Claim Missing Document
Check
Articles

Found 19 Documents
Search

PENGARUH INOVASI KEPALA SEKOLAH TERHADAP MOTIVASI KERJA GURU DI SMKN 9 MATARAM TAHUN PELAJARAN 2018/2019 Hardiansyah, Hardiansyah; Mardianti, Eka; Najwa, Lu`luin
Jurnal Visionary : Penelitian dan Pengembangan dibidang Administrasi Pendidikan Vol. 8 No. 1 (2020): April
Publisher : Universitas Pendidikan Mandalika

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33394/vis.v5i1.3122

Abstract

Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah : Apakah ada pengaruh inovasi kepala sekolah terhadap motivasi kerja guru di SMK Negeri 9 Mataram Tahun Pelajaran 2018/2019. Sedangkan tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh inovasi kepala sekolah terhadap motivasi kerja guru di SMK Negeri 9 Mataram Tahun Pelajaran 2018/2019. Subjek dalam penelitian ini ditentukan dengan teknik populasi, jumlah populasi sebanyak 48 orang. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah metode angket sebagai metode pokok sedangkan metode dokumentasi sebagai metode pelengkap. Selanjutnya teknik analisis data yang digunakan adalah metode analisis statistik dengan rumus Regresi Linier Sederhana. Berdasarkan hasil analisis data diperoleh nilai sebesar 2,099 selanjutnya nilai tersebut dikonsultasikan dengan nilai  sebesar 1,677 pada taraf signifikan 5% dengan N = 48. Kanyataan tersebut menunjukkan bahwa nilai  lebih besar dari nilai  atau 2,099 > 1,677, maka hasil analisis data dalam penelitian ini dinyatakan Signifikan. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa “Ada Pengaruh Inovasi Kepala Sekolah Terhadap Motivasi Kerja Guru Di SMK Negeri 9 Mataram Tahun Pelajaran 2018/2019”. Dari hasil penelitian tersebut, dapat disimpulkan bahwa inovasi kepala sekolah berperan dalam meningkatkan motivasi kerja guru di sekolah. Inovasi yang dilakukan kepala sekolah membuat para guru termotivasi bekerja lebih aktif dan selalu ingin meningkatkan hasil kerjanya. Dari hasil penelitian ini terdapat hal-hal yang baik yaitu kepala sekolah mampu mendorong guru agar lebih semangat dan memiliki tanggung jawab dalam pekerjaannya. Diharapkan hasil penelitian ini dapat dijadikan sebagai salah satu bahan pertimbangan bagi peneliti lain untuk melakukan penelitian yang lebih dalam lagi terhadap aspek-aspek yang masih kurang yaitu kepala sekolah dalam membimbing para guru mengembangkan bahan ajar dan guru yang belum puas dengan gaji yang diterimanya sebagai guru. Kata kunci : Inovasi Kepala Sekolah, Motivasi Kerja Guru
IMPLEMENTASI KEBIJAKAN PENDIDIKAN KARAKTER DI SMP NEGERI 5 MATARAM TAHUN PELAJARAN 2019/2020 Najwa, Lu`luin; Najah, Pajriatun; Hardiansyah, Hardiansyah
Jurnal Visionary : Penelitian dan Pengembangan dibidang Administrasi Pendidikan Vol. 8 No. 2 (2020): Oktober
Publisher : Universitas Pendidikan Mandalika

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33394/vis.v5i2.3334

Abstract

This study aims to describe the implementation of education character policy at SMP Negeri 5 Mataram, the proponent and the resistor factors, and the effect of education character policy implementation on students. This research used a descriptive qualitative approach. The subject of this study involved: the principal, the student head deputy, the homeroom teacher, the religion teacher, and the counseling teacher. The observation, interview, and documentation are used as data collection methods. Furthermore, the result of this study showed that (1) the implementation of education character policy at SMP Negeri 5 Mataram was implemented by school residents with teaching and learning activities.(2) the proponent factors were an internal factor (student awareness) and an external factor (the cooperation among teachers, employees, conducive neighborhood, and programmed activities). (3) the resistor factors were an internal factor (the student character diversity, the teacher limitedness on education character implementation), the external factor was (the lack of parent supervision on problematic children). (4) The effect of education on character implementation creates self-confidence and discipline. Keywords:Implementation, education character policy
PENGELOLAAN SARANA DAN PRASARANA DI PAUD Rohiyatun, Baiq; Najwa, Lu`luin
Jurnal Visionary : Penelitian dan Pengembangan dibidang Administrasi Pendidikan Vol. 9 No. 1 (2021): April
Publisher : Universitas Pendidikan Mandalika

