Wulandari, Anting
Universitas Sultan Ageng Tirtayasa

Published : 8 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 8 Documents
Search

Penerapan Keselamatan dan Kesehatan Kerja di PT. XYZ Menggunakan Metode HIRADC (Hazard Identification, Risk Assessment and Determining Control) Wulandari, Anting; Rendiyansah, Rendiyansah; Muharni, Yusraini
Journal of Systems Engineering and Management Vol 3, No 1 (2024)
Publisher : Universitas Sultan Ageng Tirtayasa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36055/joseam.v3i1.25076

Abstract

PT. XYZ adalah sebagai perusahaan yang bergerak di pembangkitan tenaga listrik serta jasa operasi dan pemeliharaan pembangkit. Sumber daya manusia sangat berperan penting dalam keberhasilan suatu organisasi atau industri. Oleh karena itu pekerja wajib mendapatkan perhatian khusus dari industri terutama dalam hal keamanan bekerja yang diatur pada Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3). Pada peneltiian ini dilakukan analisis K3 berupaya identifikasi potensi bahaya, penilaian tingkat risiko dan pengendalian risiko di PT XYZ menggunakan meode HIRADC (Hazard Identification, Risk Assessment and Determining Control). Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat beberapa potensi bahaya dalam pekerjaan yang ada di PT. XYZ yaitu pencemaran lingkungan, batu bara mudah terbakar, operator kerja jatuh dari ketinggian, kejatuhan benda dari atas, debu, kelongsoran, pekerja terjatuh, terpeleset, kebisingan, percikan api, dan bahaya listrik dengan tingkat risiko dari rendah, moderat, tinggi, serta ekstrim. Pengendalian risiko yang dilakukan diantaranya eliminasi, membuat pijakan untuk naik, membuat display area kerja, melakukan safety induction  sebelum bekerja, membuat dan melaksanakan SOP, perawatan pada mesin serta menggunakan APD lengkap.
Penerapan Metode Six Sigma dalam Pengendalian Kualitas Produk Kabel Low Voltage Konduktor Tembaga pada PT JCC Tbk Ulfah, Maria; Trenggonowati, Dyah Lintang; Ekawati, Ratna; Arina, Faula; Sonda, Atia; Wulandari, Anting
Journal of Systems Engineering and Management Vol 2, No 1 (2023)
Publisher : Universitas Sultan Ageng Tirtayasa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36055/joseam.v2i1.19398

Abstract

PT JCC Tbk. merupakan perusahaan yang memproduksi berbagai jenis kabel listrik.,salah satu diantaranya kabel listrik tegangan rendah penghantar tembaga. Dalam proses produksinya, kabel low voltage konduktor tembaga masih ditemukan beberapa defect. Tujuan penelitian adalah menentukan CTQ (Critical To Quality), menghitung nilai Defect Per Million Opportunities (DPMO) dan nilai sigma di PT JCC  Tbk, menentukan defect terbanyak dan faktor-faktor penyebab munculnya defect, dan memberikan usulan perbaikan untuk mengurangi terjadinya defect pada produk kabel low voltage konduktor tembaga. Penelitian ini menggunakan metode six sigma yaitu suatu metode yang dapat membantu pihak perusahaan dalam meningkatkan kualitas produknya. Berdasarkan penelitian ini dapat ditentukan jenis CTQ sebanyak 26 jenis dan hanya terfokus pada 9 jenis. Nilai DPMO sebesar 182.235.416 dan nilai sigma yang didapatkan sebesar 5,06455730 yang berarti PT JCC Tbk merupakan industri rata-rata USA. Defect yang paling banyak terjadi ialah diameter kabel lebih dari spesifikasi, sedangkan faktor penyebab terjadinya munculnya defect adalah terdapat pada faktor manusia, mesin, material, metode, dan pengukuran dan usulan perbaikan untuk mengurangi terjadinya defect pada produk kabel low voltage konduktor tembaga adalah dengan merevisi atau memperbarui operation Standard oleh process engineering, melakukan pengadaan mesin extruder otomatis, mengadakan training atau pelatihan terhadap operator secara rutin, melakukan training terhadap operator, melakukan pengecekan dan mengupdate kalibrasi pada alat ukur, melakukan pengecekan ulang dan memastikan SPK yang tertulis benar, mengembalikan dan menerima ulang bahan konduktor dari supplier, dan melakukan perawatan terhadap mesin secara rutin oleh maintenance. 
Analysis of Work Posture Using the Nordic Body Map (NBM) & Rapid Upper Limb Assessment (RULA) Method for Tofu Workers in Tahu Intan Dewantari, Nustin Merdiana; Herlina, Lely; Wulandari, Anting; Ningsih, Nurhayati; Umyati, Ani
Journal of Systems Engineering and Management Vol 2, No 1 (2023)
Publisher : Universitas Sultan Ageng Tirtayasa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36055/joseam.v2i1.19392

