Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Technoeconomic Analysis of Integrated Bioethanol from Elephant Grass (Pennisetum purpureum) with Utilization of Its Residue and Lignin Safaat, Muhammad; Wulan, Praswasti Pembangun Dyah Kencana
Industria: Jurnal Teknologi dan Manajemen Agroindustri Vol 11, No 1 (2022)
Publisher : Department of Agro-industrial Technology, University of Brawijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21776/ub.industria.2022.011.01.7

Abstract

Abstract Bioethanol has been developed as an alternative biofuel. Elephant grass is one of the lignocelluloses that can be used as a source of bioethanol. The bioethanol fermentation process should be improved along with its economic competitiveness to promote its wider application. This study aims to investigate and to evaluate the best scheme of biethanol (standalone) and the combination of bioethanol and its by-products through technoeconomic analysis. The method used is collecting data from several previous studies and simulating it with SuperPro Designer. Data from flowsheeting simulation is used as economic simulation data using Microsoft Excel. The results of this study indicate that the processing of biogas and lignin waste as fuel and lignosulfonates can increase the economic value of the bioethanol production process. The best economic value is the bioethanol production process using biogas and lignin as fuel for a Biomass Power Plant which is called Pembangkit Listrik Tenaga Biomassa (PLTBm) with a Net Present Value (NPV) of IDR 364,358,976,036, Internal Rate of Return (IRR) 11.32%, Pay Back Period (PBP) 7.2 years, and Profitability Index (PI) 1.08Keywords: bioethanol, biogas, elephant grass, lignosulfonate, SuperPro Designer AbstrakBioetanol telah dikembangkan sebagai bahan bakar nabati alternatif. Rumput gajah merupakan salah satu lignoselulosa yang dapat digunakan sebagai sumber bioetanol. Proses fermentasi bioetanol harus ditingkatkan seiring daya saing ekonomi untuk mempromosikan penerapannya yang lebih luas. Tujuan studi ini adalah untuk menginvestigasi dan mengevaluasi skema terbaik bietanol (standalone) serta kombinasi bioetanol dan produk sampingnya melalui analisis teknoekonomi. Metode yang digunakan ialah melakukan pengumpulan data dari beberapa penelitian sebelumnya dan disimulasikan dengan SuperPro Designer. Data dari simulasi flowsheeting digunakan sebagai data simulasi ekonomi menggunakan Microsoft Excel. Hasil studi ini menunjukan bahwa pengolahan biogas dan limbah lignin sebagai bahan bakar dan lignosulfonat dapat meningkatkan nilai ekonomi dari proses produksi bioetanol. Nilai ekonomi yang paling baik adalah proses produksi bioetanol dengan pemanfaatan biogas dan lignin sebagai bahan bakar Pembangkit Listrik Tenaga Biomassa (PLTBm) dengan nilai Net Present Value (NPV) Rp 364.358.976.036-; Internal Rate of Return (IRR) 11,32%, Pay Back Periode (PBP) 7,2 tahun, serta Profitability Index (PI) 1,08.Kata kunci: bioetanol, biogas, lignosulfonate, rumput gajah, SuperPro Designer 
DIVERSITAS MOLUSKA DI PANTAI PAMEUNGPEUK, GARUT SELATAN, JAWA BARAT Mudjiono; Safaat, Muhammad; Sugara, Ayub; Wulandari, Diah Anggraini
Jurnal Ilmu dan Teknologi Kelautan Tropis Vol. 14 No. 1 (2022): Jurnal Ilmu dan Teknologi Kelautan Tropis
Publisher : Department of Marine Science and Technology, Faculty of Fisheries and Marine Science, IPB University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29244/jitkt.v14i1.34718

Abstract

Moluska memiliki cara unik dalam mempertahankan dirinya pada daerah intertidal, selain itu moluska di daerah ini memiliki keanekaragaman yang berbeda dibandingkan zona lainnya. Oleh karena itu, perlu kajian mendalam terkait keanekaragaman dan cara adaptasi moluska pada daerah tersebut. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui jenis dan keanekaragaman moluska, cara adaptasi moluska pada gelombang tinggi, potensi ekonomis moluska, serta menentukan klaster komunitas moluska di Pantai Pamengpeuk, Jawa Barat. Penelitian ini berlokasi di Pantai Bubujung, Pantai Karang Paranje, Pantai Santolo Indah, Pantai Karang Papak, Pantai Taman Manalusu, Pantai Cicalobak, Pantai Karang Wangi, Pantai Ranca Buaya 2 dan Pantai Ranca Buaya 1 dengan menggunakan metode purposive sampling. Hasil pengamatan ditemukan 37 spesies moluska yang terdiri dari 33 jenis gastropoda dan 4 jenis bivalvia. Moluska di daerah ini beradaptasi dengan cara bersembunyi pada bebatuan dan mencari daerah yang lembab untuk mempertahankan kadar air di dalam tubuhnya. Famili dengan jumlah individu dan penyebaran tertinggi adalah Nodilittorina, Trochoides, dan Littorinidae. Indeks keanekaragaman (H') moluska tertinggi yaitu Pantai Ranca Buaya 1 dengan indeks keanekaragaman 2,8, sedangkan indeks kemerataan tertinggi (e) yaitu Pantai Parenje (0,92). Moluska yang berpotensi ekonomis untuk dikembangkan di Pantai Pamengpeuk, Garut Selatan antara lain Planaxis sulcata, Nerita polita, Nerita picea, Cerithium eburneum, dan Turbo setosus. Pantai Pemengpeuk memiliki tingkat keanekaragaman yang tinggi sehingga berpotensi untuk dikembangkan dalam rangka meningkatkan kelestarian dan perekonomian masyarakat di wilayah tersebut.
Pemberdayaan Masyarakat: Pengembangan Desa Pabuaran Kidul Berbasis Potensi Lokal Wihayati, Welly; Putri, Aliya Rivani; Maharani, Liza Cristianli; Safaat, Muhammad; Pingkiyani, Lira
Cerdika: Jurnal Ilmiah Indonesia Vol. 5 No. 11 (2025): Cerdika: Jurnal Ilmiah Indonesia
Publisher : Publikasi Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59141/cerdika.v5i11.2904

Abstract

Pemberdayaan masyarakat merupakan upaya terstruktur untuk meningkatkan kemampuan dan kemandirian melalui pemanfaatan potensi lokal. Desa Pabuaran Kidul memiliki sumber daya pertanian jagung yang melimpah, namun pemanfaatannya masih terbatas. Melalui program Kuliah Kerja Nyata (KKN) Tematik, dilakukan inovasi pengolahan jagung menjadi produk puding jagung guna memberi nilai tambah dan peluang peningkatan ekonomi. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif dengan pendekatan partisipatif untuk memahami kondisi ekonomi, sosial, pendidikan, dan lingkungan masyarakat. Hasil penelitian menunjukkan bahwa inovasi puding jagung diterima baik oleh masyarakat serta memiliki potensi pemasaran di tingkat lokal. Hal ini membuktikan bahwa pengembangan produk olahan berbasis potensi lokal dapat menjadi langkah awal dalam meningkatkan kemandirian ekonomi dan sosial masyarakat.