Claim Missing Document
Check
Articles

Found 10 Documents
Search

Gebyar ramadhan : Buka puasa bersama & santunan anak yatim Listyowati, Dwi; Saprudin, Saprudin; Dewi, Sita; Elvy Napitupulu, Bertha; Marpaung, Oktavia; Hartawan, Rumadi
Jurnal Pengabdian Masyarakat Ekonomi, Manajemen dan Akuntansi (JPMEMA) Vol. 2 No. 2 (2023): PKM-JPMEMA (Desember 2023)
Publisher : Yayasan Bina Internusa Mabarindo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Bulan Ramadhan adalah bulan suci yang dijalani umat Islam sebelum merayakan hari Raya Idul Fitri atau Lebaran. Pada bulan Ramadhan umat Islam menahan hawa nafsu dari mulai terbit matahari hingga terbenamnya matahari, yang salah satu contoh hawa nafsu adalah makan dan minum. Pada saat Ramadhan umat Islam harus menahan lapar dan haus dari mulai terbit matahari hingga terbenam matahari, Orang-orang yang kurang beuntung dalam segi ekonomi telah merasakan menahan lapar dan haus dalam kesehariannya. Anak yatim ataupun anak yatim piatu adalah anak-anak yang kurang beruntung, karena sudah ditinggal oleh ayah atau oleh ayah dan ibunya. Anak yatim dan piatu sudah selayaknya mendapat perlakuan yang istimewa karena dididik dan dinafkahi secara tidak lengkap. Anak-anak yatim ataupun yatim piatu wajib dilindungi, dijaga, disantuni. Santunan anak yatim memiliki arti mengambil alih seluruh tugas dan tanggung jawab ayah anak tersebut. Santunan anak yatim berupa ibadah sosial dengan cara memberikan bantuan kepada anak yatim tersebut. Bantuan tersebut dapat berupa uang ataupun makanan dan bentuk-bentuk lain misalnya biaya pendidikan. Santunan kepada anak yatim sebaiknya rutin, tetapi bila ada keterbatasan boleh diberikan pada momen-momen tertentu, misalnya memberi santunan di bulan suci Ramadhan.
Pengaruh kualitas pelayanan, kualitas produk dan harga Terhadap kepuasan pelanggan air minum isi ulang “Biru” di Villa Mutiara Gading Bekasi Listyowati, Dwi; Nanda, M. Rifky Ika; Saragih, Rudi Hedianton; Marpaung, Oktavia; Siagian, Frisca L.
Journal of Information System, Applied, Management, Accounting and Research Vol 9 No 1 (2025): JISAMAR (December-February 2025)
Publisher : Sekolah Tinggi Manajemen Informatika dan Komputer Jayakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52362/jisamar.v9i1.1517

Abstract

Water is a basic human need that is used for drinking, cleaning and others. The water consumed must be clean water free from germs and bacteria. To fulfill the need for drinking water, there are now many mineral water businesses or bottled water produced by factories. In addition to bottled water there is also a refill water business. The source of bottled water and refill water is mountain water. But the water cleaning process is different. Bottled water is filtered at the factory, while refillable water is filtered on-site. Customers will choose to use bottled water, or refill water. Consumers who choose refill water must pay attention to the quality of the product, whether this refill water is safe for consumption, whether the filtering is correct. Refill water is chosen because the price is relatively cheaper than the price of bottled water. In addition, refill water filling services are also considered by customers. Good service, for example, no need to queue, customers are helped to carry gallons, becomes a satisfaction for its customers. “Biru” refill water has a clear product and contains ozone, with a price that is relatively cheaper than bottled water, and the service at the refill depot is very good. One of the “Biru” refill water depots is in Villa Mutiara Gading Bekasi. This depot is the best depot for the Western region. This study aims to determine the effect of service quality, product quality, price on customer satisfaction of refill water “Biru” at Villa Mutiara Gading Bekasi, either partially or simultaneously. By taking a sample of 88 “Biru” refill water customers at Villa Mutiara Gading Bekasi, the results showed that either partially or simultaneously, service quality, product quality, price have a significant effect on customer satisfaction of “Biru” refill water at Villa Mutiara Gading Bekasi.
LITERASI KEUANGAN BAGI PELAKU UMKM DAN MAYARAKAT DI RW 07 KELURAHAN KALIMULYA, DEPOK Dewi, Sita; Napitupulu, Bertha Elvy; Listyowati, Dwi; Hermawan, Fancisca; Paramita, Gemala
TRIDHARMADIMAS: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Jayakarta Vol 4 No 2 (2024): PKM-TRIDHARMADIMAS (Desember 2024)
Publisher : Sekolah Tinggi Manajemen Informatika dan Komputer Jayakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52362/tridharmadimas.v4i2.1744

