Claim Missing Document
Check
Articles

Found 5 Documents
Search

Pemanfaatan Alat Komunikasi Pembelajaran Online Jenjang Pendidikan Dasar (SD dan SMP/MTs) pada Era Pendemi Covid 19 Casmudi, Casmudi; Prasetyo, Kiftian Hadi
JIIP - Jurnal Ilmiah Ilmu Pendidikan Vol. 6 No. 1 (2023): JIIP (Jurnal Ilmiah Ilmu Pendidikan)
Publisher : STKIP Yapis Dompu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (267.477 KB) | DOI: 10.54371/jiip.v6i1.1410

Abstract

Latar belakang penelitian ini diungkapnya hambatan pembelajaran online jenjang sekolah Dasar (SD) dan SMP pada masa Pandemi Covid-19. Tujuan penelitian ini untuk; (1) mengungkap penggunaan alat komunikasi Handphone (HP) dan tap Android, untuk pembelajaran  online  (2) mengungkap kendala mendasar penggunaan HP  sebagai alat pembelajaran online bagi siswa SD dan SMP (3)  Solusi para pendidik dan kebijakan di sekolah  dalam mengatasi  hambatan belajar online dalam mencapai pengalaman belajar siswa SD. Metode  penelitian menggunakan pendekatan Mix Metods terdiri dari pendekatan Kuantitatif dan Kualitatif, metode kuantitatif  memakai teknik  suvei menggunakan  kuisoner  untuk diisi  20 orang guru SD dan  SMP, untuk siswa SD dan SMP berjumlah 300 siswa. Sample purposive digunakan dasar survei dan penetapan sumber data kualitaitf. Pengumpulan data kualitatif melalui wawancara terstruktur untuk 20 orang guru. Pengolahan data survei menggunakan analisis statistik deskriptif, data kualitatif menggunakan teknik Huberman, Hasil penelitian menunjukkan pemanfaatan peralatan komunikasi Handphone (HP) atau Tab Android klasifikasikan menurut merk, pemilihan jaringan internet serta platform yang digunakan untuk pembelajaran online. Kepemilikan alat belajar siswa SD 59%   milik sendiri, dan 41 % meminjam, siswa SMP milik sendiri 93%, dan 7% meminjam. Penggunaan jaringan internet siswa dan SMP mayoritas memilih telekomsel dan platform yang Google Classroom dipilih mayoritas guru dan siswa sebagian kecil memilih Whatshaapp.
PENERAPAN PEMBELAJARAN MATEMATIKA SMA PADA KURIKULUM MERDEKA BELAJAR DI BONTANG Casmudi, Casmudi; Sugianto, Sugianto; Waskitoningtyas, Rahayu Sri
De Fermat : Jurnal Pendidikan Matematika Vol. 6 No. 2 (2023)
Publisher : Program Studi Pendidikan Matematika, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Balikpapan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36277/defermat.v6i2.301

Abstract

This study aims to provide an overview of how to applying high school mathematics learning in the Merdeka Learning Curriculum in Bontang. The research method used in this study uses a qualitative descriptive method by collecting data through a questionnaire to obtain phenomena that occur regarding implementing the independent learning curriculum in high school mathematics learning. The number of subjects is 20 teachers from high schools in Bontang who have filled out a questionnaire. From the results of the observation about the application of vocational learning mathematics to the Free Learning Curriculum, there are still problems; for example, students' perceptions of mathematics are difficult, the learning media used by teachers is less interactive, teachers do not master technological developments, supporting facilities in learning mathematics are inadequate. It was concluded that implementing the Merdeka Learning curriculum in vocational mathematics learning requires more teacher innovation and creativity in designing models and media for learning mathematics that are more interactive so that students can easily understand and be given various questions to solve them
PENERAPAN PEMBELAJARAN MATEMATIKA SMA PADA KURIKULUM MERDEKA BELAJAR DI BONTANG Casmudi, Casmudi; Sugianto, Sugianto; Waskitoningtyas, Rahayu Sri
De Fermat : Jurnal Pendidikan Matematika Vol. 6 No. 2 (2023)
Publisher : Program Studi Pendidikan Matematika, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Balikpapan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36277/defermat.v6i2.301

Abstract

This study aims to provide an overview of how to applying high school mathematics learning in the Merdeka Learning Curriculum in Bontang. The research method used in this study uses a qualitative descriptive method by collecting data through a questionnaire to obtain phenomena that occur regarding implementing the independent learning curriculum in high school mathematics learning. The number of subjects is 20 teachers from high schools in Bontang who have filled out a questionnaire. From the results of the observation about the application of vocational learning mathematics to the Free Learning Curriculum, there are still problems; for example, students' perceptions of mathematics are difficult, the learning media used by teachers is less interactive, teachers do not master technological developments, supporting facilities in learning mathematics are inadequate. It was concluded that implementing the Merdeka Learning curriculum in vocational mathematics learning requires more teacher innovation and creativity in designing models and media for learning mathematics that are more interactive so that students can easily understand and be given various questions to solve them
Upaya Pemberdayaan Orang Tua Miskin Ekstrem melalui Sekolah Ramah Anak Untuk Meningkatkan Sarana Sekolah dan Edukasi Parenting di Sekolah Dasar Balikpapan Casmudi, Casmudi; Waskitoningtyas, Rahayu Sri; Utomo, Gunaedy
Kontribusi: Jurnal Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat Vol. 5 No. 1 (2024): November 2024
Publisher : Cipta Media Harmoni

