Claim Missing Document
Check
Articles

Found 16 Documents
Search

Penggunaan Aplikasi WhatsApp Auto Respon sebagai Media Pembelajaran Matematika Silitonga, Christine Widya Putri; Rahma, Indah Fitria
Jurnal Basicedu Vol. 7 No. 1 (2023)
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/basicedu.v7i1.4483

Abstract

Penelitian bertujuan untuk mengetahui Pemahaman siswa dan guru dalam penggunaan Aplikasi Whatsapp Auto Respon kelas  VIII-1 SMP Negeri 3 Rantau Utara dalam Pembelajaran Matematika. Hasil belajar siswa juga dipengaruhi secara negatif oleh rendahnya pemanfaatan WhatsApp Auto Respons dalam pembelajaran matematika. Penelitian ini adalah penelitian metode deskriptif dengan melakukan pendekatan kualitatif yang menggunakan instrumen berupa kuesioner dan wawancara sebagai alat ukur untuk mengetahui Pemahaman siswa dan guru dalam penggunaan Aplikasi Whatsapp Auto Respon kelas  VIII-1 SMP Negeri 3 Rantau Utara. Instrumen penelitian berdasarkan observasi dilapangan. Pada penelitian diperoleh hasil paling tinggi Hasil belajar siswa dipengaruhi oleh beberapa faktor, baik internal (muncul dari dalam diri siswa) maupun eksternal (muncul dari lingkungannya) (faktor eksternal). Setelah program pengajaran selesai, guru akan menggunakan nilai ujian siswa untuk mengevaluasi metode pengajaran mereka. Jika hasil belajar siswa jauh dari harapan, guru memiliki tanggung jawab untuk terlibat dalam sosialisasi yang lebih dalam dengan siswa tersebut menggunakan Auto Respon WhatsApp.
Analisis Kesulitan Belajar Siswa di SMA Negeri 2 Bilah Hulu Sari, Novi Fitriandika; Putri, A Sarinade; Rahma, Indah Fitria; Hsb, Elisa Rohayani; Simamora, Siti Suharni; Wahyuni, Mira
JURNAL PEMBELAJARAN DAN MATEMATIKA SIGMA (JPMS) Vol 2, No 2 (2016)
Publisher : Fakultas Keguruan dan Ilmu pendidikan (FKIP) Universitas Labuhan Batu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36987/jpms.v8i2.3828

Abstract

This study aims to determine students' learning difficulties in the matter of the digestive system in humans from the aspect of learning indicators and the factors that cause students' learning difficulties in studying the material of the Digestive System in Humans in class XI IPA SMA Negeri 2 Bilah Huluh. In this study the approach and type of research used is to use a qualitative descriptive approach. The population and sample of this study were taken by means of a total sampling of 89 students. Data collection techniques used were interviews, documentation and questionnaires. Presentation of students' learning difficulties in the aspects of learning indicators, namely (1) structure and function of 61.89% in the medium difficulty category; (2) The digestive process is 80.80% with a high difficulty category; (3) The gear section is 41.29% in the low difficulty category; (4) Enzyme function is 72.00% with high difficulty category; (5) substance in food is 48.50% with medium difficulty category; (6) The function of food is 61.61% in the medium difficulty category; (7) Variation and composition of 61.70% in the medium difficulty category; (8) Abnormalities of the digestive structure of 60.11% with moderate difficulty category. Analysis of students' learning difficulties showed 6 factors causing learning difficulties which consisted of (1) too much Latin as much as 88.01%; (2) Difficulty understanding the material as much as 81.09%; (3) The teacher's explanation is not understood by 67.60%; Lack of books from other sources as much as 61.42%; (5) Lack of learning media as much as 60.11%; and (6) The material seems too abstract as much as 53.75%.
Perbedaan Hasil Belajar Matematika Siswa dengan Metode Behavior Modification dan Metode Guided Discovery pada Pokok Bahasan Kubus dan Balok di Kelas VIII SMP Negeri I Merbau Rahma, Indah Fitria; Hrp, Nurlina Ariani; Rohani, Rohani
JURNAL PEMBELAJARAN DAN MATEMATIKA SIGMA (JPMS) Vol 5, No 1 (2019)
Publisher : Fakultas Keguruan dan Ilmu pendidikan (FKIP) Universitas Labuhan Batu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36987/jpms.v5i1.1432

