Penelitian ini dilatarbelakangi oleh pentingnya memahami motivasi kohai dalam mengikuti latihan karate, terutama pada tahap awal pembinaan, sebagai dasar dalam membentuk komitmen dan semangat berlatih jangka panjang. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengidentifikasi dan menganalisis motivasi kohai di Dojo SMADA Amuntai dalam mengikuti latihan karate. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan desain deskriptif. Sampel penelitian berjumlah 20 orang kohai yang diambil melalui teknik total sampling. Instrumen yang digunakan berupa angket dengan 20 pernyataan yang mencakup dimensi motivasi intrinsik (fisiologis dan psikologis) dan ekstrinsik (peran pelatih, sarana prasarana, serta dukungan keluarga). Hasil penelitian menunjukkan bahwa kohai memiliki tingkat motivasi yang tinggi secara keseluruhan. Motivasi intrinsik paling menonjol pada aspek fisiologis, seperti keinginan meningkatkan kebugaran dan menjaga koordinasi tubuh. Sementara itu, motivasi ekstrinsik didominasi oleh pengaruh kualitas pelatih dan dukungan keluarga. Sarana dan prasarana dinilai cukup baik, namun kontribusinya terhadap motivasi masih di bawah faktor lainnya. Kesimpulan dari penelitian ini menunjukkan bahwa motivasi kohai dipengaruhi oleh perpaduan faktor internal dan eksternal, yang secara bersama-sama mendorong partisipasi aktif dalam latihan karate. Temuan ini dapat dijadikan acuan bagi pelatih dan pihak sekolah dalam merancang strategi pembinaan yang lebih efektif di lingkungan dojo sekolah.