Claim Missing Document
Check
Articles

Found 9 Documents
Search

Hubungan Pengetahuan dengan Sikap Perawat tentang Aplikasi Modern Dressing di Ruang Rawat Inap Bedah Rumah Sakit Immanuel Bandung Ade Sutisna; Srihesty Manan; Liliek Fauziah
Sehat MasadaJurnal Vol 17 No 1 (2023): Sehat Masada Journal
Publisher : stikes dharma husada bandung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.38037/jsm.v17i1.410

Abstract

Angka kejadian luka setiap tahun semakin meningkat, baik luka akut maupun luka kronis, maka dari itu perawat dituntut untuk mempunyai pengetahuan dan keterampilan yang adekuat terkait dengan proses perawatan luka dengan yang dimulai dari pengkajian yang komprehensif, perencanaan intervensi yang tepat, implementasi tindakan, evaluasi hasil yang ditemukan selama perawatan serta dokumentasi hasil yang sistematis (Agustina, 2009 dalam Sinaga, 2011). Pengetahuan perawat di ruang rawat inap bedah RS. Immanuel mengenai modern dressing masih sangat terbatas karena minim terpaparnya mengenai modern dressing serta jarang melakukan atau mengaplikasikan modern dressing. Hasil observasi juga ada beberapa perawat ruangan salah dalam mengaplikasikan modern dressing. Metode yang digunakan adalah deskriptif kuantitatif dengan pendekatan cross sectional. Hasil Penelitian didapatkan bahwa setengahnya dari responden memiliki tingkat pengetahuan yang baik tentang aplikasi modern dressing sebanyak 15 orang (50%), sebagian besar dari responden berada pada sikap mendukung tentang aplikasi modern dressing yaitu sebanyak 17 responden (56,67 %). Hasil analisis data hubungan pengetahuan dengan sikap perawat secara statistik dengan menggunakan uji Chi-Square didapatkan hasil 2 cells (33,3%) dengan expected count < 5 dan nilai pearson chi-square p = 0.021 diperoleh nilai p < ɑ (0.05). Sehingga dapat disimpulkan bahwa terdapat Hubungan yang signifikan antara Pengetahuan dengan sikap perawat tentang aplikasi modern dressing di ruang rawat inap bedah RS. Immanuel Bandung. Diharapkan dapat meningkatkan pengetahuan perawat tentang aplikasi modern dressing dengan mengadakan program pelatihan woundcare umumnya dan tentang aplikasi modern dressing khususnya kepada perawatnya.
Hubungan Pengetahuan dengan Sikap Perawat tentang Aplikasi Modern Dressing di Ruang Rawat Inap Bedah Rumah Sakit Immanuel Bandung Sutisna, Ade; Manan, Srihesty; Fauziah, Liliek
Sehat MasadaJurnal Vol 17 No 1 (2023): Jurnal Sehat Masada
Publisher : stikes dharma husada bandung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.38037/jsm.v17i1.410

Abstract

The incidence of injuries is increasing every year, both acute wounds and chronic wounds, therefore nurses are required to have adequate knowledge and skills related to the wound care process starting from a comprehensive assessment, planning appropriate interventions, implementing actions, evaluation of the results found during treatment and systematic documentation of results (Agustina, 2009 in Sinaga, 2011). Knowledge of nurses in the surgical inpatient ward of the hospital. Immanuel regarding modern dressing is still very limited because of the minimal exposure to modern dressing and rarely do or apply modern dressing. The results of observations also showed that some room nurses were wrong in applying modern dressings. The method used is descriptive quantitative with a cross sectional approach. The results showed that half of the respondents had a good level of knowledge about the application of modern dressing as many as 15 people (50%), most of the respondents were in a supportive attitude about the application of modern dressing as many as 17 respondents (56.67%). The results of the data analysis of the relationship between knowledge and nurses' attitudes statistically using the Chi-Square test showed 2 cells (33.3%) with an expected count < 5 and a Pearson chi-square p value = 0.021 obtained a p value of < (0.05). So it can be concluded that there is a significant relationship between knowledge and nurses' attitudes about the application of modern dressings in the surgical inpatient ward of the hospital. Immanuel Bandung. It is expected to increase nurses' knowledge about the application of modern dressings by holding woundcare general and about the application of modern dressings in particular to their nurses
Hubungan aktivitas fisik dengan tekanan darah pada ibu rumah tangga penderita hipertensi di RW 05 Desa Bongas Kecamatan Cililin Kabupaten Bandung Barat Sinaga, Saur Mian; Srihesty , Manan; Vera , Amalia
JURNAL KESEHATAN KARTIKA Vol. 17 No. 2 (2022): Jurnal Kesehatan Kartika
Publisher : Faculty of Health Science and Technology, University of Jenderal Achmad Yani