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui apakah perbedaan hasil belajar matematika siswa yang di ajar dengan metode behavior modification dan guided discovery pada bahasan kubus dan balok dikelas VIII SMP Negeri 1 Marbau. Tempat penelitian ini dilaksanakan di SMP Negeri 1 Marbau Kabupaten Labuhanbatu. Dalam penelitian ini populasi adalah seluruh siswa kelas VIII SMP Negeri 1 Marbau tahun ajaran 2014/2015 yang berjumlah 230 dan dibagi menjadi 6 kelas yang dibagi tidak berdasarkan tingkat kemampuan siswa artinya siswa disebar secara merata. Metode yang digunakan adalah metode kuasi (semu) sebab kondisi-kondisi siswa tidak dapat dikontrol secara keseluruhan, seperti : pengerjaan rumah, hubungan siswa dengan orang tua, hubungan siswa dengan lingkungan tempat tinggal, dimana penelitian dilaksanakan pada 2 kelas yaitu kelas eksperimen 1 dan eksperimen 2. Dari hasil perhitungan pengujian hipotesis tes, kriteria pengujian adalah thitung > t(1-  α) dari perhitungan diatas diperoleh thitung =2,37 dan ttabel = 1,997 artinya bahwa H0 ditolak Ha diterima. Dengan demikian maka dapat disimpulkan bahwa ada perbedaan yang signifikan antara hasil belajar siswa yang diajar dengan metode behavior modification dengan metode guided discovery pada pokok bahasan kubus dan balok dikelas VIII SMP Negeri 1 Marbau tahun ajaran 2014/2015. Kesulitan belajar matematika yang masih dialami siswa dalam pembelajaran metode behavior modification dalam mempelajari pokok bahasan kubus dan balok di kelas VIII SMP Negeri 1 Marbau yaitu siswa kesulitan dalam memahami soal dan siswa kesulitan menyatakan soal dalam bentuk matematika
Upaya Meningkatkan Kemampuan Pemahaman Konsep Belajar Matematika Dengan Model Example Non Example Rahma, Indah Fitria; Hasibuan, Lily Rohanita; Julyanti, Eva; Irawan, Budi; Hasanah, Dia
JURNAL PEMBELAJARAN DAN MATEMATIKA SIGMA (JPMS) Vol 6, No 2 (2020)
Publisher : Fakultas Keguruan dan Ilmu pendidikan (FKIP) Universitas Labuhan Batu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36987/jpms.v8i1.3912

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan pemahaman konsep matematika pada pokok bahasan bangun ruang sisi lengkung siswa kelas IX-4 SMP Negeri 3 Kualuh Selatan dengan penerapan model pembelajaran Example Non Example. Jenis penelitian ini adalah Penelitian Tindakan Kelas (PTK) yang dilakukan secara kolaboratif. Partisipan adalah siswa kelas IX-4 SMP Negeri 3 Kualuh Selatan, sebanyak 35 siswa. Tindakan dilaksanakan dalam dua siklus, masing-masing siklus terdiri dari dua pertemuan. Instrumen yang digunakan untuk mengumpulkan data dalam penelitian ini berupa lembar observasi pelaksanaan pembelajaran matematika dengan penerapan model pembelajaran Example Non Example, observasi terhadap siswa dan guru, tes tertulis, dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa upaya meningkatkan kemampuan pemahaman konsep siswa materi bangun ruang sisi lengkung dikelas IX-4 SMP N 3 Kualuh Selatan yang terbukti adanya peningkatan hasil penelitian pada setiap siklusnya. Peningkatan pemahaman konsep siswa dimana pada pra siklus dengan rata – rata kelas 53,21, persentase ketuntasan 42,85% mengalami kenaikan pada siklus I dengan rata – rata kelas 80.54, persentase ketuntasan 80.3% dan pada siklus II dengan rata- rata kelas 86,11 persentase ketuntasan 86%. Hasil tersebut juga menunjukkan bahwa penelitian tindakan kelas ini mencapai indikator ketuntasan yang ditentukan yaitu ketuntasan yaitu ketuntasan diatas 85%.
Pengaruh Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Student Teams Achievement Divisions (STAD) Terhadap Kemampuan Pemahaman Konsep Matematis Hasibuan, Lily Rohanita; Julyanti, Eva; Rahma, Indah Fitria; Marsiani, Marsiani
JURNAL PEMBELAJARAN DAN MATEMATIKA SIGMA (JPMS) Vol 7, No 1 (2021)
Publisher : Fakultas Keguruan dan Ilmu pendidikan (FKIP) Universitas Labuhan Batu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36987/jpms.v7i1.1961

