Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

EFEKTIVITAS PEMANFAATAN LIMA JENIS TANAMAN DALAM PEMBUATAN ECOPRINT TEKNIK POUNDING Zakaria, Zaky; Nurhanifah, Isty; Oktafiyaningsih, Triyana; Ariyani, Elsa Nur; Nurtya, Syifana Yanti; Admawati, Harsi
Biolearning Journal Vol 11 No 1 (2024): Biolearning Journal (Februari 2024)
Publisher : Universitas Pendidikan Muhammadiyah Sorong

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36232/jurnalbiolearning.v11i1.5335

Abstract

Aktivitas manusia seperti bidang industri berdampak pada limbah yang ditimbulkan terhadap keberlangsungan serta keseimbangan ekosistem. Jika zat ini mengalir ke dalam tanah, bahan ini akan merusak keseimbangan ekosistem akibat berkurangnya fungsi organisme tanah akibat limbah. Tujuan dari penelitian ini yaitu untuk mengetahui efektivitas pemanfaatan lima jenis tanaman yaitu daun jati (Tectona grandis ), daun pepaya jepang (Cnidoscolus aconitifoliu ), daun kelor (Moringa oleifera ), bunga sepatu (Hibiscus rosa-sinensis ), dan bunga anggrek larat (Dendrobium). phalaenopsis ) dalam ecoprint teknik pounding.Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif berdasarkan hasil percobaan/eksperimen. Pengumpulan data berupa pengumpulan data primer yang bersumber dari eksperimen langsung dan data sekunder dengan studi literatur pada jurnal dan artikel yang relevan. Berdasarkan hasil setelah perendalaman 30 menit menggunakan mordan tawas, diperoleh hasil bahwa warna pada kain pemudaran terutama pada bunga sepatu dan bunga anggrek larat akibat dari fiksasi oleh tawas. Berdasarkan hasil percobaan yang telah dilakukan dapat disimpulkan bahwa daun kelor, daun jati dan daun pepaya jepang setelah dilakukan proses penumbukan, pigmen warna yang dihasilkan sangatlah jelas yaitu memiliki motif serta warna yang sangat indah dan tingkat kepudarannya setelah menggunakan tawas sangat rendah sedangkan pada bunga sepatu dan anggrek larat memudar akibat fiksasi oleh tawas.
ANALISIS KONSEP TERMODINAMIKA BERBASIS ETNOSAINS DALAM PROSES PEMBUATAN GENTENG DI MAGELANG Zakaria, Zaky; Handayani, Risma Nanda; Mariska, Revi; Sari, Shindi Puspita; Trisnowati, Eli
JURNAL REDOKS : JURNAL PENDIDIKAN KIMIA DAN ILMU KIMIA Vol 7 No 1 (2024): Jurnal Redoks : Jurnal Pendidikan Kimia dan Ilmu Kimia
Publisher : Program Studi Pendidikan Kimia STKIP Bima

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33627/re.v7i1.1845

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis mengenai konsep termodinamika yang berkaitan dengan etnosains dalam proses pembuatan genteng. Pengambilan data meliputi data primer yang dikumpulkan melalui teknik observasi dan wawancara, serta data sekunder melalui studi literatur penelitian dan dokumen lainnya. Hasil penelitian menunjukkan bahwa konsep termodinamika yang terjadi pada proses produksi genteng yaitu terjadi pada saat penjemuran dan pembakaran. Saat penjemuran terjadi penguapan yang bertujuan untuk mengurangi kadar air yang terkandung dalam genteng, sedangkan untuk proses pembakaran terjadi proses perpindahan panas dari api yang dihasilkan dari pembakaran kayu ke genteng mentah. Oleh karena itu, proses tersebut sesuai dengan hukum termodinamika II. Kata Kunci: Etnosains, pembuatan genteng, konsep termodinamika
Analysis of Junior High School Students' Scientific Argumentation Skills in Argument-Driven Inquiry (ADI) Learning Based on Gender Zakaria, Zaky; Singgih, Suwito; Dewantari, Nuryunita; Suryandari, Suryandari
Jurnal Pendidikan MIPA Vol 26, No 2 (2025): Jurnal Pendidikan MIPA
Publisher : FKIP Universitas Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23960/jpmipa.v26i2.pp987-1006

Abstract

Scientific activities, such as communication, are essential skills in the 21st century. Scientific argumentation is a fundamental component of communication and serves as a foundation for students to engage in a series of scientific processes, leading to valid conclusions based on empirical data. This study aims to examine whether there are differences in the scientific argumentation abilities of male and female students following the implementation of Argument-Driven Inquiry (ADI) learning, as well as to analyze their respective argumentation patterns. This study employs an experimental research design with a pretest-posttest experimental group approach. The sample was selected using a purposive sampling technique. Data collection involved pretest and posttest scores. The analysis of research results was tested using Inter-Rater Reliability (IRR), score conversion, normality test, Mann-Whitney test, and N-Gain test. The study population consisted of eighth-grade students at SMP IT Ihsanul Fikri Mungkid, from which two classes were selected through purposive sampling: VIII D (experimental class 1 - male students) and VIII H (experimental class 2 - female students). The findings indicate that the ADI model effectively enhances students’ scientific argumentation skills in both experimental groups. The N-Gain analysis revealed that in the argument completeness aspect, experimental class 1 (male students) achieved an N-Gain of 0.70 (moderate category), whereas experimental class 2 (female students) scored 0.93 (high category). In the scientific validity aspect, experimental class 1 obtained an N-Gain of 0.63 (moderate category), while experimental class 2 scored 0.84 (high category). Regarding overall scientific argumentation, experimental class 1 achieved an N-Gain of 0.67 (moderate category), whereas experimental class 2 reached 0.82 (high category). Further analysis of the argument completeness aspect identified a statistically significant difference between male and female students (p < 0.05); However, in the scientific validity aspect, no significant difference was observed between male and female students (p > 0.05); In the overall scientific argumentation aspect, a significant difference was found between male and female students (p < 0.05).     Keywords: gender, scientific argumentation, argument driven inquiry (ADI).