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33394/vis.v6i1.4082

Abstract

Salah satu upaya dalam meningkatkan mutu Pendidikan Anak Usia Dini adalah dengan cara terpenuhinya sarana dan prasarana yang ada di lembaga Pendidikan Anak Usia Dini yang memadai, berkualitas, sesuai dengan perkembangan Anak Usia Dini, dan sarana dan prasarana yang siap pakai. Oleh karena itu untuk meningkatkan kualitas Pendidikan Anak Usia Dini diperlukan suatu manajemen sarana dan prasarana yang baik. Sarana dan prasarana pendidikan juga menjadi salah satu tolak ukur dari mutu sekolah. Tetapi fakta di lapangan banyak ditemukan sarana dan prasarana yang tidak dioptimalkan dan dikelola dengan baik. Ada beberapa kagiatan yang dilakukan dalam pengelolaan sarana dan prasarana yaitu: Perencanaan sarana dan prasarana, Pengadaan sarana dan prasarana, Inventarisasi sarana dan prasarana, Pemanfaatan sarana dan prasarana, Pemeliharaan sarana dan Prasarana dan Penghapusan sarana dan prasarana.  Kata Kunci: Pengelolaan, sarana prasarana, PAUD
METODE PENELITIAN KEBIJAKAN PENDIDIKAN ALTERNATIF METODOLOGI DALAM PENYUSUNAN SKRIPSI (BAGIAN-2) Najwa, Lu`luin; Iqbal, Muhammad; Muslim, Ahmad
Jurnal Visionary : Penelitian dan Pengembangan dibidang Administrasi Pendidikan Vol. 9 No. 2 (2021): Oktober
Publisher : Universitas Pendidikan Mandalika

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33394/vis.v9i2.4840

Abstract

Abstract: Research that raises the issue of educational policy can be an interesting and challenging alternative methodology for TTI students. Policy research can be focused on research related to educational programs. One method that can be used for policy research is program evaluation research, which is a combination of research and evaluation methods. Evaluation itself is closer to the word effectiveness, namely the extent to which a program or policy can achieve its goals. When a student wants to research a policy, the program evaluation method is one of the alternative methodologies that can be used. Program evaluation research can be started by first identifying the program to be evaluated, determining the appropriate evaluation model or it can be based on one program component (free model evaluation). The next stage is to prepare an evaluation proposal which contains: 1) introduction, 2) literature review, and 3) research methods. The introduction contains at least 3 things, namely background, problem formulation, and research objectives. The literature review contains three components, namely: 1) conceptual basis, 2) relevant research, and 3) framework of thinking. In the conceptual foundation section, researchers must include the evaluation standards used. The research methods section contains several things, namely 1) the place and time of the research, 2) the type of research, 3) the focus or research variables, 4) data sources and instrumentation, and 5) data analysis methods. The last stage is compiling a report of research results after the research is carried out. This report will contain two parts, namely 1) a description and discussion of the research results, and 2) a closing which contains conclusions and recommendations.   Keywords: Policy Research, Evaluation of Educational Programs   Abstrak: Penelitian yang mengangkat isu kebijakan pendidikan dapat menjadi alternatif metodologi yang menarik dan menantang untuk mahasiswa LPTK. Penelitian kebijakan dapat difokuskan pada penelitian yang terkait program pendidikan. Salah satu metode yang dapat digunakan untuk penelitian kebijakan ini adalah penelitian evaluasi program, yaitu sebuah perpaduan antara metode penelitian dan metode evaluasi. Evaluasi sendiri lebih dekat dengan kata efektivitas, yaitu sejauh mana sebuah program atau kebijakan dapat mencapai tujuannya. Ketika seorang mahasiswa hendak meneliti sebuah kebijakan, metode evaluasi program adalah salah satu alternatif metodologi yang dapat digunakan. Penelitian evaluasi program dapat dimulai dengan terlebih dahulu mengidentifikasi program yang hendak dievaluasi, menentukan model evaluasi yang sesuai atau dapat didasarkan pada satu komponen program (free model evaluation). Tahapan berikutnya adalah menyusun proposal evaluasi yang berisi: 1) pendahuluan, 2) kajian pustaka, dan 3) metode penelitian. Pendahuluan minimal memuat 3 hal, yaitu latar belakang, rumusan masalah, dan tujuan penelitian. Kajian pustaka berisi tiga komponen yaitu: 1) landasan konseptual, 2) penelitian relevan, dan 3) kerangka berpikir. Pada bagian landasan konseptual, peneliti harus mencantumkan standar evaluasi yang digunakan. Bagianmetode penelitian memuat beberapa hal, yaitu 1) tempat dan waktu penelitian, 2) jenis penelitian, 3) fokus atau variabel penelitian, 4) sumber data dan instrumentasi, dan 5) metode analisis data. Tahapan terakhir adalah menyusun laporan hasil penelitian setelah penelitian dilakukan. Laporan ini akan memuat dua bagian, yaitu 1) deskripsi dan pembahasan hasil penelitian, dan 2) penutup yang berisi kesimpulan dan rekomendasi.  Kata kunci: Penelitian Kebijakan, Evaluasi Program Pendidikan 
EFEKTIVITAS PENYELENGGARAAN PENDIDIKAN ANAK USIA DINI DI PROVINSI NTB TAHUN 2021 Najwa, Lu`luin; Iqbal, Muhammad; Garnika, Eneng
Jurnal Visionary : Penelitian dan Pengembangan dibidang Administrasi Pendidikan Vol. 10 No. 1 (2022): April
Publisher : Universitas Pendidikan Mandalika