Abstract

Depok adalah salah satu daerah pendukung kota Jakarta termasuk ke dalam provinsi Jawa Barat. Sebagai kota penunjang Jakarta, Depok berkembang pesat. Dengan jumlah penduduk yang semakin banyak wilayah kota Depok semakin padat penduduknya, sehingga memunculkan pemukiman-pemukiman baru. Salah satu kawasan pemukiman di kota Depok berada di kelurahan Kalimulya. Di RW 07 kelurahan Kalimulya, kecamatan Cilodong, Depok, terdapat banyak pemukiman yang merupakan komplek perumahan, ada yang bukan perumahan ada juga yang merupakan rumah-rumah petak untuk dikontrak. Lokasi ini dekat dengan kantor pemerintahan kota Depok, seperti kantor Imigrasi, Kantor Urusan Agama, DPRD, Pengadilan dan sebagainya. Masyarakat yang tinggal dengan cara mengontrak banyak yang bekerja sebagai pelaku UMKM, terutama mereka berjualan di sekitar kantor pemerintahan kota Depok. Pelaku UMKM khususnya usaha mikro dan kecil mempunyai modal usaha yang tidak besar. Modal ini harus terus diputar dan dijaga agar kelangsungan usahanya berlanjut. Para pelaku usaha mikro dan kecil harus pandai mengatur keuangannya agar mereka tidak kehabisan modal dan terpaksa meminjam ke pihak lain. Masyarakat pada umumnya juga harus pandai mengatur keuangannya agar uang yang dimiliki cukup untuk memenuhi kebutuhan hidupnya. Baik pelaku UMKM ataupun masyarakat literasi keuangannya harus ditingkatkan agar mereka dapat dengan baik dan tepat mengatur keuangannya untuk berusaha ataupun untuk memenuhi kebutuhan hidupnya.
The effect of lifestyle and brand image On Customer’s Purchase Decision Dewi, Sita; Ismail, Ismail; Listyowati, Dwi; Napitupulu, Bertha Elvy; Saragih, Kuncu; Hermawan, Francisca
International Journal of Informatics, Economics, Management and Science Vol 4 No 1 (2025): IJIEMS (January 2025)
Publisher : Sekolah Tinggi Manajemen Informatika dan Komputer Jayakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52362/ijiems.v4i1.1770

Abstract

In Indonesia, motorcycles are a popular transportation. Motorcycle users are numerous, with 85% of Indonesian households owning a motorcycle. The motorcycle industry in Indonesia is growing rapidly. Innovations in the motorbike industry are constantly taking place considering motorbike brands are becoming more and more competitive. Brands are becoming more focused in innovation and one of the ways they carry this out is by targeting a more segmented customer base. This is reflected in the variety of marketing strategies, including the variety of product design available in the market, variety of price range, up to the variety of advertisement channels and key opinion leaders used, making it in the best interest of brands to know the lifestyle of their customers to create a product that suits their needs. Brand image influences the perception of customers regarding how good or bad a product made by the brand is. By taking a case study of the Yamaha Nmax motorcycle customers in central Jakarta, this study aims to determine the effect of lifestyle and brand image on custumer’s purchase decision. With a sample of 100 customers, the results showed that lifestyle and brand image influence purchasing decision for Yamaha Nmax customers both partially and simultaneously.
PENGARUH NILAI BELANJA HEDONIS, SUASANA TOKO, DAN PROMOSI PENJUALAN TERHADAP PEMBELIAN IMPULSIF Listyowati, Dwi; Fitri, Indah Sagita; Dewi, Sita; Dewi, Diana Setiyo; Wibowo, Kuncoro
Journal of Information System, Applied, Management, Accounting and Research Vol 9 No 2 (2025): JISAMAR (March-May 2025)
Publisher : Sekolah Tinggi Manajemen Informatika dan Komputer Jayakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52362/jisamar.v9i2.1906

