Claim Missing Document
Check
Articles

Found 8 Documents
Search

PERBEDAAN PENGARUH PEMULIHAN AKTIF DAN PEMULIHAN PASIF DI AIR HANGAT TERHADAP PENURUNAN KADAR ASAM LAKTAT SETELAH AKTIVITAS FISIK SUBMAKSIMAL Ardo Yulpiko Putra; Heru Syarli Lesmana
Performa Vol 1 No 02 (2016): Performa Olahraga
Publisher : Universitas Negeri Padang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24036/jpo78019

Abstract

Pemulihan adalah salah satu cara untuk menurunkan kadar asam laktat darah setelah latihan, ada beberapa macam pemulihan yaitu pemulihan aktif dan pemulihan pasif, namun pemulihan aktif dan pemulihan pasif di air hangat belum terlalu dikenal. Penelitian ini bertujuan untuk melihat perbedaan pengaruh pemulihan aktif dan pemulihan pasif di air hangat (35-37ºC) terhadap penurunan kadar asam laktat darah setelah aktifitas fisik submaksimal. Rancangan penelitian yang digunakan adalah the randomized pre test and post test group design. Pada penelitian ini menggunakan 9 orang. Sampel dibagi menjadi 2 kelompok atau diberi 2 perlakuan yaitu K1 dan K2, kedua kelompok diberi perlakuan aktivitas fisik submaksimal 85% heart rate maksimal, bentuk aktivitas fisik submaksimal menggunakan ergocycle, 10 menit pemulihan aktif dan pemulihan pasif di air hangat dilakukan setelah aktifitas fisik submaksimal, pemulihan aktif berupa latihan renang ditempat tanpa beban dan pemulihan pasif hanya diam tanpa gerakan, pemulihan dilakukan selama 5 menit. Data yang didapat dari hasil penelitian diolah menggunakan statistik program SPSS 16. Hasil menunjukkan bahwa rerata kadar asam laktat darah pada pre test9,36±1,82 mMol/L, kelompok K1 post test1 3,75±1,04 mMol/L, kelompok K1 post test2 2,70±0,88mMol/L, kelompok K2 post test1 5,28±1,35 mMol,L, kelompok K2 post test2 3,12±1,01 mMol/L. Data diolah menggunakan statistik deskriptif dan inferensial (uji normalitas, uji homogenitas, uji t berpasangan dan t bebas) dengan taraf signifikansi p<0,05. Hasil uji t berpasangan ada penurunan asam laktat secara bermakna(0,000)uji t bebas delta 1 aktif dan delta 1 pasif p=0,031, delta 3 aktif dan delta 3 paasif p=0,015 yang berarti terdapat perbedaan yang signifikan antara kelompok pemulihan aktif di air hangat dengan kelompok pemulihan pasif di air hangat. Dengan demikian dari hasil penelitian ini dapat disimpulkan bahwa penurunan kadar asam laktat darah lebih besar pada pemulihan aktif di air hangat dibanding pemulihan pasif di air hangat.
Pengaruh Penerapan Permainan Tradisional Terhadap Minat Peserta Didik dalam Pembelajaran Jasmani Olahraga dan Kesehatan (PJOK) jupita, jupita; Ardo Yulpiko Putra; Lolia Manurizal
Pendidikan Olahraga dan Kesehatan Vol. 1 No. 2 (2025): Pendidikan Olahraga dan Kesehatan
Publisher : Yayasan Cendekia Citra Gemilang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.61798/pok.v1i2.200

Abstract

Tujuan dari penelitian ini ialah untuk mengetahui pengaruh penerapan permainan tradisional terhadap minat peserta didik dalam pembelajaran PJOK di MIS Mathlabul Ulum Rambah Muda. Penelitian ini merupakan penelitian pra eksperimen dengan menggunakan prinsip one group pretest-posttest design. Populasi dalam penelitian ini yaitu peserta didik kelas IV, V, VI MIS Mathlabul Ulum Rambah Muda yang berjumlah 133 peserta didik, dengan sampel 33 peserta didik dengan teknik pengambilan sampel yaitu random sampling. Instrumen yang digunakan adalah angket. Lembar angket berisikan 4 alternatif jawaban yang diambil melalui skala likert. Hasil analisis statistic didapatkan bahwa nilai t hitung < dari nilai signifikansi 0,05 (0,0000000 < 0,05) maka dapat disimpulkan bahwa terdapat pengaruh yang signifikan adanya penerapan permainan tradisional terhadap minat peserta didik dalam pembelajaran PJOK di sekolah MIS Mathlabul Ulum Rambah Muda. Besarnya pengaruh penerapan permainan tradisional terhadap minat siswa dalam pembelajaran pendidikan jasmani olahraga dan kesehatan sebesar 0,62%.
Pengaruh Latihan Senam Aerobik Mix Impact Terhadap Penurunan Lingkar Perut dan Berat Badan pada Anggota Senam Saroha Selvianita Lubis, Eka; Ardo Yulpiko Putra; Muarif Arhas Putra
Pendidikan Olahraga dan Kesehatan Vol. 1 No. 3 (2025): Pendidikan Olahraga dan Kesehatan
Publisher : Yayasan Cendekia Citra Gemilang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.61798/pok.v1i3.253

