Claim Missing Document
Check
Articles

Found 5 Documents
Search
Journal : Jurnal Komposit : Jurnal Ilmu-Ilmu Teknik Sipil

Pemanfaatan Limbah Lumpur yang Distabilisasi Menggunakan MICP Sebagai Lapisan Penutup Sementara Tempat Pembuangan Akhir Tesiana, Selina; Indriani, Andi Marini; Utomo, Gunaedy
Jurnal Komposit: Jurnal Ilmu-ilmu Teknik Sipil Vol. 8 No. 1 (2024)
Publisher : Universitas Ibn Khaldun

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32832/komposit.v8i1.15025

Abstract

Seiring dengan berkembangnya pengolahan sampah, tempat pembuangan akhir (TPA) cenderung memicu berbagai dampak lingkungan. Untuk meminimalkan dampak sampah TPA terhadap pencemaran lingkungan sekitarnya, sampah tersebut ditutupi oleh bahan untuk mengisolasinya dari lingkungan. Oleh karena itu dibutuhkannya pemanfaatan dengan menggunakan lumpur water treatment guna menghambat dan mengurangi dampak lindi sehingga juga mendapatkan nilai koefisien permeabilitas penutup TPA Sementara. Metode pembuatan penutup TPA sementara menggunakan material lumpur IPAM Perumda Tirta Manuntung Km.8 Balikpapan yang diperkuat dengan MICP (Microbially Induced Calcite Precipitation) dan juga memanfaatkan bakteri bacillus subtilis untuk memperkecil nilai permeabilitas tanah sehingga lapisan penutup yang dihasilkan dapat memperkecil kemungkinan kerusakan lingkungan dan pencemaran air tanah oleh air lindi dari pembusukan sampah. Setelah dilakukan penelitian dapat disimpulkan bahwa Permeabilitas tanah tanpa campuran menunjukkan nilai permeabilitas sebesar 5,04×10-4 cm/s dimana permeabilitas limbah lumpur PDAM dapat memenuhi kriteria sebagai penutup TPA sementara, adapun batas spesifikasi permeabilitas antara 10-4 sampai 10-5 cm/dtk. Setelah dilakukan penambahan dengan metode MICP diperoleh permeabilitas terdapat pada sampel larutan bakteri 16 % dengan kultur 2 hari pada masa pemeraman 7 hari yaitu sebesar 4,19x10-4 cm/s dan permeabilitas terendah yang didapatkan adalah 1,49x10-4 cm/s dengan konsentrasi larutan bakteri 16 % kultur 3 hari pada masa pemeraman 28 hari.
Karakteristik Marshall Quotient pada Hot Mix Asphalt Menggunakan Agregat Melak Kutai Barat Khoiriyah, Dewi Isroul; Indriani, Andi Marini; Utomo, Gunaedy
Jurnal Komposit: Jurnal Ilmu-ilmu Teknik Sipil Vol. 8 No. 2 (2024)
Publisher : Universitas Ibn Khaldun

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32832/komposit.v8i2.15052

Abstract

Konstruksi perkerasan lentur jalan raya di Indonesia umumnya menggunakan agregat lokal  serta aspal minyak sebagai pengikat. Hingga saat ini, belum pernah dilakukan penelitian karakteristik agregat halus sebagai pengisi lapisan AC-WC dari daerah Melak, Kutai Barat Kalimantan Timur. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui karakteristik agregat kasar dan agregat halus, berupa indeks rendaman sisa pada kombinasi AC-WC dan sifat campuran marshall. Pendekatan yang digunakan pada penelitian ini berupa pengujian karakteristik agregat kasar, filler, agregat halus, dan aspal, merancang komposisi pencampuran, dan melakukan pembuatan benda uji dengan menggunakan kombinasi uji AC-WC dan Marshall yang digunakan dalam kriteria Bina Marga 2018. Berdasarkan data yang diperoleh, sifat-sifat agregat Kutai Barat Melak dan kombinasi AC-WC telah memenuhi ketentuan persyaratan yang ditetapkan. Didasarkan data hasil perancangan perbandingan komposisi campuran AC-WC menggunakan agregat Kutai Barat Melak dengan kadar ideal 5,75%, dan 5,93%, didapatkan hasil dengan perbandingan Kadar Aspal Optimum (KAO) 5,75% dengan nilai stabilitas 1,123kg > 800kg, flow (Pelelehan) 2,21 mm, memenuhi di antara Min 2 mm – Maks 4 mm, VIM 3,5% memenuhi diantara Min 3% - Maks 5%, rongga terisi aspal (VFB) dengan hasil pengujian > 65% dan rongga diantara agregat (VMA) dengan hasil yaitu 15,1% > 15%.
Analysis Analisis Daya Serap Air Paving Block Plastik Polypropylene Ikram, Muhammad Fadhli Dzil; Utomo, Gunaedy; Indriani, Andi Marini
Jurnal Komposit: Jurnal Ilmu-ilmu Teknik Sipil Vol. 9 No. 1 (2025)
Publisher : Universitas Ibn Khaldun

