Claim Missing Document
Check
Articles

Found 15 Documents
Search

DURASI TIDUR DAN KADAR KOLESTEROL TOTAL SEBAGAI FAKTOR RISIKO KEJADIAN OBESITAS PADA REMAJA AHIR Syafik Arisandi; Dessy Hermawan; Nova Muhani
Jurnal Medika Malahayati Vol 6, No 1 (2022): Volume 6 Nomor 1
Publisher : Prodi Kedokteran Fakultas Kedokteran Universitas Malahayati

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33024/jmm.v6i1.6563

Abstract

Durasi tidur pendek dan Kadar kolesterol total dalam darah yang tinggi menjadi pemicu munculnya penyakit tidak menular (PTM) serta menjadi faktor risiko kejadian obesitas. Hasil Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas) tahun 2018 menunjukan tingkat obesitas orang dewasa di Indonesia berjumlah 21,8 persen, hal ini menunjukan adanya peningkatan prevalensi dari hasil riskesdas di tahun 2013 yaitu sebesar 14,8. Proporsi kasus obesitas mahasiswa kedokteran universitas malahayati sebesar 17%. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahu hubungan durasi tidur dan kadar kolesterol total dengan kejadian obesitas mahasiswa di Universitas Malahayati Bandar Lampung. Jenis enelitian ini adalah penelitian observasional analitik dengan pendekatan Case Controll untuk melihat hubungan durasi tidur dan kadar kolesterol pada kejadian obesitas. Populasi pada penelitian ini adalah mahasiswa fakultas kedokteran angkatan 2017 yang berjumlah 327, sampel diambil dengan metode purposive sampling yang terdiri dari 2 kelompok yaitu 30 mahasiswa obesitas dengan IMT > 25 dan 30 mahasiswa  yang tidak obesitas dengan IMT normal < 25. Data diperoleh melalui pengisian kueioner dan pengambilan sampel darah kolesterol total. Teknik analisis data untuk menguji hipotesis yaitu uji statistis chi square. Dari hasil penelitian responden dengan durasi tidur kurang pada kelompok kasus yaitu 24 (80%) dan kelompok kontrol 15 (50%). Sedangkan responden pada kelompok kasus yang memiliki kadar kolesterol total tinggi yaitu 16 (53,3%) dan dan pada kelompok kontrol 7 (23,3%). Hasil uji chi-squarehubungan durasi tidur pada kejadian obesitas yaitu (p=0,029 <α0,05, OR 4,00) dan hubungan kolesterol total pada kejadian obesitas yaitu (p=0,033 <α0,05, OR 3,75). Durasi tidur dan kadar kolesterol total memiliki hubungan yang bermakna dengan kejadian obesitas. Mahasiwa dengan obesitas cendrung memiliki durasi tidur yang lebih pendek dan memiliki kadar kolesterol total lebih tinggi daripada mahasiwa yang tidak obesitas. 
Association between 25(OH)D3 Levels and the Presence of COVID-19 Symptoms Dessy Hermawan; Nurul Aryastuti; Nova Muhani; Syafik Arisandi; Made Prativi
Molecular and Cellular Biomedical Sciences Vol 7, No 1 (2023)
Publisher : Cell and BioPharmaceutical Institute

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21705/mcbs.v7i1.306

Abstract

Background: Recently, there have been studies reporting a relationship between vitamin D levels in the blood and the immune system. This study aimed to analyze the association between vitamin D levels and symptoms of coronavirus disease 2019 (COVID-19).Materials and methods: This study was an analytical survey study with a cross-sectional approach, with lecturers at Universitas Malahayati that have been infected with COVID-19 in 2022 as subjects. Total 47 subjects were included. Subjects were fasted overnight, then blood samples were taken from subjects in the next morning. The blood was centrifuged, then the serum was separated for examination by the direct competitive chemiluminescence immunoassay (CLIA) method using Architect 25-OH Vitamin D Reagent. Data was analyzed using logistic regression.Results: None of the subjects had normal blood levels of 25(OH)D3 and almost half (48.9%) of the subjects had symptoms when infected with COVID-19. There was a significant relationship between the level of 25(OH)D3 (p=0.001) and the status of the COVID-19 vaccine (p=0.013) with the presence of symptoms in COVID-19 patients.Conclusion: The lower the level of 25(OH)D3 in the blood and the more incomplete the COVID-19 vaccine, the greater the onset potential of COVID-19 symptoms. It is necessary to maintain vitamin D intake and increase the coverage of the COVID-19 vaccine, especially at booster doses.Keywords: vitamin D, COVID-19, vaccination, health protocol
Analysis Of Vitamin D Levels in The Population Infected with Covid-19 Yunita Sari; Dessy Hermawan; Nova Muhani; Syafik Arisandi
Jurnal Aisyah : Jurnal Ilmu Kesehatan Vol 7, No 4: December 2022
Publisher : Universitas Aisyah Pringsewu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (616.82 KB) | DOI: 10.30604/jika.v7i4.1364

