Kur'ani, Nur
Unknown Affiliation

Published : 5 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 5 Documents
Search

Hubungan Antara Kesehatan Mental dan Berpikir Kritis Dengan Kemandirian Belajar Siswa Kur'ani, Nur
PSIKOLOGI KONSELING Vol 16, No 1 (2024): Jurnal Psikologi Konseling
Publisher : Universitas Negeri Medan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24114/konseling.v16i1.60621

Abstract

Perkembangan kemandirian siswa sangat mempengaruhi perilaku siswa dalam belajar. Namun dalam perkembangan kemandirian belajar siswa dipengaruhi oleh Kesehatan mental siswa dan kemampuan berpikir kritis. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara Kesehatan mental dan kemampuan berpikir kritis dengan kemandirian belajar siswa. hipotesis yang diajukan ialah: 1) ada hubungan antara Kesehatan mental dengan kemandirian belajar siswa; 2) ada hubungan antara kemampuan berpikir kritis dengan kemandirian belajar siswa; 3) ada hubungan antara Kesehatan mental dan kemampuan berpikir kritis dengan kemandirian belajar siswa. metode penelitian yang digunakan adalah metode penelitian kuantitatif. Subjek penelitian ini ialah siswa kelas XI di Madrasah Aliyah Negeri (MAN) 1 Kota Pontianak. Jumlah subjek yang diteliti sebanyak 48 siswa diambil dengan menggunakan proporsional random sampling. Teknik analisis data yang digunakan adalah analisis regresi linear berganda. Hasil penelitian menunjukkan: 1) ada hubungan Kesehatan mental dengan kemandirian belajar siswa sebesar 48,8%; 2) ada hubungan kemampuan berpikir kritis dengan kemandirian belajar siswa sebesar 29,4%; 3) ada hubungan antara Kesehatan mental dan kemampuan berpikir kritis secara bersama-sama dengan kemandirian belajar siswa dengan nilai koefisien korelasi berganda sebesar 48,9%. Selanjutnya kontribusi variable x1 (Kesehatan mental) dan variable x2 (kemampuan berpikir kritis) terhadap variable Y (kemandirian belajar siswa) sebesar 23,9% sisanya 76,1% dipengaruhi oleh factor lain.
Secure Attachment sebagai Prediktor Coping Stress Mahasiswa di Kota Pontianak Febrianti, Renita; Fitlya, Rizki; Kur'ani, Nur
Jurnal Pendidikan Tambusai Vol. 9 No. 3 (2025): Desember
Publisher : LPPM Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai, Riau, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Untuk menjalankan perannya sebagai mahasiswa dibutuhkan kemampuan penyesuaian diri yang baik agar mahasiswa dapat beradaptasi dalam tekanan. Apabila mahasiswa tidak dapat berdaptasi dengan tekanan maka mahasiswa akan menghadapi stres akademik. Oleh karena itu dibutuhkan upaya untuk mengatasi tekanan dan permasalahan yang dihadapi atau disebut dengan coping stress. Coping stress dipengaruhi oleh beberapa faktor, salah satunya dukungan sosial. Dukungan sosial bisa diberikan oleh orang tua, teman, dan orang disekitar. Dampak yang diberikan ketika mendapat dukungan yang baik dari orang tua, yaitu menjadi lebih baik dalam menyelesaikan masalah dan lebih baik dalam kemampuan bersosial. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh secure attachment terhadap coping stress pada mahasiswa. Subjek dalam penelitian ini adalah mahasiswa dari salah satu universitas di Kota Pontianak yang berjumlah 175orang. Teknik pengambilan sampel yang digunakan adalah quota sampling. Instrumen penelitian terdiri atas skala secure attachment dan skala coping stress. Teknik analisis data yang digunakan adalah analisis regresi linear sederhana. Hasil analisis menunjukkan koefisien regresi sebesar 0,604 dengan nilai signifikansi sebesar 0,000 (< 0,05), yang mengindikasikan adanya pengaruh positif dan signifikan antara secure attachment terhadap coping stress. Secure attachment memberikan sumbangan efektif sebesar 47,1% terhadap coping stress, sedangkan sisanya dipengaruhi oleh variabel lain yang tidak diteliti dalam penelitian ini.
Pengaruh Self-Esteem terhadap Gaya Hidup Hedonisme Pada Generasi Z di Kota Pontianak Fitry, Indah; Kur'Ani, Nur; Ramadhan, Riszky
Jurnal Pendidikan Tambusai Vol. 9 No. 3 (2025): Desember
Publisher : LPPM Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai, Riau, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Generasi Z tumbuh di era teknologi canggih yang menjadikan mereka mahir dalam memanfaatkan teknologi, kaya akan informasi, serta memiliki pengalaman dan gaya hidup yang beragam. Generasi Z sebagai konsumen yang cerdas dan peka terhadap tren, merek, dan popularitas menunjukkan sifat yang dinamis. Kemajuan zaman juga membawa dampak negatif, salah satunya adalah kecenderungan terhadap gaya hidup hedonisme. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh self-esteem terhadap gaya hidup hedonisme pada generasi Z di Kota Pontianak. Subjek penelitian terdiri dari 132 individu yang dipilih menggunakan metode purposive sampling. Instrumen yang digunakan meliputi skala self-esteem dan skala gaya hidup hedonisme. Analisis data dilakukan dengan metode regresi linear sederhana. Hasil analisis menunjukkan koefisien regresi sebesar 0,786 dengan nilai signifikan 0,000 ( 0,05), yang mengindikasikan adanya pengaruh negatif yang signifikan antara self-esteem terhadap gaya hidup hedonisme. Sumbangan efektif dari self-esteem terhadap gaya hidup hedonisme sebesar 58,5%.
Hubungan Antara Kesehatan Mental dan Berpikir Kritis Dengan Kemandirian Belajar Siswa Kur'ani, Nur
PSIKOLOGI KONSELING Vol. 16 No. 1 (2024): Jurnal Psikologi Konseling
Publisher : Universitas Negeri Medan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24114/konseling.v16i1.60621