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.53624/kontribusi.v5i1.474

Abstract

Latar Belakang: PKM ini dilakukan di 3 sekolah yaitu SDN 001 Balikpapan Timur, SDN 004 Balikpapan Barat, dan SDN 001 Balikpapan Kota. Tujuan: supaya para orang tua miskin ekstrim memahami dan mengerti edukasi parenting dan 2) supaya pihak sekolah mampu meningkatkan sarana sekolahnya. Metode:  penelitian kualitatif dalam melakukan PKM ini. Subyek sasarannya yaitu orang tua siswa, dengan mengambil sampel purposive sampling. Teknik pengumpulan data berupa wawancara, observasi, kemudian pengambilan foto. Teknik analisis datanya meliputi (a) kondensasi Data (data condensation) mengacu pada proses pemilihan, penyederhanaan, pemfokusan, abstrak, dan transformasi data-data melalui catatan lapangan baik tertulis, dokumen, transkip wawancara, dan materi-materi; (2) Data Display uraian singkat dengan teks yang bersifat naratif; dan (3) Penarikan Kesimpulan dan Verifikasi menemukan temuan baru yang belum pernah ada. Keabsahan data bersifat menggabungkan dari berbagai teknik pengumpulan data dan sumber data yang ada.  Sedangkan untuk menguji menggunakan triangulasi sumber. Hasil: peningkatan sarana sekolah ramah anak berupa CCTV di SDN 004 Balikpapan Barat sama papan edukasi di SDN 001 Balikpapan Timur dan SDN 001 Balikpapan Kota. Kesimpulan: kegiatan parenting melalui sekolah ramah anak menggugah kesadaran orang tua miskin ekstrem anti meliputi anti kekerasan, bullying, dan diskriminasi kepada anak.
Eksplorasi Debat Bahasa Indonesia untuk Memperkuat Literasi Lisan di Sangatta Sinambela, Sesi Marselina; Musdolifah, Ari; Sari, Besse Intan Permata; Istianingrum, Rika; Retnowaty, Retnowaty; Prasetya, Kiftian Hady; Indriawati, Prita; Casmudi, Casmudi; Nuraini, Nuraini
JURNAL AKADEMIK PENGABDIAN MASYARAKAT Vol. 3 No. 3 (2025): MEI
Publisher : CV. KAMPUS AKADEMIK PUBLISING

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.61722/japm.v3i4.5510

Abstract

Literasi lisan merupakan keterampilan fundamental yang mencakup kemampuan berbicara dan menyimak dalam konteks pembelajaran abad ke-21, namun siswa SMA sederajat di wilayah Sangatta masih menghadapi kendala dalam mengembangkan keterampilan berbicara, khususnya dalam hal kepercayaan diri dan kemampuan berpikir kritis. Kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat (PKM) ini bertujuan untuk meningkatkan literasi lisan siswa melalui penyelenggaraan lomba debat bahasa Indonesia sebagai sarana penguatan keterampilan berbicara dan kemampuan berpikir kritis. PKM dilaksanakan dalam empat tahap yaitu persiapan, pelaksanaan, evaluasi, dan penyusunan laporan dengan menggunakan sistem parlemen Asia dalam format eliminasi yang melibatkan 12 sekolah dari Kabupaten Kutai Timur dan Kota Bontang, dimana peserta dinilai berdasarkan tiga kriteria yaitu isi, penyampaian, dan strategi sesuai pedoman Lomba Debat Bahasa Indonesia (LDBI). Hasil kegiatan menunjukkan peningkatan signifikan pada keterampilan berbicara peserta dalam tiga aspek penilaian debat, dimana peserta menunjukkan kemajuan dalam penguasaan materi argumentasi, teknik penyampaian yang meliputi kontrol sikap tubuh dan volume suara, serta strategi pengelolaan waktu debat, sementara kemampuan berpikir kritis peserta juga berkembang melalui proses penyusunan logika argumentasi dan analisis data konkret. Lomba debat bahasa Indonesia terbukti efektif sebagai sarana penguatan literasi lisan di era digital yang berhasil meningkatkan kepercayaan diri siswa dalam berbicara di depan umum dan mengembangkan kemampuan argumentasi yang terstruktur, dengan rekomendasi untuk kegiatan serupa meliputi perpanjangan alokasi waktu, pelatihan pra-lomba yang intensif, dan integrasi teknologi digital.