Hevrialni, Rully
Unknown Affiliation

Published : 11 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 11 Documents
Search

PENINGKATAN KEMAMPUAN IBU HAMIL MELALUI ASUHAN SAYANG IBU BAYI KOMPLEMENTER (ASIK) DENGAN PIJAT KEHAMILAN DAN PIJAT BAYI PADA KELAS IBU HAMIL DI DESA RANAH SINGKUANG KABUPATEN KAMPAR Sartika, Yan; Hevrialni, Rully; Delvira, Wiwiek
EBIMA : Jurnal Edukasi Bidan di Masyarakat Vol 4 No 2 (2023): Ebima : Jurnal Edukasi Bidan di Masyarakat
Publisher : Jurusan Kebidanan Poltekkes Kemenkes Riau

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pelayanan kesehatan komplementer mempunyai potensi yang cukup besar dan perlu mendapat perhatian yang serius sebagai bagian dari pembangunan kesehatan nasional. Hal ini sesuai dengan Permenkes No 15 tahun 2018 tentang Penyelenggaran Pelayanan Kesehatan Tradisional Komplementer. Namun, saat ini belum semua fasilitas pelayanan kesehatan memberikan pelayanan tradisional. Berdasarkan data dari Ditjen Pelayanan Kesehatan, Kemenkes RI, tahun 2019, Propinsi yang menyelenggarakan pelayanan Kesehatan tradisional dengan prosentase 100% hanya ada 2 yaitu Propinsi Kepulauan Bangka Belitung dan Propinsi Bali. Program pembangunan kesehatan di Indonesia dewasa ini masih diprioritaskan pada upaya peningkatan derajat kesehatan Ibu dan anak, terutama pada kelompok yang paling rentan kesehatan yaitu ibu hamil, bersalin dan bayi pada masa perinatal. Paradigma pelayanan kebidanan saat ini telah mengalami pergeseran. Selama satu dekade ini, Asuhan kebidanan dilaksanakan dengan mengkombinasikan pelayanan kebidanan konvensional dan komplementer, serta telah menjadi bagian penting dari praktik kebidanan. Pelayanan kebidanan komplementer adalah pilihan untuk mengurangi intervensi medis baik saat masa kehamilan, persalinan maupun masa nifas. untuk menambah Asuhan Kebidanan atau Materi yang belum ada di kelas Ibu hamil seperti Pijat Bayi dan Senam Bayi, Pijat Ibu Hamil yang bisa dilakukan oleh Suami, Perawatan Kehamilan, Self Healing lalu bagaimana membangun Ikatan antara Ibu dan Anak yang tujuan akhirnya mengajarkan para Ibu Hamil untuk melakukan semuanya secara Mandiri. Pelaksanaan kegiatan pada bulan Januari sampai dengan Juli tahun 2023, yang berlokasi di Desa Ranah Singkuang Kecamatan Kampar Kabupaten Kampar. Sasaran pengabmas adalah Ibu Hamil di Desa Ranah Singkuang Kecamatan Kampar yang berjumlah 15 orang ibu Hamil beserta suami dengan total 30 orang. Bentuk pengabmas yang ditawarkan berupa pelatihan bagi ibu hamil dan suami tentang pijat hamil dan pijat bayi, kegiatan ini diharapkan dapat meningkatkan kemampuan dan keterampilan ibu hamil dan suami dalam melakukan pijat ibu hamil dan pijat bayi.
PENINGKATAN KUALITAS IBU HAMIL MELALUI SENAM HAMIL DI DESA RANAH SINGKUANG KABUPATEN KAMPAR Sartika, Yan; Hevrialni, Rully
EBIMA : Jurnal Edukasi Bidan di Masyarakat Vol 5 No 1 (2024): Ebima: Jurnal Edukasi Bidan di Masyarakat
Publisher : Jurusan Kebidanan Poltekkes Kemenkes Riau

