Claim Missing Document
Check
Articles

Found 5 Documents
Search

IDENTIFIKASI GEJALA SERANGAN HAMA DAN PENYAKIT PADA TANAMAN ANGGREK Muliani, Sri; Ridwan, Andi; syatrawati, Syatrawati; Nildayanti, Nildayanti; Alferi, Yusri; Parando, Chindy Loda
Agroplantae: Jurnal Ilmiah Terapan Budidaya dan Pengelolaan Tanaman Pertanian dan Perkebunan Vol 13 No 1 (2024): Agroplantae: Jurnal Ilmiah Terapan Budidaya dan Pengelolaan Tanaman Pertanian da
Publisher : Jurusan Budidaya Tanaman Perkebunan, Politeknik Pertanian Negeri Pangkajene Kepulauan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51978/agro.v13i1.782

Abstract

Rian Orchid is an orchid garden that has a collection of various types of orchids in Tondobakaru Village, Mamasa Regency. One of the factors that hinders the growth of cultivated orchids is the presence of pests and diseases. The research was carried out with the aim of identifying symptoms of pest and disease attacks that usually attack orchid plant collections. The method used in this research was direct observation and interviews with orchid garden owners, then the data obtained was analyzed descriptively qualitatively. Observation results showed that there were 4 types of pests, namely whiteflies (Bemecia tabaci), mealybugs, elephant beetles (Orchidaphillus atherrimus) and leaf-eating beetles. Meanwhile, there were 3 types of disease symptoms found, namely Bacterial soft and brown rot, Bacterial Brown Spot, and Anthracnose.
EVALUASI MODEL PENGERINGAN LAPISAN TIPIS JAGUNG (ZEA MAYS L) VARIETAS BIMA 18 DAN BIMA 16 Poerwanty, Henny; Nildayanti, Nildayanti; Syatrawati, Syatrawati
Agroplantae: Jurnal Ilmiah Terapan Budidaya dan Pengelolaan Tanaman Pertanian dan Perkebunan Vol 13 No 1 (2024): Agroplantae: Jurnal Ilmiah Terapan Budidaya dan Pengelolaan Tanaman Pertanian da
Publisher : Jurusan Budidaya Tanaman Perkebunan, Politeknik Pertanian Negeri Pangkajene Kepulauan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51978/agro.v13i1.790

Abstract

Drying is one of the most important things done in the post-harvest process. This research aims to determine the pattern of decreasing water content in hybrid corn varieties Bima 18 and Bima 16, as well as to obtain an appropriate mathematical model of thin layer drying. The method used is the trial fitting method with the Newton Model, Henderson and Pabis Model, Page Model, Midilli et al. Model, and the two-term exponential model. Drying of thin layers of hybrid corn Bima 18 and Bima 16 at temperatures of 40°C and 50°C showed an exponential pattern. The most suitable corn drying model for the Bima 18 and Bima 16 varieties and at temperatures of 40°C and 50°C is the Midilli et.al model and the two-term exponential model. Awm2-4e of 40°C is R2=0.9986 and the Bima 16 variety has R2=0.9961, while the Two Term Exponential model value for the Bima 18 variety at a temperature of 50° is R2 = 0.9988 and the Bima 16 variety has R2 = 0.9938.
Pengenalan teknik refugia untuk mengendalikan hama tanaman pada kelompok tani di Desa Pitusunggu, Kabupaten Pangkep Muliani, Sri; Kumalawati, Zahraeni; Nildayanti, Nildayanti; Arif, Raihan
JatiRenov: Jurnal Aplikasi Teknologi Rekayasa dan Inovasi Vol 1 No 1 (2022): Edisi Mei
Publisher : Unit Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Politeknik Pertanian Negeri Pangkajene Kepulauan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51978/jatirenov.v1i1.384

