Claim Missing Document
Check
Articles

Found 7 Documents
Search

METODE PENELITIAN KEBIJAKAN PENDIDIKAN ALTERNATIF METODOLOGI DALAM PENYUSUNAN SKRIPSI (BAGIAN-2) Lu`luin Najwa; Muhammad Iqbal; Ahmad Muslim
Jurnal Visionary : Penelitian dan Pengembangan dibidang Administrasi Pendidikan Vol 9, No 2 (2021): Oktober
Publisher : Prodi Administrasi Pendidikan, Universitas Pendidikan Mandalika

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33394/vis.v9i2.4840

Abstract

Abstract: Research that raises the issue of educational policy can be an interesting and challenging alternative methodology for TTI students. Policy research can be focused on research related to educational programs. One method that can be used for policy research is program evaluation research, which is a combination of research and evaluation methods. Evaluation itself is closer to the word effectiveness, namely the extent to which a program or policy can achieve its goals. When a student wants to research a policy, the program evaluation method is one of the alternative methodologies that can be used. Program evaluation research can be started by first identifying the program to be evaluated, determining the appropriate evaluation model or it can be based on one program component (free model evaluation). The next stage is to prepare an evaluation proposal which contains: 1) introduction, 2) literature review, and 3) research methods. The introduction contains at least 3 things, namely background, problem formulation, and research objectives. The literature review contains three components, namely: 1) conceptual basis, 2) relevant research, and 3) framework of thinking. In the conceptual foundation section, researchers must include the evaluation standards used. The research methods section contains several things, namely 1) the place and time of the research, 2) the type of research, 3) the focus or research variables, 4) data sources and instrumentation, and 5) data analysis methods. The last stage is compiling a report of research results after the research is carried out. This report will contain two parts, namely 1) a description and discussion of the research results, and 2) a closing which contains conclusions and recommendations.   Keywords: Policy Research, Evaluation of Educational Programs   Abstrak: Penelitian yang mengangkat isu kebijakan pendidikan dapat menjadi alternatif metodologi yang menarik dan menantang untuk mahasiswa LPTK. Penelitian kebijakan dapat difokuskan pada penelitian yang terkait program pendidikan. Salah satu metode yang dapat digunakan untuk penelitian kebijakan ini adalah penelitian evaluasi program, yaitu sebuah perpaduan antara metode penelitian dan metode evaluasi. Evaluasi sendiri lebih dekat dengan kata efektivitas, yaitu sejauh mana sebuah program atau kebijakan dapat mencapai tujuannya. Ketika seorang mahasiswa hendak meneliti sebuah kebijakan, metode evaluasi program adalah salah satu alternatif metodologi yang dapat digunakan. Penelitian evaluasi program dapat dimulai dengan terlebih dahulu mengidentifikasi program yang hendak dievaluasi, menentukan model evaluasi yang sesuai atau dapat didasarkan pada satu komponen program (free model evaluation). Tahapan berikutnya adalah menyusun proposal evaluasi yang berisi: 1) pendahuluan, 2) kajian pustaka, dan 3) metode penelitian. Pendahuluan minimal memuat 3 hal, yaitu latar belakang, rumusan masalah, dan tujuan penelitian. Kajian pustaka berisi tiga komponen yaitu: 1) landasan konseptual, 2) penelitian relevan, dan 3) kerangka berpikir. Pada bagian landasan konseptual, peneliti harus mencantumkan standar evaluasi yang digunakan. Bagianmetode penelitian memuat beberapa hal, yaitu 1) tempat dan waktu penelitian, 2) jenis penelitian, 3) fokus atau variabel penelitian, 4) sumber data dan instrumentasi, dan 5) metode analisis data. Tahapan terakhir adalah menyusun laporan hasil penelitian setelah penelitian dilakukan. Laporan ini akan memuat dua bagian, yaitu 1) deskripsi dan pembahasan hasil penelitian, dan 2) penutup yang berisi kesimpulan dan rekomendasi.  Kata kunci: Penelitian Kebijakan, Evaluasi Program Pendidikan 
PERAN MANAJEMEN KESISWAAN UNTUK MENINGKATAN MOTIVASI BELAJAR SISWA DI SMAN 1 LEMBAR KABUPATEN LOMBOK BARAT Baiq Rohiyatun; Titania Laras Zuliana; Muhammad Iqbal
Jurnal Visionary : Penelitian dan Pengembangan dibidang Administrasi Pendidikan Vol 10, No 1 (2022): April
Publisher : Prodi Administrasi Pendidikan, Universitas Pendidikan Mandalika

