Claim Missing Document
Check
Articles

Found 5 Documents
Search
Journal : Indonesian Journal of Curriculum and Educational Technology Studies

The Proficiency of Undergraduates in Utilizing Social Media for Learning in Nigeria Onojah, Amos Ochayi; Obielodan, Omotayo Olabo; Onojah, Adenike Aderogba; Ajala, Akinkunmi Solomon; Sotuminu, Roseline Enuwa; Sulaimon, Keji Sakiru
Indonesian Journal of Curriculum and Educational Technology Studies Vol 8 No 1 (2020): April 2020
Publisher : Universitas Negeri Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15294/ijcets.v8i1.38157

Abstract

Students use social media for social activities more than learning but studies on the proficiency for learning has been less researched. This study therefore assessed the undergraduate students’ proficiency’ level of utilizing social media for learning in Nigeria. The study employed the quantitative research method. Four hundred and fifty (450) respondents were randomly sampled across universities in Nigeria on which a structured questionnaire was administered on the students. The research questions were answered using mean, while t-test statistic was used to test the two hypotheses. Results of the research revealed that the proficiency level of undergraduates on the utilization of social media for learning was high and there was no significant difference between male and female undergraduates' utilization and undergraduates' proficiency towards the utilization of social media for learning. The study concluded that undergraduate students have good proficiency level on the utilization of social media for learning. Abstrak Siswa-siswa sekarang banyak menggunakan media sosial sekadar untuk aktivitas sosial ketimbang belajar, hanya saja kajian untuk hal ini relatif minim. Penelitian ini mengkaji tingkat kemahiran mahasiswa S1 dalam penggunaan media sosial untuk pembelajaran di Nigeria. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dan melibatkan 450 responden yang dipilih secara acak dari seluruh universitas di Nigeria menggunakan kuesioner terstruktur untuk para siswa. Pertanyaan penelitian ini dijawab menggunakan rata-rata dan analisis statistik t-test digunakan untuk menguji hipotesisnya. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa level kemahiran/penguasaan mahasiswa dalam menggunakan media sosial untuk pembelajaran tinggi dan tidak ada perbedaan antara mahasiswa laki-laki dan perempuan. Penelitian ini menyimpulkan bahwa mahasiswa S1 memiliki tingkat kemahiran yang bagus dalam menggunakan media sosial untuk pembelajaran.
Command Secondary School Teachers’ Intention to Use electronic Media for Teaching in Lagos State Olumorin, Charles Olubode; Onojah, Amos Ochayi; Bello, Ibrahim Shaibu; Onojah, Adenike Aderogba
Indonesian Journal of Curriculum and Educational Technology Studies Vol 9 No 1 (2021): April 2021
Publisher : Universitas Negeri Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15294/ijcets.v9i1.43490

Abstract

This study investigated teachers’ intention to use electronic media; and teachers’ intention to use electronic media based on gender, experience and qualification. The study was a descriptive type, 280 randomly selected teachers adequately responded to the questionnaire. Mean scores and t-test were used to for the data analysis. The study revealed that teachers had positive intention to use electronic media. There was significant difference between male and female teachers’ intention to use electronic media for teaching with p=0.02; and There was no significant difference between qualified and less qualified as well experienced and less-experienced teachers’ intention to use electronic media for teaching. The study concluded that the society has embraced electronic devices and relies much on it for socio economic pursuit, The study thus recommended that directorate of command secondary schools should imbibe the use of motivational strategies for staff in the application of electronic media in the teaching. Abstrak Penelitian ini menelisik kecenderungan guru dalam menggunakan media elektronik; termasuk dilihat dari jenis kelamin, pengalaman dan kualifikasi mereka. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif, 280 guru yang dipilih secara acak untuk mengisi kuesioner. Nilai rata-rata dan uji-t digunakan untuk analisis data. Hasil penelitian ini mengungkapkan bahwa guru memiliki kecenderungan positif untuk menggunakan media elektronik. Ada perbedaan yang signifikan antara niat guru laki-laki dan perempuan untuk menggunakan media elektronik untuk mengajar dengan p=0,02. Di sisi lain, tidak ada perbedaan yang signifikan antara kecenderungan guru yang berkualitas dan kurang berpengalaman serta kurang berpengalaman dalam menggunakan media elektronik untuk mengajar. Penelitian ini menyimpulkan bahwa masyarakat pada dasarnya telah familier dan sangat menggantungkan aktivitasnya dengan perangkat elektronik untuk keperluan ekonomi. Oleh karena itu, penelitian ini merekomendasikan bahwa direktorat komando sekolah menengah harus mengakomodasi penggunaan strategi motivasi bagi staf dalam penerapan media elektronik dalam pengajaran.
The Proficiency of Undergraduates in Utilizing Social Media for Learning in Nigeria Onojah, Amos Ochayi; Obielodan, Omotayo Olabo; Onojah, Adenike Aderogba; Ajala, Akinkunmi Solomon; Sotuminu, Roseline Enuwa; Sulaimon, Keji Sakiru
Indonesian Journal of Curriculum and Educational Technology Studies Vol 8 No 1 (2020): April 2020
Publisher : Universitas Negeri Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15294/ijcets.v8i1.38157