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26874/jkkes.v17i2.229

Abstract

Hipertensi adalah suatu keadaan dimana terjadi peningkatan tekanan darah yang memberi gejala berlanjut pada suatu target organ tubuh. Kurangnya aktivitas menyebabkan jantung tidak terlatih, pembuluh darah kaku, sirkulasi darah tidak mengalir dengan lancar, dan menyebabkan kegemukan yang menyebabkan terjadinya hipertensi. Tujuan dari penelitian ini untuk menganalisa adanya hubungan aktifitas fisik dengan tekanan darah pada ibu rumah tangga terdiagnosa hipertensi di RW 05 Dsa Bongas Kecamatan Cililin Kabupaten Bandung Barat.Penelitian ini menggunakan jenis penelitian kuantitatif penelitian ini menggunakan pendekatan Cross Sectional. Sampel dalam penelitian ini sebanyak 40 responden di Rw 05 Desa Bongas. Instrument penelitian ini menggunakan kuisioner IPAQ yang tidak perlu dilakukan uji validitas dan realibilitas karena sudah baku. Uji statistik penelitian ini menggunakan uji rank spearman. Hasil penelitian didapatkan menunjukan nilai signifikan yaitu P -Value = 0,002 < α (0,05). Kesimpulan yang diperoleh dari penelitian adalah terdapat Hubungan Aktivitas Fisik Dengan Tekanan Darah Pada Ibu Rumah Tangga Penderita Hipertensi Di Rw 05 Desa Bongas Kecamatan Cililin Kabupaten Bandung Barat. Kata Kunci : tekanan darah, aktifitas fisik
Pengaruh Pemberian Abdominal Massage Dan Kompres Hangat Dengan Pasien Yang Mengalami Konstipasi Di Ruang Intensive Care Unit Wena, Wena; Manan, Srihesty; Sarce, Sari
JURNAL ILKES : Jurnal Ilmu Kesehatan Vol 15 No 1 (2024): Jurnal Ilkes (Jurnal Ilmu Kesehatan)
Publisher : STIKES Karya Husada Kediri

