Claim Missing Document
Check
Articles

Found 9 Documents
Search

Pemanfaatan Alat Komunikasi Pembelajaran Online Jenjang Pendidikan Dasar (SD dan SMP/MTs) pada Era Pendemi Covid 19 Casmudi, Casmudi; Prasetyo, Kiftian Hadi
JIIP - Jurnal Ilmiah Ilmu Pendidikan Vol. 6 No. 1 (2023): JIIP (Jurnal Ilmiah Ilmu Pendidikan)
Publisher : STKIP Yapis Dompu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (267.477 KB) | DOI: 10.54371/jiip.v6i1.1410

Abstract

Latar belakang penelitian ini diungkapnya hambatan pembelajaran online jenjang sekolah Dasar (SD) dan SMP pada masa Pandemi Covid-19. Tujuan penelitian ini untuk; (1) mengungkap penggunaan alat komunikasi Handphone (HP) dan tap Android, untuk pembelajaran  online  (2) mengungkap kendala mendasar penggunaan HP  sebagai alat pembelajaran online bagi siswa SD dan SMP (3)  Solusi para pendidik dan kebijakan di sekolah  dalam mengatasi  hambatan belajar online dalam mencapai pengalaman belajar siswa SD. Metode  penelitian menggunakan pendekatan Mix Metods terdiri dari pendekatan Kuantitatif dan Kualitatif, metode kuantitatif  memakai teknik  suvei menggunakan  kuisoner  untuk diisi  20 orang guru SD dan  SMP, untuk siswa SD dan SMP berjumlah 300 siswa. Sample purposive digunakan dasar survei dan penetapan sumber data kualitaitf. Pengumpulan data kualitatif melalui wawancara terstruktur untuk 20 orang guru. Pengolahan data survei menggunakan analisis statistik deskriptif, data kualitatif menggunakan teknik Huberman, Hasil penelitian menunjukkan pemanfaatan peralatan komunikasi Handphone (HP) atau Tab Android klasifikasikan menurut merk, pemilihan jaringan internet serta platform yang digunakan untuk pembelajaran online. Kepemilikan alat belajar siswa SD 59%   milik sendiri, dan 41 % meminjam, siswa SMP milik sendiri 93%, dan 7% meminjam. Penggunaan jaringan internet siswa dan SMP mayoritas memilih telekomsel dan platform yang Google Classroom dipilih mayoritas guru dan siswa sebagian kecil memilih Whatshaapp.
PENERAPAN PEMBELAJARAN MATEMATIKA SMA PADA KURIKULUM MERDEKA BELAJAR DI BONTANG Casmudi, Casmudi; Sugianto, Sugianto; Waskitoningtyas, Rahayu Sri
De Fermat : Jurnal Pendidikan Matematika Vol. 6 No. 2 (2023)
Publisher : Program Studi Pendidikan Matematika, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Balikpapan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36277/defermat.v6i2.301

Abstract

This study aims to provide an overview of how to applying high school mathematics learning in the Merdeka Learning Curriculum in Bontang. The research method used in this study uses a qualitative descriptive method by collecting data through a questionnaire to obtain phenomena that occur regarding implementing the independent learning curriculum in high school mathematics learning. The number of subjects is 20 teachers from high schools in Bontang who have filled out a questionnaire. From the results of the observation about the application of vocational learning mathematics to the Free Learning Curriculum, there are still problems; for example, students' perceptions of mathematics are difficult, the learning media used by teachers is less interactive, teachers do not master technological developments, supporting facilities in learning mathematics are inadequate. It was concluded that implementing the Merdeka Learning curriculum in vocational mathematics learning requires more teacher innovation and creativity in designing models and media for learning mathematics that are more interactive so that students can easily understand and be given various questions to solve them
PENERAPAN PEMBELAJARAN MATEMATIKA SMA PADA KURIKULUM MERDEKA BELAJAR DI BONTANG Casmudi, Casmudi; Sugianto, Sugianto; Waskitoningtyas, Rahayu Sri
De Fermat : Jurnal Pendidikan Matematika Vol. 6 No. 2 (2023)
Publisher : Program Studi Pendidikan Matematika, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Balikpapan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36277/defermat.v6i2.301

