Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

Application of house of risk to analyze supply chain risks in MSMEs (food processing industry) Wahyuni, Nuraida; Trenggonowati, Dyah Lintang; Ibrahim, Maulana Malik; Anggraeni, Shanti Kirana; Ekawati, Ratna; Febianti, Evi
Journal Industrial Servicess Vol 9, No 2 (2023): October 2023
Publisher : Universitas Sultan Ageng Tirtayasa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36055/jiss.v9i2.21888

Abstract

Supply chain risk management plays a pivotal role for businesses, regardless of their size—be it large industries or Micro, Small, and Medium Enterprises (MSMEs). Even in MSMEs, supply chain risk management is crucial to mitigate potential risks stemming from various events. Consider BS, an MSME producing bread in Cilegon city, established in 2020, aspiring for market expansion. However, BS faces internal challenges such as fluctuating flour availability, recurring machine breakdowns twice a month, and consumer returns due to order discrepancies. Thus, this study aims to analyze supply chain risks to proactively prevent these recurrent events. The method employed here is the House of Risk. Through data processing, 32 risk events were identified by mapping supply chain activities based on the SCOR principle. From these events, 18 risk agents were derived, highlighting critical areas that require resolution. Employing a Pareto diagram, six priority risk agents have been identified for immediate resolution.
Identification and strategy for the risk mitigation of supply chain with Fuzzy House of Risk: A case study in pallet products Ulfah, Maria; Bahauddin, Achmad; Trenggonowati, Dyah Lintang; Ekawati, Ratna; Arina, Faula; Sonda, Atia; Ridwan, Asep; Ferdinant, Putro Ferro
Journal Industrial Servicess Vol 9, No 1 (2023): April 2023
Publisher : Universitas Sultan Ageng Tirtayasa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36055/jiss.v9i1.18953

Abstract

X Corp. is a manufacturing company that produces various wood packaging products, including pallets, which are in high demand, particularly for export commodities. However, the company's supply chain activities are often affected by various risks. If these risks are not addressed in a timely manner, they could disrupt the supply chain and lead to negative consequences for the company. Therefore, the company management needs to implement supply chain risk management to identify and mitigate these risks. This study aims to identify the risks that have occurred or are likely to occur in the supply chain of X Corp. and determine which risks should be prioritized for mitigation. The fuzzy house of risk method was used to analyze the data. The results of the study identified 38 risk events and 22 risk agents. Additionally, 17 proactive actions were proposed to the company to address the priority risk agents and mitigate their potential impact.
Penerapan Metode Six Sigma dalam Pengendalian Kualitas Produk Kabel Low Voltage Konduktor Tembaga pada PT JCC Tbk Ulfah, Maria; Trenggonowati, Dyah Lintang; Ekawati, Ratna; Arina, Faula; Sonda, Atia; Wulandari, Anting
Journal of Systems Engineering and Management Vol 2, No 1 (2023)
Publisher : Universitas Sultan Ageng Tirtayasa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36055/joseam.v2i1.19398

