Claim Missing Document
Check
Articles

Found 14 Documents
Search

Pemanfaatan Limbah Lumpur yang Distabilisasi Menggunakan MICP Sebagai Lapisan Penutup Sementara Tempat Pembuangan Akhir Tesiana, Selina; Indriani, Andi Marini; Utomo, Gunaedy
Jurnal Komposit: Jurnal Ilmu-ilmu Teknik Sipil  Vol. 8 No. 1 (2024)
Publisher : Universitas Ibn Khaldun

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32832/komposit.v8i1.15025

Abstract

Seiring dengan berkembangnya pengolahan sampah, tempat pembuangan akhir (TPA) cenderung memicu berbagai dampak lingkungan. Untuk meminimalkan dampak sampah TPA terhadap pencemaran lingkungan sekitarnya, sampah tersebut ditutupi oleh bahan untuk mengisolasinya dari lingkungan. Oleh karena itu dibutuhkannya pemanfaatan dengan menggunakan lumpur water treatment guna menghambat dan mengurangi dampak lindi sehingga juga mendapatkan nilai koefisien permeabilitas penutup TPA Sementara. Metode pembuatan penutup TPA sementara menggunakan material lumpur IPAM Perumda Tirta Manuntung Km.8 Balikpapan yang diperkuat dengan MICP (Microbially Induced Calcite Precipitation) dan juga memanfaatkan bakteri bacillus subtilis untuk memperkecil nilai permeabilitas tanah sehingga lapisan penutup yang dihasilkan dapat memperkecil kemungkinan kerusakan lingkungan dan pencemaran air tanah oleh air lindi dari pembusukan sampah. Setelah dilakukan penelitian dapat disimpulkan bahwa Permeabilitas tanah tanpa campuran menunjukkan nilai permeabilitas sebesar 5,04×10-4 cm/s dimana permeabilitas limbah lumpur PDAM dapat memenuhi kriteria sebagai penutup TPA sementara, adapun batas spesifikasi permeabilitas antara 10-4 sampai 10-5 cm/dtk. Setelah dilakukan penambahan dengan metode MICP diperoleh permeabilitas terdapat pada sampel larutan bakteri 16 % dengan kultur 2 hari pada masa pemeraman 7 hari yaitu sebesar 4,19x10-4 cm/s dan permeabilitas terendah yang didapatkan adalah 1,49x10-4 cm/s dengan konsentrasi larutan bakteri 16 % kultur 3 hari pada masa pemeraman 28 hari.
Karakteristik Marshall Quotient pada Hot Mix Asphalt Menggunakan Agregat Melak Kutai Barat Khoiriyah, Dewi Isroul; Indriani, Andi Marini; Utomo, Gunaedy
Jurnal Komposit: Jurnal Ilmu-ilmu Teknik Sipil  Vol. 8 No. 2 (2024)
Publisher : Universitas Ibn Khaldun

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32832/komposit.v8i2.15052

Abstract

Konstruksi perkerasan lentur jalan raya di Indonesia umumnya menggunakan agregat lokal  serta aspal minyak sebagai pengikat. Hingga saat ini, belum pernah dilakukan penelitian karakteristik agregat halus sebagai pengisi lapisan AC-WC dari daerah Melak, Kutai Barat Kalimantan Timur. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui karakteristik agregat kasar dan agregat halus, berupa indeks rendaman sisa pada kombinasi AC-WC dan sifat campuran marshall. Pendekatan yang digunakan pada penelitian ini berupa pengujian karakteristik agregat kasar, filler, agregat halus, dan aspal, merancang komposisi pencampuran, dan melakukan pembuatan benda uji dengan menggunakan kombinasi uji AC-WC dan Marshall yang digunakan dalam kriteria Bina Marga 2018. Berdasarkan data yang diperoleh, sifat-sifat agregat Kutai Barat Melak dan kombinasi AC-WC telah memenuhi ketentuan persyaratan yang ditetapkan. Didasarkan data hasil perancangan perbandingan komposisi campuran AC-WC menggunakan agregat Kutai Barat Melak dengan kadar ideal 5,75%, dan 5,93%, didapatkan hasil dengan perbandingan Kadar Aspal Optimum (KAO) 5,75% dengan nilai stabilitas 1,123kg > 800kg, flow (Pelelehan) 2,21 mm, memenuhi di antara Min 2 mm – Maks 4 mm, VIM 3,5% memenuhi diantara Min 3% - Maks 5%, rongga terisi aspal (VFB) dengan hasil pengujian > 65% dan rongga diantara agregat (VMA) dengan hasil yaitu 15,1% > 15%.
Upaya Pemberdayaan Orang Tua Miskin Ekstrem melalui Sekolah Ramah Anak Untuk Meningkatkan Sarana Sekolah dan Edukasi Parenting di Sekolah Dasar Balikpapan Casmudi, Casmudi; Waskitoningtyas, Rahayu Sri; Utomo, Gunaedy
Kontribusi: Jurnal Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat Vol. 5 No. 1 (2024): November 2024
Publisher : Cipta Media Harmoni

