Pengembangan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) di Desa Cipelang, Kecamatan Ujung Jaya, Kabupaten Sumedang sangat potensial untuk mendukung perekonomian lokal. Namun, banyak pelaku UMKM yang menghadapi tantangan dalam mengakses informasi, pelatihan, serta pemasaran produk. Penelitian ini bertujuan untuk menstimulasi proses usaha UMKM melalui pemberian pelatihan, pendampingan, dan bantuan sarana produksi. Metode yang digunakan adalah pendekatan partisipatif dengan melibatkan pelaku UMKM dan stakeholder terkait dalam setiap tahapan kegiatan. Hasil kegiatan menunjukkan bahwa adanya peningkatan keterampilan teknis, akses pemasaran, dan pemahaman manajerial yang lebih baik. Pembinaan yang berkelanjutan akan mendukung peningkatan daya saing UMKM di desa tersebut. Desa ini memiliki banyak potensi dalam sektor ekonomi kreatif dan produk lokal, namun pemanfaatan potensi tersebut belum optimal. Oleh karena itu, kegiatan ini dirancang untuk memberikan pembekalan kepada pelaku UMKM mengenai strategi pengembangan usaha, pemanfaatan teknologi, dan pemasaran produk yang lebih efisien. Program pengabdian dilakukan melalui serangkaian pelatihan, pendampingan, dan bimbingan teknis yang melibatkan para ahli dan praktisi UMKM. Pelatihan yang diberikan mencakup topik-topik seperti manajemen usaha, branding dan pemasaran digital, serta inovasi produk untuk meningkatkan daya saing. Selain itu, peserta juga diberi pemahaman tentang pentingnya kemitraan dan kolaborasi antar UMKM untuk memperluas jaringan pasar. Pendampingan dilakukan secara intensif dengan tujuan agar para pelaku UMKM dapat mempraktikkan ilmu yang didapat langsung dalam kegiatan usaha mereka. Hasil dari kegiatan ini diharapkan dapat meningkatkan kapasitas pengelolaan usaha, memperkenalkan produk mereka ke pasar yang lebih luas, dan memacu pertumbuhan ekonomi desa. Dengan demikian, potensi UMKM di Desa Cipelang diharapkan dapat berkembang dan berkontribusi terhadap peningkatan kesejahteraan masyarakat setempat.