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh model pembelajaran kooperatif Student Teams Achievement Divisions (STAD) terhadap kemampuan pemahaman konsep matematika siswa. Penelitian dilaksanakan di SMA Negeri 2 Torgamba. Jenis penelitian kuantitatif dengan metode kuasi eksperimen dan desain penelitian One-Group Pretest-Posttest Design. Sampel dalam penelitian ini adalah siswa kelas X2 yang berjumlah 40 siswa dengan menggunakan instrumen tes tipe uraian sebanyak 5 soal. Data diperoleh dari hasil tes yang diberikan kepada siswa berupa soal pretest yang diberikan sebelum proses pembelajaran dan posttest yang diberikan diakhir proses pembelajaran. Nilai siswa sebelum diberi perlakuan dengan nilai tertinggi 47, nilai terendah 19 dengan rataan 35,125 dan standar deviasinya 5,69. Sedangkan setelah diberi perlakuan menggunakan model pembelajaran problem posing terdapat peningkatan yaitu nilai tertinggi 48, nilai terendah 21 dengan rataan 37,075 dan standar deviasinya 6,05 Secara umum siswa kelas X2 setelah diberi perlakuan mengalami peningkatan. Analisis data menggunakan uji Paired Samples T-Test, berdasarkan analisis data tersebut diperoleh nilai thitung>ttabel yaitu 13,250 > 2,02 berarti ada perbedaan yang signifikan dari pengukuran data pretest dan posttest. Maka Ha diterima dan dapat disimpulkan bahwa terdapat pengaruh model pembelajaran Kooperatif Student Teams Achievement Divisions (STAD) terhadap kemampuan pemahaman konsep matematika siswa pada materi Sistem Persamaan Linear Dua Variabel. Didukung dengan hasil data angket respon siswa terhadap minat belajar dengan model pembelajaran Kooperatif Student Teams Achievement dengan rataan 82 (41 %) dalam katagori sangat setuju. Hal ini menunjukan respon siswa terhadap model pembelajaran Student Teams Achievement Divisions (STAD) tergolong baik terutama pada materi sistem persamaaan linear dua variabel.The purpose of this study was to determine the effect of the Student Teams Achievement Divisions (STAD) cooperative learning model on students' ability to understand mathematical concepts. The research was conducted at SMA Negeri 2 Torgamba. This type of research is quantitative with a quasi-experimental method and research design is One-Group Pretest-Posttest Design. The sample in this study was class X2 students, totaling 40 students using a description type test instrument with 5 questions. Data obtained from the results of tests given to students in the form of pretest questions given before the learning process and posttest given at the end of the learning process. The student's score before being treated with the highest score was 47, the lowest score was 19 with a mean of 35.125 and a standard deviation of 5.69. Meanwhile, after being treated using the problem posing learning model, there was an increase, namely the highest score was 48, the lowest score was 21 with an average of 37,075 and a standard deviation of 6.05. In general, students of class X2 after being given treatment experienced an increase. Data analysis used the Paired Samples T-Test, based on the analysis of the data, the value of tcount > ttable was 13.250 > 2.02, meaning that there was a significant difference between the pretest and posttest data measurements. Then Ha is accepted and it can be concluded that there is an effect of the Cooperative Student Teams Achievement Divisions (STAD) learning model on the ability to understand students' mathematical concepts in the material for the Two Variable Linear Equation System. Supported by the results of questionnaire data on student responses to interest in learning with the Cooperative Student Teams Achievement learning model with an average of 82 (41%) in the category of strongly agree. This shows that the student's response to the Student Teams Achievement Divisions (STAD) learning model is quite good, especially on the material of a two-variable linear equation system.
Efektivitas Penggunaan Model Pembelajaran Examples Non Examples untuk Meningkatkan Kemampuan Berpikir Kritis Siswa dalam Pembelajaran Matematika pada Siswa Kelas X di SMK Swasta Az-Zahra Sonomartani T.P. 2019/2020 Endangsih, Sri; Rahma, Indah Fitria
JURNAL PEMBELAJARAN DAN MATEMATIKA SIGMA (JPMS) Vol 6, No 2 (2020)
Publisher : Fakultas Keguruan dan Ilmu pendidikan (FKIP) Universitas Labuhan Batu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36987/jpms.v6i2.1864

