Claim Missing Document
Check
Articles

Found 14 Documents
Search

Implementasi Digital Marketing Pada UMKM di Kabupaten Klungkung dalam Meningkatkan Profit Pramawati, I.D.A Tantri; Putri, Kompiang Martina Dinata; Mulyawan, Arya
Jurnal Pendidikan Ekonomi Undiksha Vol 12, No 2 (2020)
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jjpe.v12i2.29305

Abstract

Technology in the digital world and the internet has greatly contributed to changes in marketing activities, which were previously conventional (offline) strategies but have now changed to digital (online). Digital marketing makes it easier for their businesses in the marketing process for the products they sell.This study took place in Klungkung Regency, Bali Province. Descriptive qualitative method to adjust opinions between researchers and informants. Selection of this method because the analysis could not be in the form of numbers and more researchers describe all the phenomena that exist in the community clearly. This study using observation, interviews, documentation and sampling technique was purposive sampling with the object of research being the owners of SMEs in Klungkung Regency. The purpose of this research is to find out SMEs actors in understanding digital marketing; to determine the use of social networks by SMEs players as digital marketing media; to find out the effect of digital marketing on increasing commodity profits for SMEs.Results from this study is their interest in SMEs to use digital marketing in the marketing of SMEs products; Brand awareness generated by using digital marketing affects profits; separation of accounts online stores with their personal accounts, this is done so in a social media management can actively focus for promoting SMEs
ANALISIS DAMPAK PENERAPAN TEKNOLOGI BAGI MASYARAKAT DI MASA PANDEMI COVID-19 Kadek Ayu Ariningsih; I Gusti Ngurah Made Desnanjaya; Putu Wirayudi Aditama; Tantri Pramawati
Aptekmas Jurnal Pengabdian pada Masyarakat Vol 4 No 3 (2021): APTEKMAS Volume 4 Nomor 3 2021
Publisher : Politeknik Negeri Sriwijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (346.51 KB) | DOI: 10.36257/apts.v4i3.3522

Abstract

Corona Virus or Covid-19 is still a threat to society. This virus spreads very quickly through droplets or liquid droplets from coughing and sneezing, personal contact such as shaking hands, and touching objects or surfaces with the virus on them, then touching the mouth, nose, or eyes before washing hands. From observations made in the community, people need handwashing tools and automatic hand sanitizer to avoid direct contact with objects' surfaces. Technology in the form of Automatic Hand Sanitizer Using Ultrasonic Sensor and Arduino as hand sanitizer from bacteria without touching the hand sanitizer bottle that can be used and utilized by the public. This tool is implemented in Lodtunduh Village on Gianyar Regency, placed in one of the residents' houses Mr. Wayan Adhe Suwetha. This Automatic Hand Sanitizer technology makes it possible to work without any touch or pressure on objects, which will reduce the spread of viruses from objects that are often used to maximize the application of health protocols for the community, especially for Lodtunduh Gianyar community. The research was conducted using a descriptive qualitative method with data obtained through observation and sampling of the population regarding the impact of using the Automatic Hand Sanitizer technology.
Analisis Dampak Pelatihan Media Pembelajaran Online pada Guru Sekolah Dasar Negeri 1 Pesaban I Kadek Dwi Gandika Supartha; Adi Panca Saputra Iskandar; I Gede Andika I; Dewa Ayu Agung Tantri Pramawati; Kadek Ayu Ariningsih
WIDYABHAKTI Jurnal Ilmiah Populer Vol. 3 No. 3 (2021): Juli
Publisher : STIKOM Bali