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33394/vis.v10i1.5116

Abstract

Abstract: One of the components in education management is related to students. Student management aims at organizing various activities that support the achievement of learning outcomes, development of skills, characters, personality and learning motivation of students. This study aims at: 1) analyzing the activities of student management, 2) identifying student management efforts to increase student motivation. 3) and determining the supporting and inhibiting factors in the implementation of student management in order to increase student learning motivation in SMA Negeri 1 Sheet. This research is a qualitative research, with data collection methods using observation, interviews, and documentation. The results shows that: 1) Student management activities in increasing students' learning motivation consist of internal and external activities. The internal activities are to form student discipline in terms of attendance, behavior, dress and worship. While external activities are the activities carried out outside, such as coordinating or collaborating with student councils, participating in science, economics and computer olympiads. 2) Student management efforts to increase student learning motivation, namely: a) it is given for every flag ceremony activity, b) homeroom provides motivation to learn covering all subjects. c) the motivation is given through student discipline. d) the role of counseling teachers in providing learning motivation. e) the motivation is given during religious activities. 3) The supporting factors of the implementation of student management are: a) fulfilled facilities and infrastructure. b) cooperation between teachers is very good. c) modern learning system. d) a comfortable and safe place. While the inhibiting factors: are a) the apathy of the teacher, the teacher's selfishness. b) diverse student backgrounds. c) limited funds for student activities at school. d) the influence of the external environment. e) there are still many students who are not disciplined.Keywords: Student Management, Student Learning Motivation.Abstrak: Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis kegiatan dari manajemen kesiswaan di SMA Negeri 1 Lembar. 2) Upaya manajemen kesiswaan untuk meningkatkan motivasi belajar siswa di SMA Negeri 1 Lembar. 3) .Faktor pendukung dan penghambat dari pelaksanaan manajemen kesiswaan dalam meningkatkan motivasi belajar siswa di SMA Negeri 1 Lembar. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif, pengumpulan data menggunakan teknik observasi, wawancara, dan dokumentasi. Hasil penelitian ini sebagai berikut: 1) Kegiatan manajemen kesiswaan dalam meningkatkan motivasi belajar siswa yaitu kegiatan internal dan eksternal. Sedangkan kegiatan eksternal adalah kegiatan yang dilaksanakan di luar seperti berkoordinasi atau bekerja sama dengan osis, mengikuti olimpiade-olimpiade sains, ekonomi dan computer. 2) Upaya manajemen kesiswaan untuk meningkatkan motivasi belajar siswa yaitu: a) motivasi di berikan setiap kegiatan upacara bendera, b) wali kelas memberikan motivasi belajar yang mencakup semua mata pelajaran. c) motivasi diberikan melalu pendisiplinan siswa. d) peran guru BK dalam memberikan motivasi belajar. e) motivasi diberikan pada saat kegiatan keagamaan (Imtaq). 3) Faktor pendukung dan penghambat dari pelaksanaan manajemen kesiswaan yaitu: Faktor pendukung a) sarana dan prasarana yang terpenuhi. b) kerjasama antara guru sangat bagus. c) sistem pembelajaran yang modern. d) tempat yang nyaman dan aman. Sedangkan faktor penghambat a) sifat apatis guru, egois guru. b) latar belakang siswa yang beragam. c) dana yang terbatas untuk kegiatan siswa di sekolah. d) pengaruh lingkungan eksternal. e) masih banyak murid yang tidak disiplin.Kata Kunci: Manajemen Kesiswaan, Motivasi Belajar Siswa
Fungsi Manajemen Kelas dalam Pembentukan Karakter dan Motivasi Belajar Siswa Muhammad Iqbal; Lu'luin Najwa; Nur Ihwani Hidayah
Realita : Jurnal Bimbingan dan Konseling Vol 7, No 2 (2022): Volume 7 Nomor 2 Edisi Oktober 2022
Publisher : Universitas Pendidikan Mandalika

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33394/realita.v7i2.5989

Abstract

This study aims to find out how the classroom management implemented and implicated in shaping students' character and learning motivation at MA Plus Nurul Islam Sekarbela. The research method used is descriptive qualitative. The subjects in this study were Mathematics subject teachers and class X students, totaling 54 students which were divided into 2 majors, namely Science and Religion majors. Data collection techniques used were observation, interviews and documentation. The results of the study reveal that: 1) The classroom management in shaping students' character and learning motivation at MA Plus Nurul Islam Sekarbela was implemented by mathematics teachers starting from managing the classroom environment, enforcing classroom discipline, controlling students' behavior, carrying out conflict management in the classroom. in the classroom, applying classroom management approaches, and doing literacy habits for 15 minutes. During the Covid-19 pandemic period, the teachers also made teaching materials in the form of PDF and PPT files, simulation videos or tutorials. The teachers also utilize Google Classroom application, Group WA and Telegram to convey information and interact and apply entertaining methods. 2) The implication of the implementation of classroom management in shaping the students’ character and learning motivation is that their character appears to be increasingly disciplined, independent, hard working and has a high curiosity. The students become more enthusiastic in participating in the learning process, do not give up easily, like to solve problems and are independent in completing assignments. Students look focused and enthusiastic during the learning process.
EFEKTIVITAS PENYELENGGARAAN PENDIDIKAN ANAK USIA DINI DI PROVINSI NTB TAHUN 2021 Lu`luin Najwa; Muhammad Iqbal; Eneng Garnika
Jurnal Visionary : Penelitian dan Pengembangan dibidang Administrasi Pendidikan Vol 10, No 1 (2022): April
Publisher : Prodi Administrasi Pendidikan, Universitas Pendidikan Mandalika