Abstract

Tofu is one food that has a lot of devotees, especially in Indonesia. Tahu Intan is a factory engaged in making tofu which is done traditionally and operates every day. During direct interviews with workers, workers complained of pain felt in the upper body so it needed further study. Awkward body postures can cause complaints which are often called Musculoskeletal disorders (MSDs). Therefore, the body postures of workers at Tahu Intan will be analyzed. By using the NBM and RULA questionnaires as an assessment of work posture, it is expected to be able to assess and provide recommendations for improvements for the Year of the Diamond. The assessment of the four workers for NBM was found to be in the moderate category, with the highest level of complaints in the upper left arm, right wrist, left and right hands, and pain in both knees, calves, ankles foot. The working posture that needs attention and improvement is in the process of boiling and filtering soybean juice
Analisis rantai nilai pada industri pengolahan sampah terpadu berbasis ekonomi sirkular Kurniawan, Bobby; Bahauddin, Achmad; Trenggonowati, Dyah L.; Dewantari, Nustin M.; Mariawati, Ade Sri; Sonda, Atia; Wulandari, Anting
Journal of Systems Engineering and Management Vol 2, No 1 (2023)
Publisher : Universitas Sultan Ageng Tirtayasa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36055/joseam.v2i1.19239

Abstract

Seluruh negara pasti memiliki permasalahan dalam pengelolaan sampah dan telah mencurahkan segala sumber daya dalam pengelolaan sampah. Salah satu pengelolaan sampah adalah dengan mendaur ulang sampah non-organik. Dengan demikian, sampah dapat memberikan benefit bagi manusia. Sebagai kepedulian terhadap permasalahan sampah plastik di kota Cilegon, sebuah perusahaan manufaktur di Cilegon bekerja sama dengan pemerintah daerah dan akademisi mengembangkan industri pengolahan sampah terpadu (IPST) yang mengolah plastik menjadi bahan bakar minyak (BBM) plas melalui teknologi pirolisis. Saat ini, belum ada kajian yang membahas secara komprehensif mengenai kelayakan IPST dari sisi ekonomi dan lingkungan. Oleh karena itu, penelitian ini melakukan analisis rantai nilai (value chain) untuk menganalisis sistem rantai pasok IPST dari hulu sampai hilir. Hasil dari analisis mengindikasikan bahwa terdapat pertambahan nilai (value added) pada setiap rantai pasok. Akan tetapi, nilai tambah (value added) keseluruhan dari rantai pasok IPST adalah negatif yang mengindikasikan bahwa perlu dilakukan efisiensi pada rantai pasok IPST.
Penerapan Keselamatan dan Kesehatan Kerja dengan Metode Hazard Identification, Risk Assessment, and Determining Control (HIRADC) (Studi Kasus: Area Gudang Divisi X PT XYZ) Wulandari, Anting; Maulana, Tri
Journal of Systems Engineering and Management Vol 3, No 1 (2024)
Publisher : Universitas Sultan Ageng Tirtayasa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62870/joseam.v3i1.27290

