Claim Missing Document
Check
Articles

Found 7 Documents
Search

Evaluation of the implementation of English medium instruction Qomariah, Avdhikka Rayni; Driana, Elin; Setiadi, Hari
Jurnal Penelitian dan Evaluasi Pendidikan Vol. 26 No. 1 (2022)
Publisher : Graduate School, Universitas Negeri Yogyakarta in cooperation with Himpunan Evaluasi Pendidikan Indonesia (HEPI) Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21831/pep.v26i1.45008

Abstract

This study aimed to evaluate the implementation of the English medium instruction (EMI) program at Harapan Ibu Islamic Elementary School in the academic year of 2020/2021 by applying the CIPP model with a descriptive qualitative method. Data were gathered through interviews with stakeholders, observation of the teaching-learning process using EMI, and documentation. The results of the evaluation are as follows: the suitability of the program context to the expectations of stakeholders is considered very good. As seen from the information on the use of English as the medium of instruction, stakeholders know and agree with the program's implementation; the program's input is considered good. The program is regarded as good because it has adequate and good facilities, infrastructure, and standardized quality. The program's process is regarded as good, as indicated by the interaction between teachers and students using English as well as learning evaluations using English as the medium of instruction. The products of the program (output and outcome) are considered very good as shown by students' academic achievements above the minimum mastery criteria, students' non-academic achievements in the form of achievements in English language competitions, alumni's academic achievements in the form of their junior high school learning outcomes above the minimum mastery criteria, and the non-academic performance of the alumni in the form of ease of learning adjustment and their  confidence in junior high school.
Peran Club Mading dalam Pengembangan Literasi Menulis Siswa Sekolah Dasar Marisca, Debbi; Wahjusaputri, Sintha; Driana, Elin
Jurnal Basicedu Vol. 9 No. 1 (2025): February
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/basicedu.v9i1.9685

Abstract

Literasi adalah bagian integral dari proses pendidikan yang memungkinkan siswa mengakses, memahami, dan menerapkan pengetahuan, termasuk kemampuan menulis dalam berbagai bentuk teks. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis peran Club Mading dalam mengembangkan literasi menulis siswa di SDN Semper Barat 15 Pagi.  Penelitian menggunakan metode deskriptif kualitatif dengan menggabungkan tiga teknik pengumpulan data, yaitu wawancara, observasi, dan studi dokumen. Partisipan penelitian ini terdiri dari siswa kelas 5 yang menjadi anggota Club Mading, wali kelas 5, guru pembimbing Club Mading, wakil kepala sekolah bidang kurikulum, dan kepala sekolah. Teknik analisis data menggunakan model interaktif yang mencakup pengumpulan, penyajian, kondensasi, dan verifikasi data. Hasil penelitian menunjukkan bahwa keberadaan Club Mading memberikan kontribusi positif terhadap literasi menulis siswa, terutama dalam aspek pengembangan ide, keterampilan berbahasa, dan kepercayaan diri. Selain itu, kegiatan ini juga mendorong siswa untuk lebih aktif membaca dan berbagi informasi dengan teman-temannya. Dukungan dari guru pembimbing dan lingkungan sekolah yang kondusif menjadi faktor penting dalam keberhasilan program ini. Penelitian ini merekomendasikan peningkatan keberagaman kegiatan dan kolaborasi dengan program literasi lainnya untuk hasil yang lebih optimal
Peran Club Mading dalam Pengembangan Literasi Menulis Siswa Sekolah Dasar Marisca, Debbi; Wahjusaputri, Sintha; Driana, Elin
Jurnal Basicedu Vol. 9 No. 1 (2025): February
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/basicedu.v9i1.9685

Abstract

Literasi adalah bagian integral dari proses pendidikan yang memungkinkan siswa mengakses, memahami, dan menerapkan pengetahuan, termasuk kemampuan menulis dalam berbagai bentuk teks. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis peran Club Mading dalam mengembangkan literasi menulis siswa di SDN Semper Barat 15 Pagi.  Penelitian menggunakan metode deskriptif kualitatif dengan menggabungkan tiga teknik pengumpulan data, yaitu wawancara, observasi, dan studi dokumen. Partisipan penelitian ini terdiri dari siswa kelas 5 yang menjadi anggota Club Mading, wali kelas 5, guru pembimbing Club Mading, wakil kepala sekolah bidang kurikulum, dan kepala sekolah. Teknik analisis data menggunakan model interaktif yang mencakup pengumpulan, penyajian, kondensasi, dan verifikasi data. Hasil penelitian menunjukkan bahwa keberadaan Club Mading memberikan kontribusi positif terhadap literasi menulis siswa, terutama dalam aspek pengembangan ide, keterampilan berbahasa, dan kepercayaan diri. Selain itu, kegiatan ini juga mendorong siswa untuk lebih aktif membaca dan berbagi informasi dengan teman-temannya. Dukungan dari guru pembimbing dan lingkungan sekolah yang kondusif menjadi faktor penting dalam keberhasilan program ini. Penelitian ini merekomendasikan peningkatan keberagaman kegiatan dan kolaborasi dengan program literasi lainnya untuk hasil yang lebih optimal
The New Student Admission System in DKI Jakarta in 2020- 2021: Perceptions of Parents, Students, and Teachers Nurlita, Dewi; Driana, Elin; Purwanto, Sigid Edy; Pertiwi, Linda
Jurnal Pendidikan Progresif Vol 14, No 1 (2024): Jurnal Pendidikan Progresif
Publisher : FKIP Universitas Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Abstract: The New Student Admission System in DKI Jakarta: Perceptions of Parents, Students, and Teachers. Objective: This qualitative research aims to explore the perceptions of parents, students, and teachers regarding PPDB in DKI Jakarta. Methods: This research adopts a phenomenological approach. Data collected through semi-structured interviews with 22 parents, 14 students, and 3 teachers at one junior high school in East Jakarta were analyzed using typological analysis. Findings: The research results indicate that the majority of informants are more in favor of using the distance between home and school rather than age as a selection criterion. Additionally, the majority of participants believe that students' academic achievements are the fairest selection criterion compared to others because it values students' diligence in learning and fosters a competitive spirit. Conclusion: A PPDB system that ensures the right to quality education is the aspiration of parents, students, and teachers. Therefore, efforts to equalize the quality and distribution of public schools are highly necessary to achieve the goals of PPDB. Keywords:admission of new student, junior high school, perception, selection criteria, phenomenology.DOI: http://dx.doi.org/10.23960/jpp.v14.i1.202408
Pembelajaran Campuran di Tengah Kesenjangan Digital: Studi Fenomenologi di Raudhatul Athfal Rodiyah, Siti; Driana, Elin; Yuliawati, Sri
Jurnal Obsesi : Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini Vol. 7 No. 6 (2023)
Publisher : LPPM Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/obsesi.v7i6.5661