Abstract

This study aims to provide an overview of how to applying high school mathematics learning in the Merdeka Learning Curriculum in Bontang. The research method used in this study uses a qualitative descriptive method by collecting data through a questionnaire to obtain phenomena that occur regarding implementing the independent learning curriculum in high school mathematics learning. The number of subjects is 20 teachers from high schools in Bontang who have filled out a questionnaire. From the results of the observation about the application of vocational learning mathematics to the Free Learning Curriculum, there are still problems; for example, students' perceptions of mathematics are difficult, the learning media used by teachers is less interactive, teachers do not master technological developments, supporting facilities in learning mathematics are inadequate. It was concluded that implementing the Merdeka Learning curriculum in vocational mathematics learning requires more teacher innovation and creativity in designing models and media for learning mathematics that are more interactive so that students can easily understand and be given various questions to solve them
Upaya Pemberdayaan Orang Tua Miskin Ekstrem melalui Sekolah Ramah Anak Untuk Meningkatkan Sarana Sekolah dan Edukasi Parenting di Sekolah Dasar Balikpapan Casmudi, Casmudi; Waskitoningtyas, Rahayu Sri; Utomo, Gunaedy
Kontribusi: Jurnal Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat Vol. 5 No. 1 (2024): November 2024
Publisher : Cipta Media Harmoni

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.53624/kontribusi.v5i1.474

Abstract

Latar Belakang: PKM ini dilakukan di 3 sekolah yaitu SDN 001 Balikpapan Timur, SDN 004 Balikpapan Barat, dan SDN 001 Balikpapan Kota. Tujuan: supaya para orang tua miskin ekstrim memahami dan mengerti edukasi parenting dan 2) supaya pihak sekolah mampu meningkatkan sarana sekolahnya. Metode:  penelitian kualitatif dalam melakukan PKM ini. Subyek sasarannya yaitu orang tua siswa, dengan mengambil sampel purposive sampling. Teknik pengumpulan data berupa wawancara, observasi, kemudian pengambilan foto. Teknik analisis datanya meliputi (a) kondensasi Data (data condensation) mengacu pada proses pemilihan, penyederhanaan, pemfokusan, abstrak, dan transformasi data-data melalui catatan lapangan baik tertulis, dokumen, transkip wawancara, dan materi-materi; (2) Data Display uraian singkat dengan teks yang bersifat naratif; dan (3) Penarikan Kesimpulan dan Verifikasi menemukan temuan baru yang belum pernah ada. Keabsahan data bersifat menggabungkan dari berbagai teknik pengumpulan data dan sumber data yang ada.  Sedangkan untuk menguji menggunakan triangulasi sumber. Hasil: peningkatan sarana sekolah ramah anak berupa CCTV di SDN 004 Balikpapan Barat sama papan edukasi di SDN 001 Balikpapan Timur dan SDN 001 Balikpapan Kota. Kesimpulan: kegiatan parenting melalui sekolah ramah anak menggugah kesadaran orang tua miskin ekstrem anti meliputi anti kekerasan, bullying, dan diskriminasi kepada anak.
Eksplorasi Debat Bahasa Indonesia untuk Memperkuat Literasi Lisan di Sangatta Sinambela, Sesi Marselina; Musdolifah, Ari; Sari, Besse Intan Permata; Istianingrum, Rika; Retnowaty, Retnowaty; Prasetya, Kiftian Hady; Indriawati, Prita; Casmudi, Casmudi; Nuraini, Nuraini
JURNAL AKADEMIK PENGABDIAN MASYARAKAT Vol. 3 No. 3 (2025): MEI
Publisher : CV. KAMPUS AKADEMIK PUBLISING

