Panti Asuhan dan Pondok Lansia Al-Maa'uun, Wonosobo menghadapi tantangan dalam mengelola sampah organik secara efisien. Sebagai solusi, program pelatihan ini bertujuan untuk memanfaatkan uap panas insinerator dalam produksi pupuk organik. Metode yang digunakan melibatkan proses insinerasi sampah organik dan anorganik dengan massa awal masing-masing 2 kg. Sampah organik dibakar selama 20 menit, menghasilkan volume pupuk sebesar 400 ml dengan massa 365 g. Di sisi lain, sampah anorganik memerlukan waktu pembakaran lebih lama, yaitu 30 menit. Hasil ini menunjukkan perbedaan signifikan dalam efisiensi pembakaran yang dihasilkan antara kedua jenis sampah. Berdasarkan pembakaran sampah organik, maka akan mengahsilkan pupuk yang berpotensi digunakan sebagai bahan pupuk organik untuk menunjang pertanian dan penghijauan di lingkungan panti asuhan dan pondok lansia. Pelatihan ini tidak hanya menawarkan solusi pengelolaan sampah yang ramah lingkungan, tetapi juga berperan dalam meningkatkan pemahaman masyarakat tentang pentingnya teknologi berbasis insinerator dalam mengelola limbah secara efektif. Program ini diharapkan dapat menginspirasi penerapan teknologi serupa di komunitas lain dengan tujuan keberlanjutan lingkungan dan peningkatan kualitas hidup.