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Abstrak Gangguan ketidaknyamanan selama kehamilan dapat dipengaruhi oleh faktor fisik terkait dengan perubahan anatomi dan faktor psikologi. Pada umumnya gangguan ketidaknyamanan bersifat fisiologi salah satunya Kram kaki pada ibu hamil TM III. Kram saat hamil hampir pasti dialami oleh semua perempuan hamil. Kram biasanya dialami saat ibu hamil sedang istirahat pada malam hari. Kram kaki apabila tidak segera diatasi dapat berdampak pada terganggunya aktifitas ibu hamil. Apabila kram kaki terjadi pada malam hari maka akan mengganggu istirahat ibu hamil sehingga ibu hamil kurang tidur. Secara luas dampak kram kaki apabila tidak segera diatasi dapat membahayakan ibu hamil karena mengganggu aktifitas dan istirahat. Senam hamil adalah latihan fisik berupa beberapa gerakan tertentu yang dilakukan khusus untuk meningkatkan kesehatan ibu hamil. Senam hamil sangat bermanfaat untuk dilakukan selama kehamilan. Berlatih senam hamil pada masa kehamilan dapat membantu melatih pernafasan dan membuat ibu hamil merasa relaks sehingga memudahkan adaptasi ibu terhadap perubahan tubuh selama kehamilan. Sikap tubuh yang baik sangat diperlukan bagi ibu hamil, saat kehamilan 4 – 6 bulan tubuh janin belum begitu besar, namun sendi – sendi sudah mengendur dan ligament sudah melunak karena adanya hormon kehamilan. Aktivitas hormonal yang berubah selama hamil merupakan alasan utama seringnya terjadi kram pada ibu hamil. Karena pengaruh hormon, reflek dari otot melambat sehingga terjadi kram pada ibu hamil. Karena pengaruh hormon, reflek dari otot melambat sehingga berdampak pada proses kontraksi dan relaksasi yang menjadi tidak baik. Pelaksanaan kegiatan pada bulan Januari tahun 2024, yang berlokasi di Desa Ranah Singkuang Kecamatan Kampar Kabupaten Kampar. Sasaran pengabmas adalah Ibu Hamil di Desa Ranah Singkuang Kecamatan Kampar yang berjumlah 13 orang ibu Hamil 3. Bentuk pengabmas yang ditawarkan berupa edukasi bagi ibu hamil tentang senam hamil, kegiatan ini diharapkan dapat meningkatkan kemampuan dan keterampilan ibu hamil dalam melakukan senam hamil. Kata Kunci : Senam hamil, Kualitas Ibu hamil Kepustakaan : 19
PENERAPAN DAN PENDAMPINGAN PENERAPAN MODUL PIJAT “URUIK” DALAM MANAJEMEN NYERI PERSALINAN KALA I OLEH BIDAN PRAKTIK MANDIRI DI 1 KOTA PEKANBARU Hevrialni, Rully; ., Hamidah
EBIMA : Jurnal Edukasi Bidan di Masyarakat Vol 1 No 1 (2020): EBIMA: Jurnal Edukasi Bidan di Masyarakat
Publisher : Jurusan Kebidanan Poltekkes Kemenkes Riau

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (258.633 KB) | DOI: 10.36929/ebima.v1i1.272