Abstract

Teknik refugia merupakan salah satu teknik pengendalian organisme pengganggu tanaman (OPT) dengan memanfaatkan tanaman hias yang ditanam di pinggiran sawah atau pertanaman untuk menarik serangga predator dan parasitoid. Manfaat refugia sebagai area konservasi musuh alami di sawah yaitu sebagai tanaman perangkap hama, tanaman penolak hama, tempat berlindung, menarik musuh alami untuk hidup dan berkembangbiak di area tersebut karena menyediakan sumber nutrisi dan energi seperti nektar, serbuk madu dan embun madu yang dibutuhkan oleh musuh alami sehingga kehadiran musuh alami dapat menyeimbangkan populasi hama pada batas yang tidak merugikan. Kegiatan pengabdian pada masyarakat ini dilaksanakan pada bulan April-November 2021 di Desa Pitusunggu, Kecamatan Ma’rang, Kabupaten Pangkep. Kegiatan ini bertujuan untuk memperkenalkan teknik refugia kepada kelompok tani Pita Aksi yang mengusahakan pertanian secara organik, sebagai salah satu teknik pengendalian hama tanaman yang ramah lingkungan. Pelaksanaan kegiatan ini terdiri atas sosialisasi dan penyuluhan tentang teknik refugia serta demonstrasi plot penanaman tanaman refugia di lahan pertanaman. Setelah mengikuti kegiatan sosialisasi, penyuluhan dan demonstrasi plot masyarakat tani jadi paham bahwa tanaman yang bunganya cerah dapat berfungsi sebagai refugia dan penanaman tanaman refugia sebaiknya ditanam sebelum tanaman utama agar dapat dimanfaatkan sebagai tempat berlindung dan berkembangnya musuh alami dan serangga penyerbuk.
IMPLEMENTASI KURIKULUM MERDEKA: P5 MATEMATIKA DITINJAU DARI KEPERCAYAAN DIRI SISWA KELAS X SMA NEGERI 15 BONE Nildayanti, Nildayanti; Nursyam, Aisyah; Asfar, Andi Muhammad Irfan Taufan
Pedagogy: Jurnal Pendidikan Matematika Vol. 9 No. 2 (2024): Pedagogy : Jurnal Pendidikan Matematika
Publisher : Universitas Cokroaminoto Palopo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Kurikulum merdeka merupakan terobosan baru abad 21 dengan memuat komponen P5 dengan bahasan pembelajaran matematika. Penelitian dengan tujuan mengetahui pengaruh pembelajaran P5 pada pelajaran matematika ditinjau dari kepercayaan diri siswa. Menggunakan metode true experiment dengan desain Posttest Only Control Design. Pelaksanaan penelitian pada siswa SMA Negeri 15 Bone di kelas X dengan menggunakan 2 sampel yang masing-masing sebanyak 35 siswa, kelas X. 11 sebagai kelas eksperimen dan kelas X.7 sebagai kelas kontrol. Instrumen yang digunakan yaitu tes hasil belajar (posttest) siswa dan angket kepercayaan diri siswa. Hasil penelitian menujukkan bahwa tidak ada pengaruh pembelajaran P5 pada pelajaran matematika di era kurikulum merdeka ditinjau dari kepercayaan diri siswa kelas X SMA Negeri 15 Bone
Peningkatan Keberdayaan Usaha Budidaya Jamur Tiram Melalui Implementasi Penyiraman Otomatis Berbasis IoT di Panjallingan, Bontoa, Kabupaten Maros Nildayanti, Nildayanti; Budi Prastiyo, Yulius; Munir, Nur Faidah; Kadir, Muhammad; Ashan, Muh Dzulkifly; Fitriyani, Fitriyani
Jurnal Pengabdian Masyarakat: Pemberdayaan, Inovasi dan Perubahan Vol 4, No 5 (2024): JPM: Pemberdayaan, Inovasi dan Perubahan
Publisher : Penerbit Widina, Widina Media Utama

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59818/jpm.v4i5.881

Abstract

Oyster mushroom cultivation has increased along with the increasing consumption of oyster mushrooms, so that oyster mushroom businesses including those in the Panjallingan district of Bontoa in Maros village are trying to increase their yield. The problem faced in an effort to increase mushroom yield is the micro-climate for mushroom cultivation needed. Uncontrolled temperature and humidity will cause the mushroom micellium to fail to grow optimally. To maintain optimal conditions from drought and increased temperatures that inhibit mushroom growth, special attention is needed, including a routine and appropriate watering process to maintain temperature and humidity. The efficiency of time and energy for watering cannot be done manually watering, so appropriate technology is needed to determine automatic watering based on IoT through smartphones that have been implemented in oyster mushroom barns. This activity is carried out with training and practical installation methods which ultimately allow watering in the barn to be carried out at any time automatically and can be controlled remotely so that you do not have to come to the barn to do watering. This automatic watering system works based on air humidity conditions in the barn that are read by sensors. The results of the activity show that the IoT- based automatic watering technology installed in mushroom barns runs well and makes the mushroom harvest successfully increase from an average of only 5 kg per day in harvest period to 8 - 10 kg. Automatic Watering Installation increases Number of Good Baglogs from 637 to 957 every 1000 baglogs.ABSTRAKBudidaya Jamur tiram mengalami peningkatan seiring meningkatnya konsumsi Jamur Tiram, sehingga usaha-usaha jamur Tiram termasuk yang ada di Lingkungan Panjallingan, Kelurahan Bontoa Maros berupaya meningkatkan produksinya. Permasalahan yang dihadapi dalam upaya meningkatkan produksi Jamur yaitu iklim mikro yang dibutuhkan budidaya jamur. Suhu dan kelembaban yang tidak terkontrol akan mengakibatkan micellium jamur gagal untuk tumbuh maksimal. Untuk menjaga kondisi optimal dari kekeringan dan peningkatan suhu yang menghambat pertumbuhan jamur, diperlukan perhatian khusus, diantaranya adalah proses penyiraman yang rutin dan sesuai untuk menjaga suhu dan kelembaban. Efisiensi waktu dan tenaga penyiraman tidak dapat dilakukan secara manual, maka diperlukan teknologi tepat guna untuk membantu penyiraman secara otomatis yang berbasis IoT melalui smartphone yang telah diimplementasikan pada kumbung jamur tiram. Kegiatan ini dilakukan dengan metode pelatihan dan praktek Instalasi yang akhirnya memungkinkan penyiraman dalam kumbung dapat dilakukan setiap saat secara otomatis dan dapat dikontrol dari jarak jauh sehingga tidak harus datang ke kumbung untuk melakukan penyiraman. Sistem penyiraman otomatis ini bekerja berdasarkan kondisi kelembaban udara pada kumbung yang terbaca oleh sensor. Hasil kegiatan menunjukkan bahwa teknologi penyiraman otomatis berbasis IoT yang terpasang pada kumbung jamur berjalan baik dan membuat panen jamur berhasil meningkatkan dari rata-rata hanya 5 Kg per hari saat masa panen menjadi 8– 10 Kg. Instalasi Penyiraman Otomatis meningkatkan Jumlah Baglog Baik dari 637 menjadi 957 setiap 1000 baglog.