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui model pembelajaran Examples Non Examples dapat meningkatkan kemampuan berfikir kritis siswa dalam pembelajaran matematika, serta efektifitas pengguanaan model pembelajaran Examples Non Examples dalam pembelajaran matematika. Jenis penelitian ini adalah  Quasi eksperimen serta dilakukan  di  SMK Az- Zahra sonomartani dengan jumlah siswa 33 orang. Pengumpulan data penelitian ini menggunakan tes, angket dan dokumentasi. Teknik analisis data menggunakan deskriptif data, dengan uji t serta uji gain. Hasil penelitian ini diperoleh bahwa:  (1)  dengan menerapkan model pembelajaran Examples Non Examples dapat meningkatkan kemapuan berfikir kritis siswa memiliki nilai rata-rata lebih tinggi dibandingkan dengan nilai rata-rata siswa sebelum menggunakan model pembelajaran tersebut  yaitu 57,30 dibandingkan 83,55. Nilai tertinggi yang diperoleh siswa sebelum menggunakan model pembelajaran examples non examples 75 setelah menggunakan model pembelajaran examples non examples 95. Berdasarkan hasil uji t dengan menggunakan SPSS 17.30 diketahui nilai signifikan 0,0510 > α = 0,05 sehingga Ha diterima. Berarti terdapat pengaruh model pembelajaran examples non examples terhadap kemampuan berpikir kritis siswa. (2) Hasil uji N-Gain Score  menunjukan bahwa nilai rata-rata N-gain score untuk metoda pembelajaran Examples Non Examples sebesar 62,6187 atau 62,62 % dengan kategori cukup efektif. Simpulan dengan penggunaan model pembelajaran Examples Non Examples cukup efektif dalam meningkatkan berfikir kritis siswa semakin  tinggi  sesuaian dengan kegiatan ekstrakurikuler dengan minat maka semakin tinggi kreativitas siswa dengan nilai rxy1=0,546 (2) Semakin tinggi kesesuaian kegiatan ekstrakurikuler dengan minat maka semakin tinggi kemandirian dengan nilai rxy2=0,599. (3) Semakin tinggi kesesuaian kegiatan ekstrakurikuler dengan minat maka semakin tinggi kesiapan kerja siswa dengan nilai rxy3=0,574.
Perbedaan Hasil Belajar Matematika Siswa dengan Metode Behavior Modification dan Metode Guided Discovery pada Pokok Bahasan Kubus dan Balok di Kelas VIII SMP Negeri I Merbau Rahma, Indah Fitria; Hrp, Nurlina Ariani; Rohani, Rohani
JURNAL PEMBELAJARAN DAN MATEMATIKA SIGMA (JPMS) Vol 4, No 1 (2018)
Publisher : Fakultas Keguruan dan Ilmu pendidikan (FKIP) Universitas Labuhan Batu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36987/jpms.v4i1.1433