Abstract

ABSTRAK Berdasarkan Profil Dinas Kesehatan Provinsi Riau pada tahun 2012 menyebutkan bahwaAngka Kematian Ibu (AKI) adalah 112,7/100.000 kelahiran hidup. Salah satu penyebab kematianibu tersebut adalah dikarenakan oleh partus lama yaitu sebanyak 9%. Salah satu penyebab partuslama adalah ketakutan dan kecemasan ibu terhadap nyeri persalinan. Di Indonesia, seiringmeningkatnya kemajuan teknologi dan pendidikan masyarakat, tindakan mengurangi nyeripersalinan ini mulai banyak dilakukan baik secara farmakologi maupun non farmakologi. Salah satupilihan metode non farmakologi adalah pijat uruik. Metode pijat uruik yang diuraikan dalam modultelah diteliti pada tahun 2015 dan 2016 manfaatnya pada ibu bersalin dalam mengurangi nyeripersalinan. Mengingat pentingnya manajemen nyeri persalinan pada ibu bersalin normal, makadipandang perlu diterapkan oleh bidan yang memberikan pelayanan pertolongan persalinan normal,khususnya di Bidan Praktik Mandiri (BPM) dengan menggunakan modul pijat terhadap semua ibubersalin normal di BPM. Tujuan Pengabdian Masyarakat ini adalah untuk meningkatkanpengetahuan dan pemahaman dan penrapan modul pijat uruik dalam manajemen nyeri persalinanpada kala I. Kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini dilaksanakan pada bulan April s/d Agustus2018 di BPM Dince Safrina, BPM Yulinar, BPM Siti Juleha, dan BPM Predy. Khalayak sasarandalam pengabdian masyarakat ini adalah bidan yang menolong persalinan di 4 BPM KotaPekanbaru dan ibu bersalin normal. Metode kegiatan mencakup tahap persiapan pelaksanaanmencakup perjalanan ke lokasi, peyediaan tempat, dan akomodasi, pengorganisasian tim pelaksanapengabdi, penyelesaian administrasi, sosialisasi kegiatan, koordinasi dengan instansi/pihak terkaitdan penyeleksian tempat/BPM. Hasil pengabdian masyarakat adalah nilai pretest pengetahuan bidantentang modul pijat uruik adalah 58,67 dan nilai post test adalah 96,8 dan nilai rata- rata intensitasnyeri ibu bersalin sebelum diberikan pijat uruik adalah 7,05 (nyeri berat) dan rata- rata intensitasnyeri ibu bersalin sesudah diberikan pijat uruik adalah 5,33 (nyeri sedang). Penerapan modul pijaturuik dalam manajemen nyeri persalinan kala I dapat membantu ibu bersalin nyaman dan lebihcepat dalam menghadapi persalinannya. Diharapkan kepada bidan praktik mandiri yang menolongpersalinan dapat menerapkan metode pijat uruik secara rutin dan berkala dalam manajemen nyeripersalinan kala I.
PELATIHAN STIMULASI DAN DETEKSI DINI PERKEMBANGAN BALITA DENGAN KUESIONER PRA SKRINING PERKEMBANGAN (KPSP) DI KELURAHAN BAMBU KUNING WILAYAH KERJA PUSKESMAS REJOSARI KECAMATAN TENAYAN RAYA Vitriani, Okta; Hamidah, Hamidah; Hevrialni, Rully
EBIMA : Jurnal Edukasi Bidan di Masyarakat Vol 2 No 1 (2021): EBIMA: Jurnal Edukasi Bidan di Masyarakat
Publisher : Jurusan Kebidanan Poltekkes Kemenkes Riau

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (275.1 KB) | DOI: 10.36929/ebima.v2i1.426

Abstract

Periode penting dalam perkembangan anak adalah masa balita atau masa kritis proses tumbuh kembang anak yaitu dibawah 6 tahun. Pada masa ini perkembangan kemampuan anak berbahasa, kreativitas, kesadaran sosial, emosional dan intelegensia berjalan sangat cepat dan merupakan landasan perkembangan berikutnya . Deteksi dini kelainan perkembangan anak sangat berguna, agar diagnosis maupun pemulihannya dapat dilakukan lebih awal, sehingga perkembangan anak dapat berlangsung seoptimal mungkin. Salah satu alat yang bisa digunakan untuk menilai perkembangan anak secara dini yang sangat mudah dilakukan oleh selain tenaga kesehatan adalah Kuesioner Pra Skrining Perkembangan (KPSP). Tujuan dari pengabdian masyarakat ini adalah untuk menerapkan penilaian dan stimulasi tumbuh kembang balita KPSP oleh ibu yang memiliki balita sehingga dapat mendeteksi secara dini penyimpangan yang terjadi pada pertumbuhan dan perkembangan pada bayi/balita. Kegiatan pengabdian masyarakat ini dilaksanakan pada bulan Oktober dan November tahun 2020 di Kelurahan Bambu Kuning wilayah kerja Puskesmas Rejosari Kecamatan Tenayan Raya dengan sasaran 15 orang ibu-ibu yang memiliki balita unur 2-5 tahun. Kegiatan dimulai dengan penjajakan dan mengumpulkan ibu kelompok sasaran. . Kemudian dilakukan pembinaan dan pelatihan bagaimana menggunakan KPSP. Metode dalam pengabdian ini dengan ceramah, tanya jawab dan praktik langsung ke balita.. Adapun hasil yang didapatkan adalah pengetahuan ibu tentang KPSP 93.3 % baik, dan kemampuan ibu untuk menggunakan KPSP 80 % baik.. Disarankan hendaknya semua ibu yang memiliki dan balita yang ada di wilayah kerja Puskesmas Rejosari bisa mengikuti kegiatan pengabdian masyarakat ini, sehingga bisa mendeteksi secara dini kelainan pertumbuhan dan perkembangan bayi dan balita. Kata kunci: KPSP, Balita, Perkembangan
PEMBINAAN DAN PENDAMPINGAN KELOMPOK PENDUKUNG ASI (KP ASI) “BINTANG BERPASANG SIRIH ADAT” DALAM UPAYA PENCEGAHAN STUNTING Alyensi, Fatiyani; Laila, Ani; Hevrialni, Rully
EBIMA : Jurnal Edukasi Bidan di Masyarakat Vol 3 No 1 (2022): EBIMA: Jurnal Edukasi Bidan di Masyarakat
Publisher : Jurusan Kebidanan Poltekkes Kemenkes Riau