Abstract

Students use social media for social activities more than learning but studies on the proficiency for learning has been less researched. This study therefore assessed the undergraduate students’ proficiency’ level of utilizing social media for learning in Nigeria. The study employed the quantitative research method. Four hundred and fifty (450) respondents were randomly sampled across universities in Nigeria on which a structured questionnaire was administered on the students. The research questions were answered using mean, while t-test statistic was used to test the two hypotheses. Results of the research revealed that the proficiency level of undergraduates on the utilization of social media for learning was high and there was no significant difference between male and female undergraduates' utilization and undergraduates' proficiency towards the utilization of social media for learning. The study concluded that undergraduate students have good proficiency level on the utilization of social media for learning. Abstrak Siswa-siswa sekarang banyak menggunakan media sosial sekadar untuk aktivitas sosial ketimbang belajar, hanya saja kajian untuk hal ini relatif minim. Penelitian ini mengkaji tingkat kemahiran mahasiswa S1 dalam penggunaan media sosial untuk pembelajaran di Nigeria. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dan melibatkan 450 responden yang dipilih secara acak dari seluruh universitas di Nigeria menggunakan kuesioner terstruktur untuk para siswa. Pertanyaan penelitian ini dijawab menggunakan rata-rata dan analisis statistik t-test digunakan untuk menguji hipotesisnya. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa level kemahiran/penguasaan mahasiswa dalam menggunakan media sosial untuk pembelajaran tinggi dan tidak ada perbedaan antara mahasiswa laki-laki dan perempuan. Penelitian ini menyimpulkan bahwa mahasiswa S1 memiliki tingkat kemahiran yang bagus dalam menggunakan media sosial untuk pembelajaran.
Command Secondary School Teachers’ Intention to Use electronic Media for Teaching in Lagos State Olumorin, Charles Olubode; Onojah, Amos Ochayi; Bello, Ibrahim Shaibu; Onojah, Adenike Aderogba
Indonesian Journal of Curriculum and Educational Technology Studies Vol 9 No 1 (2021): April 2021
Publisher : Universitas Negeri Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15294/ijcets.v9i1.43490

Abstract

This study investigated teachers’ intention to use electronic media; and teachers’ intention to use electronic media based on gender, experience and qualification. The study was a descriptive type, 280 randomly selected teachers adequately responded to the questionnaire. Mean scores and t-test were used to for the data analysis. The study revealed that teachers had positive intention to use electronic media. There was significant difference between male and female teachers’ intention to use electronic media for teaching with p=0.02; and There was no significant difference between qualified and less qualified as well experienced and less-experienced teachers’ intention to use electronic media for teaching. The study concluded that the society has embraced electronic devices and relies much on it for socio economic pursuit, The study thus recommended that directorate of command secondary schools should imbibe the use of motivational strategies for staff in the application of electronic media in the teaching. Abstrak Penelitian ini menelisik kecenderungan guru dalam menggunakan media elektronik; termasuk dilihat dari jenis kelamin, pengalaman dan kualifikasi mereka. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif, 280 guru yang dipilih secara acak untuk mengisi kuesioner. Nilai rata-rata dan uji-t digunakan untuk analisis data. Hasil penelitian ini mengungkapkan bahwa guru memiliki kecenderungan positif untuk menggunakan media elektronik. Ada perbedaan yang signifikan antara niat guru laki-laki dan perempuan untuk menggunakan media elektronik untuk mengajar dengan p=0,02. Di sisi lain, tidak ada perbedaan yang signifikan antara kecenderungan guru yang berkualitas dan kurang berpengalaman serta kurang berpengalaman dalam menggunakan media elektronik untuk mengajar. Penelitian ini menyimpulkan bahwa masyarakat pada dasarnya telah familier dan sangat menggantungkan aktivitasnya dengan perangkat elektronik untuk keperluan ekonomi. Oleh karena itu, penelitian ini merekomendasikan bahwa direktorat komando sekolah menengah harus mengakomodasi penggunaan strategi motivasi bagi staf dalam penerapan media elektronik dalam pengajaran.
Why Do Science Lecturers Distinguish the Use of Mobile Technologies for Instruction? Onojah, Amos Ochayi; Obielodan, Omotayo Olabo; Onojah, Adenike Aderogba; Alani, Taye Rasheed
Indonesian Journal of Curriculum and Educational Technology Studies Vol 10 No 2 (2022): November 2022
Publisher : Universitas Negeri Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15294/ijcets.v10i2.58479

Abstract

Lecturers are not engaging in the frequent use of mobile technologies to support and supplement instructions and their learning experiences, as these technologies assist in simplifying concepts and could lead to improved academic performance. The objectives were to investigate science lecturers' perceived use of mobile technologies for instruction. The study was a descriptive research of survey type and a random sampling technique was adopted to select 172 respondents. Data were analyzed using frequency count, percentage and t-test. The findings established that science lecturers have a bright perception of the use of mobile technologies for instruction. The study concluded that science lecturers’ perception of the use of mobile technology boosts their students’ learning. It was thus recommended that government should provide an affordable platform for lecturers and students to have their personal technological devices (computer set) which they can use independently and for group learning. Abstrak Dosen tidak sering menggunakan teknologi seluler untuk mendukung dan melengkapi instruksi dan pengalaman belajar mereka, karena teknologi ini membantu menyederhanakan konsep dan dapat meningkatkan kinerja akademik. Tujuannya adalah untuk menyelidiki dosen sains yang menggunakan teknologi seluler untuk pengajaran. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif dengan tipe survey dan teknik random sampling digunakan untuk memilih 172 responden. Analisis data menggunakan frekuensi hitung, persentase dan uji-t. Temuan menetapkan bahwa dosen sains memiliki persepsi yang cerah dalam penggunaan teknologi seluler untuk pengajaran. Studi ini menyimpulkan bahwa persepsi dosen IPA tentang penggunaan teknologi seluler meningkatkan pembelajaran siswa mereka. Oleh karena itu, direkomendasikan agar pemerintah menyediakan platform yang terjangkau bagi dosen dan mahasiswa untuk memiliki perangkat teknologi pribadi (perangkat komputer) yang dapat mereka gunakan secara mandiri dan untuk pembelajaran kelompok.