan terhadap Pertumbuhan Ekonomi = -0.020 atau -2% dengan angka signifikansi 0.023 < α = 0.05. Tingkat Kemiskinan memediasi pengaruh antara Dana ZIS terhadap Pertumbuhan Ekonomi. pertumbuhan ekonomi secara agregat. 
ACCELERATION OF FINANCIAL TECHNOLOGY GROWTH IN ISLAMIC BANKS AS AN EXISTENCE EFFORT TO FACE THE PANDEMIC OF COVID-19 M IQBAL; RINOL SUMANTRI; RATIH KHOIRUNNISA
Al-Masraf: Jurnal Lembaga Keuangan dan Perbankan Vol 7, No 2 (2022): Juli - Desember 2022
Publisher : Prodi Manaj. Perbankan Syariah Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam – UIN Imam Bonjol Padang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (216.956 KB) | DOI: 10.15548/al-masraf.v7i2.251

Abstract

Financial Technology or what is familiarly called fintech is a platform that combines technology and finance into a technology-based financial business that makes it easier for customers so that there is no need for face-to-face transactions. Financial technology is currently trending in Indonesia, especially after the peak of the COVID-19 pandemic that occurred throughout 2020-2021, not only in banking but has begun to spread stand-alone financial technology in terms of payments and peer to peer landing. All technology-based financial institutions compete with each other, Islamic banking institutions in Indonesia, marked by the merger of three Islamic banks into one big force, namely Bank Syariah Indonesia which has optimized digital-based products to maximize the profitability of their companies. The purpose of this study is to find out the tips of Islamic Banking, especially Indonesian Islamic Banks in maximizing the profitability of their companies with fintech.