Abstract

PT JCC Tbk. merupakan perusahaan yang memproduksi berbagai jenis kabel listrik.,salah satu diantaranya kabel listrik tegangan rendah penghantar tembaga. Dalam proses produksinya, kabel low voltage konduktor tembaga masih ditemukan beberapa defect. Tujuan penelitian adalah menentukan CTQ (Critical To Quality), menghitung nilai Defect Per Million Opportunities (DPMO) dan nilai sigma di PT JCC  Tbk, menentukan defect terbanyak dan faktor-faktor penyebab munculnya defect, dan memberikan usulan perbaikan untuk mengurangi terjadinya defect pada produk kabel low voltage konduktor tembaga. Penelitian ini menggunakan metode six sigma yaitu suatu metode yang dapat membantu pihak perusahaan dalam meningkatkan kualitas produknya. Berdasarkan penelitian ini dapat ditentukan jenis CTQ sebanyak 26 jenis dan hanya terfokus pada 9 jenis. Nilai DPMO sebesar 182.235.416 dan nilai sigma yang didapatkan sebesar 5,06455730 yang berarti PT JCC Tbk merupakan industri rata-rata USA. Defect yang paling banyak terjadi ialah diameter kabel lebih dari spesifikasi, sedangkan faktor penyebab terjadinya munculnya defect adalah terdapat pada faktor manusia, mesin, material, metode, dan pengukuran dan usulan perbaikan untuk mengurangi terjadinya defect pada produk kabel low voltage konduktor tembaga adalah dengan merevisi atau memperbarui operation Standard oleh process engineering, melakukan pengadaan mesin extruder otomatis, mengadakan training atau pelatihan terhadap operator secara rutin, melakukan training terhadap operator, melakukan pengecekan dan mengupdate kalibrasi pada alat ukur, melakukan pengecekan ulang dan memastikan SPK yang tertulis benar, mengembalikan dan menerima ulang bahan konduktor dari supplier, dan melakukan perawatan terhadap mesin secara rutin oleh maintenance. 
Meningkatkan Kualitas Pengiriman U – Ditch Dengan Integrasi Servqual – Kano – QFD di PT DAY Trenggonowati, Dyah Lintang; Ferdinant, Putro Ferro; Ulfah, Maria; Kurniawan, Bobby; Dewantari, Nustin Merdiana; Sonda, Atia; Wulandari, Anting; Bahauddin, Achmad; Mubarak, Hafair
Journal of Systems Engineering and Management Vol 2, No 1 (2023)
Publisher : Universitas Sultan Ageng Tirtayasa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36055/joseam.v2i1.19384

Abstract

Pemberian layanan yang baik dengan selalu berusaha memenuhi keinginan pelanggan merupakan hal yang harus dilakukan untuk dapat mempertahankan pelanggannya. PT DAY merupakan penyedia jasa pengiriman U- Ditch di PT TPI.  Penelitian ini dibuat berdasarkan terjadinya permasalahan pada jasa pengiriman yang di berikan oleh pihak PT DAY sehingga membuat kepuasan dari PT TPI menjadi rendah. U- Ditch adalah beton pracetak yang diperuntukan sebagai saluran, baik untuk saluran drainase maupun saluran irigasi, ketinggian saluran terbuka ini dapat bervariasi mengikuti kebutuhan di lapangan atau elevasi saluran yang diinginkan. Dalam pekerjaan pengiriman material berupa U-Ditch dengan total pengiriman 1075 Pcs dalam waktu yang sudah dijadwalkan selama 4 bulan berdasarkan kesepakatan bersama antara PT DAY dan PT TPI tetapi terjadi keterlambatan pengiriman U-Ditch sampai 8 Bulan, yang menyebabkan pihak PT DAY terkena sanksi dari Manager PT TPI sehingga proyek pelebaran terlambat selama 2 Tahun dan berdampak pada hubungan kerjasama kedua perusahaan dimasa depan. Pengiriman terlambat menjadi 8 bulan karena adanya jumlah permintaan yang dikirim tidak sesuai, seperti pada tanggal 2 Februari 2021 PT TPI meminta pengiriman sebanyak 148 tetapi yang terkirim sejumlah 71 dan 77 U-Ditch pada hari itu tidak terkirim. Berdasarkan permasalahan tersebut, dibuatlah penelitian ini dengan tujuan untuk meningkatkan kualitas pelayanan pada pengiriman U-Ditch di PT DAY dengan menggunakan integrasi SERVQUAL - Kano - QFD. Data pada penelitian ini diambil menggunakan data primer yaitu dengan menggunakan kuesioner yang diberikan kepada 30 responden. Dimensi yang digunakan sebanyak 5 dimensi dari model SERVQUAL dengan hasil 15 atribut pendukungnya. Berdasarkan perhitungan integrasi SERVQUAL - Kano - QFD, atribut pelayanan yang perlu dilakukan perbaikan sebanyak 8 dari 15 atribut pelayanan. Atribut U-Ditch yang dikirim telah memenuhi spesifikasi dari PT TPI (Rl7) menjadi prioritas dengan nilai Adjusted Importance 16.24 yang harus dilakukan peningkatan kualitas pelayanannya dengan cara meningkatkan kualitas dengan melakukan pengecekan U-Ditch di gudang secara berkala (1 hari sekali) menjadi prioritas respons teknis yang dilakukan untuk perbaikan dengan bobot 29.53 %.