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30864/widyabhakti.v3i3.266

Abstract

Sekolah Dasar Negeri 1 (SD N 1) Pesaban merupakan salah sekolah di desa Pesaban yang berlamat di Jalan. Raya Besakih, Pesaban, Rendang Karangasem, Bali. Sistem pembelajaran yang digunakan di sekolah ini masih konvensional, dimana sistem yang digunakan belum banyak memanfaatkan teknologi informasi dan kurangnya inovasi dari guru untuk mengembangkan media pembelajaran yang menyebabkan kurangnya pemahaman siswa akibat dari media pembelajaran yang digunakan pada sekolah tersebut kurang menarik, kreatif, inovatif dan tidak mengikuti perkembangan teknologi. Hal tersebut juga menjadi salah satu tantangan pada saat pandemi Covid 19 yang mengharuskan pembelajaran dilakukan secara online. Untuk mengatasi hal tersebut maka guru disekolah tersebut diberikan pelatihan Media Pembelajaran Online bekerjasama dengan STMIK STIKOM Indonesia dengan materi google classroom. Setelah dilakukan pelatihan dilakukan analisis untuk mengetahui dampak Pelatihan Media Pembelajaran Online pada Guru SD 1 Pesaban. Data diperoleh menggunanakan metode survey yang kemudian dijabarkan secara deskriptif untuk menjabarkan variabel-variabel penelitian. Angket yang diberikan pada indikator kemudahan Google Classroom dalam pembelajaran daring rata-rata guru menjawab setuju sebesar 79,38% dan tidak setuju sebesar 20,62% dan untuk indikator performa Google Classroom angka rata-rata para guru menjawab setuju 88,9% dan tidak setuju sebesar 11,1%. Hasil tersebut menunjukkan bahwa pelatihan yang telah dilakukan mendapat respon yang baik dari para guru di Sekolah Dasar Negeri 1 Pesaban dan telah diterapkan dalam proses pembelajaran secara daring yang juga memberikan hasil yang memuaskan sehingga kegiatan pelatihan ini cukup berhasil.
Key Performance Indicator Analysis In Improving The Quality Of Excellent Service On Globalxtreme Companies Bagus Kusuma Wijaya; I Dewa Ayu Agung Tantri Pramawati; Abdul Samad Arief; Mustika Wati Alfia Ningtyas; Umi Juniyarti
Jurnal Mantik Vol. 6 No. 2 (2022): August: Manajemen, Teknologi Informatika dan Komunikasi (Mantik)
Publisher : Institute of Computer Science (IOCS)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35335/mantik.v6i2.2604

Abstract

In line with the development of technology and information in Indonesia is multiplying. Competition between companies is getting tougher. A policy base can satisfy customers' wishes to anticipate competition in a company's plans. With the intense competition between competitors, a company needs to have good quality in service by satisfying customer needs which can be an advantage in the competition. Companies need measurement because it is an essential tool that supports companies in measuring company performance that is easy to visualize. One company that uses KPI as a Service Standard is GlobalXtreme Bali Branch. GlobalXtreme Bali Branch is a company engaged in technology and IT by providing internet services in several areas in Bali. With this, we need a benchmark that can be used as a benchmark for company performance in achieving this service excellence goal, one of which is a Key Performance Indicator (KPI) in helping a company determine the success or failure of an agency in achieving the targets that have been set. In this study, from the use of KPI calculations, it is known that indicators or processes with Audit Values ??which include Observation, FCR, Knowledge Test and Reactivation and the Customer Service Team, must achieve good Revenue Targets and CSAT. From the beginning, the KPI target became an evaluation material for the company, especially the customer service team, to improve customer service to achieve the KPI target. This result is an evaluation for superiors in the company regarding performance, teamwork, and initiative.
VISUALISASI BUKU KEPARIWISATAAN DAN PERSOALAN FILSAFAT ILMU TERAPAN PARIWISATA I Nyoman Anom Fajaraditya Setiawan; I Gede Mudana; Kadek Ayu Ariningsih; I Dewa Ayu Agung Tantri Pramawati
Jurnal Nawala Visual Vol 2 No 2 (2020): Jurnal Nawala Visual Oktober 2020
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LPPM) Institut Desain dan Bisnis Bali