Abstract

The global pandemic of covid-19 is a problem faced by all nations in the world and until now there has not been found a drug that is truly capable of killing the covid-19 virus. Yet the death toll continues to fall around the world. Until the middle of August 2022, more than 150 thousand people have died from this disease in Indonesia. The vaccination program also has not reached 70%, therefore one alternative way that can be done by society is to avoid being exposed to the covid-19 by implementing health protocols and maintaining/ increasing body resistance. Recently, there have been studies reporting that there is a relationship between vitamin D levels in the blood and the immune system. This study aims to analyze the relationship between vitamin D levels in the blood and a history of being infected with COVID-19. This was an analytical survey study with a cross-sectional approach that examines the relationship between blood vitamin D/25(OH)D3 levels, vaccine completeness status, adherence to the 5M health protocol, age and gender with a history of being infected with COVID-19. The population in this study was all lecturers at Malahayati University Bandar Lampung, totaling 303 people, while the sample was 62 Malahayati University lecturers willing to be sampled. The sampling technique used was non-probability sampling: consecutive sampling. The collected data were analyzed using logistic regression. The results showed that there was a relationship between adherence to health protocols (pValue: 0.007) with OR 6.48 (95% CI: 1.67 – 15.4) and vitamin D levels in the blood (pValue: 0.045) with OR 3.13 (CI95%: 1.02 – 9.59). The more disobedient to the procedure and the lower the level of vitamin D in the blood can impact the greater the potential for infection with COVID-19. There is a need for continuous education to remind the importance of implementing health protocols and the need to increase the intake of vitamin D either from food or from pro-vitamin D biosynthesis in the skin with ultraviolet B/UVB.
Risk factors associated with blood vitamin D levels in COVID-19 patients Tyani Khoerunissa; Dessy Hermawan; Nurul Aryastuti; Nova Muhani; Syafik Arisandi
AcTion: Aceh Nutrition Journal Vol 8, No 3 (2023): September
Publisher : Department of Nutrition at the Health Polytechnic of Aceh, Ministry of Health

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30867/action.v8i3.995

Abstract

The two main factors associated with infectious diseases are the presence of antigens that enter the body and the immune system. It has been recently reported that vitamin D may be associated with the immune system. This study aimed to analyze the relationship between blood vitamin D levels and the occurrence of COVID-19 infection. This study used a cross-sectional approach for analytical survey research. The population in this study were all lecturers at Malahayati University. The total population participating in this study was 62 lecturers at Malahayati University. Direct competitive chemiluminescence immunoassays were used to measure vitamin D levels, while interviews collected other variables. Logistic regression analysis has been used to analyze the collected data. Results: There was a significant relationship between vitamin D levels and the incidence of COVID-19 infection (p= 0,020; OR= 4,9) & the habit of always wearing long clothes for more than 10 years is significantly related to blood vitamin D levels (p= 0,021; OR= 5,07). In conclusion, the lower the vitamin D level, the greater the risk of being infected with COVID-19, and the longer you wear long clothes, the higher the risk of having low blood vitamin D levels.
HUBUNGAN PENDIDIKAN POLA ASUH DAN SOSIAL EKONOMI TERHADAP STATUS GIZI ANAK USIA 6-12 TAHUN DI SDN 1 SRENGSEM Yesi Nurmalasari; Risfa Hilman Parizi; Syafik Arisandi; Achmad Farich
Jurnal Ilmu Kedokteran dan Kesehatan Vol 10, No 7 (2023): Volume 10 Nomor 7
Publisher : Prodi Kedokteran Fakultas Kedokteran Universitas Malahayati