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33394/vis.v10i1.5762

Abstract

Abstract: The accreditation of early child education is a series of activities that begin with an assessment of the fulfillment of 8 educational standards then continued with an assessment of 10 components of child growth and development stimulation. This study aims at determining the level of effectiveness of early childhood education in West Nusa Tenggara Province, based on the results of accreditation in 2021. Data from the study were analyzed using descriptive statistical methods and chi square analysis to obtain patterns of relationships between accreditation results with educational pathways, types of service, and districts where early childhood education units are located. The results of this study show that: 1) The result of accreditation of early childhood education units in NTB Province in 2021 out of 600 units, there were 5 units (0.8%) that received grade A, 342 units (57%) with grade B, and 253 units (42.2%) with grade C; 2) The most accredited service programs are Playgroup with 310 units (51.7%) and Kindergarten with 243 units (40.5%); 3) The three regions with the highest number of units are Bima District with 156 units (26%), East Lombok District with 130 units (21.7%), and Central Lombok District with 93 units (15.5%); 4) Chi Square test results show that the variables of Service Programs, Education Pathways, and Districts/Cities are significantly correlated with Accreditation Results; and 5) A total of 347 units (57.8%) have conducted effective stimulation and facilitation, while 253 units (42.2%) units have not been effective. Key Words: Effectiveness, Early Childhood Education, Accreditation Abstrak: Akreditasi PAUD merupakan rangkaian kegiatan yang diawali dengan penilaian pemenuhan 8 standar pendidikan yang kemudian dilanjutkan dengan penilaian terhadap 10 komponen stimulasi tumbuh kembang anak.Penelitian ini bertujuan untuk menentukan tingkat efektivitas pendidikan anak usia dini di Provinsi Nusa Tenggara Barat, berdasarkan hasil akreditasi tahun 2021. Data hasil penelitian dianalisis menggunakan metode statistik deskriptif dan analisis chi square untuk memperoleh pola hubungan antara hasil akreditasi dengan jalur pendidikan, program atau jenis layanan, dan kabupaten/kota tempat satuan PAUD berada.Hasil penelitian ini menggambarkan bahwa: 1) Hasil akreditasi satuan PAUD di Provinsi NTB tahun 2021 dari 600 satuan PAUD, terdapat 5 satuan (0,8%) yang memperoleh nilai A, 342 satuan (57%) dengan nilai B, dan 253 satuan (42.2%) dengan nilai C; 2) Program layanan terbanyak yang diakreditasi adalah KB dengan 310 satuan (51.7%) dan TK sebanyak 243 satuan (40.5%); 3) Tiga daerah dengan jumlah satuan terbanyak adalah Kabupaten Bima dengan 156 satuan (26%), Kabupaten Lombok Timur dengan 130 satuan (21.7%), dan Kabupaten Lombok Tengah dengan 93 satuan (15.5%); 4) Hasil uji Chi Square menunjukkan bahwa variabel Program Layanan, Jalur Pendidikan, dan Kabupaten/Kota berkorelasi signifikan dengan Hasil Akreditasi; dan 5) Sebanyak 347 satuan (57.8%) telah melakukan stimulasi dan fasilitasi yang efektif, sedangkan sebanyak 253 satuan (42.2%) satuan belum efektif. Kata Kunci: Efektivitas, Pendidikan Anak Usia Dini, Akreditasi
PERAN PENGAWAS PAI DALAM MENINGKATKAN KINERJA GURU PAI SD DI LOMBOK BARAT Najwa, Lu`luin
Jurnal Visionary : Penelitian dan Pengembangan dibidang Administrasi Pendidikan Vol. 11 No. 2 (2023): Oktober
Publisher : Universitas Pendidikan Mandalika