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35886/nawalavisual.v2i2.111

Abstract

Suatu terbitan buku yang memiliki tujuan komersial pasti akan membutuhkan proses desain yang mendukung. Tujuannya tentu untuk membangun branding positif pada visual awal oleh pembaca dan tertarik untuk membaca. Selain isi konten buku, strategi visual dengan berbagai pertimbangan prinsip desain yang sejalan dengan konsep secara keseluruhan buku menjadi satu kesatuan utuh seperti pada perancangan sampul dan layout buku Persoalan Filsafat Ilmu Terapan Pariwisata yang dibahas. Berhubungan dengan ilmu filsafat maka referensi yang digunakan adalah penyederhanaan ilustrasi fractal, mozaik, dan low poly. Pemanfaatan tipografi pun dipilih dengan karakteristik huruf yang tidak terlalu kompleks seperti jenis sans serif serta prinsip-prinsip teoritik dalam tipografi. Pendekatan nuansa warna dipilih berdasarkan pertimbangan makna unsur pariwisata dengan menggabungkan tone warna pada media sampul buku. Pada hasil akhir mempertimbangkan pula ruang display promo yang dapat menjangkau pembaca yang lebih luas dengan memanfaatkan media sosial dan google play book. Pada akhirnya buku yang diterbitkan memang selayaknya mempertimbangkan pula visual dan strategi pemasarannya, walau memerlukan waktu dalam penjualannya tetapi proses perancangan yang dilalui telah melingkupi berbagai hal yang bersifat strategis dalam penerbitan sebuah buku.
Sosialisasi Entrepreneur Untuk Generasi Z Di SMP Sapta Andika Denpasar Ni Kadek Ariasih; Santi Ika Murpratiwi; I Dewa Ayu Agung Tantri Pramawati; I Putu Arya Mulyawan; Kompiang Martina Dinata Putri; Ni Putu Widantari Suandana; Made Dona Wahyu Aristana; I Wayan Dharma Suryawan; Ni Luh Putu Agetania; I Gede Made Yudi Antara
Jurnal Altifani Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat Vol. 3 No. 3 (2023): Mei 2023 - Jurnal Altifani Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat
Publisher : Indonesian Scientific Journal

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59395/altifani.v3i3.386

Abstract

Salah satu tema utama dalam projek penguatan profil pelajar Pancasila dalam kurikulum merdeka adalah kewirausahaan. Sekolah Menegah Pertama yang sudah menerapkan kurikulum merdeka dan memberikan mata pelajaran kewirausahaan pada peserta didiknya yaitu SMP Sapta Andika Denpasar. Namun, berdasarkan pre-test yang diberikan kepada siswa kelas VII di SMP tersebut didapatkan hasil bahwa 78% siswa dari 290 responden ingin menjadi entrepreneur. Tetapi, sebanyak 78% siswa menjawab tidak mengenal istilah entrepreneur, 43,7 siswa tidak mengetahui contoh pekerjaan entrepreneur, 61,4% siswa belum pernah mencoba membuka usaha, dan 72% siswa belum pernah membuat catatan keuangan. Berdasarkan hasil pretest tersebut, maka kami selaku pihak pelaksana PKM bekerjasama dengan pihak sekolah untuk memberikan materi secara tatap muka mengenai entrepreneur. Setelah dilakukan sosialisasi didapat hasil dari 7 pertanyaan terkait entrepreneur yang diajukan, rata-rata 76,16% dari 257 siswa mampu menjawab dengan benar. Sehingga dapat disimpulkan bahwa sosialisasi ini memberikan manfaat kepada siswa dan menambahkan pengetahuan siswa terkait entrepreneur.
Sosialisasi Entrepreneur Untuk Siswa Kelas VIII SMP Sapta Andika Denpasar Putri, Kompiang Martina Dinata; Mulyawan, I Putu Arya; Ariasih, Ni Kadek; Suandana, Ni Putu Widantari; Murpratiwi, Santi Ika; Aristana, Made Dona Wahyu; Desmayani, Ni Made Mila Rosa; Ratnaningrum, Luh Putu Rara Ayu; Suryawan, I Wayan Dharma; Pramawati, I Dewa Ayu Agung Tantri
Journal of Social Work and Empowerment Vol 3 No 2 (2024): Journal of Social Work and Empowerment - Februari 2024
Publisher : Yayasan Sinergi Widya Nusantara (Sidyanusa)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.58982/jswe.v3i2.514