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.61722/japm.v3i4.5510

Abstract

Literasi lisan merupakan keterampilan fundamental yang mencakup kemampuan berbicara dan menyimak dalam konteks pembelajaran abad ke-21, namun siswa SMA sederajat di wilayah Sangatta masih menghadapi kendala dalam mengembangkan keterampilan berbicara, khususnya dalam hal kepercayaan diri dan kemampuan berpikir kritis. Kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat (PKM) ini bertujuan untuk meningkatkan literasi lisan siswa melalui penyelenggaraan lomba debat bahasa Indonesia sebagai sarana penguatan keterampilan berbicara dan kemampuan berpikir kritis. PKM dilaksanakan dalam empat tahap yaitu persiapan, pelaksanaan, evaluasi, dan penyusunan laporan dengan menggunakan sistem parlemen Asia dalam format eliminasi yang melibatkan 12 sekolah dari Kabupaten Kutai Timur dan Kota Bontang, dimana peserta dinilai berdasarkan tiga kriteria yaitu isi, penyampaian, dan strategi sesuai pedoman Lomba Debat Bahasa Indonesia (LDBI). Hasil kegiatan menunjukkan peningkatan signifikan pada keterampilan berbicara peserta dalam tiga aspek penilaian debat, dimana peserta menunjukkan kemajuan dalam penguasaan materi argumentasi, teknik penyampaian yang meliputi kontrol sikap tubuh dan volume suara, serta strategi pengelolaan waktu debat, sementara kemampuan berpikir kritis peserta juga berkembang melalui proses penyusunan logika argumentasi dan analisis data konkret. Lomba debat bahasa Indonesia terbukti efektif sebagai sarana penguatan literasi lisan di era digital yang berhasil meningkatkan kepercayaan diri siswa dalam berbicara di depan umum dan mengembangkan kemampuan argumentasi yang terstruktur, dengan rekomendasi untuk kegiatan serupa meliputi perpanjangan alokasi waktu, pelatihan pra-lomba yang intensif, dan integrasi teknologi digital.
Pengenalan World Schools Style of Debating di Tingkat SMK Se-Kabupaten Kutai Timur dan Kota Bontang Retnowaty, Retnowaty; Indriawati, Prita; Yuniarti, Suci; Musdolifah, Ari; Casmudi, Casmudi; Istianingrum, Rika; Intan Permatasari, Besse
Jurnal Pengabdian Masyarakat Wadah Publikasi Cendekia Vol 2 No 1 (2025): Jurnal Pengabdian Masyarakat WPC
Publisher : CV. Wadah Publikasi Cendekia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.63004/jpmwpc.v2i1.492

Abstract

Program Pengabdian kepada Masyarakat (PKM) yang diselenggarakan oleh tim dari Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Universitas Balikpapan bertujuan untuk meningkatkan keterampilan debat siswa SMK dengan memperkenalkan format World Schools Style of Debating (WSDC) di Kabupaten Kutai Timur dan Kota Bontang. Dalam kegiatan yang berlangsung pada 18-19 September 2024, para siswa mendapatkan pelatihan intensif mengenai struktur debat, teknik argumentasi, refutasi, dan keterampilan berbicara di depan umum dalam Bahasa Inggris. Program ini bertujuan untuk mempersiapkan siswa tidak hanya untuk kompetisi lokal, tetapi juga kompetisi debat tingkat internasional. Melalui workshop dan simulasi debat, siswa mengembangkan keterampilan berpikir kritis, kemampuan analitis, dan kepercayaan diri dalam berbahasa Inggris. Hasil evaluasi menunjukkan bahwa program ini memberikan dampak positif dengan meningkatkan pemahaman siswa tentang format debat internasional. Meskipun pelatihan berlangsung dalam waktu singkat, program ini sukses memperkenalkan dan memperkuat keterampilan penting yang diperlukan untuk kompetisi debat dan komunikasi global. Keterbatasan durasi pelatihan dan variasi kemampuan Bahasa Inggris di antara siswa menjadi masukan untuk pengembangan program lebih lanjut, seperti memperpanjang waktu pelatihan atau menambah sesi pendampingan. Program ini diharapkan dapat menumbuhkan budaya berpikir kritis dan keterampilan komunikasi yang berkelanjutan di kalangan siswa SMK.
PENGARUH PELAYANAN KONSELING TERHADAP KESEJAHTERAAN KELOMPOK MISKIN EKSTREM (SME) DITINJAU DARI DUKUNGAN KOMITE DAN GURU DI KOTA BALIKPAPAN Casmudi, Casmudi; Sugianto, Sugianto
Jurnal Review Pendidikan dan Pengajaran Vol. 7 No. 4 (2024): Special Issue Vol. 7 No. 4 Tahun 2024
Publisher : LPPM Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jrpp.v7i4.35124