Abstract

The retail industry in Indonesia is growing rapidly. Retail stores offer convenience, comfort and good service to consumers. Consumers themselves in shopping are not only based on logic but also emotions. On the basis of emotions, consumers can suddenly want to buy products without planning, this is known as impulse buying. The emotional impulse that makes consumers want to buy products abruptly can be based on pleasure, enjoyment when shopping. Hedonic shopping values indicate that there is pleasure, enjoyment, fantasy in shopping. Consumers can also make impulse purchases because they are carried away by the atmosphere of the store atmosphere. A comfortable store atmosphere can encourage consumers to buy products without planning. It cannot be denied that consumers will buy products because of product promotions or promotions from the store. Sales promotions in the form of discounts, cashback, sweepstakes or prizes can encourage consumers to buy the products offered without thinking again, or impulse purchases are made because of sales promotions. This study aims to determine the effect of hedonic shopping value, store atmosphere, sales promotion on impulse purchases, both partially and simultaneously. The population of this study were Miniso Mall Kota Kasablanka customers. The sample was 86 respondents. The data used is primary data. Data analysis using multiple linear regression and correlation analysis. The results showed that hedonic shopping value and sales promotion partially had a positive and significant effect on impulse purchases at Miniso Mall Kota Kasablanka customers. While the store atmosphere has no effect. Simultaneously hedonic shopping value, store atmosphere, sales promotion have a significant effect on impulse purchases at Miniso Mall Kota Kasablanka customers. The contribution of hedonic shopping value, store atmosphere, sales promotion in influencing impulse purchases of Miniso Mall Kota Kasablanka customers is 65.1%.
SOSIALISASI DAN EDUKASI PAJAK BAGI PELAKU USAHA RUMAHAN DI KELURAHAN UTANKAYU UTARA Napitupulu, Bertha Elvy; Dewi, Sita; Listyowati, Dwi; Saprudin, Saprudin; Hermawan, Francisca; Panjaitan, Yunia; Nauli, Emma Saur
TRIDHARMADIMAS: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Jayakarta Vol 4 No 1 (2024): PKM-TRIDHARMADIMAS (Juli 2024)
Publisher : Sekolah Tinggi Manajemen Informatika dan Komputer Jayakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52362/tridharmadimas.v4i1.1566

Abstract

Jakarta merupakan kota metropolitan. Walaupun demikian di Jakarta masih terdapat kampung kota yang salah satunya berada di kelurahan Utan Kayu Utara, Jakarta Timur. Seperti pada umumnya kampung kota maka rumah-rumah penduduknya rapat, terkesan padat dan kurang rapi. Berbagai macam aktifitas yang dilakukan penduduk di sini, salah satunya adalah membuka usaha di rumah tempat tinggalnya dan disebut usaha rumahan. Usaha yang dijalankan dari rumah ini merupakan matapencaharian mereka. Usaha mereka termasuk usaha mikro. Pelaku usaha rumahan banyak belum tahu dan menyadari mengenai pajak yang harus dibayarkan mereka ke pemerintah karena mereka telah melakukan usaha. Pelaku usaha rumahan merasa bahwa penghasilan mereka dari berusaha ini kecil hanya cukup untuk makan sehari-hari, dan kalau bisa menabung hanya sedikit. Sehingga mereka tidak merasa perlu untuk membayar pajak. Membayar pajak berarti harus keluar uang lagi, untuk hal yang tidak jelas manfaatnya. Sosialisasi dan edukasi mmengenai pajak bagi pelaku usaha diperlukan, agar mereka tidak takut untuk membayar pajak, mereka mengerti kegunaan pajak, mereka mau melaporkan pajaknya.
PEREMPUAN TANGGUH MANDIRI TOLAK KEKERASAN Hermawan, Francisca; M Tri Warmiyati, M; Dewi, Sita; Elvy Napitupulu, Bertha; Marpaung, Oktavia; L Siagian, Frisca; Listyowati, Dwi; Samantha, Fuji
Martabe : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 8, No 7 (2025): MARTABE : JURNAL PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT
Publisher : Universitas Muhammadiyah Tapanuli Selatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31604/jpm.v8i7.2867-2875

