Claim Missing Document
Check
Articles

Found 9 Documents
Search

IDENTIFIKASI KEMISKINAN DI PEDESAAN STUDI KASUR NAGARI BATU BALANG KECAMATAN HARAU KABUPATEN LIMA PULUH KOTA Anggraini, Dewi; Ernanda, Revi
Menara Ilmu Vol 15, No 1 (2021): VOL. XV NO. 1 OKTOBER 2021
Publisher : LPPM Universitas Muhammadiyah Sumatera Barat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31869/mi.v15i1.2882

Abstract

Nagari Batu Balang merupakan nagari yang memiliki potensi pariwisata dan pertanian akan tetapi jumlah penduduk miskin di nagari ini masih tinggi dibandingkan dengan nagari lain. Hal ini tentu menjadi tanda tanya besar, bagaimana masyarakat nagari tersebut bisa tergolong masayarakat miskin padahal mereka memiliki lahan sendiri untuk diolah dan juga memiliki pekerjaan sampingan di sektor pariwisata seperti berjualan di kawasan objek wisata lembah harau. Tujuan dari penelitian ini adalah mengidentifikasi factor-faktor yang mempengaruhi tingkat pendapatan masyarakat di Nagari Batu BalangPenelitian ini dilakukan dengan pendekatan kuantitatif. Teknik analisis yang dipakai adalah  regresi berganda. Dari penelitian ini diketahui bahwa factor yang mempengaruhi kemiskinan Masyarakat Nagari Batu Balang adalah luas lahan. Luas lahan yang rendah membuat pengasilan masyarakat juga rendah.Kata Kunci: factor, kemiskinan, masyarakat desa
Pengaruh orientasi kewirausahaan terhadap kinerja usaha pada industri tahu di sumatera barat Ernanda, Revi; Sumbari, Chika
JASc (Journal of Agribusiness Sciences) Vol 6, No 2 (2022): "JASc" JOURNAL OF AGRIBUSINESS SCIENCES
Publisher : JASc (Journal of Agribusiness Sciences)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30596/jasc.v6i2.8885

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisa pengaruh orientasi kewirausahaan terhadap kinerja usaha pada Industri tahu di Sumatera Barat. Penelitian ini menggunakan Structural Equation Modelling - Partial Least Square (SEM-PLS) untuk menganalisis pengaruh orientasi kewirausahaan terhadap kinerja usaha industry tahu. Data primer yang digunakan diambil melalui observasi dan proses wawancara, sementara itu data sekunder yang diperoleh dari instansi terkait. Responden dalam penelitian sebanyak 30 orang pelaku usaha tahu di Sumatera Barat. Hasil penelitian menunjukkan bahwa orientasi kewirausahaan berpengaruh positif dan signifikan terhadap peningkatan kinerja usaha dengan nilai koefisiennya yaitu 0.588. Orientasi kewirausahaan terdiri dari proaktif, berani mengambil resiko dan otonomi. Variabel yang paling dominan mempengaruhi orientasi kewirausahaan adalah otonomi dengan nilai loading faktornya yaitu 0.932, dapat dilihat dari kemandirian pelaku usaha dalam menjalankan usaha selama pandemi. Oleh karena itu pemerintah sebaiknya bekerjasama dengan UMKM tahu dengan memberikan pelatihan manajemen kewirausahaan yang akan bermanfaat untuk peningkatan kinerja usaha tahu yang selanjutnya akan meningkatkan pemasukan usaha.
PENINGKATAN PERILAKU KEWIRAUSAHAAN MELALUI PELATIHAN PEMBUATAN SUSU KEDELAI DAN DIMSUM DI PANTI ASUHAN AISYIYAH KOTA PAYAKUMBUH Husnarti, Husnarti; Rahmawati, Rahmawati; Akbar, Yustitia; Sumbari, Chika; Ernanda, Revi; Sabri, Yunita; Desriana, Desriana; Gusniati, Wely; Romanza, Sepriyola
INTEGRITAS : Jurnal Pengabdian Vol 9 No 1 (2025): JANUARI - JULI
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat - Universitas Abdurachman Saleh Situbondo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36841/integritas.v9i1.4253