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35966/ilkes.v15i1.359

Abstract

Konstipasi adalah masalah umum di Intensive Care Units (ICUs) yang mempengaruhi kualitas hidup pasien dan dapat menyebabkan komplikasi serius. Terapi non-farmakologis seperti abdominal massage dan kompres hangat dapat membantu mengatasi konstipasi, namun implementasinya masih jarang dilakukan oleh perawat di ICU. Penelitian ini bertujuan menganalisis pengaruh abdominal massage dan kompres hangat terhadap konstipasi pada pasien ICU di Rumah Sakit Santo Antonius Pontianak. Penelitian ini menggunakan desain Quasi-eksperimen dengan pre-test-post-test control group. Sampel terdiri dari 20 pasien konstipasi di ICU, dibagi menjadi dua kelompok: 10 pasien menerima abdominal massage dan 10 pasien menerima kompres hangat. Tingkat konstipasi diukur menggunakan Constipation Assessment Scale (CAS). Hasil penelitian menunjukkan Abdominal massage menurunkan tingkat konstipasi dari 70% konstipasi ringan dan 30% konstipasi berat menjadi 60% tidak konstipasi dan 40% konstipasi ringan. Kompres hangat menurunkan konstipasi dari 70% konstipasi ringan dan 30% konstipasi berat menjadi 30% tidak konstipasi dan 70% konstipasi ringan. Analisis data pada Abdominal massage menunjukkan penurunan konstipasi yang lebih signifikan dibandingkan kompres hangat dengan mean score 6,400 dibanding 3,900. Kedua metode efektif dalam mengurangi konstipasi pada pasien ICU, namun abdominal massage menunjukkan hasil yang lebih baik. Penelitian lebih lanjut dengan sampel lebih besar dan evaluasi jangka panjang disarankan untuk mengkonfirmasi temuan ini.: Hasil ini dapat menjadi panduan praktis bagi perawat ICU untuk meningkatkan kualitas perawatan pasien dengan konstipasi melalui metode non-farmakologis.
Faktor yang Berhubungan dengan Kepatuhan Pasien Human Immunodeficiency Virus Mengkonsumsi Anti Retroviral di Rumah Sakit Umum Bethesda Serukam Rahim, Rika; Manan, Srihesty; Prasetyo, Yunus Adi
JURNAL ILKES : Jurnal Ilmu Kesehatan Vol 14 No 2 (2023): Jurnal Ilkes (Jurnal Ilmu Kesehatan)
Publisher : STIKES Karya Husada Kediri

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35966/ilkes.v14i2.299

Abstract

Tujuan utama pemberian Anti retroviral (ARV) adalah untuk mencegah morbiditas dan mortalitas yang berhubungan dengan Human Immunodeficieny Virus (HIV). Tujuan ini dapat dicapai melalui pemberian terapi ARV yang efektif sehingga kadar viral load tidak terdeteksi. Inisiasi ARV dini terbukti bermanfaat untuk pencegahan, bermanfaat secara klinis, meningkatkan harapan hidup dan menurunkan insidens infeksi terkait HIV dalam populasi. Tujuan dari penelitian ini adalah menganalisis faktor-faktor apa saja yang berhubungan dengan kepatuhan Pasien HIV dalam mengkonsumsi ARV di Rumah Sakit Umum Bethesda Serukam. Metode penelitian yang digunakan adalah metode analitik korelasi dengan rancangan cross sectional. Jumlah sampel dalam penelitian ini adalah 53 responden, pengambilan data dilakukan dengan memberikan kuesioner kepada responden. Hasil penelitian menunjukkan belum seluruhnya responden memiliki kepatuhan tinggi mengkonsumsi ARV, dimana hampir setengahnya dari responden memiliki kepatuhan sedang mengkonsumsi ARV, yaitu 18 (33,96%) dan masih ada sebagian kecil dari responden yang memiliki kepatuhan rendah mengkonsumsi ARV, yaitu 10 (18,86%), tetapi hampir seluruhnya responden memiliki pengetahuan baik 42 (79,24%), hampir seluruhnya responden mendapat dukungan yang baik dari keluarga, yaitu sebanyak 44 (83,01%) dan seluruh reseponden 53 (100%) mendapat dukungan yang baik dari tenaga kesehatan. Hasil uji statistik dari masing-masing faktor diperoleh nilai p=>0.005. Simpulan dari hasil penelitian ini menunjukkan tidak ada hubungan yang bermakna antara faktor-faktor (pengetahuan, dukungan keluarga dan dukungan tenaga kesehatan) dengan kepatuhan pasien HIV mengkosumsi ARV di Rumah Sakit Umum Bethesda Serukam. Saran kepada tenaga kesehatan dapat terus berupaya mempertahankan dan meningkatkan kemampuan dalam memberikan dukungan dan pendampingan pada pasien HIV dan bagi peneliti selanjutnya agar dapat mengembangkan penelitian serupa dengan metode yang lebih baik, terutama dalam pemilihan kuesioner yang dapat menggali lebih banyak lagi informasi penting terkait layanan HIV.
HUBUNGAN ANTARA PENGETAHUAN PASIEN TENTANG RESPONSE TIME DENGAN TINGKAT KEPUASAAN DI INSTALASI GAWAT DARURAT (IGD) RSU SANTO ANTONIUS PONTIANAK: THE RELATIONSHIP BETWEEN PATIENTS' KNOWLEDGE ABOUT RESPONSE TIME AND THE LEVEL OF SATISFACTION IN THE EMERGENCY INSTALLATION (IGD) RSU SANTO ANTONIUS PONTIANAK Nila, Nila Handayani; Srihesty Manan; Yunus A.P
Intan Husada : Jurnal Ilmiah Keperawatan Vol. 12 No. 02 (2024): Vol. 12 No.2 , Juli 2024
Publisher : Politeknik Insan Husada Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52236/ih.v12i2.456