Abstract

Penelitian ini dilatarbelakangi oleh beberapa permasalahan yang peneliti temui dilapangan yaitu terdapat permasalahan terhadap lingkaar perut dan berat badan anggota senam Saaroha. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui apakah ada pengaruh Pengaruh Latihan Senam Aerobik Mix Impact Terhadap Penurunan Lingkar Perut dan Berat Badan Pada Anggota Senam Saroha. Penelitian ini termasuk jenis penelitian experiment dengan jumlah sampel 13 orang dan dianalisa dengan mengunakan uji t. Hasil penelitian menunjukan bahwa terdapat pengaruh latihan senam aerobik mix impact terhadap lingkar perut anggota senam Saroha dengan nilai Thitung 11,485 > Ttabel 1,796 dengan Tingkat penurunan sebesar 23,1%. Terdapat pengaruh latihan senam aerobik mix impact terhadap berat badan anggota senam Saroha dengan nilai Thitung 12,145 > Ttabel 1,796 dengan Tingkat penurunan sebesar 15,4%.
Motivasi Minat Siswa SMP N 3 Ujung Batu Terhadap Permainan Tenis Meja Elindia; Ardo Yulpiko Putra; Muarif Arhas Putra
Pendidikan Olahraga dan Kesehatan Vol. 1 No. 3 (2025): Pendidikan Olahraga dan Kesehatan
Publisher : Yayasan Cendekia Citra Gemilang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.61798/pok.v1i3.258

Abstract

Penelitian ini dilatar belakangi oleh permasalahan dimana pembelajaran Tenis Meja siswa kurang memiliki perhatian atau minat terhadap olahraga tenis meja sehingga siswa cenderung lebih pasif dalam mengikuti kegiatan tersebut. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui motivasi minat siswa SMP Negeri 3 Ujung Batu. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kuantitatif, yaitu penelitian yang berupa angka-angka dan analisis menggunakan statistik untuk mengungkap motivasi minat siswa SMP N 3 Ujung Batu terhadap Tenis Meja. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode survei dan teknik pengumpulan data menggunakan angket. Subjek dalam penelitian ini adalah siswa SMP Negeri 3 Ujung Batu. Sampel dalam penelitian ini berjumlah 40 orang siswa. Teknik analisis data menggunakan statistik deskriptif kuantitatif yang dinyatakan dalam bentuk persentase. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa tingkat perhatian siswa SMP Negeri 3 Ujung Batu terhadap olahraga tenis meja dikategorikan cukup baik dengan nilai rata-rata 66%, tingkat perasaan senang siswa SMP Negeri 3 Ujung Batu terhadap olahraga tenis meja dikategorikan cukup baik dengan nilai rata-rata 66%, tingkat keaktifan siswa SMP Negeri 3 Ujung Batu terhadap olahraga tenis meja dikategorikan cukup baik dengan nilai rata-rata 65%, tingkat peranan kelompok siswa SMP Negeri 3 Ujung Batu terhadap olahraga tenis meja dikategorikan cukup baik dengan nilai rata-rata 63%, tingkat fasilitas siswa SMP Negeri 3 Ujung Batu terhadap olahraga tenis meja dikategorikan cukup baik dengan nilai rata-rata 63%.
Hubungan Konsentrasi dan Kepercayaan Diri dengan Kemampuan Smash Bola Voli pada Pemain Fortuna Rokan Hulu Azmi, Khoiri; Ardo Yulpiko Putra; Muarif Arhas Putra
Jurnal Pendidikan Jasmani, Kesehatan, dan Rekreasi Vol. 3 No. 2 (2025): November
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59584/jurnalpjkr.v3i2.102

