Claim Missing Document
Check
Articles

Found 5 Documents
Search

ANALISIS KINERJA BANK UMUM SYARIAH DENGAN METODE RISK BASED BANK RATING (RBBR) UNTUK MENGETAHUI TINGKAT KESEHATAN BANK (Studi pada Bank UmumSyariah yang Terdaftar di OtoritasJasaKeuanganRepublik Indonesia Periode 2014-2016) Setyo Pambudi; Ari Darmawan
Jurnal Administrasi Bisnis Vol 56, No 1 (2018): MARET
Publisher : Fakultas Ilmu Administrasi Universitas Brawijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

The healthsof Islamic banks is necessary to avoid a banking crisis. The financial performance of Islamic banks can be assessed from the results of the bank soundness rating by using the RBBR method. Bank soundness must be reported by the bank to OJK as the supervisor of the financial services institution. This is based on OJK regulation Number 4 / POJK.03 / 2016 regarding Rating of Bank Commercial Health. This research analyzes the health of Islamic bank with Risk Based Bank Rating (RBBR) method which contains 4 factors that are risk profile factor which is judged from credit risk (NPL ratio), Good Corporate Governance (CGC) factor, earnings factor assessed from ROA (ratio ROA), and capital factor (CAR) which arevalued from the CAR ratio. This study was conducted on 7 Islamic banks listed in the Financial Services Authority of the Republic of Indonesia period 2014-2016 which became the research sample. Kеywords: Performance of Islamic Bank, Risk Based Bank Rating, Rate Banks Health АBSTRАK Kesehatan bank umum Syariah diperlukan agar tidak terjadi krisis perbankan. Kinerja keuangan bank umum Syariah dapat dinilai dari hasil penilaian tingkat kesehatan bankdengan menggunakan metode RBBR. Tingkat kesehatan bank wajib dilaporkan oleh pihak bank kepada OJK selaku pengawas lembaga jasa keuangan. Hal ini berdasarkan peraturanOJK Nomor 4/POJK.03/2016  tentang Penilaian Tingkat Kesehatan Bank Umum. Penelitian ini menganalisis kesehatan bank umum Syariah dengan metode Risk Based Bank Rating (RBBR) yang mengandung 4 faktor yaitu faktor profil risiko yang dinilai dari risiko kredit (rasio NPL), faktor Good Corporate Governance (CGC), faktor earningsyang dinilai dari ROA (rasio ROA), dan faktor capital (CAR) yang dinilai dari rasio CAR. Penelitian ini dilakukan pada 7 bank umum Syariah yang terdaftar di Otoritas Jasa Keuangan Republik Indonesia periode 2014-2016 yang menjadi sampel penelitian. Kаtа Kunci: Kinerja Bank Umum Syariah, Risk Based Bank Rating, Tingkat Kesehatan Bank
Implanting Character Education in the Young Generation Through Wedhatama Fibers Setyo Pambudi; Machasin Machasin; Sedya Santosa
Budapest International Research and Critics in Linguistics and Education (BirLE) Journal Vol 5, No 2 (2022): Budapest International Research and Critics in Linguistics and Education, May
Publisher : BIRCU