Abstract

Pendahuluan Tujuan: Pelayanan cepat dan tepat menjadi prinsip tatalakasana pasien di IGD. Hal ini berkaitan dengan karakteristik pasien di IGD yang umumnya mengalami ancaman kematian seperti gangguan airway, gangguan breathing, circulation, disability dan exposure. Oleh sebab itu diperlukan waktu tanggap darurat yang cepat untuk mengatasi masalah yang dialami oleh klien. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara pengetahuan pasien tentang response time dengan tingkat kepuasaan di IGD RSU Santo Antonius Pontianak. Metode Penelitian ini merupakan penelitian observasional analitik dengan pendekatan cross sectional. Sampel pada penelitian ini sebanyak 100 responden yang dipilih secara accidental. Data penelitian dikumpulkan menggunakan kuesioner pengetahuan tentang respon time dan kepuasan pasien. Hasil : Penelitian menunjukkan bahwa pengetahuan tentang repon time tidak memiliki hubungan terha dap kepuasan pasien (p=0,646). semakin cepat pelayanan yang diberikan semakin tinggi tingkat kepuasaan pasien terhadap suatu layanan serta memberikan kepercayaan pasien dan keluarga. Nila Handayani, Srihesty Manan, Yunus A.p _ Hubungan Antara Pengetahuan Pasien Tentang Response Time Dengan Tingkat Kepuasaan Di instalasi Gawat darurat : Pemahaman yang baik pasien dan keluarga tentang respon time yang diberikan petugas dapat menimbulkan kepuasaan terhadap layanan yang diberikan di Unit Gawat Darurat, semakin cepat pelayana yang diberikan semakin merasa puas pasien dan keluarga terhadap penangganan yang diberikan. Pendahuluan Tujuan: Pelayanan cepat dan tepat menjadi prinsip tatalakasana pasien di IGD. Hal ini berkaitan dengan karakteristik pasien di IGD yang umumnya mengalami ancaman kematian seperti gangguan airway, gangguan breathing, circulation, disability dan exposure. Oleh sebab itu diperlukan waktu tanggap darurat yang cepat untuk mengatasi masalah yang dialami oleh klien. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara pengetahuan pasien tentang response time dengan tingkat kepuasaan di IGD RSU Santo Antonius Pontianak. Metode Penelitian ini merupakan penelitian observasional analitik dengan pendekatan cross sectional. Sampel pada penelitian ini sebanyak 100 responden yang dipilih secara accidental. Data penelitian dikumpulkan menggunakan kuesioner pengetahuan tentang respon time dan kepuasan pasien. Hasil : Penelitian menunjukkan bahwa pengetahuan tentang repon time tidak memiliki hubungan terha dap kepuasan pasien (p=0,646). semakin cepat pelayanan yang diberikan semakin tinggi tingkat kepuasaan pasien terhadap suatu layanan serta memberikan kepercayaan pasien dan keluarga. Nila Handayani, Srihesty Manan, Yunus A.p _ Hubungan Antara Pengetahuan Pasien Tentang Response Time Dengan Tingkat Kepuasaan Di instalasi Gawat darurat : Pemahaman yang baik pasien dan keluarga tentang respon time yang diberikan petugas dapat menimbulkan kepuasaan terhadap layanan yang diberikan di Unit Gawat Darurat, semakin cepat pelayana yang diberikan semakin merasa puas pasien dan keluarga terhadap penangganan yang diberikan.
Pengaruh Stretching Exercise Terhadap Kekuatan Otot Ekstremitas Pada Pasien Stroke Manan, Srihesty; Zaelani, Imam; Sarce, Sari
Jurnal Keperawatan 'Aisyiyah Vol. 12 No. 1 (2025): Jurnal Keperawatan 'Aisyiyah
Publisher : Universitas 'Aisyiyah Bandung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33867/JKA.583