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36929/ebima.v3i1.496

Abstract

The World Health Organization (WHO) in 2009 and the American Academy of Pediatrics (AAP) in 2012 recommended optimal nutrition for newborns, namely the global strategy of exclusive breastfeeding for 6 months. Mother's milk (ASI) is the liquid of life created by God specifically for babies that contains white blood cells, immune substances, enzymes, hormones and proteins that are suitable for babies (Kemenkes, 2013). Breast milk is the best food for babies at the beginning of their life. Breast milk is proven to have advantages that cannot be replaced by any food and drink because breast milk contains the most appropriate and complete nutrients for the growth and development of babies (Sugiarti, et al 2011). The purpose of the activity is to provide assistance and guidance to KP ASI mothers. The target audience is 11 KP ASI mothers in RW 2 with the method of reviewing materials and skills, providing assistance and coaching and evaluation. Time and place of activities from February – August 2021 at Posyandu and nursing mothers' homes. The output is IPR and a practical guide for ASI Support Groups. There is an increase in knowledge of KP ASI mothers on Early Breastfeeding Initiation (IMD) materials from an average of 70 to 90 and breastfeeding materials from an average of 80 to 90. solve problems with mothers. Therefore, there is a need for coordination from the Rejosari Health Center, especially the coordinating midwife in every breastfeeding support group activity so that the program can run smoothly and be implemented optimally, especially in RW 2, Sialang Sakti Village. Keywords: Coaching, Mentoring, KP ASI
PENGARUH SENAM HAMIL DENGAN LAMANYAPERSALINAN KALA I DAN KALA II DI BIDANPRAKTIKMANDIRI (BPM) DINCE SAFRINAPEKANBARU TAHUN 2017 Juita, Juita; Laila, Ani; Hevrialni, Rully
JURNAL IBU DAN ANAK Vol 5 No 1 (2017): Jurnal Ibu dan Anak. Volume 5, Nomor 1, Mei 2017
Publisher : Poltekkes Kemenkes Riau Under Health Ministry Republik Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (68.374 KB) | DOI: 10.36929/jia.v5i1.9

Abstract

Senam hamil merupakan suatu metode terapi latihan gerak yang diberikan pada ibu hamil untuk mempersiapkan dirinya, baik persiapan fisik maupun mental yang bertujuan untuk mencapai persalinan yang cepat, aman dan spontan.Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui adanya pengaruh senam hamil dengan lamanya persalinan kala I dan kala II di Bidan Praktik Mandiri Dince Safrina Pekanbaru tahun 2017. Jenis penelitian ini adalah quasyeksperimental dengan rancangan penelitian static group comparison/ post test only control group design.Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh ibu hamil trimester III (UK 28–32 mg) pada bulan Maret 2017. Teknik pengambilan sampel secara purposive sampling berjumlah 20 orang terdiri dari 10 orang yang melakukan senam hamil dan 10 orang tidak senam hamil, kemudian dilihat lama persalinan kala I dan kala II pada masing-masing kelompok menggunakan lembar partograf.Analisis data dilakukan secara univariat dan bivariat menggunakan uji Chi-square. Hasil penelitian ini ditemukan bahwa ibu yang melakukan senam hamil dapat mempercepat persalinan kala I sebesar 90 % dan ibu yang tidak senam hamil sebesar 10 %. Ibu yang melakukan senam hamil dapat mempercepat persalinan kala II sebesar 90 % dan ibu yang tidak senam hamil sebesar 20 % . Dari hasil uji statistik adanya pengaruh senam hamil dengan lamanya persalinan kala I dan kala II di Bidan Praktik Mandiri Dince Safrina Pekanbaru tahun 2017 dengan p value adalah 0,005 pada kala I dan p value adalah 0,002 pada kala II. Disarankan kepada pimpinan BPM. Dince Safrina dapat mempertahankan senam hamil yang telah dilakukan dan membuat program ini menjadi SOP guna memperlancar dan mempercepat lamanya proses persalinan.
HUBUNGAN FOOT MASSAGE DENGAN DERAJAT EDEMA PADA IBU HAMIL TRIMESTER III DI PUSKESMAS RAWAT INAP SIDOMULYO KOTA PEKANBARU Junita, Selli; Hevrialni, Rully; Fadmiyanor, Isye
JURNAL IBU DAN ANAK Vol 6 No 1 (2018): JURNAL IBU DAN ANAK VOLUME 6, NOMOR 1, MEI 2018
Publisher : Poltekkes Kemenkes Riau Under Health Ministry Republik Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (551.76 KB) | DOI: 10.36929/jia.v6i1.115