Abstract

Inspeksi keselamatan dan kesehatan kerja merupakan cara untuk mendeteksi dan mengoreksi potensi bahaya yang dapat menimbulkan kecelakaan di tempat kerja sedini mungkin. Inspeksi dilakukan untuk mengetahui apa yang terjadi dan bagaimana kondisi serta tindakan tidak aman di lapangan dapat diperbaiki untuk mencegah dan meminimalkan jumlah kecelakaan yang terjadi di tempat kerja. Penelitian ini menggunakan pendekatan deskriptif kualitatif dalam mengidentifikasi potensi bahaya yang ada di area Gudang Divisi X. Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan metode Hazard Identification, Risk Assessment, and Determining Control (HIRADC) untuk mengetahui apa saja potensi bahaya yang ada, nilai risiko bahaya dan upaya pengendalian untuk mengurangi tingkat risiko bahaya yang mungkin terjadi. Berdasarkan analisis risiko yang telah dilakukan terhadap 10 jenis bahaya didapatkan nilai risiko potensi bahaya dengan tingkat high risk sebanyak satu jenis bahaya (10%), medium risk sebanyak 6 jenis bahaya (60%), dan low risk sebanyak 3 jenis bahaya (30%). Upaya pengendalian yang dilakukan pada penelitian ini yaitu dengan melakukan pengendalian secara eliminasi dan engineering controls. Dalam menciptakan zero accident, dinas Health Safety and Environment (HSE) harus melakukan pengawasan keselamatan kerja secara tegas dan disiplin untuk mencegah kecelakaan kerja. Untuk membuat karyawan bekerja dengan aman dan selamat sesuai prosedur dengan keselamatan kerja yang ada, diperlukan pelatihan dan penyuluhan tentang pentingnya menerapkan Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) saat bekerja.
Meningkatkan Kualitas Pengiriman U – Ditch Dengan Integrasi Servqual – Kano – QFD di PT DAY Trenggonowati, Dyah Lintang; Ferdinant, Putro Ferro; Ulfah, Maria; Kurniawan, Bobby; Dewantari, Nustin Merdiana; Sonda, Atia; Wulandari, Anting; Bahauddin, Achmad; Mubarak, Hafair
Journal of Systems Engineering and Management Vol 2, No 1 (2023)
Publisher : Universitas Sultan Ageng Tirtayasa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36055/joseam.v2i1.19384

Abstract

Pemberian layanan yang baik dengan selalu berusaha memenuhi keinginan pelanggan merupakan hal yang harus dilakukan untuk dapat mempertahankan pelanggannya. PT DAY merupakan penyedia jasa pengiriman U- Ditch di PT TPI.  Penelitian ini dibuat berdasarkan terjadinya permasalahan pada jasa pengiriman yang di berikan oleh pihak PT DAY sehingga membuat kepuasan dari PT TPI menjadi rendah. U- Ditch adalah beton pracetak yang diperuntukan sebagai saluran, baik untuk saluran drainase maupun saluran irigasi, ketinggian saluran terbuka ini dapat bervariasi mengikuti kebutuhan di lapangan atau elevasi saluran yang diinginkan. Dalam pekerjaan pengiriman material berupa U-Ditch dengan total pengiriman 1075 Pcs dalam waktu yang sudah dijadwalkan selama 4 bulan berdasarkan kesepakatan bersama antara PT DAY dan PT TPI tetapi terjadi keterlambatan pengiriman U-Ditch sampai 8 Bulan, yang menyebabkan pihak PT DAY terkena sanksi dari Manager PT TPI sehingga proyek pelebaran terlambat selama 2 Tahun dan berdampak pada hubungan kerjasama kedua perusahaan dimasa depan. Pengiriman terlambat menjadi 8 bulan karena adanya jumlah permintaan yang dikirim tidak sesuai, seperti pada tanggal 2 Februari 2021 PT TPI meminta pengiriman sebanyak 148 tetapi yang terkirim sejumlah 71 dan 77 U-Ditch pada hari itu tidak terkirim. Berdasarkan permasalahan tersebut, dibuatlah penelitian ini dengan tujuan untuk meningkatkan kualitas pelayanan pada pengiriman U-Ditch di PT DAY dengan menggunakan integrasi SERVQUAL - Kano - QFD. Data pada penelitian ini diambil menggunakan data primer yaitu dengan menggunakan kuesioner yang diberikan kepada 30 responden. Dimensi yang digunakan sebanyak 5 dimensi dari model SERVQUAL dengan hasil 15 atribut pendukungnya. Berdasarkan perhitungan integrasi SERVQUAL - Kano - QFD, atribut pelayanan yang perlu dilakukan perbaikan sebanyak 8 dari 15 atribut pelayanan. Atribut U-Ditch yang dikirim telah memenuhi spesifikasi dari PT TPI (Rl7) menjadi prioritas dengan nilai Adjusted Importance 16.24 yang harus dilakukan peningkatan kualitas pelayanannya dengan cara meningkatkan kualitas dengan melakukan pengecekan U-Ditch di gudang secara berkala (1 hari sekali) menjadi prioritas respons teknis yang dilakukan untuk perbaikan dengan bobot 29.53 %.
Penerapan Material Flow Analysis (MFA) pada konsep pengembangan kawasan eco – industri berbasis industri nanas kaleng Wulandari, Anting; Nugraha, Aditya Wahyu
Journal of Systems Engineering and Management Vol 3, No 2 (2024)
Publisher : Universitas Sultan Ageng Tirtayasa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62870/joseam.v3i2.29785