Abstract

: Kemampuan smash merupakan salah satu keterampilan teknis yang sangat menentukan performa dalam permainan bola voli. Namun, hasil observasi awal terhadap pemain Fortuna Rokan Hulu menunjukkan rendahnya tingkat konsentrasi dan kepercayaan diri yang berdampak pada kualitas smash. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis hubungan antara konsentrasi dan kepercayaan diri dengan kemampuan smash bola voli pada pemain Fortuna Rokan Hulu. Penelitian menggunakan metode kuantitatif dengan pendekatan korelasional. Subjek penelitian adalah 20 pemain Fortuna Rokan Hulu yang dipilih sebagai sampel. Instrumen penelitian terdiri atas tes kemampuan smash serta kuesioner konsentrasi dan kepercayaan diri. Analisis data dilakukan melalui uji regresi berganda untuk mengetahui hubungan parsial maupun simultan antarvariabel. Hasil penelitian menunjukkan bahwa konsentrasi secara parsial tidak berhubungan signifikan dengan kemampuan smash (Sig. = 0,271 > 0,05). Sebaliknya, kepercayaan diri memiliki hubungan positif dan signifikan dengan kemampuan smash (Sig. = 0,011 < 0,05). Secara simultan, konsentrasi dan kepercayaan diri berhubungan signifikan dengan kemampuan smash (Sig. F Change = 0,032 < 0,05), dengan kontribusi sebesar 33,4% terhadap variasi kemampuan smash. Temuan ini menegaskan bahwa kepercayaan diri berperan sebagai faktor dominan dalam peningkatan kemampuan smash, baik secara individu maupun ketika digabungkan dengan konsentrasi. Oleh karena itu, pelatih maupun pemain dapat memanfaatkan hasil penelitian ini sebagai dasar pengembangan program latihan yang berfokus pada penguatan aspek psikologis, khususnya peningkatan kepercayaan diri dan konsentrasi, guna mendukung performa optimal dalam pertandingan.
Hubungan Kekuatan Otot Lengan dengan Kecepatan Berenang 25 Meter Gaya Bebas Pada Klub Silimang Prayoga, Agung; Ardo Yulpiko Putra; Resdianto
Jurnal Pendidikan Jasmani, Kesehatan, dan Rekreasi Vol. 3 No. 2 (2025): November
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59584/jurnalpjkr.v3i2.103

Abstract

Penelitian ini dilatarbelakangi oleh pentingnya kekuatan otot lengan sebagai salah satu faktor fisik yang berperan dalam menunjang kecepatan renang, khususnya pada nomor gaya bebas jarak pendek. Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis hubungan antara kekuatan otot lengan dengan kecepatan berenang 25 meter gaya bebas pada atlet Klub Silimang. Penelitian menggunakan metode kuantitatif dengan pendekatan korelasional. Sampel penelitian terdiri atas 20 atlet renang yang dipilih secara purposive. Data kekuatan otot lengan diperoleh melalui tes push-up, sedangkan kecepatan berenang diukur menggunakan tes waktu pada jarak 25 meter gaya bebas. Hasil analisis deskriptif menunjukkan bahwa 16 atlet (80,0%) memiliki kekuatan otot lengan dalam kategori sedang dan 4 atlet (20,0%) dalam kategori baik. Kecepatan berenang 25 meter gaya bebas rata-rata sebesar 20,7 detik dengan rentang 16–26 detik, di mana mayoritas atlet (55,0%) berada pada kategori sedang. Uji asumsi klasik mengindikasikan bahwa data berdistribusi normal dan memiliki hubungan linear. Hasil uji korelasi Pearson menunjukkan koefisien korelasi sebesar -0,183, yang berarti terdapat hubungan negatif rendah antara kekuatan otot lengan dan kecepatan renang, sehingga semakin kuat otot lengan cenderung diikuti oleh semakin cepat waktu tempuh renang. Kesimpulannya, kekuatan otot lengan memiliki kontribusi terhadap performa kecepatan berenang, meskipun dalam kategori hubungan yang rendah. Implikasi penelitian ini menekankan pentingnya pengembangan kekuatan otot lengan dalam program latihan, namun juga membuka peluang untuk meneliti faktor-faktor lain seperti kekuatan otot kaki, teknik, dan daya tahan. Penelitian selanjutnya disarankan melibatkan jumlah sampel yang lebih besar serta menggunakan desain eksperimen untuk memperoleh pemahaman yang lebih komprehensif mengenai determinan performa renang.
Hubungan Aktivitas Fisik dan Basal Metabolic Rate dengan Indeks Massa Tubuh Pada Siswa Kelas V SD Negeri 031 Tambusai Utara Dwi Adella Julianti; Ardo Yulpiko Putra; Resdianto
Jurnal Pendidikan Jasmani, Kesehatan, dan Rekreasi Vol. 3 No. 2 (2025): November
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59584/jurnalpjkr.v3i2.104