Abstract

Kewirausahaan merupakan suatu kemampuan untuk menciptakan sesuatu yang berbeda maupun baru sebagai bentuk implementasi ide kreatif untuk menciptakan peluang. Melalui kewirausahaan dapat menjadi solusi untuk meningkatkan ekonomi masyarakat dan memperkecil pengangguran. Menyikapi perkembangan dan perubahan teknologi, budaya, dan gaya hidup yang terjadi saat ini, maka berbagai inovasi untuk mengambangkan kewirausahaan gencar dilakukan salah satunya adalah inovasi untuk meningkatkan minat generasi muda dalam berwirausaha. Berdasarkan kurikulum merdeka, Sekolah Menengah Pertama menjadi sekolah yang harus menyampaikan mata pelajaran kewirausahaan. Salah satu SMP yang sudah menerapkan kurikulum merdeka dan memberikan mata pelajaran kewirausahaan pada peserta didiknya yaitu SMP Sapta Andika Denpasar. Tim pelaksana PKM melakukan observasi dan wawancara kepada pihak sekolah dan siswa melalui pre-test khususnya untuk siswa kelas VIII dan didapatkan hasil hasil bahwa 68% dari 272 responden siswa tertarik untuk menjadi entrepreneur, namun sebanyak 75.7% siswa tidak mengerahui istilah entrepreneur, 55.9% belum mampu menjawab dengar benar contoh entrepreneur, 60.7% siswa belum pernah mencoba membuka usaha, dan 77.2% siswa belum mengetahui tentang digital entrepreneur. Berdasarkan hasil pre-test tersebut, kami dari tim pelaksana PKM bekerjsama dengan pihak SMP Sapta Andika untuk memberikan sosisalisasi secara offline kepada siswa kelas VIII terkait entrepreneur. Sosialisasi dilakukan pada hari Selasa, 30 Mei 2023. Setelah dilakukan sosialisasi didapat hasil bahwa 75.2% dari 262 siswa pengisi post-test tertarik menjadi entrepreneur dan dari 7 pertanyaan terkait entrepreneur yang diajukan, rata-rata 70% dari 262 siswa mampu menjawab pertanyaan dengan benar. Hal ini dapat disimpulkan bahwa sosialisasi mengenai entrepreneur ini memberikan manfaat kepada siswa dengan menambahkan pengetahuan dan pemahaman siswa terkait entrepreneur dan memulai usaha.
Meningkatkan Hasil Minat Belajar Matakuliah MYOB Dengan Media Vlog Pada Mahasiswa INSTIKI Wulantari, Ni Putu Ayu Siska; Pramawati, I Dewa Ayu Agung Tantri; Mulyawan, I Putu Arya
Jurnal Akuntansi, Manajemen dan Ilmu Ekonomi (Jasmien) Vol. 4 No. 04 (2024): Jurnal Akuntansi, Manajemen dan Ilmu Ekonomi (Jasmien)
Publisher : Cattleya Darmaya Fortuna

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54209/jasmien.v5i01.576

Abstract

The implementation of the use of the MYOB application in computerized accounting learning for INSTIKI students provides great benefits in improving their understanding of accounting reports. Through the use of this application, students can practice the theoretical concepts learned in class directly in a real environment. The purpose of this study is to find out the learning media that students like and develop Vlog-based MYOB Accounting learning management. This research was conducted at INSTIKI with the subject of 60 students who have taken MYOB courses. This research lasted for about 8 months. The method used is descriptive qualitative research, which allows for the adjustment of opinions between researchers and informants. Data collection is carried out through observation, surveys, and documentation. The results of this study stated that video tutorials are the most preferred and considered the most satisfying learning media, with the greatest influence on material understanding; Most agree vlogs help understand the material and make learning more engaging; Most are satisfied with the use and quality of the vlog; Helps remember MYOB concepts and increases interest in learning. More than half of respondents believe vlogs can replace face-to-face learning methods.
Analisis Implementasi Kebijakan Pemerintah Guna Meningkatkan Minat Beli Gen Z Terhadap Kain Endek Produksi Lokal Bali Pramawati, I Dewa Ayu Agung Tantri; Putri, Kompiang Martina Dinata; Ratnaningrum, Luh Putu Rara Ayu
Jurnal Akuntansi, Manajemen dan Ilmu Ekonomi (Jasmien) Vol. 4 No. 04 (2024): Jurnal Akuntansi, Manajemen dan Ilmu Ekonomi (Jasmien)
Publisher : Cattleya Darmaya Fortuna