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.53624/kontribusi.v5i1.474

Abstract

Latar Belakang: PKM ini dilakukan di 3 sekolah yaitu SDN 001 Balikpapan Timur, SDN 004 Balikpapan Barat, dan SDN 001 Balikpapan Kota. Tujuan: supaya para orang tua miskin ekstrim memahami dan mengerti edukasi parenting dan 2) supaya pihak sekolah mampu meningkatkan sarana sekolahnya. Metode:  penelitian kualitatif dalam melakukan PKM ini. Subyek sasarannya yaitu orang tua siswa, dengan mengambil sampel purposive sampling. Teknik pengumpulan data berupa wawancara, observasi, kemudian pengambilan foto. Teknik analisis datanya meliputi (a) kondensasi Data (data condensation) mengacu pada proses pemilihan, penyederhanaan, pemfokusan, abstrak, dan transformasi data-data melalui catatan lapangan baik tertulis, dokumen, transkip wawancara, dan materi-materi; (2) Data Display uraian singkat dengan teks yang bersifat naratif; dan (3) Penarikan Kesimpulan dan Verifikasi menemukan temuan baru yang belum pernah ada. Keabsahan data bersifat menggabungkan dari berbagai teknik pengumpulan data dan sumber data yang ada.  Sedangkan untuk menguji menggunakan triangulasi sumber. Hasil: peningkatan sarana sekolah ramah anak berupa CCTV di SDN 004 Balikpapan Barat sama papan edukasi di SDN 001 Balikpapan Timur dan SDN 001 Balikpapan Kota. Kesimpulan: kegiatan parenting melalui sekolah ramah anak menggugah kesadaran orang tua miskin ekstrem anti meliputi anti kekerasan, bullying, dan diskriminasi kepada anak.
PENGARUH VARIASI BENTUK PAVING BLOCK PLASTIK POLYETHYLENE TEREPHTHALATE (PET) SEBAGAI PENGGANTI SEMEN TERHADAP KUAT TEKAN Sani, Abdu; Indriani, Andi Marini; Utomo, Gunaedy
Jurnal Teknologi Terpadu Vol 12, No 2 (2024): JTT (Jurnal Teknologi Terpadu)
Publisher : Pusat Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32487/jtt.v12i2.2289

Abstract

Jumlah sampah yang dihasilkan dari aktivitas manusia semakin meningkat seiiring dengan pertambahan jumlah penduduk dan meningkatnya tingkat konsumsi masyarakat. Perlu adanya pengelolaan sampah lingkungan yang bertujuan utama untuk mengurangi jumlah sampah. Polyethylene Terephthalate (PET) merupakan jenis plastik yang mudah didaur ulang dengan mudah. Penggunaannya sebagai bahan tambahan dalam pembuatan paving block merupakan salah satu alternatif untuk mengatasi limbah plastik. Dalam penelitian ini, plastik PET  digunakan sebagai pengganti semen dalam paving block. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengkaji apakah paving block yang menggunakan campuran plastik PET dan pasir dapat memenuhi persyaratan uji kuat tekan sesuai standar SNI 03-0691-1996. Campuran yang digunakan antara plastik PET dengan pasir yaitu 30% PET: 70% pasir dengan bentuk wajik, balok, dan hexagon dengan temperatur 260○C. Hasil pengujian menunjukkan bahwa pada bentuk wajik rata-rata kuat tekan mencapai 15,9 MPa yang masuk kedalam mutu C dan dapat digunakan untuk pejalan kaki. Sedangkan pada bentuk balok mendapatkan hasil kuat tekan rata-rata sebesar 12,4 MPa yang termasuk dalam mutu D dan dapat digunakan untuk taman dan pengguna lain.
The Compressive Strength of Unfired Clay Brick with MICP Reinforcement Ochtharima, Zaerima Zahira; Indriani, Andi Marini; Utomo, Gunaedy; Maslina, Maslina
CIVED Vol. 11 No. 3 (2024): September 2024
Publisher : Universitas Negeri Padang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24036/cived.v11i3.637