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui apakah perbedaan hasil belajar matematika siswa yang di ajar dengan metode behavior modification dan guided discovery pada bahasan kubus dan balok dikelas VIII SMP Negeri 1 Marbau. Tempat penelitian ini dilaksanakan di SMP Negeri 1 Marbau Kabupaten Labuhanbatu. Dalam penelitian ini populasi adalah seluruh siswa kelas VIII SMP Negeri 1 Marbau tahun ajaran 2014/2015 yang berjumlah 230 dan dibagi menjadi 6 kelas yang dibagi tidak berdasarkan tingkat kemampuan siswa artinya siswa disebar secara merata. Metode yang digunakan adalah metode kuasi (semu) sebab kondisi-kondisi siswa tidak dapat dikontrol secara keseluruhan, seperti : pengerjaan rumah, hubungan siswa dengan orang tua, hubungan siswa dengan lingkungan tempat tinggal, dimana penelitian dilaksanakan pada 2 kelas yaitu kelas eksperimen 1 dan eksperimen 2. Dari hasil perhitungan pengujian hipotesis tes, kriteria pengujian adalah thitung > t(1-  α) dari perhitungan diatas diperoleh thitung =2,37 dan ttabel = 1,997 artinya bahwa H0 ditolak Ha diterima. Dengan demikian maka dapat disimpulkan bahwa ada perbedaan yang signifikan antara hasil belajar siswa yang diajar dengan metode behavior modification dengan metode guided discovery pada pokok bahasan kubus dan balok dikelas VIII SMP Negeri 1 Marbau tahun ajaran 2014/2015. Kesulitan belajar matematika yang masih dialami siswa dalam pembelajaran metode behavior modification dalam mempelajari pokok bahasan kubus dan balok di kelas VIII SMP Negeri 1 Marbau yaitu siswa kesulitan dalam memahami soal dan siswa kesulitan menyatakan soal dalam bentuk matematika
Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Kelas VIII dengan Metode Guided Discovery Learning di MTs Islamiyah Kotapinang Rohani, Rohani; Rahma, Indah Fitria; Hrp, Nurlina Ariani
JURNAL PEMBELAJARAN DAN MATEMATIKA SIGMA (JPMS) Vol 5, No 1 (2019)
Publisher : Fakultas Keguruan dan Ilmu pendidikan (FKIP) Universitas Labuhan Batu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36987/jpms.v5i1.1471

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui upaya meningkatkan hasil belajar siswa dengan metode guided discovery learning pada materi lingkaran kelas VIII MTs Islamiyah Kotapinang. Penelitian ini merupakan jenis Penelitian Tindakan Kelas. Objek Penelitian ini adalah upaya meningkatkan hasil belajar siswa dengan metode guided discovery learning pada materi lingkaran dan subjek penelitian ini adalah siswa kelas VIII MTs Swasta Islamiyah Kotapinang yang berjumlah 34 siswa. Hasil belajar matematika sebelum diterapkan metode guided discovery learning masih rendah karena dari 34 siswa yang mengikuti tes belajar awal, hanya 14 siswa yang tuntas (41,18 %). Setelah diterapkan metode guided discovery learning hasil belajar siswa mengalami peningkatan. Berdasarkan tes hasil belajar siklus I, diperoleh nilai rata-rata kelas 56,47 dengan 27 siswa (79,41 %) mencapai ketuntasan belajar dan 7 siswa (20,59) belum mencapai ketuntasan belajar. Dengan melihat persentase klasikal belum mencapai ≥ 85 % maka siklus I belum mencapai ketuntasa secara klasikal. Untuk memperbaiki pelaksanaan siklus I dilaksanakan tindakan siklus II. Pada tes hasil belajar siklus II nilai rata-rata kelas 73,24 dengan 31 siswa (91,18 %) mencapai ketuntasa belajar sedangkan 3 siswa (8,82 %) belum mencapai ketuntasan belajar. Dengan melihat persentase klasikal telah mencapai ≥ 85 % maka kelas ini dapat dinyatakan tuntas secara klasikal. Berdasarkan hasil yang diperoleh, dapat ditarik kesimpulan bahwa upaya meningkatkan hasil belajar siswa dengan metode guided discovery learning dapat meningkatkan hasil belajar matematika.
Pengaruh Motivasi Terhadap Hasil Belajar Siswa Sekolah Menengah Pertama Julyanti, Eva; Rahma, Indah Fitria; Chanda, Olivia Dwi; Nisah, Hairun
JURNAL PEMBELAJARAN DAN MATEMATIKA SIGMA (JPMS) Vol 7, No 1 (2021)
Publisher : Fakultas Keguruan dan Ilmu pendidikan (FKIP) Universitas Labuhan Batu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36987/jpms.v7i1.1942