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54209/jasmien.v5i01.577

Abstract

Bali's Endek fabric is a type of traditional cloth from the island of Bali that holds high aesthetic value. This fabric is made using traditional weaving techniques in Bali. The government supports the preservation of local culture and increases purchase interest to help local Bali Endek fabric artisans through policies mandating the use of Endek fabric for work attire. However, Gen Z tends to be more interested in trendy, modern products connected to global trends. This study aims to analyze the implementation of government policies in increasing the purchase interest (Gen Z) towards locally produced Bali Endek fabric. The study takes place at INSTIKI among students who are already working. The research was conducted over approximately eight months. This study uses a descriptive qualitative research type. Descriptive qualitative methods align the opinions of the researcher with those of the informants. The researcher collects detailed data through observation, surveys, and documentation. The results of this study indicate that knowledge and perception of Endek fabric are quite high, driven by social media as the primary source of information. Government policies and promotions have a significant impact on the price and motivation to purchase Endek fabric. However, price, quality, and design remain the main considerations in the decision to buy Endek fabric.
Edukasi Ekonomi Kreatif Berbasis Lokal Budaya untuk Meningkatkan kreatifitas dan inovasi Pada SD Negeri 7 Kesiman Denpasar Pramawati, I Dewa Ayu Agung Tantri; Pande, Ni Kadek Nita Noviani; Iskandar, Adi Panca Saputra; Supartha, I Kadek Dwi Gandika; Wulantari, Ni Putu Ayu Siska
Jurnal KOMET Vol 1 No 3 (2025): Jurnal Komet: Kolaborasi Masyarakat Berbasis Teknologi : INPRESS Volume 1 Nomor 3
Publisher : Yayasan Sinergi Widya Nusantara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.70103/komet.v1i3.49

Abstract

Pada era digital seperti sekarang ini, penggunaan metode pembelajaran eksperimental /pengalaman telah menjadi hal yang umum dalam dunia pendidikan. Ekonomi kreatif juga diakui dan diapresiasi oleh dunia internasional. PBB memandang ekonomi kreatif sebagai bagian penting dari pembangunan berkelanjutan, karena sektor ini dapat memberikan kontribusi positif terhadap pertumbuhan ekonomi, pembangunan sosial dan budaya, serta keberlanjutan lingkungan. Di Indonesia, pemerintah telah mengakui pentingnya pengembangan ekonomi kreatif sebagai salah satu sektor yang memiliki potensi besar untuk meningkatkan pertumbuhan ekonomi. dalam Peraturan Presiden Nomor 44 Tahun 2021 tentang Pengembangan Ekonomi Kreatif Nasional, yang bertujuan untuk meningkatkan daya saing dan kontribusi ekonomi kreatif dalam perekonomian nasional. SD Negeri 7 Kesiman di Denpasar memiliki kesempatan untuk meningkatkan kreativitas dan inovasi siswa melalui edukasi ekonomi kreatif berbasis lokal budaya. Melalui integrasi praktik ekonomi kreatif dengan warisan budaya Bali, seperti pertanian tradisional yang diperkenalkan oleh Taman Wisata Budaya Kerthalangu, sekolah dapat menciptakan lingkungan pembelajaran yang memadukan nilai-nilai lokal dengan konsep-konsep ekonomi kreatif. Tantangan yang dihadapi termasuk keterbatasan sumber daya, kurangnya pengalaman (experience) dan pengetahuan serta tingkat keterlibatan komunitas dan orang tua. Namun, dengan pendekatan yang holistik, kolaborasi dengan komunitas lokal, dan pengembangan kurikulum yang relevan, sekolah dapat menciptakan pengalaman pembelajaran yang memungkinkan siswa untuk mengembangkan keterampilan kreatif, inovatif, dan praktis yang terkait dengan ekonomi kreatif lokal.