Abstract

Tanggal 22 Desember dikenal sebagai hari ibu di Indonesia. Walau disebut sebagai hari ibu, tetapi bukan hanya ibu yang merayakan, semua perempuan juga ikut merayakan. Perempuan di tanggal ini diistimewakan. Sayangnya dari zaman dahulu hingga sekarang masih banyak perempuan yang menjadi korban kekerasan. Adanya ketimpangan relasi kuasa, yang menganggap laki-laki lebih kuat, lebih tahu dari perempuan menyebabkan laki-laki melakukan kekerasan terhadap perempuan.Kasus kekerasan juga terjadi di dunia pendidikan. Relasi kuasa juga menjadi salah satu sebab terjadinya kekerasan di lingkungan pendidikan. Dosen merasa lebih berkuasa dari mahasiswa, kakak tingkat merasa lebih berkuasa terhadap adik tingkatnya. Kasus kekerasan, khususnya kekerasan seksual di pendidikan tinggi menempati urutan pertama untuk kasus kekerasan seksual di sektor pendidikan. Lagi-lagi perempuan menjadi korbannya. Untuk itu dibentuk SATGAS PPKS di setiap Perguruan Tinggi untuk melakukan pecegahan dan pengangan kekerasan. Tugas SATGA PPKS dalam pencegahan salah satunya adalah melakukan sosialisasi tentang bahaya kekerasan agar tidak menjadi pelaku dan/atau korban kekerasan. Perempuan yang tangguh dan mandiri secara financial dan sosial adalah perempuan yang dapat dengan tegas menolak kekerasan.Sosialisasi Pencegahan dan Penangan Kekerasan di Perguruan Tinggi dalam bentuk seminar dengan tema “Perempuan Tangguh Mandiri Menolak Kekerasan” diharapkan dapat menambah wawasan peserta seminar yang merupakan civitas akademik dan masyarakat, sehingga mereka menyadari bahaya kekerasan dan tidak akan menjadi pelaku kekerasan dan/atau korban kekerasan.
PENGARUH BEAUTY INFLUENCER DAN BRAND IMAGE TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN PRODUK SCARLETT WHITENING Listyowati, Dwi; Gabriela Raring, Paulina; Hursepuny, Johan; Hermawan, Francisca; Santoso, Hadi
JURNAL WIDYA Vol. 4 No. 2 (2023): Jurnal Widya, October 2023
Publisher : Akademi Manajemen Informatika dan Komputer Widya Loka Medan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54593/awl.v4i2.205

Abstract

Produk akan dikenal oleh konsumen melalui promosi yang dilkukan oleh perusahaan yang memproduksi produk tersebut. Banyak cara untuk mempromosikan produk. Kemajuan teknologi digunakann juga untuk melakukan promosi yaitu melalui sosial media. Seorang beauty influencer adalah orang yang aktif di sosial media dan mempromosikan berbagai produk kecantikan dan juga hal-hal lain yang berhubungan dengan kecantikan ataupun kesehatan kulit. Mereka mempunyai follower yang dapat dipengaruhi sehingga memutuskan untuk membeli produk yang dipromosikan. Konsumen juga memperhatikan merek produk, dimana merek produk menggambarkan kualitas produknya dan tujuan penggunaan produknya. Seperti scarlett whitening yang menggambarkan produk untuk kesehatan kulit yang dapat membuat kulit menjadi putih, bersih dan sehat. Konsumen memutuskan untuk membeli produk mempertimbangkan merek produk. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh beauty influencer dan brand image terhadap keputusan pembelian produk scarlett whitening, baik secara parsial ataupun secara simultan. Populasi dari penelitian ini adalah pengguna produk Scarlett Whitening di DKI Jakarta. Sampel dalam penelitian ini sebanyak 126 responden yang dipilih secara acak. Jenis penelitian yang digunakan adalah jenis kuantitatif dan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data primer. Hasil penelitian berdasarkan uji parsial (Wald), variabel beauty influencer tidak berpengaruh terhadap keputusan pembelian produk scarlett whitening . Sedangkan variabel brand image berpengaruh terhadap keputusan pembelian produk scarlett whitening. Pengujian Simultan (Omnibus) menunjukkan kedua variabel beauty influencer dan brand image secara sama-sama berpegaruh terhadap keputusan pembelian produk scarlett whitening. Nilai Nagelkerke R Square sebesar 0,526 atau 52,6% keputusan pembelian produk scarlett whitening dipengaruhi oleh beauty influencer dan brand image, sedangkan sisanya 47,4% yang dipengaruhi oleh variabel lain.
DAMPAK METODE STORYTELLING TERHADAP PERILAKU PROSOSIAL PADA ANAK PAUD DI TK DHARMA WANITA SUKOHARJO Listyowati, Dwi; Astuti, Wili
Cerdika: Jurnal Ilmiah Indonesia Vol. 5 No. 4 (2025): Cerdika: Jurnal Ilmiah Indonesia
Publisher : Publikasi Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59141/cerdika.v5i4.2617