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33394/vis.v11i2.9248

Abstract

Abstract (English): This research was motivated by the lack of optimal supervision of West Lombok Elementary School PAI teachers. The purpose of this study is to describe PAI supervisors' role in improving PAI teachers' performance in elementary schools. The method used in this study is descriptive qualitative. The results showed that the role of PAI supervisors in improving teacher performance was carried out by 1) ensuring the implementation of the curriculum; 2) Supervise learning activities; 3) Provide guidance and supervision to teachers; 4) Monitor student progress; 5) Organizing training and workshops; 6) Coordinate with related parties; 7) Implement program evaluation and development; and 8) Maintain ethics and professionalism. Improving the performance of PAI teachers in elementary schools needs to pay attention to all aspects of supervision, supervision needs to be held on a scheduled basis by giving firmness to teachers to complete matters related to the implementation of learning.Key Words: Supervisor, teacher performance Abstrak (Indonesia):Penelitian ini dilatarbelakangi oleh belum optimalnya pengawasan terhadap guru PAI di SD Lombok Barat. Tujuan penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan peran pengawas PAI dalam meningkatkan kinerja guru PAI di SD. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah kualitatif deskriptif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa peran pengawas PAI dalam Meningkatkan kinerja guru dilakukan dengan 1) memastikan pelaksanaan Kurikulum; 2) Mengawasi kegiatan pembelajaran; 3) Memberikan bimbingan dan supervisi kepada guru; 4) Memonitor perkembangan siswa; 5) Menyelenggarakan pelatihan dan workshop; 6) Berkoordinasi dengan pihak terkait; 7) Menerapkan evaluasi dan pengembangan program; dan 8) Menjaga etika dan profesionalisme. Peningkatan kinerja guru PAI di SD perlu memperhatikan segala aspek pengawasan, supervisi perlu diadakan terjadwal dengan memberikan ketegasan pada guru untuk melengkapi hal-hal yang bersangkutan dengan pelaksanaan pembelajaran.Kata Kunci: Pengawas, Kinerja Guru
The Effect of Library Service Quality Management on Increasing Student Visits at SMAN 1 Taliwang Sumbawa Barat Armansyah, Kasyandi; Hardiansyah, Hardiansyah; Najwa, Lu`luin
Jurnal Visionary : Penelitian dan Pengembangan dibidang Administrasi Pendidikan Vol. 13 No. 1 (2025): April
Publisher : Universitas Pendidikan Mandalika

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33394/vis.v13i1.12641

Abstract

This research aims to find out "The influence of managing the quality of library services on increasing student visits at SMAN 1 Taliwang, West Sumbawa." This type of research is quantitative with the variable quality of library services X and interest in visiting students as variable Y. The population and sample of this research are class students X and XI with a total sample of 86 students consisting of class X, 43, and class Data collection methods use questionnaires and documentation methods. Meanwhile, the data analysis method uses descriptive statistical analysis and simple linear regression analysis. From the correlation results with the sig value. 0.01 < 0.05 between variables The quality of library services does not have a significant effect on increasing student visits at SMAN 1 Taliwang, West Sumbawa. Rejected. 
Manajemen Sarana dan Prasarana Pendidikan Dalam Mendukung Proses Belajar Siswa di SMA Negeri 1 Kuripan Saputra, Rangga; Najwa, Lu`luin; Irawan, M. Ary
Jurnal Visionary : Penelitian dan Pengembangan dibidang Administrasi Pendidikan Vol. 12 No. 2 (2024): Oktober
Publisher : Universitas Pendidikan Mandalika