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33024/jikk.v10i7.9614

Abstract

Abstrak. Hubungan Pendidikan Pola Asuh dan Sosial Ekonomi Terhadap Status Gizi Anak Usia 6-12 Tahun Di SDN 1 Srengsem. Menurut World Health Organization (WHO) Pada Tahun 2007 Sekitar 20 Juta Anak usia dibawah lima tahun mengalami malnutrisi berat akut. Faktor yang mempengaruhi keadaan status gizi pada anak adalah pendidikan ibu, pola asuh, dan keadaan sosial ekonomi. Tujuan penelitian ini yaitu untuk mengetahui hubungan pendidikan, pola asuh dan sosial ekonomi terhadap status gizi anak usia 6-12 tahun di SDN 1 Srengsem tahun 2023. Jenis penelitian ini adalah analitik observasional dengan pendekatan cross sectional. Populasi dalam penelitian ini adalah anak yang bersekolah di SDN 1 Srengsem Kecamatan Panjang Kota Bandar Lampung Tahun 2023 yang berusia 6-12 tahun. Sampel yang digunakan 225 siswa yang sudah dipilih dengan metode Stratified Sampling. Pengambilan data dilakukan dengan cara pengukuran berat badan dan tinggi badan anak serta pengisian kuesioner. Uji statistik dengan menggunakan uji spearman. Hasil uji statistik menunjukan terdapat hubungan yang signifikan antara tingkat pendidikan dengan status gizi anak usia 6-12 tahun di SDN 1 Srengsem Tahun 2023 dengan nilai signifikasi atau sig.(2-tailed) sebesar 0,000 atau < 0,05. Hasil statistik menunjukan hubungan yang signifikan antara pola asuh  ibu dengan status gizi anak usia 6-12 tahun di SDN 1 Srengsem Tahun 2023 dengan nilai signifikasi atau sig.(2-tailed) sebesar 0,000 atau < 0,05. Hasil uji statistik menujkukan hubungan yang signifikan antara status ekonomi dengan status gizi anak usia 6-12 tahun di SDN 1 Srengsem Tahun 2023 dengan nilai signifikasi atau sig.(2-tailed) sebesar 0,000 atau < 0,05. Terdapat hubungan antara pendidikan, pola asuh dan sosial ekonomi terhadap anak usia 6-12 tahun di SDN 1 Srengsem tahun 2023.
HUBUNGAN DUKUNGAN SOSIAL DENGAN MEKANISME KOPING DALAM MENGHADAPI SKRIPSI PADA MAHASISWA KEDOKTERAN Widiyanto, Made; Lutfianawati, Dewi; Arisandi, Syafik
Jurnal Ilmu Kedokteran dan Kesehatan Vol 10, No 12 (2023): Volume 10 Nomor 12
Publisher : Prodi Kedokteran Fakultas Kedokteran Universitas Malahayati

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33024/jikk.v10i12.12483

Abstract

 Abstrak: Hubungan antara Dukungan Sosial dengan Mekanisme Koping dalam Menghadapi Skripsi pada Mahasiswa Kedokteran. Mahasiswa mengalami beban pikiran yang berat dalam menghadapi skripsinya, Kondisi yang dihadapi mahasiswa bisa menyebabkan mereka rentan pada permasalahan yang mengakibatkan stress dan perilaku maladaptif. Oleh karena itu, suatu mekanisme koping dari dukungan sosial perlu diberikan pada mahasiswa untuk melindungi dari efek yang berbahaya akibat situasi yang penuh tekanan. Tujuan penelitian ini mengetahui hubungan dukungan sosial dengan mekanisme koping dalam menghadapi skripsi pada mahasiswa kedokteran. Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah analitik kuantitatif dengan rancangan penelitian ini menggunakan rancangan cross sectional. Berdasarkan kriteria inklusi dan eksklusi didapatkan sampel sebanyak 111 orang. Analisa data menggunakan uji korelasi Spearman’s. Hasil Penelitian menunjukkan diketahui distribusi frekuensi dukungan sosial responden sebagian besar adalah sedang sebanyak 83 orang (74.8%) dan mekanisme koping sebagian besar adalah maladaptif sebanyak 62 orang (55.9%).  Terdapat hubungan yang signifikan antara dukungan sosial dengan mekanisme koping (p-value = 0.000) dan juga menampilkan nilai korelasi sebesar 0.381. Kesimpulan berdasarkan analisa dan pembahasan di atas, yaitu terdapat hubungan yang signifikan antara dukungan sosial dengan mekanisme koping pada mahasiswa Kedokteran yang sedang mengambil skripsi.
Hubungan Lama Periode Menyusui Dengan Kejadian Kanker Payudara Pada Wanita Multipara Di Rsud Dr.H.Abdul Moeloek Provinsi Lampung Herita, Sri Intan; Siswandi, Andi; Arisandi, Syafik; Prasetyo, Wien Wiratmoko Guritno Tedjo
Jurnal Ilmu Kedokteran dan Kesehatan Vol 11, No 9 (2024): Volume 11 Nomor 9
Publisher : Prodi Kedokteran Fakultas Kedokteran Universitas Malahayati