Abstract

Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) merupakan masa penting dalam pembentukan karakter dan perilaku sosial anak. Salah satu aspek yang perlu diperhatikan adalah perilaku prososial yang dapat mendukung perkembangan sosial-emosional anak. Riset ini bertujuan untuk mengidentifikasi pengaruh metode storytelling terhadap perilaku prososial pada anak PAUD di TK Dharma Wanita Sukoharjo. Metode yang diterapkan dalam riset ini adalah pendekatan kuantitatif dengan desain eksperimen. Penelitian ini melibatkan dua kelompok, yaitu kelas eksperimen yang menggunakan metode storytelling dengan media buku cerita dan papan flannel, serta kelas kontrol yang menerapkan metode storytelling lisan tanpa media visual. Data dikumpulkan melalui observasi dan kuesioner, yang kemudian dianalisis dengan analisis regresi linier berganda. Hasilnya mengkonfirmasi bahwa metode storytelling berpengaruh positif dan signifikan terhadap peningkatan perilaku prososial anak, yang tercermin dalam peningkatan empati, berbagi, dan kerjasama. Kesimpulannya, storytelling tidak hanya meningkatkan keterampilan sosial-emosional anak, tetapi juga memperkuat pemahaman moral mereka melalui cerita yang mengandung nilai-nilai prososial. Implikasi riset ini memberikan wawasan tentang pentingnya penggunaan media interaktif dalam pengembangan perilaku prososial anak di PAUD, serta rekomendasi bagi pendidik untuk mengintegrasikan storytelling dalam proses pembelajaran.
PENGARUH BUDAYA ORGANISASI, MOTIVASI KERJA DAN GAYA KEPEMIMPINAN TERHADAP KEPUASAN KERJA KARYAWAN DI SATUAN KERJA PUSAT SISTEM DAN STRATEGI KESEHATAN KEMENTRIAN KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA Wujarso, Riyanto; Arifah, Assyfa Furi; Dewi, Sita; Listyowati, Dwi; Napitupulu, Bertha Elvy; Saragih, Rudy Hedianton
Journal of Information System, Applied, Management, Accounting and Research Vol 9 No 4 (2025): JISAMAR (Journal of Information System, Applied, Management, Accounting and Resea
Publisher : Sekolah Tinggi Manajemen Informatika dan Komputer Jayakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52362/jisamar.v9i4.2136

Abstract

Job satisfaction can affect work. Job satisfaction is related to how well employees' personal expectations at work match the results achieved. Job satisfaction is a subjective condition, formed based on a comparison between what employees receive from their work and what they expect, desire, or consider appropriate to receive. Employee job satisfaction is influenced by organizational culture, work motivation, and leadership style. The purpose of this study is to determine the effect of organizational culture, work motivation, and leadership style on the job satisfaction of PASSKAS employees, both partially and simultaneously. With a sample of 101 PASSKAS employees, use regression and correlation analysis, the results of this study show that, partially, organizational culture has a significant effect on the job satisfaction of PASSKAS employees. Work motivation partially has a significant effect on PASSKAS employee job satisfaction, and leadership style partially has a significant effect on PASSKAS job satisfaction. Simultaneously, organizational culture, work motivation, and leadership style have a significant effect on PASSKAS employee job satisfaction