Abstract

Permasalahan dalam penelitian ini berfokus pada siswa kelas V SD Negeri 031 Tambusai Utara yang menunjukkan variasi dalam Indeks Massa Tubuh (IMT), yang dapat dipengaruhi oleh tingkat aktivitas fisik dan Basal Metabolic Rate (BMR). Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui apakah terdapat hubungan yang signifikan antara aktivitas fisik dan BMR terhadap IMT pada siswa sekolah dasar tersebut. Penelitian ini adalah penelitian korelasional. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas V SD Negeri 031 Tambusai Utara, dengan jumlah sampel sebanyak 30 orang yang diambil menggunakan teknik purposive sampling. Instrumen pengumpulan data terdiri dari kuesioner PAQ-C untuk mengukur aktivitas fisik dan data antropometri untuk menghitung nilai BMR serta IMT. Teknik analisis data menggunakan korelasi Pearson dan regresi berganda. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) Terdapat hubungan yang signifikan antara aktivitas fisik dengan IMT siswa dengan nilai koefisien korelasi sebesar 0,292 dan nilai signifikansi 0,047 < 0,05. (2) Terdapat hubungan yang signifikan antara BMR dengan IMT siswa dengan nilai koefisien korelasi sebesar 0,733 dan nilai signifikansi < 0,001. (3) Terdapat pengaruh yang signifikan secara simultan antara aktivitas fisik dan BMR terhadap IMT dengan nilai koefisien determinasi R² sebesar 0,833 dan F hitung sebesar 67,234 > F tabel 3,35.Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa BMR memiliki pengaruh yang lebih besar terhadap IMT dibandingkan dengan aktivitas fisik secara parsial, namun keduanya secara bersama-sama berpengaruh signifikan terhadap IMT siswa.
Hubungan Motivasi Belajar dengan Nilai Mid Semester Genap Pada Siswa Kelas VIII di SMP Negeri 1 Kepenuhan Afrinaldi; Ardo Yulpiko Putra; Aluwis
Jurnal Pendidikan Jasmani, Kesehatan, dan Rekreasi Vol. 3 No. 2 (2025): November
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59584/jurnalpjkr.v3i2.105

Abstract

Penelitian ini dilatarbelakangi oleh fenomena rendahnya motivasi belajar siswa dalam mata pelajaran Pendidikan Jasmani, Olahraga, dan Kesehatan (PJOK), meskipun sebagian siswa tetap memperoleh nilai akademik yang relatif tinggi. Kondisi ini menimbulkan pertanyaan mengenai sejauh mana motivasi belajar berkontribusi terhadap pencapaian hasil belajar PJOK. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan antara motivasi belajar PJOK dengan nilai Mid Semester Genap Tahun Ajaran 2024/2025 pada siswa kelas VIII di SMP Negeri 1 Kepenuhan. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dengan pendekatan korelasional. Sampel penelitian terdiri dari 40 siswa kelas VIII yang dipilih dari dua rombongan belajar. Instrumen penelitian berupa angket motivasi belajar dan dokumentasi nilai MID semester genap. Data dianalisis menggunakan uji korelasi Pearson yang dilengkapi dengan uji signifikansi. Hasil penelitian menunjukkan adanya hubungan positif yang sangat kuat dan signifikan antara motivasi belajar PJOK dengan nilai MID semester genap, ditunjukkan oleh koefisien korelasi sebesar 0,977 dengan nilai signifikansi < 0,001. Koefisien determinasi sebesar 95,45% mengindikasikan bahwa motivasi belajar memberikan kontribusi yang substansial terhadap variasi nilai MID siswa. Dengan demikian, motivasi belajar berperan penting dalam mendukung pencapaian prestasi akademik pada mata pelajaran PJOK. Temuan ini menegaskan pentingnya strategi peningkatan motivasi belajar sebagai upaya untuk mengoptimalkan hasil belajar siswa.