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33024/jikk.v11i9.15063

Abstract

Kanker payudara adalah penyakit ganas yang dimulai pada sel payudara dengan perubaan sinyal dan metabolism mengakibatkan transformasi yang tidak terkendali. Penyebab kanker payudara masih belum diketahui, tetapi ada beberapa factor yang menyebabkan seseorang mengidap kanker payudara, yaitu, usia, genetic, jenis kelamin, asupan dan aktifitas fisik.
Hubungan Indeks Massa Tubuh (Underweight) Dengan Kejadian Acne Vulgaris Pada Angkatan 2020-2022 Prodi Pendidikan Dokter Universitas Malahayati Bandar Lampung Angin, William Perangin; Silvia, Eka; Arisandi, Syafik; Hamzah, Muhammad Syafei
Jurnal Ilmu Kedokteran dan Kesehatan Vol 11, No 9 (2024): Volume 11 Nomor 9
Publisher : Prodi Kedokteran Fakultas Kedokteran Universitas Malahayati

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33024/jikk.v11i9.15921

Abstract

Acne vulgaris (AV) adalah penyakit kulit kronis yang multifaktorial ditandai adanya peradangan pada unit pilosebasea seperti komedo, papul, pustul, nodus dan kista dengan predileksi di wajah, leher, bahu, dada, punggung dan lengan atas. Acne Vulgaris merupakan penyakit kulit yang banyak terjadi dan mengenai hampir 80%-100% populasi. Prevalensi Acne Vulgaris di kawasan Asia Tenggara terdapat 40-80% kasus sedangkan menurut catatan dari dermatologi kosmetika Indonesia terus terjadi peningkatan yaitu 60% penderita   Acne Vulgaris. Penelitian ini bertujuan untuk Mengetahui hubungan antara imt di bawah normal (underweight) terhadap kejadian Acne Vulgaris. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian kuantitatif. Desain Penelitian ini menggunakan desain penelitian cross sectional, dengan menggunakan teknik Purposive Sampling. Uji statistik bivariat menggunakan Chi square. Berdasarkan hasil penelitian didapatkan adanya hubungan antara Indeks Massa Tubuh (Underweight) dengan kejadian Acne Vulgaris dengan p value= 0,00.  Hasil nilai OR= OR 3.148 artinya orang dengan Indeks Massa Tubuh (IMT) Underweight mempunyai peluang 3 kali lebih besar untuk mengalami kejadian Acne Vulgaris dibandingkan orang dengan Indeks Massa Tubuh normal.
Hubungan Lama Periode Menyusui Dengan Kejadian Kanker Payudara Pada Wanita Multipara Di RSUD Dr.H.Abdul Moeloek Provinsi Lampung Tahun 2022 Herita, Sri Intan; Siswandi, Andi; Arisandi, Syafik; Prasetyo, Wien Wiratmoko Guritno Tedjo
Jurnal Ilmiah Wahana Pendidikan Vol 10 No 23 (2024): Jurnal Ilmiah Wahana Pendidikan
Publisher : Peneliti.net

