Claim Missing Document
Check
Articles

Found 5 Documents
Search

Strategi Pemasaran Kopra Putih Di Desa Baru Kecamatan Luyo Kabupaten Polewali Mandar Haeruddin, Haeruddin; Rachmat, Abdul; Basri, Zulkifli
Journal Peqguruang: Conference Series Vol 4, No 1 (2022): Peqguruang, Volume 4, No.1, Mei 2022
Publisher : Universitas Al Asyariah Mandar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35329/jp.v4i1.847

Abstract

Penelitiaan ini dilakukan Penelitian ini akan dilaksanakan di Desa Baru Kecamatan Luyo Kabupaten Polewali Mandar  yang berlangsung selama 3 (dua) bulan yakni bulan Mei  2019 sampai dengan Juli  2019. Adapun tujuan penelitian yaitu   Mengidentifikasi faktor internal dan  eksternal  yang menjadi  kekuatan,  kelemahan,  peluang dan  ancaman  bagi dalam pemasaran kopra putih usaha Ulfa, Merumuskan strategi pemasaran yang memungkinkan untuk diterapkan dalam pemasaran kopra putih yang dilakukan  oleh usaha Ulfa. Pemilihan kasus dengan cara purposive sampling Penelitian ini menggunakan teknik pengumpulan data dengan pengamatan langsung dengan mengunakan kuisioner, analisis data yang digunakan adalah kuantitatif dengan mengunakan analisis SWOT yaitu Matrik IFAS ,Matrik EFAS dan Matriks SWOT. Hasil penelitian ini diperoleh bahwa 1. Hasil analisis faktor eksternal dan faktor internal maka dapat di simpulkan sebagai berikutKekuatan antara lain lokasi, Memeiliki pelanggan tetap dan Kualitas yang baik, Kelemahan antara lain   Modal, Sarana produksi dan Sumberdaya Manusia, Peluang yaitu Permintaan, Bahan baku dan Hubungan  dan Ancaman yaitu Pesaing dan Harga bahan Baku.Strategi Usaha Ulfa dalam Pemasaran Kopra Putihmemperhatikan kualitas produk yang baik sesuai kemauan pasar sehingga  permintaan akan kopra putih semakin banyak.menjalin kerjasa yang baik antara petani maupun pedagang sehingga tercipta rantai pemasaran dan kepercayaan yang baik.Pemberian modal kepada petani kelapa sebelum panen. Usaha Ulfa memberikan modal kepada petani sehingga para petani tidak menjual kelapa kepada pedangan lain.Pelatihan kepada karyawan tentang mutu, kualitas dan bagaimana memanfaatkan sarana produksi sehingga produk Kopra Putih  sesuai santandar kualitas yang di pasar Makassar.Bekerja sama dengan pihak Bank dalam bentuk peminjaman madol usaha untuk meperbesar usaha demi memenuhi permintaan akan produk kopra putih. Kata Kunci :StrategiPemasaran, SWOT, IFAS, EFAS 
Strategi Pemasaran Usaha Kecil Menengah Golla Kambu Di Desa Lagi-Agi Kecamatan Campalagian Kabupaten Polewali Mandar Basri, Zulkifli; Baso, Andi; Iqraini D, Nurul
Journal Peqguruang: Conference Series Vol 6, No 1 (2024): Peqguruang, Volume 6 Nomor 1 Mei 2024
Publisher : Universitas Al Asyariah Mandar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35329/jp.v6i1.722

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Strategi Pemasaran Usaha Kecil Menengah Golla Kambu yang paling tepat. Menggunakan Analisis Deskriptif dan Analisi SWOT dengan Matriks IFAS (Internal Factors Analysis Summary) dan EFAS (Eksternal Factors Analysis Summary) dapat diidentifikasikan faktor-faktor dari lingkungan internal dan lingkungan eksternal yang menjadi kekuatan, kelemahan, peluang dan ancaman dari Usaha kecil menengah Golla Kambu. Dari hasil analisis maka dapat disimpulkan bahwa posisi Strategi Pemasaran Usaha Kecil Menengah Golla Kambu berada pada Kuadran 1 (Agresif), posisi menunjukkan strategi yang difokuskan bagi Pemasaran Usaha Golla Kambu yaitu menggunakan strategi SO (Strenght- Opportunities) yaitu dengan menggunakan seluruh kekuatan untuk merebut dan memanfaatkan peluang sebesar-besarnya.Peluang Pemasaran yang dimiliki oleh Usaha Golla Kambu yaitu 1,8 lebih besar dari nilai faktor ancaman 0,75 dengan melihat hasil faktor strategi eksternal bahwa Usaha Golla Kambu di memiliki potensi peluang untuk pemasaran Golla Kambu sedangkan nilai faktor kekuatan adalah 2 lebih besar dari nilai total faktor kelemahan adalah 0,55 dengan melihat hasil strategi internal bahwa faktor kekuatan dapat mendukung pemasaran Usaha Golla Kambu dibandingkan dengan faktor kelemahannya.
KARAKTERISTIK PETERNAK YANG BERGABUNG DI BADAN USAHA MILIK DESA UNIT PETERNAKAN SAPI POTONG Rohani, ST; Hastang, Hastang; Diansari, Pipi; Darwis, Muhammad; Kurniawan, Muhammad Erik; Astaman, Putra; Hikmah, Aulia Nurul; Basri, Zulkifli
Jurnal Riset Multidisiplin Vol 1, No 2 (2023): Vol 1 No 2 Agustus 2023
Publisher : Lembaga Penelitian, Pengembangan, Pemberdayaan Potensi Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.61316/jrma.v1i2.10