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33394/vis.v12i2.13912

Abstract

Abstract: The purpose of this study is to describe the management of facilities and infrastructure in improving the learning process at SMA Negeri 1 Kuripan. The research method used is descriptive qualitative. Data collection techniques use observation, interviews, and documentation. Data analysis uses data reduction, data presentation, and conclusion. Based on the results that the author has found at the research location, the management activities of facilities and infrastructure in improving the learning process at SMA Negeri 1 Kuripan consist of 4 focuses, namely: 1) The planning stage which includes analysis of needs, financing, and priorities, 2) The implementation stage is one of the important factors in supporting the smoothness and effectiveness of the teaching and learning process. This can be seen from the suitability of the types of learning media, practice tools, and learning resources with the subject matter and learning objectives, as well as their positive impact on the learning process, 3) Maintenance stage, including two types, namely routine and periodic maintenance 4) Supervision stage, carried out by all stakeholders and without a special supervision team, and carried out periodically. So the conclusion of the study of educational facilities and infrastructure management in supporting the student learning process at SMA Negeri 1 Kuripan is that carrying out the planning, implementation, maintenance, and supervision processes, thus can have a positive impact on the learning process and improving the quality of learning, student learning interest, and achievement of learning achievements.Keywords: Management of Facilities and Infrastructure, Learning Process.Abstrak: Tujuan penelitian adalah untuk mendeskripsikan manajemen sarana dan prasarana dalam meningkatkan proses pembelajaran di SMA Negeri 1 Kuripan. Metode penelitian yang digunakan adalah deskriptif kualitatif. Teknik pengumpulan data menggunakan observasi, wawancara, dan dokumentasi. Analisis data menggunakan reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan. Berdasarkan hasil yang telah penulis temukan di lokasi penelitian, kegiatan manajemen sarana dan prasarana dalam meningkatkan proses pembelajaran di SMA Negeri 1 Kuripan terdiri dari 4 fokus, yakni: 1) Tahap perencanaan yang meliputi analisis kebutuhan, pembiayaan, dan prioritas, 2) Tahap pelaksanaan merupakan salah satu faktor penting dalam mendukung kelancaran dan efektivitas proses belajar mengajar. Hal ini terlihat dari kesesuaian jenis media pembelajaran, alat praktik, dan sumber belajar dengan materi pelajaran dan tujuan pembelajaran, serta dampak positifnya terhadap proses pembelajaran, 3) Tahap pemeliharaan, meliputi dua jenis yaitu pemeliharaan rutin dan berkala 4) Tahap pengawasan, dilaksanakan oleh semua stakeholder dan tanpa adanya tim khusus pengawasan, dan dilaksanakan secara berkala. Maka kesimpulan dari penelitian manajemen sarana dan prasarana pendidikan dalam mendukung proses belajar siswa di SMA Negeri 1 Kuripan yaitu dengan melakukan proses perencanaan, pelaksanaan, pemeliharaan, dan pengawasan, dengan demikian hal ini dapat memberikan dampak positif terhadap proses pembelajaran seperti peningkatan kualitas pembelajaran, minat belajar siswa, dan pencapaian prestasi belajar.Kata kunci: Manajemen Sarana dan Prasarana, Proses Pembelajaran 
The Effect of Store Atmosphere Shopping Lifestyle and Fashion Involvement on The Purchase Decision of Uniqlo Products in Mataram Aryani, Menik; Sakinah, Nurul; Najwa, Lu`luin
Jurnal Visionary : Penelitian dan Pengembangan dibidang Administrasi Pendidikan Vol. 13 No. 1 (2025): April
Publisher : Universitas Pendidikan Mandalika

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33394/vis.v13i1.17003

Abstract

This study aims to determine the effect of Store Atmosphere, Shopping Lifestyle, and Fashion Involvement on Purchase Decisions for Uniqlo Products in Mataram City. This study uses a quantitative approach with a sample size of 96 respondents. Data collection was carried out through a questionnaire using a Likert scale as a measuring tool, and data analysis using multiple regression with the help of SPSS version 30. The results of this study found that: 1 Store Atmosphere (X1), has a partial effect on purchasing decisions for Uniqlo products in Mataram City. 2 Shopping Lifestyle has a partial effect on purchasing decisions for Uniqlo products in Mataram City. Fashion Involvement has a partial effect on purchasing decisions for Uniqlo products in Mataram City. Store Atmosphere, Shopping Lifestyle, and Fashion Involvement have a simultaneous (together) effect on purchasing decisions for Uniqlo products in Mataram City.Keywords: Store Atmopshere, Shopping Lifestyle, Fashion Involvement, Purchase Decision.