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.5281/zenodo.14582078

Abstract

Kanker payudara adalah penyakit ganas yang dimulai pada sel payudara dengan perubaan sinyal dan metabolism mengakibatkan transformasi yang tidak terkendali. Penyebab kanker payudara masih belum diketahui, tetapi ada beberapa factor yang menyebabkan seseorang mengidap kanker payudara, yaitu , usia, genetic, jenis kelamin, asupan dan aktifitas fisik. Mengetahui hubungan antara lama periode menyusui dengan kejadian kanker payudara pada wanita multipara di RSUD Dr.H.Abdul Moeloek Provinsi Lampung. Penelitian ini adalah penelitian analitik observasional dengan pendekatan case control. Penelitian ini melibatkan 64 responden yang terdiri dari 2 kelompok yaitu kelompok kasus dan kelompok control. Data yang terkumpul berasal dari data primer berupa hasil dari kuesioner yang telah diisi oleh responden serta data sekunder yang berasal dari rekam medis pasien dan dilanjutkan dengan menganalisis uji Chi Square pada aplikasi SPSS. Rata-rata usia dari 64 responden adalah 51 tahun dan Sebagian besar responden memiliki jumlah paritas 3. Didapatkan juga 43,8% kelompok kasus lama periode menyusuinya kurang dari 12 bulan, 15,6% kelompok control lama periode menyusuinya kurng dari 12 bulan. Insiden kanker payudara lebih banyak ditemukan pada responden yang periode menyusuinya kurang dari 12 bulan(73,7%), sedangkan yang tidak menderita kanker payudara kebanyakan periode menyusuinya diatas 12 bulan(60%). Terdapat hubungan yang bermakna antara lama periode menyusui dengan kejadian kanker payudara pada wanita multipara.
Permasalahan Kesehatan Masyarakat di Dusun 3 Batumenyan Baru Desa Sukajaya Lempasing Kabupaten Pesawaran Arisandi, Syafik; Darmawan, Hendra; Sunartini, Nina; Syafitri, Natasya Desty; Gusrevindo, Ludiantika; Maulana, Kiki; Kurniawati, Ani; Yanti, Ayu Lestari Rahma; Nadesha, Falendha
Jurnal Kreativitas Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) Vol 8, No 8 (2025): Volume 8 No 8 (2025)
Publisher : Universitas Malahayati Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33024/jkpm.v8i8.21288

Abstract

ABSTRAK Permasalahan Sampah menjadi salah satu isu lingkungan yang berdampak signifikan terhadap kesehatan masyarakat, khususnya di kawasan perkotaan yang padat penduduk. Peningkatan volume sampah setiap tahunnya sering kali tidak diiringi oleh sistem pengelolaan yang memadai, sehingga menimbulkan berbagai gangguan kesehatan seperti diare, ISPA, penyakit kulit, hingga leptospirosis. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui prioritas masalah yang ditemukan dan langkah tindak lanjut sebagai pemecahan masalah. Metode yang digunakan dalam penelitian ini yaitu Metode Focus Grup Discusion (FGD)  dan untuk menetapkan prioritas masalah menggunakan metode CARL. Masalah yang ditemukan di dusun 3 Batumenyan Baru Desa Sukajaya Lempasing yaitu Permasalahan sampah, ketersediaan TPS, dan SPAL. Berdasarkan hasil analisis prioritas masalah didapatkan bahwa permasalahan sampah yang menjadi prioritas masalah. Untuk mengurangi permasalahan tersebut maka perlu dilakukan edukasi kepada masyarakat tentang sampah dan pengelolaan sampah, agar meningkatkan pemahaman masyarakat tentang pengelolaan sampah yang baik. Kata Kunci: Sampah, Prioritas Masalah, Kesehatan  ABSTRACT Waste problems were one of the environmental issues that had a significant impact on public health, especially in densely populated urban areas. The increasing volume of waste each year was often not accompanied by an adequate waste management system, which led to various health problems such as diarrhea, acute respiratory infections (ARI), skin diseases, and leptospirosis.This study aimed to identify the priority problems found and determine follow-up actions as solutions. The method used in this research was the Focus Group Discussion (FGD), and the CARL method was applied to determine the problem priorities. The issues identified in Dusun 3 Batumenyan Baru, Sukajaya Lempasing Village, included waste problems, the availability of temporary waste disposal sites (TPS), and household wastewater drainage (SPAL). Based on the problem prioritization analysis, waste problems were determined as the top priority. To reduce this problem, education had to be provided to the community regarding waste and its management, in order to improve public understanding of proper waste handling. Keywords: Waste, Problem Prioritization, Health