Abstract

Meraih kesuksesan merupakan dambaan setiap orang dan salah satu peluang untuk meraih kesuksesan tu adalah menjadi wirausahawan. Untum itu penting meningkatkan perilaku wirausaha terutama bagi anak-anak yang sedang duduk dibangku sekolah. Hal ini penting dilakukan agar anak-anak yang sedang tumbuh dan berkembang mencari identitas diri dapat melihat berwirausaha sebagai sesuatu yang bisa lakukan untuk meraih kesuksesan. Panti asuhan aisyiyah kota payakumbuh memiliki 62 anak asuh yang 90% diantaranya merupakan remaja yang duduk di bangku SMP dan SMA yang sedang tumbuh dan berkembang mencari identitas diri sehingga waktu yang tepat untuk menamamkan perilaku kewirausahaan sejak ini. Untuk itu perlu kiranya memberikan pelatihan yang dapat meningkatkan perilaku kewirausahaan anak asuh. Pelatihan yang akan diberikan adalah pelatihan pembuatan susu kedelai dan dimsum. Kegiatan ini bertujuan untuk memberikan pegetahuan dan keterampilan kepada anak asuh tentang pembuatan susu kedelai dan dimsum. Sehingga dengan pengetahuan dan keterampilan yang mereka miliki akan meningkatkan perilaku kewirausahaan mereka. Dengan pelatihan ini diharapkan anak asuh nantinya akan mempraktekkan kembali pembuatan susu kedelai dan dimsum dimana hasilnya dapat mereka jual. pelatihan ini mendapatkan respon positif karena peserta antusias mengikutinya dan peserta memperoleh pengetahuan dan keterampilan baru dimana pengetahuan dan keterampilan ini dapat mereka gunakan dalam berwirausaha nantinya.
Product and Institutional Development of Gambier Agricultural Markets in Rural Indonesia: A Case Study of Nagari Pangkalan, Sumatra Barat Province Nasrul, Wedy; Suwita, Leli; Ernanda, Revi; Ramadhan, Fajri
Sodality: Jurnal Sosiologi Pedesaan Vol. 12 No. 3 (2024): Sodality: Jurnal Sosiologi Pedesaan
Publisher : Departement of Communication and Community Development Sciences, Faculty of Human Ecology

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22500/12202453794

Abstract

Gambier is a speciality agricultural product in Sumatra Barat Province, Indonesia. Gambier farming has improved the community economy and rural development. The problem is that the gambier products produced are still raw materials, the quality is low, and the market for gambier is not perfect. So far, there have been no real solutions and policies from stakeholders to overcome these problems. This study aims to find solutions in product development and institutional improvement of the gambier market. This research uses a qualitative method. The case study is in Nagari Pangkalan, one of the centres of gambier farming in Sumatra Barat. The results showed that it is important to develop gambier products in the form of catechins and tannins in Nagari Pangkalan. The high price of catechins and tannins can increase farmers' income. It is necessary to build a gambier agribusiness centre by involving farmer groups, cooperatives and the government in Nagari Pangkalan. The Gambier Agribusiness Centre will reduce the dominance of gatherers and increase the role of cooperatives in the gambier market. The government designs regulations related to gambier exports by involving cooperatives. The export of gambier through cooperatives will shorten the marketing flow of gambier and benefit gambier farmers more. A gambier market that benefits farmers will indirectly help the economy and rural development.
ANALISIS NILAI TAMBAH DAN KEUNTUNGAN JAGUNG MARNING DI KECAMATAN PAYAKUMBUH BARAT Febriani, Rizka; ., Husnarti; Ernanda, Revi; Ramadhan, Fajri
Journal of Agricultural Science Development (JASED) Vol 9, No 1 (2025): VOLUME 9 NO 1 JUNI 2025
Publisher : Journal of Agricultural Science Development (JASED)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33559/faperta umsumbar.v9i1.6983