Abstract

Edema terjadi hampir 80% dari semua kehamilan dan dapat menimbulkan ketidaknyamanan selama kehamilan, seperti nyeri, merasa berat, kram pada malam hari, parestesia, dyspnea, penebalan kulit, dan pigmentasi. Salah satu intervensi non farmakologis untuk mengurangi edema adalah foot massage yang merupakan intervensi untuk menghilangkan atau untuk meminimalkan edema ekstremitas bawah selama kehamilan. Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis hubungan foot massage dengan derajat edema pada ibu hamil trimester III. Penelitian ini dilakukan pada bulan September 2016 sampai dengan Juli 2017 di Puskesmas Rawat Inap Sidomulyo Kota Pekanbaru, Provinsi Riau dengan desain pre-eksperimental. Populasi dalam penelitian ini adalah ibu hamil trimester III pada bulan Februari sebanyak 35 orang dan sampel berjumlah 17 orang ibu hamil yang diambil menggunakan teknik incidental sampling. Analisis data menggunakan uji Wilcoxon dengan tingkat kemaknaan 95%. Hasil penelitian didapat rata-rata derajat edema sebelum dan setelah pemberian foot massage adalah masing-masing sebesar 3,1 mm dan 0,8 mm. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa terdapat hubungan yang signifikan antara foot massage dengan derajat edema pada ibu hamil trimester III (p = 0,000). Disarankan kepada petugas kesehatan, khususnya bidan bias memberikan pendidikan kesehatan dan asuhan foot massage sebagai salah satu upaya untuk mengurangi edema fisiologis dalam kehamilan.
PERBEDAAN KEPUASAN MAHASISWA JURUSAN KEBIDANAN DALAM MEMBERIKAN ASUHAN KEBIDANAN DENGAN MODEL CONTINUITY OF CARE DAN FRAGMENTED CARE DI POLTEKKES KEMENKES RIAU TAHUN 2019 Hevrialni, Rully; Lailiyana1, Lailiyana; Safitri, Nadia
JURNAL IBU DAN ANAK Vol 7 No 2 (2019): JURNAL IBU DAN ANAK Volume 7, Nomor 2, November 2019
Publisher : Poltekkes Kemenkes Riau Under Health Ministry Republik Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (665.841 KB) | DOI: 10.36929/jia.v7i2.208

Abstract

Kepuasan dapat tercapai jika terpenuhinya keinginan, harapan, dan kebutuhan pelayanan. Kepuasan mahasiswa jurusan kebidanan dalam pembelajaran praktik dapat dilakukan dengan memberikan asuhan dengan model Asuhan Continuity of Care maupun Fragmented Care. Tujuannya untuk mengetahui perbedaan kepuasan mahasiswa jurusan Kebidanan dalam memberikan Asuhan Kebidanan dengan model Asuhan Continuity of Care (CoC) dan model Asuhan Fragmented Care di Poltekkes Kemenkes Riau. Jenis penelitian ini adalah Deskriptif Analitik dengan Pendekatan Cross Sectional. Populasi penelitian adalah seluruh mahasiswa jurusan kebidanan tingkat akhir tahun 2019. Sampel penelitian sebanyak 88 mahasiswa dengan teknik total sampling. Instrumen penelitian berupa kuesioner. Hasil penelitian didapatkan bahwa rasa puas mahasiswa dengan model asuhan Continuity of Care adalah 58% dan rasa puas mahasiswa dengan model asuhan Fragmented Care adalah 23,9%. Hasil uji statistik dengan Chi-Square pada derajat kepercayaan 95% didapatkan ada perbedaan kepuasan mahasiswa Jurusan Kebidanan dalam memberikan Asuhan Kebidanan antara model Asuhan Continuity of Care (CoC) dengan Fragmented Care (p = 0,000) dengan OR = 8,404 yang artinya mahasiswa yang melakukan model asuhan Continuity of Care mempunyai peluang 8,404 kali lebih puas dibandingkan mahasiswa yang melakukan model asuhan Fragmented Care. Disarankan kepada mahasiswa untuk meningkatkan pemahaman tentang model asuhan Continuity of Care (CoC) dan Fragmented Care dan lebih aktif untuk menerapkan asuhan berbasis evidance based.
HUBUNGAN PELAYANAN BIDAN DELIMA TERHADAP KEPUASAN PASIEN DI BIDAN PRAKTIK MANDIRI KOTA PEKANBARU Fadmiyanor, Isye; Hevrialni, Rully; Amalia, Fakhriza
JURNAL IBU DAN ANAK Vol 7 No 2 (2019): JURNAL IBU DAN ANAK Volume 7, Nomor 2, November 2019
Publisher : Poltekkes Kemenkes Riau Under Health Ministry Republik Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (743.784 KB) | DOI: 10.36929/jia.v7i2.227

