Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search
Journal : Jurnal Pengabdian Masyarakat Ekonomi, Manajemen dan Akuntansi (JPMEMA)

Gebyar ramadhan : Buka puasa bersama & santunan anak yatim Listyowati, Dwi; Saprudin, Saprudin; Dewi, Sita; Elvy Napitupulu, Bertha; Marpaung, Oktavia; Hartawan, Rumadi
Jurnal Pengabdian Masyarakat Ekonomi, Manajemen dan Akuntansi (JPMEMA) Vol. 2 No. 2 (2023): PKM-JPMEMA (Desember 2023)
Publisher : Yayasan Bina Internusa Mabarindo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Bulan Ramadhan adalah bulan suci yang dijalani umat Islam sebelum merayakan hari Raya Idul Fitri atau Lebaran. Pada bulan Ramadhan umat Islam menahan hawa nafsu dari mulai terbit matahari hingga terbenamnya matahari, yang salah satu contoh hawa nafsu adalah makan dan minum. Pada saat Ramadhan umat Islam harus menahan lapar dan haus dari mulai terbit matahari hingga terbenam matahari, Orang-orang yang kurang beuntung dalam segi ekonomi telah merasakan menahan lapar dan haus dalam kesehariannya. Anak yatim ataupun anak yatim piatu adalah anak-anak yang kurang beruntung, karena sudah ditinggal oleh ayah atau oleh ayah dan ibunya. Anak yatim dan piatu sudah selayaknya mendapat perlakuan yang istimewa karena dididik dan dinafkahi secara tidak lengkap. Anak-anak yatim ataupun yatim piatu wajib dilindungi, dijaga, disantuni. Santunan anak yatim memiliki arti mengambil alih seluruh tugas dan tanggung jawab ayah anak tersebut. Santunan anak yatim berupa ibadah sosial dengan cara memberikan bantuan kepada anak yatim tersebut. Bantuan tersebut dapat berupa uang ataupun makanan dan bentuk-bentuk lain misalnya biaya pendidikan. Santunan kepada anak yatim sebaiknya rutin, tetapi bila ada keterbatasan boleh diberikan pada momen-momen tertentu, misalnya memberi santunan di bulan suci Ramadhan.