Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

Information System for Monitoring Production Process of Dried Kelor Leaf Dried Using the FAST Method Sudiarsa, I Wayan; Sudipa, I Gede Iwan; Sugiartawan, Putu; Maharianingsih, Ni Made; Pande, Ni Kadek Nita Noviani
Sinkron : jurnal dan penelitian teknik informatika Vol. 7 No. 4 (2023): Article Research Volume 7 Issue 4, October 2023
Publisher : Politeknik Ganesha Medan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33395/sinkron.v8i4.13095

Abstract

Moringa or Kelor leaves, rich in nutrients and health benefits, are used in many culinary, supplement, and medicinal items. However, drying moringa leaves is a crucial step that impacts product quality. Companies must maintain product quality and production efficiency to meet rising demand. Since moringa leaf drying production management is difficult, this study uses the Framework for the Application System Thought (FAST) method. Its use in moringa drying allows thorough monitoring of temperature, humidity, drying duration, and other product quality factors. According to this research, using the FAST method in the moringa leaf drying production management monitoring application will help identify production issues, prevent product damage, and improve product quality. This research improves moringa production management and helps explain FAST method implementation in industrial process management. FAST is significant for monitoring applications because it can continually monitor all production conditions that affect drying moringa leaves. FAST can immediately detect dryer humidity issues. The FAST technique and moringa drying production management monitoring applications can be used to improve product quality, operational efficiency, and consumer safety in this research. Thus, this research gives tangible answers for the moringa processing business and can be applied to other industrial sectors facing comparable production process management issues.
Transliteration of Latin Letters to Bali Characters Based on Unicode for Mobile Devices using Finite State Automata and Levenshtein Distance Sandhiyasa, I Made Subrata; Pande, Ni Kadek Nita Noviani; Fibriyanthini, Luh
Sinkron : jurnal dan penelitian teknik informatika Vol. 8 No. 3 (2024): Research Artikel Volume 8 Issue 3, July 2024
Publisher : Politeknik Ganesha Medan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33395/sinkron.v8i3.13856

Abstract

The preservation of Balinese script writing has been pursued by the local government with the issuance of the Bali Province Regional Regulation Number 1 of 2018 concerning Balinese Language, Script, and Literature. However, the use of Balinese script in daily life is declining, especially among generation Z, most of whom find Balinese language difficult to use and have never been taught it. Technological advances, particularly smartphone technology, can play an important role in shaping generation Z's habits, values, and social interaction patterns. This research uses the Finite State Automata (FSA) method to convert Latin letters to the Balinese script Unicode standard, following the Balinese script writing rules. FSA governs transliteration behavior by using the working principles of State, Event, and Action. Besides transliterating sentences typed by users, the application produced by this research also displays Balinese script words related to the words typed by users using the Levenshtein Distance method. The ‘related words’ feature allows users to know more about Balinese script than just the typed word. From the test results conducted through two different test cases, the first test case tested the application's ability to transliterate words/sentences typed by users without selecting words from the application's suggestions. The results showed that of the 50 words tested, 39 were correctly transliterated. The second test case tested the app's ability when the user selects a word from the suggestions given by the app. The result shows that out of 50 words tested, 43 transliteration data are correct, with the total accuracy of both test cases being 82%.
Edukasi Ekonomi Kreatif Berbasis Lokal Budaya untuk Meningkatkan kreatifitas dan inovasi Pada SD Negeri 7 Kesiman Denpasar Pramawati, I Dewa Ayu Agung Tantri; Pande, Ni Kadek Nita Noviani; Iskandar, Adi Panca Saputra; Supartha, I Kadek Dwi Gandika; Wulantari, Ni Putu Ayu Siska
Jurnal KOMET Vol 1 No 3 (2025): Jurnal Komet: Kolaborasi Masyarakat Berbasis Teknologi : INPRESS Volume 1 Nomor 3
Publisher : Yayasan Sinergi Widya Nusantara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.70103/komet.v1i3.49