Abstract

Pembelajaran campuran merupakan salah satu alternatif  untuk memenuhi hak siswa selama pandemi COVID-19 melalui pemanfaatan teknologi informasi dan komunikasi (TIK). Akan tetapi, kesenjangan digital telah menghambat sebagian siswa dalam memanfaatkan TIK untuk pembelajaran. Penelitian ini menggali pemahaman guru pendidikan anak usia dini tentang pembelajaran campuran, penerapannya, serta tantangan yang dihadapi guru, siswa, dan orang tua yang melibatkan tiga Raudhatul Athfal  di Kabupaten Bekasi, dengan latar belakang sekolah dan keluarga yang berbeda. Pengumpulan data pada penelitian kualitatif dengan pendekatan fenomenologi ini dilakukan melalui wawancara semi-terstruktur dan observasi, selanjutnya dianalisis menggunakan analisis tipologi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa guru-guru memiliki tingkat pemahaman yang beragam tentang pembelajaran campuran dengan penerapan yang beragam pula. Guru, siswa, dan orang tua juga menghadapi berbagai tantangan dalam penerapan pembelajaran campuran, yang terkait dengan ketersediaan perangkat TIK dan kemampuan dalam memanfaatkannya. Penelitian ini menegaskan perlunya upaya-upaya mengurangi kesenjangan digital mengingat perannya yang semakin penting dalam pembelajaran.
Penggunaan Laboratorium Maya dalam Pembelajaran IPA di Sekolah Menengah Pertama di Kabupaten Tangerang Gustomi; Driana, Elin; Ernawati
Jurnal Penelitian Pendidikan IPA Vol 11 No 1 (2025): January
Publisher : Postgraduate, University of Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/jppipa.v11i1.9075

Abstract

Virtual laboratories are seen as a promising solution to the shortcomings of conventional laboratories. This study aims to explore the use of virtual laboratory for science practicum in junior high schools, the supporting factors, the hindering factors, and perceptions of teachers and students regarding virtual laboratories. A survey were administered to five teachers and 122 students from public and private schools in Tangerang Regency. Additionally, semi-structured interviews were conducted with five teachers and 10 students who had prior experience using virtual laboratories in their learning. Quantitative data was analyzed using descriptive statistics, while qualitative data was examined through an interactive model approach. The findings reveal that virtual laboratories have been utilized by both teachers and students for laboratory activities, particularly in physics, although the usage remains infrequent. Factors such as device availability, internet connectivity, data limitations, and facility access were found to influence the extent of virtual laboratory adoption. Overall, both teachers and students perceived virtual laboratories as highly beneficial, especially for schools lacking sufficient conventional laboratory resources.
Project-Based Integrated Science Learning for Developing Students' Creative Thinking Skills: A Case Study at a Madrasah Tsanawiyah in Sukabumi City Yunita, Melda; Driana, Elin; Yuliawati , Sri; Ernawati, Ernawati
Jurnal Penelitian Pendidikan IPA Vol 11 No 4 (2025): April
Publisher : Postgraduate, University of Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/jppipa.v11i4.10919

Abstract

Project-based learning (PjBL) in integrated science is an innovative approach that combines various scientific concepts through problem-based projects to enhance students' creative thinking skills by offering meaningful, contextual, and challenging learning experiences. The purpose of this study was to explore the implementation of PjBL  in the integrated science subject for developing students' creative thinking skills at a Madrasah Tsanawiyah (MTs) in Sukabumi City. This study utilized a qualitative method with a case study approach. Data were gathered through observations, interviews, and document analysis. The study involved an eighth-grade integrated science teacher and 29 eighth-grade students. This study focused on project-based integrated science learning in developing students' creative thinking skills. The findings indicated that the teacher already acquired a sufficient understanding of creative thinking skills. The teacher also recognized that creative thinking skills are crucial in integrated science learning, particularly in helping students understand concepts more deeply, connect various scientific aspects, and apply concepts in real-life situations. The implementation of project-based integrated science learning at the MTs followed several stages: project planning, project execution, result presentation, and reflection. Through project-based learning, students were more motivated to think creatively, generate innovative ideas, and confidently express their opinions. Overall, project-based learning is regarded as an effective approach to fostering students' creative thinking abilities while also creating more immersive and meaningful learning experiences. These findings support the integration of project-based learning into national science education strategies and curriculum policies to enhance creative thinking skills among students across Indonesia