Abstract

Program Bidan Delima merupakan program yang dikembangkan oleh Ikatan Bidan Indonesia (IBI) untuk sertifikasi Bidan Praktek Mandiri (BPM). STARH (Sustaining Technical Achievement in Reproductive Health) membantu IBI menyusun suatu sistem pelatihan terpadu hingga seorang bidan yang telah mengikuti pelatihan ini menjadi bidan yang berkualitas dan sesuai standar. Seorang bidan delima diharapkan dapat memberi pelayanan terbaik hingga kepuasan pelanggannya meningkat dan pada akhirnya kepercayaan pelanggan pun meningkat. Tujuan penelitian ini adalah mengetahui hubungan pelayanan bidan delima terhadap kepuasan pasien di Bidan Praktik Mandiri Kota Pekanbaru. Jenis penelitian ini adalah survey eksplanasi dengan menggunakan desain cross sectional. Penelitian ini dilakukan bulan Maret – Juni 2019 di BPM Dince Safrina dan BPM Rosita Kota Pekanbaru. Pengambilan sampel dalam penelitian ini dengan menggunakan Non-probability sampling dengan jenis accidental sampling. Teknik pengumpulan data menggunakan data primer yang dikumpulkan melalui kuesioner. Hasil penelitian menunjukkan pada pelayanan bidan delima kepuasan pasien ialah sebesar 54,7 % sedangkan pada pelayanan non bidan delima kepuasan pasien ialah sebesar 43,2%. Hasil uji statistik dengan uji chi square pada derajat kepercayaan 95% didapatkan bahwa tidak ada hubungan antara pelayanan bidan delima dan non bidan delima terhadap kepuasan pasien (p=0,354). Disarankan program bidan delima tetap menjadi merk dagang/brand yang baik bagi profesi kebidanan khususnya bidan dengan usaha praktik mandiri dan organisasi profesi dapat selalu meninjau dan mengevaluasi program bidan delima.
THE EFFECT OF PREGNANCY EXERCISE ON SLEEP QUALITY THIRD TRIMESTER PREGNANT WOMEN IN HEALTH COMMUNITY CENTER PAYUNG SEKAKI PEKANBARU 2019 Faradilla, Lidia; Helina, Siska; Hevrialni, Rully
JURNAL IBU DAN ANAK Vol 8 No 1 (2020): Jurnal Ibu dan Anak, Volume 8, No 1, Mei 2020
Publisher : Poltekkes Kemenkes Riau Under Health Ministry Republik Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (204.736 KB) | DOI: 10.36929/jia.v8i1.296

Abstract

Abstract Fisiology anatomy change in the pregnant women make a complaints that oftenappear one which is sleep disorder. 50% of third trimester pregnant womens inPayung Sekaki Health Community Center experience sleep disorder. One way toovercome is with pregnancy exercise. The research aim is for knowing the effect ofpregnancy exercise on sleep quality in third trimester pregnant women in HealthCommunity Center Payung Sekaki Pekanbaru on March until June 2019. Theresearch used pre experiment with one group pretest and post test design.Populations this research is all pregnant women in the third trimester at PayungSekakiPekanbaru Health Community Center and samples this research was 29 peopletaken by purposive sampling technique. Data the sleep quality in research usePittsburgh Sleep Quality Index (PSQI) questionnaire. Univariate and bivariate dataanalysis using the Wilcoxon test. Result the research show there is increase sleepquality in third trimester pregnant women with p value 0,000 (p<0,005) that meansthere is significant effect ofsleep quality in third trimester pregnant women beforeand after pregnancy exercise.Suggestions in this study are that the research siteconducts a pregnancy exercise program an invites pregnant women to take part inpregnancy exercises regularly.