Abstract

Stroke merupakan gangguan fungsi otak yang ditandai dengan kelemahan saraf atau defisit neurologis akibat terganggunya aliran darah ke bagian tertentu di otak. Salah satu dampak umum yang dialami oleh pasien stroke adalah hemiparese, yang menyebabkan penurunan kekuatan otot. Salah satu intervensi yang dapat digunakan untuk membantu pemulihan kekuatan otot adalah stretching exercise, yaitu latihan peregangan otot yang bertujuan meningkatkan kemampuan otot. Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi pengaruh stretching exercise terhadap kekuatan otot pada pasien stroke di Rumah Sakit Hermina Arcamanik. Penelitian ini menggunakan desain quasi-eksperimen dengan pendekatan pretest-posttest design. Sebanyak 20 responden terlibat dalam penelitian dengan teknik accidental sampling. Kriteria inklusi dalam penelitian ini mencakup pasien pasca stroke yang telah menyelesaikan perawatan dan bersedia berpartisipasi. Data dikumpulkan melalui kuesioner untuk mengetahui karakteristik responden (usia, jenis kelamin, riwayat stroke, dan pekerjaan) serta lembar observasi untuk menilai kekuatan otot. Pengukuran dilakukan sebelum dan sesudah pelaksanaan stretching exercise, yang diberikan tiga kali seminggu selama tiga minggu. Uji Wilcoxon digunakan untuk menganalisis data. Hasil penelitian menunjukkan adanya peningkatan kekuatan otot yang signifikan setelah dilakukan latihan peregangan (p-value = 0.000), yang menunjukkan bahwa stretching exercise efektif dalam meningkatkan kekuatan otot pada pasien stroke. Berdasarkan temuan ini, latihan peregangan disarankan untuk dilakukan secara rutin oleh pasien stroke, baik selama kunjungan kontrol ke rumah sakit maupun dalam pelayanan kunjungan rumah
Faktor-faktor yang Berhubungan dengan Perilaku Merokok pada Remaja di SMAN 1 Soreang Kabupaten Bandung Putri, Faradila Aulia; Tambunan, Roselina; Manan, Srihesty
Jurnal Ilmu Kesehatan Immanuel Vol. 15 No. 2 (2021): Jurnal Ilmu Kesehatan Immanuel
Publisher : Institut Kesehatan Immanuel