Abstract

Perkembangan kemandirian siswa sangat mempengaruhi perilaku siswa dalam belajar. Namun dalam perkembangan kemandirian belajar siswa dipengaruhi oleh Kesehatan mental siswa dan kemampuan berpikir kritis. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara Kesehatan mental dan kemampuan berpikir kritis dengan kemandirian belajar siswa. hipotesis yang diajukan ialah: 1) ada hubungan antara Kesehatan mental dengan kemandirian belajar siswa; 2) ada hubungan antara kemampuan berpikir kritis dengan kemandirian belajar siswa; 3) ada hubungan antara Kesehatan mental dan kemampuan berpikir kritis dengan kemandirian belajar siswa. metode penelitian yang digunakan adalah metode penelitian kuantitatif. Subjek penelitian ini ialah siswa kelas XI di Madrasah Aliyah Negeri (MAN) 1 Kota Pontianak. Jumlah subjek yang diteliti sebanyak 48 siswa diambil dengan menggunakan proporsional random sampling. Teknik analisis data yang digunakan adalah analisis regresi linear berganda. Hasil penelitian menunjukkan: 1) ada hubungan Kesehatan mental dengan kemandirian belajar siswa sebesar 48,8%; 2) ada hubungan kemampuan berpikir kritis dengan kemandirian belajar siswa sebesar 29,4%; 3) ada hubungan antara Kesehatan mental dan kemampuan berpikir kritis secara bersama-sama dengan kemandirian belajar siswa dengan nilai koefisien korelasi berganda sebesar 48,9%. Selanjutnya kontribusi variable x1 (Kesehatan mental) dan variable x2 (kemampuan berpikir kritis) terhadap variable Y (kemandirian belajar siswa) sebesar 23,9% sisanya 76,1% dipengaruhi oleh factor lain.
Hubungan peran orang tua dengan resiliensi akademik siswa sekolah menengah atas di Kalimantan Barat: bahasa indonesia Kur'ani, Nur; Tsabitah, Althaf; Caturulandari, Caturulandari; Rahmadhani, Zulfa
Jurnal Konseling dan Pendidikan Vol. 13 No. 2 (2025): JKP
Publisher : Indonesian Institute for Counseling, Education and Therapy (IICET)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29210/1133300

Abstract

Penelitian ini mengkaji hubungan peran orang tua dengan resiliensi akademik siswa SMA di Kalimantan Barat. Resiliensi akademik dipahami sebagai kemampuan siswa untuk bertahan, bangkit, melakukan adaptasi positif terhadap tekanan akademik, emosi dan sosial yang berkaitan dengan proses belajar. Fokus penelitian pada peran orang tua didasarkan pada pentingnya dukungan keluarga dalam membentuk ketahanan siswa. Peran orang tua diukur berdasarkan teori Baumrind yaitu pola asuh authoritarian, autoritatif dan permisif yang diukur melalui skala validasi ahli dan meliputi aspek dukungan emosional, pengasuhan serta keterlibatan dalam pendidikan siswa. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan desain deskriptif korelasional. Sampel penelitian ini terdiri dari 104 siswa kelas XII dari tiga SMA yang dipilih melalui teknik cluster random sampling. Instrument yang digunakan berupa skala resiliensi akademik (28 aitem) dan skala peran orang tua (16 aitem), dianalisis menggunakan korelasi product moment dengan bantuan SPSS versi 23. Hasil penelitian menunjukkan terdapat hubungan peran orang tua dengan resiliensi akademik siswa (r = 0,359, p <0,01), dengan kekuatan hubungan tergolong rendah. Temuan ini menunjukkan bahwa persepsi positif siswa terhadap keterlibatan dan dukungan orang tua berkaitan dengan tingkat resiliensi akademik siswa yang lebih tinggi. Data deskriptif menunjukkan 75,9% siswa menilai peran orang tua dalam kategori tinggi sementara 42,3% siswa memiliki tingkat resiliensi akademik yang tinggi. Implikasi praktis mencangkup perlunya pelatihan pola asuh sesuai dengan nilai budaya lokal Kalimantan Barat, serta program intervensi berbasis keluarga. Kebaruan penelitian ini terletak pada konteks budaya Kalimantan Barat yang belum banyak dikaji.