Abstract

Motivasi merupakan salah satu faktor penting yang mempengaruhi belajar dan hasil belajar siswa. Seseorang yang memiliki motivasi mempunyai kecenderungan untuk mencurahkan segala kemampuannya untuk mendapatkan hasil belajar yang optimal sesuai dengan tujuan yang diharapkan. Semakin tinggi motivasi yang dimiliki siswa akan mendorong siswa belajar lebih giat lagi dan frekuensi belajarnya menjadi semakin meningkat, sehingga hasil belajarnyapun meningkat. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana motivasi belajar matematika siswa, hasil belajar siswa, dan membuktikan apakah ada pengaruh motivasi belajar siswa terhadap hasil belajar. Populasi penelitian ini adalah siswa kelas VIII MASS Irsyadul Islamiah berjumlah 22 orang Siswa. Analisis data menggunakan  analisis regresi linier sederhana. Metode pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah angket (kuesioner), dokumentasi dan observasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa motivasi belajar pada siswa kelas VIII MASS Irsyadul Islamiah sangat positif dan baik dilihat dari prolehan nilai indikator motivasi dan jumlah siswa, siswa motivasi tinggi berjumlah 4 (15%), sedang 13 (68)% siswa dan rendah 5 (17%) siswa. Sehingga diperoleh bahwa ada pengaruh motivasi belajar terhadap hasil belajar siswa. Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan, disarankan agar guru selalu berusaha membangkitkan rasa percaya diri peserta didiknya, hal ini diharapkan untuk menumbuhkan motivasi siswa untuk belajar, agar siswa termotivasi lebih giat belajar dan memaksimalkan potensinya, dan guna mencapai hasil belajar yang baik.Motivation is one of the important factors that affect student learning and learning outcomes. A person who has motivation has a tendency to devote all his abilities to get optimal learning outcomes in accordance with the expected goals. The higher the motivation that the students have, the more active the students will be and the learning frequency will increase, so that the learning outcomes will increase. The purpose of this study was to determine how students' motivation to learn mathematics, student learning outcomes, and prove whether there is an effect of student motivation on learning outcomes. The population of this study were 22 students of class VIII MASS Irsyadul Islamah. Data analysis used simple linear regression analysis. The data collection method used in this research is a questionnaire, documentation and observation. The results showed that the motivation to learn in class VIII MASS Irsyadul Islamah students was very positive and good seen from the results of the value of the motivation indicator and the number of students, high motivation students were 4 (15%), medium 13 (68)% of students and low 5 (17% ) students. So it is found that there is an effect of learning motivation on student learning outcomes. Based on the results of research and discussion, it is suggested that teachers always try to arouse their students' self-confidence, this is expected to foster student motivation to learn, so that students are motivated to be more active in learning and maximize their potential, and in order to achieve good learning outcomes.
Pengaruh Media Pembelajaran Abacus untuk Meningkatkan Kemampuan Berhitung pada Anak Usia Dini Rahma, Indah Fitria; Simamora, Siti Suharni; Shena, Shena
JURNAL PEMBELAJARAN DAN MATEMATIKA SIGMA (JPMS) Vol 8, No 1 (2022)
Publisher : Fakultas Keguruan dan Ilmu pendidikan (FKIP) Universitas Labuhan Batu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36987/jpms.v8i1.2787

Abstract

Berdasarkan hasil observasi yang dilakukan oleh peneliti bahwa guru masih menggunakan metode ceramah yang membuat anak jenuh dan kurang antusias untuk mengikuti kegiatan pembelajaran. Dari 20 anak yang mengikuti pembelajaran, hanya 26,10% atau 6 anak yang hasil belajarnya diatas kriteria ketuntasan minimum yang ditetapkan sekolah. Pelaksanaan pembelajaran melalui penelitian tindakan kelas. Peneliti bertindak sebagai guru yang terlibat langsung dalam proses perencanaan, pelaksanaan, pengamatan, dan refleksi. Pada siklus 1, hasil pengamatan memperlihatkan bahwa kinerja guru sudah baik tetapi masih ada kekurangan-kekurangan yang harus diperbaiki, keaktifan siswa masih kurang maksimal, dan hasil evaluasi belajar siswa yang mencapai nilai ketuntasan ada 14 anak dengan prosentase ketuntasan klasikal 60%. Siklus 2, hasil pengamatan memperlihatkan kinerja guru sudah baik, kekurangan - kekurangan yang ada pada siklus 1 sudah tidak nampak lagi, anak aktif dalam mengikuti proses pembelajaran, dan anak yang mencapai nilai ketuntasan ada 19 anak dengan prosentase klasikal 87%. Ketuntasan belajar meningkat dari 60% menjadi 87%. Jadi, dapat disimpulkan bahwa penerapan media papan perkalian pada materi perkalian memberi dampak positif dalam meningkatkan hasil belajar anak.