Abstract

The phenomenon of national beef supply is still a very interesting polemic to be studied in the world of research. The purpose of this study is to describe the characteristics of farmers who join the BUMDes beef cattle unit. This research was conducted in Bantaeng Regency. The type of research used descriptive research research. The research sample was 30 farmers who were members of the BUMDES beef cattle farming unit which was done by simple randomization. Data were collected through interviews and analyzed using descriptive statistics. The results showed that the characteristics that influenced farmers who joined the BUMDes were based on age, gender, education level, family dependents, farming experience, and number of livestock ownership. The research conclusion is that the characteristics of farmers who join the BUMDES beef cattle farming unit in Bantaeng Regency are at productive age and male, relatively low education level, the number of family dependents of farmers 1-3 people, farming experience between 1 to 3 years with livestock ownership scale ranging from 1-4 beef cattle
Tingkat Adopsi Inovasi Peternak terhadap Teknologi Inseminasi Buatan Program UPSUS SIWAB Rasyid, Tanri Giling; Rohani, ST; Hatta, Muhammad; Diansari, Pipi; Abdullahi, Alima Bachtiar; Darwis, Muhammad; Astaman, Putra; Kurniawan, Muhammad Erik; Basri, Zulkifli
AGROVITAL : Jurnal Ilmu Pertanian Vol 9, No 1 (2024): AGROVITAL VOLUME 9, NOMOR 1, MEI 2024
Publisher : Universitas Al Asyariah Mandar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35329/agrovital.v9i1.5019

Abstract

Permintaan daging sapi yang meningkat dari konsumen tidak sejalan dengan populasi sapi potong yang ada di Indonesia. Untuk memenuhi kebutuhan dalam negeri, sebagian besar produksi daging sapi didukung oleh impor, termasuk daging sapi beku sebesar 20% dan sapi bakalan yang digemukkan di dalam negeri sebesar 15%. Untuk mengatasi hal ini, upaya Inseminasi Buatan (IB) terus dilakukan untuk meningkatkan jumlah, kualitas, dan produksi ternak sapi. Penelitian ini bertujuan untuk menilai seberapa banyak peternak yang mengadopsi teknologi IB dalam kerangka Program UPSUS SIWAB. Penelitian ini dilaksanakan di Kabupaten Barru, Sulawesi Selatan, Indonesia. Penelitian ini merupakan jenis penelitian deskriptif kuantitatif. Sampel terdiri dari 140 peternak sapi potong yang dipilih secara acak sederhana. Data dikumpulkan melalui wawancara menggunakan skala Likert untuk setiap variabel yang diukur, di mana nilai 1 menunjukkan tingkat tidak baik, nilai 2 menunjukkan tingkat sedang, dan nilai 3 menunjukkan tingkat baik. Analisis data dilakukan menggunakan metode statistik deskriptif dengan memanfaatkan tabel distribusi frekuensi. Temuan dari penelitian ini menunjukkan bahwa tingkat adopsi inovasi peternak terhadap teknologi IB Program UPSUS SIWAB dapat dinilai dari tiga aspek: (1) waktu yang dibutuhkan oleh peternak untuk mengadopsi teknologi IB, (2) manfaat dan kualitas teknologi IB, dan (3) sejauhmana teknologi IB diterapkan. Ketiga aspek tersebut dinilai dengan baik. Namun, dari ketiganya, sejauhmana teknologi IB diterapkan menjadi variabel yang paling signifikan dalam meningkatkan adopsi inovasi peternak terhadap teknologi IB Program UPSUS SIWAB di Kabupaten Barru.
ANALISIS PERBANDINGAN PENDAPATAN PETANI PEPAYA CALIFORNIA ORGANIK DAN ANORGANIK DI DESA DUAMPANUA KECAMATAN ANREAPI Syah, Firman; Basri, Zulkifli; pagala, muhammad arman yamin
Journal Peqguruang: Conference Series Vol 6, No 2 (2024): Peqguruang
Publisher : Universitas Al Asyariah Mandar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35329/jp.v6i2.5559

Abstract

Pepaya California sering dipilih oleh petani karena permintaan pasar yang tinggi, rasa yang disukai oleh konsumen, dan kemampuannya untuk tumbuh dengan baik di berbagai kondisi iklim. Penelitian ini bertujuan untuk Membandingkan penerimaan yang dihasilkan usaha tani pepaya california organik dan anorganik dan untuk menganalisis perbandingan dan kelayakan Usahatani pepaya california organik dan anorganik di Desa Duampanua Kecamatan Anreapi. Penelitian ini menggunakan desain kuantitatif komparatif yang bertujuan untuk membandingkan pendapatan petani pepaya California yang menggunakan metode organik dan anorganik di Desa Duampanua, Kecamatan Anreapi. Adapun hasil dari penelitian ini adalah Rata–rata pendapatan petani pepaya California organik yaitu Rp 4.711.333 lebih tinggi dari pada petani pepaya California anorganik yaitu Rp 3.566.000. Nilai yang diperoleh adalah R/C Ratio usahatani pepaya California organik yaitu sebesar 3,58 lebih tinggi dari pada R/C Ratio usahatani pepaya California anorganik yaitu 3,55. Keuntungan atau B/C Ratio untuk Petani Pepaya California Organik yaitu 2,58, lebih tinggi dari pada Petani Pepaya California Anorganik yaitu 2,55 Menunjukkan bahwa usahatani Pepaya California Organik dan Anorganik layak untuk dikembangkan karena memiliki efisiensi R/C Ratio lebih dari 1.