Abstract

Pada era digital seperti sekarang ini, penggunaan metode pembelajaran eksperimental /pengalaman telah menjadi hal yang umum dalam dunia pendidikan. Ekonomi kreatif juga diakui dan diapresiasi oleh dunia internasional. PBB memandang ekonomi kreatif sebagai bagian penting dari pembangunan berkelanjutan, karena sektor ini dapat memberikan kontribusi positif terhadap pertumbuhan ekonomi, pembangunan sosial dan budaya, serta keberlanjutan lingkungan. Di Indonesia, pemerintah telah mengakui pentingnya pengembangan ekonomi kreatif sebagai salah satu sektor yang memiliki potensi besar untuk meningkatkan pertumbuhan ekonomi. dalam Peraturan Presiden Nomor 44 Tahun 2021 tentang Pengembangan Ekonomi Kreatif Nasional, yang bertujuan untuk meningkatkan daya saing dan kontribusi ekonomi kreatif dalam perekonomian nasional. SD Negeri 7 Kesiman di Denpasar memiliki kesempatan untuk meningkatkan kreativitas dan inovasi siswa melalui edukasi ekonomi kreatif berbasis lokal budaya. Melalui integrasi praktik ekonomi kreatif dengan warisan budaya Bali, seperti pertanian tradisional yang diperkenalkan oleh Taman Wisata Budaya Kerthalangu, sekolah dapat menciptakan lingkungan pembelajaran yang memadukan nilai-nilai lokal dengan konsep-konsep ekonomi kreatif. Tantangan yang dihadapi termasuk keterbatasan sumber daya, kurangnya pengalaman (experience) dan pengetahuan serta tingkat keterlibatan komunitas dan orang tua. Namun, dengan pendekatan yang holistik, kolaborasi dengan komunitas lokal, dan pengembangan kurikulum yang relevan, sekolah dapat menciptakan pengalaman pembelajaran yang memungkinkan siswa untuk mengembangkan keterampilan kreatif, inovatif, dan praktis yang terkait dengan ekonomi kreatif lokal.
Evaluasi Usability E-Modul Basis Data Menggunakan Metode System Usability Scale (SUS) Putra, Desak Made Dwi Utami; Kusuma, Aniek Suryanti; Willdahlia, Ayu Gede; Pande, Ni Kadek Nita Noviani
Jurnal Ilmiah Global Education Vol. 5 No. 2 (2024): JURNAL ILMIAH GLOBAL EDUCATION, Volume 5 Nomor 2, Juni 2024
Publisher : LPPM Institut Pendidikan Nusantara Global

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55681/jige.v5i2.2764

Abstract

Dalam memastikan efektivitas efisiensi, dan kepuasan pengguna atas suatu produk, maka perlu dilakukan evaluasi dan penilaian atas produk tersebut. Tujuan penelitian ini untuk menganalisis Usability Testing dengan menggunakan Metode Sistem Usability Scale (SUS) pada E-Modul Basis Data. Teknik pengumpulan data pada penelitian ini dengan teknik wawancara, teknik observasi ataupun teknik angket/kuisioner. Instrumen yang digunakan pada penelitian ini berupa kuesioner. Subjek pada penelitian ini terdiri dari 32 responden. Berdasarkan hasil analisis data dari hasil rekapitulasi hasil pengujian kuisioner dengan menggunakan metode System Usability Scale dengan skor yang diperoleh adalah 80,7 dari sisi Acceptability, Grade Scale dan Adjective Rating diperoleh hasil bahwa tingkat Acceptabilty Range pengguna terhadap E-modul Basis Data yang dikembangkan berada pada grade Acceptable, tingkat Grade Scale berada pada kategori B, dan tingkat Adjective Rating berada pada kategori Excelent maka dapat disimpulkan bahwa E-Modul Basis Data yang dikembangkan layak untuk digunakan dalam pembelajaran.