Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh kemasan dan harga cukai terhadap perilaku konsumtif mahasiswa Universitas Winaya Mukti dalam mengkonsumsi rokok. Latar belakang penelitian ini adalah tingginya angka konsumsi rokok dikalangan mahasiswa yang dipengaruhi oleh faktor visual kemasan serta pertimbangan harga akiabt kebijakan cukai. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kuantitatif dengan pendekatan survei terhadap mahasiswa aktif sebagai responden. Hasil penelitian menunjukan bahwa kemasan rokok berperan sebagai media komunikasi visual yang mampu meningkatkan kesadaran konsumen, namun tidak cukup kuat dalam mengubah keputusan pembelian secara signifika. Sementara itu harga cukai dinilai cukup berpengaruh sebagai pertimbangan rasional tetapi belum efektif dalam menekan konsumsi rokok karena sebagai konsumen tetap mencari alternatif rokok murah atau illegal. Perilaku konsumtif mahasiswa lebih banyak dipengaruhi oleh dorongan emosional dan kebiasaan bukan dengan informasi atau regulasi eksternal. Oleh karena itu dibutuhkan pendekatan tambahan seperti edukasi, pembatasan akses untuk mengendalikan perilaku konsumtid terhadap rokok.