Abstract

Pada saat ini telah berkembang istilah “eco – industrial zone”, dimana pada kawasan ini terdiri dari kumpulan – kumpulan industri yang memiliki integrasi sehingga dampak lingkungan yang muncul dapat direduksi seminimal mungkin. Eco – industrial zone memungkinkan terjadinya pertukaran massa dan energi dari satu industri ke industri yang lain. Hal ini dapat memberikan manfaat berupa pengurangan input yang masuk kedalam wilayah eco – industrial zone dan juga dapat mengurangi dampak lingkungan yang muncul dalam suatu kawasan industri. Pertukaran massa dan energi pada kawasan eco – industrial  dapat dikaji dengan menggunakan MFA (material flow analysis). Hasil kajian analisis konsep kawasan eco – industri berbasis industri nanas kaleng PT GGPC (Great Giant Pineapple Company) menggunakan metode MFA menunjukkan bahwa adanya potensi pembangunan sebuah kawasan eco – industri dengan basis industri pengalengan nanas pada PT GGPC (Great Giant Pineapple Company) sebagai salah satu penyedia bahan baku dan PLN sebagai sumber utama penyedia listrik. Beberapa industri yang dapat dikembangkan dalam kawasan tersebut meliputi peternakan, RPH, industri kulit samak, industri gelatin dan industri olahan daging. Konsep kawasan eco – industri ini masih perlu dikembangkan untuk mengurangi limbah yang terbentuk seminimal mungkin.
Analisis Risiko Rantai Pasok Produk Genteng Menggunakan Metode House of Risk Ulfah, MT, Maria; Ferdinant, Putro Ferro; Muharni, Yusraeni; Wulandari, Anting; Sonda, Atia; Saeful Mutaqin, Ade Irman; Gunawan, Akbar
Journal of Systems Engineering and Management Vol 3, No 2 (2024)
Publisher : Universitas Sultan Ageng Tirtayasa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62870/joseam.v3i2.30073

Abstract

UMKM  Genteng H.Rosyid merupakan salah satu UMKM yang memproduksi genteng. UMKM  ini pada aktivitas rantai pasoknya terutama pada proses produksinya masih ditemukan risiko seperti sulitnya memperoleh bahan baku, harga bahan baku yang tinggi, waktu pengiriman terlambat dan lain-lain. Oleh karena itu dibutuhkan analisis risiko untuk menemukan risiko yang ditimbulkan agar dapat mengantisipasi kerugian dan hambatan yang ditimbulkan. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi risk event dan risk agent pada rantai pasok produk genteng, dan menentukan strategi mitigasi yang diprioritaskan untuk diterapkan pada rantai pasok produk genteng. Metode yang digunakan pada penelitian ini yaitu metode SCOR (Supply Chain Operation Reference) dan HOR (House of Risk). SCOR digunakan untuk mengidentifikasi risk event yang terdiri dari 5 dimensi yaitu plan, source, make, deliver dan return. HOR digunakan untuk menentukan prioritas risk agent dan aksi mitigasi yang perlu dilakukan. Berdasarkan hasil identifikasi risiko diperoleh 12 risk event dan 12 risk agent serta 5 aksi mitigasi yaitu menyediakan safety stock bahan baku, menyediakan alat (tools) cadangan, menyediakan lebih banyak alat yang siap pakai, mempersiapkan alternatif lain untuk proses pengeringan produk setengah jadi, tempat pengambilan bahan baku dijadikan indoor, menyediakan lebih banyak supplier bahan baku.