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36051/jiki.v15i2.168

Abstract

ABSTRAK Merokok merupakan masalah yang belum bisa terselesaikan hingga saat ini. Merokok sudah melanda berbagai kalangan, dari anak-anak, remaja sampai orang tua, laki-laki maupun perempuan. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui mengetahui Faktor-faktor yang berhubungan dengan perilaku merokok pada remaja di SMAN 1 Soreang Kabupaten Bandung. Jenis penelitian yang digunakan adalah survey analitik dengan pendekatan cross sectional. Adapun populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa usia remaja di SMAN 1 Soreang Kabupaten Bandung yang berjumlah 933 orang dengan jumlah sampel sebanyak 90 orang yang diambil dengan teknik pengambilan sampel proportional random sampling. Hasil penelitian menunjukkan sebagian besar remaja (51,1%) mendapatkan dukungan negatif dari orang tua, (53,3%) mendapatkan dukungan negatif dari teman sebaya, (64,4%) terpapar iklan rokok dan (70%) merupakan perokok ringan. Tidak ada hubungan signifikan antara dukungan orang tua dengan perilaku merokok pada remaja dengan p value 0,185 > (0,05), ada hubungan signifikan antara dukungan teman dengan perilaku merokok pada remaja dengan p value 0,002 < (0,05) dan ada hubungan signifikan antara paparan iklan dengan perilaku merokok pada remaja dengan p value 0,039 < (0,05). Kesimpulan ada hubungan signifikan antara dukungan teman sebaya dan paparan iklan dengan perilaku merokok, namun tidak ada hubungan signifikan antara paparan iklan dengan perilaku merokok pada remaja. Disarankan pihak sekolah wajib memberikan informasi dan sosialisasi berupa teguran atau larangan kepada remaja khususnya siswa laki-laki agar remaja tidak terpengaruh terhadap perilaku merokok sejak dini, baik pada jam sekolah maupun di luar sekolah. Kata Kunci: Perilaku, merokok, remaja Daftar Pustaka  : 9 sumber
Efforts to Increase Public Knowledge About Health and the Use of Gadgets for Digital Marketing at RW 01 Babakan Ciparay Bandung City Yogisutanti, Gurdani; Ardayani, Tri; Ekawati, Dian; Ngadiman, Susanna Theresia; Juliyanti, Juliyanti; Manan, Srihesty; Adhy Prasetyo, Yunus; Utari, Ardhini Dwi; Harun, Iriyanti
Aktual: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol. 1 No. 1 (2023): Aktual: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat May 2023
Publisher : CV Media Inti Teknologi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.58723/aktual.v1i1.17

Abstract

Community service activities carried out by Working Group 1 Immanuel Bandung Health Institute in RW 01 Babakan Ciparay Village, Babakan Ciparay District, Bandung City. Community service aims to Increasing public knowledge about health and utilization gadgets for digital marketing at RW 01 Babakan Ciparay Bandung City. Activities involving 8 lecturers from the S1 Nursing, S1 Public Health, S1 Nutrition, D3 Nursing and D3 Hospital Service Management (MPRS) study programs. There were 10 students involved, consisting of 2 students from the S1 Kesmas Study Program, and 8 people from the D3 MPRS Study Program. Community service methods are carried out by means of counseling, lectures and questions and answers, using videos, posters, stickers, and direct practice. The media used are televisions, and laptops to display material in the form of power points. The material presented to the community was carried out in 2 stages and took place at the house of the head of RW 01 Babakan Ciparay. Phase 1 was held on Wednesday, September 8, carried out by 2 lecturers to deliver material on the use of gadgets in the era of digital marketing, family mental health and video screenings on the prevention of COVID-19, hypertension and diabetes mellitus. The second phase was held on Tuesday, 27 September 2022. The material presented includes: mental health of pregnant women and the importance of eating fruits and vegetables by means of lectures using power point media. Material on hypertension is delivered directly through lectures and questions and answers. Material on handling cardiac arrest at home, carried out with direct practice to the community. Media used for learning using mannequin aids. In addition, posters about COVID-19 prevention and stickers on how to sort waste were also given. The results of community service can increase public knowledge about health in general and the use of gadgets for digital marketing. The constraints of this community service activity have not been evaluated in a structured manner using questionnaires. The suggestion that can be recommended is that the implementation of community service be carried out in the same location with different materials, and that IKI should have a target area. Community service activities can then be continued with research first to find out the problems that exist in the community.