Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

EDUKASI HUKUM TENTANG PENTINGNYA PENGELOLAAN LIMBAH MEDIS PADA PUSKESMAS H.A.H. HASAN KELURAHAN PAYAROBA KOTA BINJAI Rizky, Fajar Khaify; Harahap, Feby Yanti; Shahreiza, D.
Community Development Journal : Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 5 No. 4 (2024): Volume 5 No. 4 Tahun 2024
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/cdj.v5i4.32347

Abstract

Pengelolaan limbah medis sudah diatur dalam regulasi hukum terkait dengan pengelolaan limbah medis puskesmas, pengelolaan limbah sangat penting dilakukan oleh puskesmas. Pengelolaan limbah medis harus dilakukan dengan tepat dan benar agar tidak menimbulkan dampak pada lingkungan dan kesehatan. Permasalahan yang dihadapi staf tenaga medis dan non medis Puskesmas H.A.H. HASAN Kelurahan Payaroba Kota Binjai belum mengetahui dan memahami regulasi yang mengatur tentang pengelolaan limbah medis, pengelolaan limbah medis, dan dampak limbah medis bagi kesehatan dan lingkungan. Berdasarkan hal itu pentingnya kegiatan pengabdian ini dilakukan dengan memberikan edukasi hukum tentang pengelolaan limbah medis pada Puskesmas H.A.H. Hasan. Metode yang digunakan dalam pengabdian ini adalah metode observasi, pemaparan, diskusi/tanya jawab, dan kuesioner. Hasil dari pengabdian ini adalah staf tenaga medis dan non medis Puskesmas H.A.H. Hasan terdapat 2 yang tidak dan 23 yang dapat mengetahui dan memahami terkait regulasi hukum yang mengatur tentang pengelolaan limbah medis, terkait dengan pengelolaan limbah medis terdapat 25 yang dapat mengetahui dan memahami, serta terdapat 25 yang dapat mengetahui dan memahami dampak limbah medis bagi kesehatan dan lingkungan.
PENYULUHAN ANTI-DISKRIMINASI UNTUK MASA DEPAN YANG LEBIH BAIK BAGI SISWA-SISWI SMA YAYASAN PERGURUAN MARKUS MEDAN Rizky, Fajar Khaify; Sutiarnoto, Sutiarnoto; Leviza, Jelly; Mulyadi, Mahmud; Sinulingga, Tommy Aditia; Shahreiza, D.; Safnul, Dody
Community Development Journal : Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 6 No. 1 (2025): Volume 6 No. 1 Tahun 2025
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/cdj.v6i1.42797

Abstract

Diskriminasi terhadap siswa dari kelompok minoritas sosial, seperti yang terjadi di SMA Swasta Markus Medan, merupakan tantangan serius dalam menciptakan lingkungan pendidikan inklusif dan adil. Ketimpangan perlakuan berdasarkan latar belakang sosial, budaya, atau kemampuan siswa menghambat perkembangan akademis, psikologis, dan hubungan sosial yang sehat. Pendidikan inklusif yang menghargai keberagaman dan memberikan dukungan yang adil sangat diperlukan untuk memastikan setiap siswa berkembang dalam lingkungan aman, nyaman, dan mendukung. Kegiatan pengabdian masyarakat menggunakan metode observasi, presentasi PowerPoint, video edukasi, serta sesi diskusi untuk meningkatkan kesadaran siswa terhadap anti-diskriminasi. Sekolah memiliki tanggung jawab menciptakan lingkungan inklusif di mana keberagaman dihargai dan setiap siswa diperlakukan secara setara. Dengan melibatkan siswa, orang tua, dan masyarakat, pendidikan dapat berperan dalam membangun budaya toleransi dan keadilan sosial. Saran untuk mengatasi isu diskriminasi mencakup penguatan kebijakan inklusif, integrasi pendidikan anti-diskriminasi dalam kurikulum, serta pelatihan rutin bagi guru dan staf sekolah. Dengan langkah-langkah ini, diharapkan diskriminasi dapat ditekan, sehingga semua siswa berkembang secara setara tanpa memandang latar belakang sosial atau budaya mereka.