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33394/vis.v10i1.5762

Abstract

Abstract: The accreditation of early child education is a series of activities that begin with an assessment of the fulfillment of 8 educational standards then continued with an assessment of 10 components of child growth and development stimulation. This study aims at determining the level of effectiveness of early childhood education in West Nusa Tenggara Province, based on the results of accreditation in 2021. Data from the study were analyzed using descriptive statistical methods and chi square analysis to obtain patterns of relationships between accreditation results with educational pathways, types of service, and districts where early childhood education units are located. The results of this study show that: 1) The result of accreditation of early childhood education units in NTB Province in 2021 out of 600 units, there were 5 units (0.8%) that received grade A, 342 units (57%) with grade B, and 253 units (42.2%) with grade C; 2) The most accredited service programs are Playgroup with 310 units (51.7%) and Kindergarten with 243 units (40.5%); 3) The three regions with the highest number of units are Bima District with 156 units (26%), East Lombok District with 130 units (21.7%), and Central Lombok District with 93 units (15.5%); 4) Chi Square test results show that the variables of Service Programs, Education Pathways, and Districts/Cities are significantly correlated with Accreditation Results; and 5) A total of 347 units (57.8%) have conducted effective stimulation and facilitation, while 253 units (42.2%) units have not been effective. Key Words: Effectiveness, Early Childhood Education, Accreditation Abstrak: Akreditasi PAUD merupakan rangkaian kegiatan yang diawali dengan penilaian pemenuhan 8 standar pendidikan yang kemudian dilanjutkan dengan penilaian terhadap 10 komponen stimulasi tumbuh kembang anak.Penelitian ini bertujuan untuk menentukan tingkat efektivitas pendidikan anak usia dini di Provinsi Nusa Tenggara Barat, berdasarkan hasil akreditasi tahun 2021. Data hasil penelitian dianalisis menggunakan metode statistik deskriptif dan analisis chi square untuk memperoleh pola hubungan antara hasil akreditasi dengan jalur pendidikan, program atau jenis layanan, dan kabupaten/kota tempat satuan PAUD berada.Hasil penelitian ini menggambarkan bahwa: 1) Hasil akreditasi satuan PAUD di Provinsi NTB tahun 2021 dari 600 satuan PAUD, terdapat 5 satuan (0,8%) yang memperoleh nilai A, 342 satuan (57%) dengan nilai B, dan 253 satuan (42.2%) dengan nilai C; 2) Program layanan terbanyak yang diakreditasi adalah KB dengan 310 satuan (51.7%) dan TK sebanyak 243 satuan (40.5%); 3) Tiga daerah dengan jumlah satuan terbanyak adalah Kabupaten Bima dengan 156 satuan (26%), Kabupaten Lombok Timur dengan 130 satuan (21.7%), dan Kabupaten Lombok Tengah dengan 93 satuan (15.5%); 4) Hasil uji Chi Square menunjukkan bahwa variabel Program Layanan, Jalur Pendidikan, dan Kabupaten/Kota berkorelasi signifikan dengan Hasil Akreditasi; dan 5) Sebanyak 347 satuan (57.8%) telah melakukan stimulasi dan fasilitasi yang efektif, sedangkan sebanyak 253 satuan (42.2%) satuan belum efektif. Kata Kunci: Efektivitas, Pendidikan Anak Usia Dini, Akreditasi
Analisis Kualitas Stimulasi Tumbuh Kembang Anak Didik pada TK PGRI Arrahmah Subahnala Batukliang Muhammad Iqbal; Lu'luin Najwa; Hasnun Muda Hasan
Realita : Jurnal Bimbingan dan Konseling Vol 8, No 1 (2023): Volume 8 Nomor 1 Edisi April 2023
Publisher : Universitas Pendidikan Mandalika