Abstract

Industrial waste in the form of sewage sludge, which is often overlooked, can have significant environmental impacts, especially polluting groundwater and surface water sources. This pollution leads to degradation of water quality, reduces the availability of clean water, and affects ecosystems. To reduce these impacts, sewage sludge can be utilized in the manufacture of construction materials, such as bricks, which is considered an economical and environmentally friendly solution. Fireless brick making, in accordance with the concept of green building, avoids air pollution from the firing process. This study explores the use of Bacillus huizhouensis bacteria in the Microbially Induced Calcite Precipitation (MICP) method to improve the strength of fireless bricks. Bacillus huizhouensis, which can hydrolyze urea and produce calcium carbonate (CaCO₃) or calcite, was chosen for its ability to produce CaCO₃ under alkaline conditions. Bacillus Huizhouensis bacteria were used to strengthen bricks with 15%, 20%, and 25% bacteria concentration variations with culture ages of 8 hours, 10 hours, and 15 hours.  The results showed that the addition of 15% sewage sludge and 25% Bacillus huizhouensis bacterial solution with a culture age of 10 hours produced the highest compressive strength of 34.20 Kg/cm² (3.35 MPa), compared to sewage sludge bricks without bacteria (13.87 Kg/cm² or 1.36 MPa). Although showing significant improvement, this value is still below the SNI 15-2094-2000 standard of 50 Kg/cm² (5 MPa).
The Effect of Compressive Strength Paving Blocks Utilizing Polypropylene Plastic Waste Vetryx, Vanessa Regina; Indriani, Andi Marini; Utomo, Gunaedy
CIVED Vol. 11 No. 3 (2024): September 2024
Publisher : Universitas Negeri Padang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24036/cived.v11i3.662

Abstract

Waste is a big problem for every country in the world, including cities. Currently, the city of Balikpapan is experiencing rapid economic and population growth, of course the growth also brings challenge in waste management, especially plastic waste. The type of plastic waste than we often encounter especially in coffe shops is Polypropylene (PP). In this research, pp type plastic waste is recycled as a substitute for cement in paving blocks with a composition of 30%, 40%, 50% to sand. The test conducted on this research is compressive strength. The purpose of this research is to determine the effect of PP plastic melt mixture on paving block mortar on increasing compressive strength. From the research results obtained the maximum compressive strength value for the composition of 50% Polypropylene : 50% sand with a compressive strength value of 11,83 Mpa. Similiarly, with the composotion of 40% Polypropylene : 40% sand, this value of is included in the quality D which can be used for parks according to SNI 03-0691-1996. While the 30% composition is not included in the quality.
The Influence of Biocementation on the Compressive Strength of Fireless Bricks Natalia, Natalia; Indriani, Andi Marini; Utomo, Gunaedy
CIVED Vol. 11 No. 3 (2024): September 2024
Publisher : Universitas Negeri Padang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24036/cived.v11i3.664

Abstract

Waste sludge from the Water Treatment Plant (IPA) is used as an additive in the manufacture of environmentally friendly bricks to reduce river pollution. In the process of making these bricks, clay is mixed with sewage sludge at 15% of the total weight of clay. In addition, to reduce the impact of air pollution, the bricks were not burned. This research emphasizes the importance of using environmentally friendly alternative materials in brick production. Bacillus Huizhouensis bacteria was applied to strengthen bricks with variations of bacteria concentration of 8%, as well as bacterial culture age variations of 8 hours, 10 hours, and 15 hours. After the bricks were matured for 14 days, the test results showed that bricks using 8% bacterial solution with 10 hours of culture increased by 70.65% to 1.57 MPa, compared to normal bricks of 0.92 MPa. So that bricks with 8% bacteria with a culture age of 10 hours with a period of 14 days have a higher value than normal bricks.
Analysis Analisis Daya Serap Air Paving Block Plastik Polypropylene Ikram, Muhammad Fadhli Dzil; Utomo, Gunaedy; Indriani, Andi Marini
Jurnal Komposit: Jurnal Ilmu-ilmu Teknik Sipil  Vol. 9 No. 1 (2025)
Publisher : Universitas Ibn Khaldun