Abstract

AbstrakUsaha jagung marning dalam beberapa tahun belakang ini berkembang pesat. Hanya saja kebanyaka dari pengusaha jagung marning belum mengetahui seberapa nilai tambah dari jagung marning (output) yang dihasilkan, dikarenakan data yan dicatat pengusaha dalam pengolahan jagung marning kurang lengkap, belum mengetahui cara menghitung nila tambah dalam suatu produk. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui nilai tambah dan keuntungan dalam pengolahan jagung marning di Kecamatan Payakumbuh Barat, Kota Payakumbuh. Penelitan ini menunjukkan nilai tambah rata-rata jagung marning dari setiap 1 Kilogram bahan baku jagung marning di Kecamatan Payakumbuh Barat adalah Rp 16.866/Kg dengan rasio 54,6%. Artinya nilai tambah jagung marning di Kecamatan Payakumbuh Barat tergolong tinggi. Keuntungan rata-rata jagung marning dari setiap 1 Kilogram yaitu Rp 13.057/ Kg atau 77,3%. Total keuntungan yang diperoleh pengusaha jagung marning dalam satu kali produksi yaitu Rp 3.202.229. Rata- rata pengusaha memproduksi jagung marning18 kali/bulan. Keuntungan rata-rata pengusaha jagung marning di Kecamatan Payakumbuh Barat tergolong tinggi yaitu Rp 57.640.122/ bulan. Kata kunci : Nilai tambah; Keuntungan; Jagung Marning 
Pelatihan Dan Pendamping Pembuatan Tanin Gambir Pada Kelompok Tani Gambir Ngalau Jaya Wedy Nasrul; Satria, Dedi; Kurniawan Arief, Rudi; Arel, Afdhil; Suwita, Leli; Ernanda, Revi; Ramadhan, Fajri
Jurnal Pengabdian UntukMu NegeRI Vol. 7 No. 2 (2023): Pengabdian Untuk Mu negeRI
Publisher : LPPM UMRI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37859/jpumri.v7i2.5577

Abstract

Usahatani gambir telah berlangsung sejak zaman sejal abad ke 18. Namun produk yang dihasilkan petani gambir masih dalam bentuk gambir biasa dengan harga murah. Padahal gambir meiliki zat kimia tanin dan katekin yang memiliki harga lebih mahal. Untuk itu, itu penting dilakukan peningkatan pengetahuan petani melalui pengembagan produk. Khusus tanin bermanfaat untuk dunia industri seperti industri penyamak kulit, pewarna dan perekat kayu. Tanin dapat diproduksi secara sederhana dan biaya murah, namun memiliki harga yang lebih mahal. Melihat kondisi tersebut Kelompok Tani Gambir Ngalau Jaya sangat ingin mendapatkan pengetahuan pembuatan tanin, untuk dapat meningkatkan perekonomian mereka. Hasil kegiatan pelatihan dan pendampingan menambah pengetahuan anggota Kelompok Tani Ngalau Jaya dalam memproduksi tanin. Produk tanin dapat dijadikan mata pencarian tambahan petani gambir dengan harga yang lebih lebih mahal dan lebih menguntungkan.
KARAKTERISTIK MODAL SOSIAL PETANI CABAI KOPAY DI KOTA PAYAKUMBUH Ernanda, Revi; Burhanuddin, Burhanuddin; Purwiono, Joko
Jurnal AGRISEP JURNAL AGRISEP VOL 18 NO 01 2019 (MARCH)
Publisher : Badan Penerbitan Fakultas Pertanian, Universitas Bengkulu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (249.689 KB) | DOI: 10.31186/jagrisep.18.1.41-52

