Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Nilai-Nilai Moderasi Beragama dalam Tradisi Lokal Ngagurah Dano Maulana, Kiki; Febriani, Ina Salmah; Fachmi, Teguh
PUSAKA Vol 12 No 2 (2024): Pusaka Jurnal Khazanah Keagamaan
Publisher : Balai Penelitian dan Pengembangan Agama Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31969/pusaka.v12i2.1569

Abstract

Tradisi ngagurah dano menjadi salah satu dari bentuk keanekaragaman budaya lokal di Desa Cikolelet, Kecamatan Cinangka, Kabupaten Serang. Menjadi fokus pembahasan dalam penelitian ini ialah bagaimana gambaran tradisi lokal ngagurah dano dalam lingkaran masyarakat multikultural, serta bagaimana aktualisasi tradisi lokal ngagurah dano menjadi bagian penting dalam membangun moderasi beragama dikalangan masyarakat. Metode penelitian yang digunakan adalah kualitatif atas fenomenologi, melalui pendekatan deskriptif. Teknik pengumpulan data dilakukan melalui wawancara yang mendalam terhadap sejumlah informan kunci observasi, dan studi literatur, hasil penelitian ini menemukan bahwa, tradisi ngagurah dano mengandung nilai-nilai dan indikator moderasi beragama. Nilai-nilai moderasi beragama ini mengacu kepada prinsip dan indikator yang diusung oleh Kementerian Agama Republik Indonesia. Adapun indikator-indikator moderasi beragama yang terkandung dalam tradisi ngagurah dano di antaranya adalah komitmen kebangsaan, terlihat pada antusiasme masyarakat dalam memeriahkan tradisi ini. Selanjutnya adalah indikator toleransi, indikator ini terlihat pada berbaurnya masyarakat pada proses penangkapan ikan di sungai, terjalinnya komunikasi dan keterbukaan antara satu dengan yang lain dapat menumbuhkan pemahaman dan sikap memaklumi terhadap perbedaan. Kemudian juga terdapat indikator anti kekerasan, indikator ini terdapat pada satu momen utama yakni bancakan (makan bersama), dimana semua masyarakat akan bergotong royong dalam memasak dan saling berbagi makanan yang telah dimasaknya. Dengan demikian, indikator-indikator ini menjadi sebuah peluang emas yang bisa pemerintah setempat manfaatkan dalam membangun moderasi beragama di Kabupaten Serang melalui pelestarian tradisi ngagurah dano. Sehingga keharmonisan dalam masyarakat yang multikultural tercipta dengan baik.
Permasalahan Kesehatan Masyarakat di Dusun 3 Batumenyan Baru Desa Sukajaya Lempasing Kabupaten Pesawaran Arisandi, Syafik; Darmawan, Hendra; Sunartini, Nina; Syafitri, Natasya Desty; Gusrevindo, Ludiantika; Maulana, Kiki; Kurniawati, Ani; Yanti, Ayu Lestari Rahma; Nadesha, Falendha
Jurnal Kreativitas Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) Vol 8, No 8 (2025): Volume 8 No 8 (2025)
Publisher : Universitas Malahayati Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33024/jkpm.v8i8.21288

Abstract

ABSTRAK Permasalahan Sampah menjadi salah satu isu lingkungan yang berdampak signifikan terhadap kesehatan masyarakat, khususnya di kawasan perkotaan yang padat penduduk. Peningkatan volume sampah setiap tahunnya sering kali tidak diiringi oleh sistem pengelolaan yang memadai, sehingga menimbulkan berbagai gangguan kesehatan seperti diare, ISPA, penyakit kulit, hingga leptospirosis. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui prioritas masalah yang ditemukan dan langkah tindak lanjut sebagai pemecahan masalah. Metode yang digunakan dalam penelitian ini yaitu Metode Focus Grup Discusion (FGD)  dan untuk menetapkan prioritas masalah menggunakan metode CARL. Masalah yang ditemukan di dusun 3 Batumenyan Baru Desa Sukajaya Lempasing yaitu Permasalahan sampah, ketersediaan TPS, dan SPAL. Berdasarkan hasil analisis prioritas masalah didapatkan bahwa permasalahan sampah yang menjadi prioritas masalah. Untuk mengurangi permasalahan tersebut maka perlu dilakukan edukasi kepada masyarakat tentang sampah dan pengelolaan sampah, agar meningkatkan pemahaman masyarakat tentang pengelolaan sampah yang baik. Kata Kunci: Sampah, Prioritas Masalah, Kesehatan  ABSTRACT Waste problems were one of the environmental issues that had a significant impact on public health, especially in densely populated urban areas. The increasing volume of waste each year was often not accompanied by an adequate waste management system, which led to various health problems such as diarrhea, acute respiratory infections (ARI), skin diseases, and leptospirosis.This study aimed to identify the priority problems found and determine follow-up actions as solutions. The method used in this research was the Focus Group Discussion (FGD), and the CARL method was applied to determine the problem priorities. The issues identified in Dusun 3 Batumenyan Baru, Sukajaya Lempasing Village, included waste problems, the availability of temporary waste disposal sites (TPS), and household wastewater drainage (SPAL). Based on the problem prioritization analysis, waste problems were determined as the top priority. To reduce this problem, education had to be provided to the community regarding waste and its management, in order to improve public understanding of proper waste handling. Keywords: Waste, Problem Prioritization, Health
Hernia Nukleus Pulposus : Laporan Kasus Sina, M Ibnu; Mustopa, Vito; Mutiara, Nur Sam Heni; Nuria, Khofifah Sinta; Putri, Gina Adinda; Maulana, Kiki; Restu, Putu Nindia Ayuni; Zatalini, Nabila; Vionita, Vionita
Jurnal Medika Malahayati Vol 9, No 3 (2025): Volume 9 Nomor 3
Publisher : Universitas Malahayati

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33024/jmm.v9i3.19216

Abstract

Laporan ini membahas kasus Hernia Nukleus Pulposus (HNP) pada seorang pasien wanita berusia 39 tahun yang mengeluhkan nyeri menjalar dari pinggul ke kaki kanan. Berdasarkan anamnesis, pemeriksaan fisik neurologi, dan pemeriksaan penunjang, pasien didiagnosis menderita HNP lumbalis yang melibatkan segmen L4-S1. Gejala utama termasuk nyeri punggung bawah dan ekstremitas bawah, dengan penekanan pada saraf yang menyebabkan rasa sakit dan gangguan mobilitas. Penatalaksanaan meliputi terapi medikamentosa, terapi fisik, dan modifikasi aktivitas sebagai langkah non-operatif. Untuk kondisi berat atau kegagalan terapi konservatif, tindakan operatif seperti diskektomi dipertimbangkan. Diagnosis yang akurat melalui MRI sebagai standar emas sangat penting untuk menentukan pengobatan yang optimal. Prognosis pasien bergantung pada tingkat keparahan dan respon terhadap terapi yang diberikan.