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32832/komposit.v9i1.17592

Abstract

Plastic waste in Balikpapan City accounts for 17% of the city's total waste production, ranking third after organic and paper waste. One category of waste that has received national and global attention is plastic waste. Plastic waste itself is difficult to decompose naturally and takes years, if the accumulation of plastic waste is allowed to drag on, it will cause many problems, such as disease and environmental pollution. Therefore, it is necessary to utilise plastic as one of the technological innovations in the field of construction, where this plastic can be used as a mixture in making paving. In this study, PP plastic was used as a substitute for cement in paving blocks. The purpose of this research is to assess whether paving blocks using a mixture of PP plastic and sand can fulfil the water absorption requirements according to SNI 03-0691-1996. The mixture used between PP plastic and sand is 10%, 30%, 50% with diamond shape with plastic melting temperature of 240○C. The absorption of paving blocks by utilising polypropylene plastic as a substitute for cement decreased as the percentage of PP plastic increased. The absorption of 10% plastic variation of the diamond meets quality B because it obtained an absorption value of 4.34%. While the addition of 30% and 50% plastic obtained a value below 3% which means it meets quality A in SNI 03-0691 (1996).
Implementasi Fly ash sebagai Bahan Stabilisasi pada Tanah Berkualitas Rendah Yacub, Muh Alpian; Indriani, Andi Marini; Utomo, Gunaedy
Jurnal Teknologi Terpadu Vol 13, No 1 (2025): JTT (Jurnal Terpadu Terpadu)
Publisher : Pusat Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32487/jtt.v13i1.2304

Abstract

Penelitian ini mengevaluasi efektivitas fly ash sebagai bahan stabilisasi tanah dan faktor-faktor yang mempengaruhi tingkat stabilisasi. Fly ash dipilih karena manfaatnya yang signifikan secara ekonomi dan lingkungan. Tujuan utama penelitian ini adalah untuk mengetahui seberapa besar pengaruh fly ash terhadap nilai kuat tekan bebas tanah. Pengujian mencakup Kadar Air, Analisa Saringan, Berat Jenis, Pemadatan Standar, dan Kuat Tekan Bebas, dengan variasi campuran fly ash sebesar 8%, 16%, dan 24%. Setiap variasi diuji pada lima masa peram: 3 hari, 7 hari, 14 hari, 21 hari, dan 28 hari. Hasil menunjukkan bahwa penambahan 24% fly ash menghasilkan penurunan berat jenis tanah sebesar 8,65% dan peningkatan nilai MDD sebesar 6,56%. Pengujian kuat tekan bebas (UCS) menunjukkan peningkatan Qu tertinggi sebesar 54,04% pada penambahan 24% fly ash setelah 28 hari pemeraman, dengan nilai Qu mencapai 2,29 kg/cm² (224,51 kPa). Penelitian ini menunjukkan bahwa penambahan fly ash secara signifikan meningkatkan stabilitas dan daya dukung tanah.
Influence Plastic Polyethylene Terephthalate as Strong Adhesive Press Paving Block Delia, Rosalin; Utomo, Gunaedy; Marini Indriani, Andi
Potensi: Jurnal Sipil Politeknik Vol. 27 No. 1 (2025): Potensi: Jurnal Sipil Politeknik
Publisher : Department of Civil Engineering, Politeknik Negeri Bandung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35313/potensi.v27i1.6342

Abstract

As the population growth and human needs rise, the amount of plastic product waste was increase. Polyethylene Terephthalate (PET) plastic waste is difficult to naturally decomposed, but it can be recycled by using it as a mixture for paving blocks. Paving blocks, commonly utilized in urban infrastructure, present an opportunity for incorporating recycled materials, addressing environmental concerns while maintaining structural integrity. Therefore, this study aims to assess the effectiveness of PET as adhesive and partial replacement for cement in paving block mixtures. Compressive strength was conducted according to SNI 03-0691-1996 standards on paving block containing PET plastic. The experimental test was conducted at the Civil Engineering laboratory of Balikpapan University. The test was carried out using three different mixture compositions, including 30% PET : 70% sand, 40% PET : 60% sand, and 50% PET : 50% sand. The compressive test result showed that mixture of 30% PET: 70% sand produced the highest average compressive strength of 15.87 MPa, which meets the C quality standard and is suitable for pedestrian use. Meanwhile, a mixture of 50% PET: 50% sand produced an average compressive strength of 10.0 MPa, which meets the D quality and is suitable for parks and other uses.