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32832/komposit.v9i1.17592

Abstract

Plastic waste in Balikpapan City accounts for 17% of the city's total waste production, ranking third after organic and paper waste. One category of waste that has received national and global attention is plastic waste. Plastic waste itself is difficult to decompose naturally and takes years, if the accumulation of plastic waste is allowed to drag on, it will cause many problems, such as disease and environmental pollution. Therefore, it is necessary to utilise plastic as one of the technological innovations in the field of construction, where this plastic can be used as a mixture in making paving. In this study, PP plastic was used as a substitute for cement in paving blocks. The purpose of this research is to assess whether paving blocks using a mixture of PP plastic and sand can fulfil the water absorption requirements according to SNI 03-0691-1996. The mixture used between PP plastic and sand is 10%, 30%, 50% with diamond shape with plastic melting temperature of 240○C. The absorption of paving blocks by utilising polypropylene plastic as a substitute for cement decreased as the percentage of PP plastic increased. The absorption of 10% plastic variation of the diamond meets quality B because it obtained an absorption value of 4.34%. While the addition of 30% and 50% plastic obtained a value below 3% which means it meets quality A in SNI 03-0691 (1996).
Pengaruh Penggunaan Polyethylene Terephthalate sebagai Agregat Halus terhadap Kuat Lentur Beton Kusuma, Santos Surya; Indriani, Andi Marini; Utomo, Gunaedy
Jurnal Komposit: Jurnal Ilmu-ilmu Teknik Sipil Vol. 8 No. 2 (2024)
Publisher : Universitas Ibn Khaldun

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32832/komposit.v8i2.15097

Abstract

The use of plastic in the city of Balikpapan in currently often used in daily activities, causing plastic waste in the city of Balikpapan to contribute up to 17% of the total waste production. The use of plastic in the world of construction has begun by using PET (Polyethylene Terephthalate) plastic as a concrete mixture. With its utilization, it can be a solution to reduce the production of plastic waste in the city of Balikpapan. In this research, PET plastic was used as a concrete mixture with a percentage of 0.7% and combined with local materials from East Kalimantan as a form of supporting the relocation of the state capital to East Kalimantan province. The purpose of this study was to determine the effect of using PET type plastic as fine aggregate on the flexural strength of concrete. The method used in this study is the experimental method with a test sample measuring 15x15x60 cm. The test results showed that normal concrete got a slump value of 10 cm and the PET variation was 7% 9 cm with the flexural strength test results of normal concrete with a curing period of 14 and 28 days getting a value of 3,044 MPa and 3,188 MPa, PET variations of 0.7% 14 and 28 days got a value of 2,370 MPa and 2,423 MPa, based on the results of this study it can be concluded that the use of PET plastic as fine aggregate experienced a decrease in the quality and weight of the sample due to the smooth and slippery texture of PET plastic causing the concrete mixing process to be poor.
Pengaruh Temperatur Pelelehan Plastik Polyethylene Terephthalate terhadap Kuat Tekan Eco-Paving Block Ramadhan, Atma Haical; Utomo, Gunaedy; Indriani, Andi Marini
Jurnal Komposit: Jurnal Ilmu-ilmu Teknik Sipil Vol. 9 No. 2 (2025)
Publisher : Universitas Ibn Khaldun

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32832/komposit.v9i2.17719

Abstract

Sampah merupakan salah satu tantangan kehidupan yang kerap menjadi perhatian masyarakat Indonesia, khususnya di kota-kota besar. Peningkatan produksi sampah apabila tidak dikelola dan dimanfaatkan dengan baik dapat merusak lingkungan sekitar. Salah satu jenis sampah yang paling banyak dijumpai berasal dari sampah plastik PET seperti plastik kemasan botol minuman. Pada penelitian ini, plastik PET digunakan sebagai bahan pengganti semen pada pembuatan paving block. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui karakteristik Paving Block dengan memanfaatkan plastik PET dengan suhu 240 ° C, 260 ° C, 280 ° C sebagai bahan perekat kuat tekan sesuai dengan SNI 03-0691-1996. Objek penelitian ini adalah melakukan penelitian terhadap paving block dengan campuran plastik Polyethylene Terephthalate (PET) dengan presentase 30% dengan temperatur 240 ° C, 260 ° C, 280 ° C. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pada temperatur 280 ° C dengan variasi 30%:70% diperoleh kuat tekan dengan rata-rata 15,238 MPa masuk mutu C dibandingkan dengan variasi yang lain. Pada temperatur 260 ° C dengan variasi 30%:70% diperoleh juga kuat tekan tertinggi dengan rata-rata 15,873 MPa masuk mutu C. Sedangkan pada temperatur 240 ° C nilai kuat tekan mengalami penurunan dengan rata-rata 13,571 MPa masuk mutu C.