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33258/birle.v5i2.5076

Abstract

The impact of the globalization era is very influential on the character of the younger generation today, especially students. There are many impacts that we can feel with the current era of globalization which has a major influence on the character of students. To overcome the degradation impact of the current globalization era, we must try to re-instill character education in students. This is so that students can slowly reduce and even get rid of actions that are not commendable. There are many ways we can re-instill character education in students. One of them is through literature. Literary works are very diverse, one of which is the literary work “Serat Wedhatama”. The research aims to instill character education in students through the texts in “Serat Wedhatama”. The research is included in qualitative research, the primary data in this study are the texts of “Serat Wedhatama”, while the secondary data in this study are books, journals, and others that can support the success of this research. The results of this study include, 1) the text “Serat Wedhatama I” contains religious character education devoted to God Almighty; 2) the text “Serat Wedhatama II” contains religious character education inculcating a sense of tolerance; 3) the text “Serat Wedhatama III” contains religious character education of perseverance in worshiping God Almighty; and 4) in the text “Serat Wedhatama IV” contains religious character education living guided by Islamic principles.
Kualitas Airtanah Untuk Kelayakan Air Minum Daerah Pulau Miang Besar, Pulau Miang Kecil, Kecamatan Sangkulirang Kabupaten Kutai Timur Provinsi Kalimantan Timur Teddy Timothy Willar; Ignatius Adi Prabowo; Setyo Pambudi
Retii Vol 18 No 1 (2023): Prosiding Seminar Nasional ReTII ke-18 (Edisi Penelitian)
Publisher : Institut Teknologi Nasional Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pulau Miang Besar dari lokasi penelitian tersusun oleh 1 jenis Formasi Golok yang tersusun oleh beberapa litologi yaitu, batu gamping klastik dan non klastik yang dimana batugamping klastik terdiri dari batugamping kalkarenit dan batugamping non klastik terdiri dari batugamping terumbu, dimana dalam formasi ini juga terdapat endapan kuarter. Satuan batuan yang baik sebagai akuifer (lapisan pembawa airtanah) ialah batugamping terumbu. Batugamping sangat baik untuk meneruskan air permukaan menjadi airtanah. Begitu juga dengan litologi batugamping klastik yang terdiri dari kalkarenit, batugamping terumbu dan endapan yang semuanya bersifat porous sangat baik untuk meneruskan air permukaan menjadi airtanah. Berdasarkan pengamatan dilapangan, kedalaman dari muka airtanah berada kedalaman yang cukup dangkal yakni berkisar 2,8 – 5,4 m dibawah permukaan, yang mana keterdapatan airtanah dangkal ini biasanya berasosiasi dengan jenis akuifer bebas atau akuifer dangkal (unconfined aquifer). Berdasarkan deskripsi fisik yang dilakukan dilapangan terlihat bahwa umumnya air-air sumur yang berada dilokasi ada yang berwarna, ada pun juga yang tidak berwarna, dan juga beberapa sumur yang memiliki rasa asin dan juga berbau. Dari hasil pengukuran Kimia didapatkan bahwa ketiga sumur memiliki kandungan Zat organik yang masing-masing sumur2 (3.72 mg/L) dan sumur3 (3.10 mg/L),sumur7(3.10 mg/L). Baku mutu kadar besi sebagai sumber air bersih sebesar 1,0 mg/l. Sehingga untuk kadar besi pada sumur gali yang ada masih tergolong aman dan memenuhi syarat sebagai air bersih. yang ada di daerah penelitian masih memenuhi syarat sebagai bahan baku air bersih untuk kebutuhan sehari-hari.
Analisis Porositas Dan Permeabilitas Satuan Kalkarenit Wonosari Sebagai Akuifer Pada Desa Sumbergiri, Kecamatan Ponjong, Kabupaten Gunungkidul, Daerah Istimewa Yogyakarta Moh. Rasul; Setyo Pambudi; Rizqi Muhammad Mahbub
Retii Vol 18 No 1 (2023): Prosiding Seminar Nasional ReTII ke-18 (Edisi Penelitian)
Publisher : Institut Teknologi Nasional Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Lokasi penelitian berada di Desa Sumbergiri, Kecamatan Ponjong, Kabupaten Gunungkidul, Daerah Istimewa Yogyakarta. Pada penelitian ini peneliti melakukan analisis porositas dan permeabilitas untuk mengetahui apakah kalkarenit di daerah penelitian bisa menjadi akuiver. Saat melakukan analisis porositas dan permeabilitas menggunakan metode uji sifat fisik batuan. Hasil dari analisis tersebut di sebandingan Klasifikasi kisaran harga porositas (Koesoemadinata, 1980) dan berdasarkan Kisaran harga permeabilitas (Koesoemadinata, 1980).
Peran Pemerintah Desa Manggala, Kecamatan Pinoh Selatan, Kabupaten Melawi, Kalimantan Barat Dalam Pemetaan Adminitrasi Setyo Pambudi; Trianda, Obrin; Pratama misdiyanta; Ignatius Adi Prabowo; Paramitha Tedja Trisnaning; Adityo Nugroho
Retii 2024: Prosiding Seminar Nasional ReTII ke-19 (Edisi Pengabdian Kepada Masyarakat)
Publisher : Institut Teknologi Nasional Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini bertujuan untuk menganalisis peran pemerintah Desa Manggala, Kecamatan Pinoh Selatan, Kabupaten Melawi, Kalimantan Barat dalam pemetaan administrasi wilayah. Pemetaan administrasi merupakan upaya penting dalam pengelolaan wilayah desa, termasuk pengelolaan sumber daya alam, pelayanan publik, serta perencanaan pembangunan. Metode yang dilakaukan dalam kegiatan ini berupa pemetaan lapangan untuk mendapatkan batasan adminitrasi desa, fasilitas umum, fasilitas perkantoran, fasilitas olah raga dan taman rekreasi. Pembuatan peta admintrasi ini merupakan salah satu solusi dalam permasalahan yang ada di Desa Manggala, Kecamatan Pinoh Selatan, Kabupaten Melawi, Kalimantan Barat. Semakin bertambahnya jumlah penduduk memaksa peran pemerintah daerah untuk mencari dan mengembangkan potensi alam yang dapat dimanfaatkan untuk memicu perkonomian desa. Pengabdian ini memiliki hasil yang sangat baik kepada Masyarakat dan aparatur Desa Manggala yang mana memiliki arsip peta adminitrasi desa. Peta adminitrasi desa ini di harapkan sebagai acuan dalam pemerataan Pembangunan dan pemanfaatan lahan yang baik agar tidak menimbulkan dampak negatip sehingga dapat meningkatkan perekonomian Desa Manggala.