Abstract

Tujuan penelitiannya mengetahui: (1) apakah ada pengaruh pelayanan konseling terhadap kesejahteraan kelompok siswa miskin ektrem (SME)?; (2) ditinjau dari dukungan komite apakah ada pengaruh pelayanan konseling  terhadap kesejahteraan kelompok siswa miskin ektrem (SME)?; serta (3) ditinjau dari dukungan guru apakah ada pengaruh pelayanan konseling  terhadap kesejahteraan kelompok siswa miskin ektrem (SME)? Pendekatan penelitian yaitu pendekatan kuantitatif metode ex post factoPopulasi seluruh Siswa Miskin Ekstrem (SME) Sekolah Dasar di Balikpapan yang masuk kategori Sekolah Ramah Anak (SRA), sampel penelitian ini yaitu Siswa Miskin Ekstrem di SDN 001 Balikpapan Timur; SDN 002 Balikpapan Selatan, dan SDN 001 Balikpapan Kota, SDN 009 Balikpapan Utara, dan SDN 004 Balikpapan Barat. Teknik pengumpulan data berupa wawancara, dokumentasi, dan instrument/angket. Analisis data berupa: Uji Normalitas, Uji Linearitas, dan Uji hipotesis digunakan uji F. Setelah Uji validitas dan uji reliabilitas untuk angket pelayanan konseling yang digunakan yaitu 23, sedangkan untuk angket kesejahteraan kelompok siswa miskin ekstrem terdapat 22. Hasil pembahasan yaitu (1) terdapat pengaruh pelayanan konseling terhadap kesejahteraan kelompok siswa miskin ektrem (SME); (2) ditinjau dari dukungan komite terdapat pengaruh pelayanan konseling  terhadap kesejahteraan kelompok siswa miskin ektrem (SME); serta (3) ditinjau dari dukungan guru terdapat pengaruh pelayanan konseling  terhadap kesejahteraan kelompok siswa miskin ektrem (SME).
PEMANFAATAN GOOGLE EARTH ENGINE (GEE) UNTUK DETEKSI ABRASI DI DESA UJUNGGEBANG KECAMATAN SUKRA KABUPATEN INDRAMAYU Fahmi, Fauzi; Syahidan, M. Ihsan; Dirwanto, Dirwanto; Casmudi, Casmudi
Jurnal Konservasi dan Rekayasa Lingkungan Vol. 1 No. 1 (2024): JKRL-Juli
Publisher : Universitas Terbuka

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Kerusakan pantai menjadi salah satu fenomena yang saat ini banyak terjadi di beberapa wilayah pesisir seiring meningkatnya perubahan iklim global. Kerusakan pesisir seperti abrasi disebabkan oleh faktor alam dan faktor manusia (Antropogenik). Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui besaran abrasi yang terjadi Desa Ujunggebang Kecamatan Sukra Kabupaten periode tahun 1990 sampai dengan tahun 2020 dengan teknologi penginderaan jauh (remote sensing) dan upaya yang dilakukan untuk mencegah dan menanggulaninya. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan melakukan interpretasi citra landsat tahun 1990, 1995, 2000, 2005, 2010, 2015, dan 2020 serta melakukan observasi langsung (ground check). Strategi dan upaya mencegah dan menanggulangi abrasi diperoleh dari studi literature.
In House Training Penyusunan Modul Ajar Project Penguatan Profil Pelajar Pancasila (5P) SMA ITCI Kelurahan Kenangan Kecamatan Sepaku Kabupaten Penajam Paser Utara Casmudi, Casmudi; Prasetya, Kiftian Hady; Sugianto, Sugianto; Suyanti, Ririn
Jurnal SOLMA Vol. 12 No. 1 (2023)
Publisher : Universitas Muhammadiyah Prof. DR. Hamka (UHAMKA Press)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22236/solma.v12i1.10878

Abstract

Kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat (PkM) bertujuan untuk mensinergikan Tri Dharma Perguruan Tinggi kepada mitra sekolah SMA ITCI di Kabupaten Penajam Paser Utara. PkM ini menyelenggarakan pelayanan dalam bentuk In House Training (IHT) bagi guru dalam menyusun modul ajar Proyek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (5-P) bagi Guru. Metode: Pendampingan PkM ini dilaksanakan selama 2 hari selama 16 jam. Kegiatan IHT didahului dengan serimoni pembukaan oleh Kepala sekolah dan Pengawas pembina dari Kantor wilayah Kemdikbud Kalimantan Timur perwakilan selatan. Sasaran PkM adalah segenap guru SMA ITCI berjumlah 22 orang. Hasil: Agenda IHT berupa pemaparan materi pokok landasan filosofi, teori, pskologis dan landasan rasional pembelajaran abad 21. Penyampaian materi pembimbingan modul ajar berfokus pada teknik operasional menyusun modul ajar pembelajaran proyek (5-P), kegiatan PkM ditunjang dengan pengambilan data dengan menggunak kuisioner tentang aspek pengetahuan, keyakinan mampu melaksanakan project based learning, meneganl hambatannya, dan mengenali perubahan literasi belajar digitalisasi siswa. Hasilnya Pengetahuan guru peserta IHT, 1) Pemahaman guru tentang konsep PJBL mencapai skor rata-rata 92% 2) Keyakinan tentang kemampuan implementasi PJBL diperoleh data skor rata-rata 89,5%. 3) mengenali hambatan dalam pelaksanaan PJBL diperoleh skor 92% dari 4) mengenali perubahan perilaku literasi digital siswa diperoleh skor 95,67%.