Claim Missing Document
Check
Articles

Found 12 Documents
Search

IMPLIKASI PASTORAL DARI MODEL PERTUMBUHAN IMAN TANGGA DAN TAMAN Silvi, Margareta; Tampubolon, Yohanes Hasiholan; Nassa, Grace Son
THEOLOGIA INSANI: Jurnal Theologia, Pendidikan, dan Misiologia Integratif Vol. 3 No. 1 (2024): Januari
Publisher : STAK Reformed Remnant Internasional

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.58700/theologiainsani.v3i1.65

Abstract

Pembahasan tentang pertumbuhan iman memiliki berbagai definisi, baik dari perspektif psikologis maupun teologis. Dalam konteks teologis, iman dapat didefinisikan sebagai keyakinan tertentu yang ditimbulkan dalam hati oleh Roh Kudus, mengenai kebenaran Injil, dan ketergantungan yang tulus pada janji-janji Allah di dalam Kristus. Penelitian ini bertujuan menunjukkan bagaimana model pertumbuhan iman tangga dan taman dapat membantu dalam memahami pertumbuhan iman seseorang. Model-model ini akan diteliti untuk menentukan kekurangan dan kelebihan model tersebut untuk diterapkan di gereja-gereja. Metode penelitian yang digunakan adalah metode perbandingan. Selain itu, peneliti juga membahas implikasi pastoral dari model-model tersebut untuk mengembangkan dan memperkuat iman para jemaat. Penelitian ini dapat menjadi referensi bagi para pemimpin gereja dan pembimbing rohani dalam membantu jemaat dalam pertumbuhan iman mereka.
Identitas Orang yang dipilih Allah: Memaknai Kembali menjadi “Garam Dunia” menurut Matius 5:13 Sarael, Vivin; Nassa, Grace Son
TELEIOS: Jurnal Teologi dan Pendidikan Agama Kristen Vol 2, No 2 (2022): Teologi dan Pendidikan Kristiani (Desember 2022)
Publisher : Sekolah Tinggi Teologi Transformasi Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (329.642 KB) | DOI: 10.53674/teleios.v2i2.48

Abstract

Abstract: The purpose of this research is to redefine the identity of the person chosen by God based on the concept of "salt of the earth" according to Matthew 5:13. The life of a believer or church needs to be a blessing to others and play its function as it should. However, the phenomenon of the life of believers today is far from this ideal. In this way, it is hoped that efforts to re-understand the meaning of "salt of the world" will help the church/believers to return to playing their function as a messenger of divine holiness and a bringer of peace. Based on literature research, the method used is content analysis, which requires researchers to sort, process, and analyze literature related to the theme raised, this research finds that being salt of the world is God's will and the identity of believers or churches. The church must and must be the salt of the world, otherwise the church is losing its identity and role in society. In fact, society and the world need churches/believers in the midst of their struggles.Abstrak: Tujuan penelitian ini adalah untuk memaknai kembali identitas orang yang dipilih Allah berdasarkan konsep “garam dunia” menurut Matius 5:13. Kehidupan orang percaya atau gereja perlu menjadi berkat bagi sesama dan memainkan fungsinya seperti seharusnya. Namun, fenomena kehidupan orang percaya saat ini jauh dari harapan ideal tersebut. Dengan begitu, upaya memahami kembali makna “garam dunia” diharapkan dapat menolong gereja/orang percaya untuk kembali memainkan fungsinya sebagai penyebar kekudusan ilahi dan pembawa damai. Berbasis pada penelitian kepustakaan, metode yang digunakan adalah analisis konten, yang mengharuskan peneliti memilah, mengolah, dan menganalisis literatur terkait tema yang diangkat, penelitian ini menemukan bahwa menjadi garam dunia adalah kehendak Allah dan identitas orang percaya atau gereja. Gereja pasti dan harus menjadi garam dunia, kalau tidak, gereja sedang kehilangan identitas dan perannya di tengah masyarakat. Padahal, masyarakat dan dunia membutuhkan gereja/orang percaya di tengah-tengah pergumulan mereka.