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33394/realita.v8i1.7407

Abstract

This study aims at determining the quality of the stimulation of religious and moral aspects, the quality of stimulation of the physical-motor aspect, the quality of stimulation of the cognitive aspect, the quality of stimulation of the language aspect, the quality of stimulation of the social-emotional aspect. This study uses a descriptive qualitative approach. The results of the research are: Stimulation of religious and moral values, namely instilling children to worship Allah, and introducing God's creatures, Physical stimulation for motorized paper folding, Stimulation of cognitive aspects of presenting various objects in the form of works, stimulation of social-emotional aspects such as getting children to queue up, pre-writing activities with a variety of stationery and materials according to age levels through play.
Manajemen Implementasi Sistem Penjaminan Mutu Internal di Perguruan Tinggi Lu'luin Najwa; Muhammad Iqbal; Menik Aryani
Jurnal Visionary : Penelitian dan Pengembangan dibidang Administrasi Pendidikan Vol 11, No 1 (2023): April
Publisher : Prodi Administrasi Pendidikan, Universitas Pendidikan Mandalika

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33394/vis.v11i1.7391

Abstract

Sistem Penjaminan mutu di perguruan tinggi ditujukan untuk meningkatkan mutu pendidikan. Perguruan tinggi secara sistematis perlu melaksanakan proses penjaminan mutu yang mengacu pada Standar Nasional Pendidikan Tinggi (SN-Dikti). Sistem penjaminan mutu terbagi menjadi dua, yaitu Sistem Penjaminan Mutu Internal (SPMI) yang dilakukan pihak internal perguruan tinggi secara otonom, sedangkan Sistem Penjaminan Eksternal (SPME) dilakukan oleh pihak luar untuk menentukan kelayakan perguruan tinggi. Penelitian ini bertujuan mendeskripsikan secara jelas tentang sistem penjaminan mutu internal di tingkat perguruan tinggi. Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah literatur review yang bersumber dari dokumen SPMI perguruan tinggi dan kajian artikel dalam jurnal. Hasil penelitian ini adalah berkaitan dengan kebijakan, model manajemen SPMI, prinsip pelaksanaan SPMI, strategi, pelaksanaan dan struktur SPMI. Dengan jelasnya kebijakan dan alur sistem penjaminan internal diharapkan perguruan tinggi dapat mengimplementasikannya dengan bijak.Kata Kunci: Sistem Penjaminan Mutu Internal, Perguruan Tinggi.
Workshop Pengembangan Critical Analysis pada Siswa Di MA Annajah Sesela Agus Fahmi; Kholisussa`di Kholisussa`di; Ahmad Muslim; Muhammad Iqbal
Lumbung Inovasi: Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat Vol. 8 No. 3 (2023): September
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pemberdayaan Masyarakat (LITPAM)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36312/linov.v8i3.1397

Abstract

Tujuan dari pelaksanaan Pengabdian kepada Masyarakat ini adalah membangun kemampuan siswa dalam Analisa kritis yang melibatkan kemampuan untuk melihat masalah atau situasi dari berbagai sudut pandang, mengidentifikasi kekuatan dan kelemahan dalam argumen atau pemikiran, mengenali bias atau asumsi yang tidak diungkapkan, dan menghasilkan kesimpulan berdasarkan pertimbangan yang rasional dan berdasar bukti. Permasalahan yang terjadi di MA Annajah ini adalah Kurangnya pemahaman tentang konsep-konsep dasar critical analaysis, Keterbatasan keterampilan berpikir kritis, dan Kurangnya latihan dalam menganalisis materi. Beberapa solusi dari permasalahan tersebut adalah memberikan pemahaman tentang konsep dasar analisis kritis, mengevaluasi proses terjadinya interaksi sosial siswa, dan memberikan pelatihan tentang Workshop Pengembangan Critical Analysis Pada Siswa di MA Annajah Sesela. Metode yang dilakukan salah satunya adalah dengan memberikan latihan pemecahan masalah, seperti berikan latihan atau tugas yang melibatkan pemecahan masalah nyata. Misalnya, mintalah siswa untuk menganalisis argumen dalam artikel berita, menyusun argumen yang solid, atau mengevaluasi data empiris. Pastikan tugas tersebut menantang dan mengharuskan siswa menggunakan keterampilan analisis kritis. Workshop on the Development of Critical Analysis in Students the MA Annajah Sesela The purpose of this community service is to build students ' ability in critical analysis which involves the ability to see problems or situations from various points of view, identify strengths and weaknesses in arguments or thoughts, recognize biases or assumptions that are not expressed, and produce conclusions based on rational and evidence-based considerations. Problems that occur in the MA Annajah is a lack of understanding of the basic concepts of critical analaysis, the limitations of critical thinking skills, and lack of practice in analyzing the material. Some of the solutions to these problems are to provide an understanding of the basic concepts of critical analysis, evaluate the process of student social interaction, and provide training on Critical Analysis development workshops for students at Ma Annajah Sesela. One method is to provide problem-solving exercises, such as giving exercises or tasks that involve solving real problems. For example, ask students to analyze arguments in a news article, craft a solid argument, or evaluate empirical data. Make sure the assignment is challenging and requires students to use critical analysis skills.