Abstract

This paper is aimedat analyzing the social capital ofkopay chili farmers in Payakumbuh City. The characteristicsof social capitalon the kopay chili farmerswere analyzed descriptively from 53 farmers selected using snowball sampling. Thesefarmershadwith longexperiencesin conductingkopay chili farmingin Payakumbuh.The result of the study showedthat the social capital of kopay chili farmers consisted of excellent trust, social norms and networks. Social capital variable havinga high level of farmers perceptionare social norm, namely,activities that help each other amongfarmers. Social capital gave abeneficial for farmers in supporting their farmingactivities. Therefore, the government shouldpay attention to social capital indesigning theagriculturaleducationstrategies for improvingthe kopay chili farmersperformances. 
Profil Usaha Cabai Goreng Memanfaatkan Business Model Canvas (BMC) Ernanda, Revi; Sumbari, Chika
Menara Ilmu : Jurnal Penelitian dan Kajian Ilmiah Vol 17, No 2 (2023): Vol 17 No. 02 OKTOBER 2023
Publisher : LPPM Universitas Muhammadiyah Sumatera Barat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31869/mi.v17i2.4828

Abstract

 AbstrakPenelitian ini bertujuan untuk melihat profil usaha yang dijalankan Kelompok tani Pincuran Tujuah dengan memanfaatkan Business Model Canvas di desain dengan membuat 9 blok bangunan untuk mengetahui kinerja kelompok tani lebih jelas. Metode penelitian yang digunakan yaitu kualitatif dengan menggunakan 9 blok Business Model Canvas. Hasil penelitian menunjukkan bahwa model bisnis kanvas mampu menampilkan aktivitas bisnis yang komprehensif yang terlihat dari elemen-elemen model bisnis yang telah menggambarkan semua aktivitas bisnis pada usaha cabai goreng mulai dari segmentasi konsumen, nilai tambah produk, hubungan konsumen, jaringan, keuntungan, kunci keuangan, kunci aktivitas, dan kunci Kerjasama, hingga struktur biaya.Kata Kunci: Bisnis Model, cabai goreng, kelompok tani 
PEMBANGUNAN WEBSITE DAN PELATIHAN PENJUALAN SECARA ONLINE UNTUK PENINGKATAN PENJUALAN PRODUK PERTANIAN Wedy Nasrul; Satria, Dedi; Arief, Rudi Kurniawan; Arel, Afdhil; Suwita, Leli; Ernanda, Revi; Ramadhan, Fajri
Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Sosial Humaniora Vol 3 No 2 (2023): Desember 2023
Publisher : Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Muhammadiyah Riau

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37859/abdimasekodiksosiora.v3i2.6149

Abstract

Gambir merupakan komoditi ekspor unggulan Sumatera Barat. Usahatani gambir banyak dilakukan desa-desa sentra pada Kabupupaten Lima Puluh dan Pesisir Selatan. Namun, desa-desa sentra tanaman gambir di Sumatera Barat jauh dari kota dan menyulitkan petani menjual produk ke konsumen. Ketergantungan petani pada pasar dan pengumpul desa sering merugikan petani akibat struktur pasar yang tidak sempurna. Solusi permasalahan tersebut adalah menjual produk gambir mereka secara online menggunakan teknologi internet. Penggunaan teknologi internet membantu manusia dalam mencari informasi, proses jual beli secara online dengan menggunakan media website. Melihat potensi, permasalahan serta pentingnya penggunaan website Universitas Muhammadiyah Sumatera Barat melakukan kegiatan pengabdian masyarakat kepada kelompok tani Ngalau Jaya (mitra) yang memproduksi gambir selama ini. Tujuan kegiatan agar kelompok tani jaya memiliki website penjualan dan dapat mengoperasikan website tersebut untuk mempromosikan dan memasarkan produk gambir mereka. Metode kegiatan berupa pembangunan website, pelatihan dan pendampingan kepada kelompok tani Ngalau Jaya. Hasil kegiatan menunjukan melalui pembuatan website mitra dapat mempromosikan dan menjual produk gambir mereka secara langsung (online) ke pembeli. Pelatihan dan pendampingan membuat mitra mengerti cara mengoperasikan website. Mitra telah dapat menginformasikan website dan produk mereka kepada masyarakat atau pembeli gambir. Promosi dan penjualan secara online meninkatkan penjualan produk mitra.