Claim Missing Document
Check
Articles

Found 15 Documents
Search

Pelatihan Perancangan Media Pembelajaran Berbasis TPACK Untuk Guru Pada Program PPG DALJAB Angkatan 2023 Dian, Mariani; Ariyanti, Gregoria; Santoso, Fransiskus Gatot Iman; Yudono, Kristophorus Divinanto Adi
Share: Journal of Service Learning Vol. 11 No. 2 (2025): AUGUST 2025
Publisher : Institute of Research and Community Outreach - Petra Christian University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.9744/share.11.2.103-109

Abstract

Media pembelajaran merupakan salah satu aspek penting dalam melaksanakan kegiatan pembelajaran. Saat ini guru dituntut untuk dapat mengintegrasikan teknologi sebagai media pembelajaran, agar kegiatan pembelajaran tetap relevan dengan perkembangan zaman. Akan tetapi, tidak semua integrasi teknologi berjalan dengan optimal. Oleh sebab itu guru harus memahami prinsip-prinsip integrasi teknologi seperti TPACK, dalam kegiatan pembelajaran, temasuk dalam media pembelajaran. Saat mengikuti program profesi guru dalam jabatan, para guru diminta untuk mengidentifikasi akar penyebab masalah yang menjadi penyebab masalah belajar peserta didik. Salah satu akar masalah yang cukup sering muncul adalah keterbatasan guru dalam mengintegrasikan teknologi dalam kegiatan pembelajaran.  Berdasarkan hal tersebut, kegiatan workshop perancangan media pembelajaran berbasi TPACK ini dilaksanakan, dengan tujuan meningkatkan pengetahuan dan mengembangkan keterampilan guru dalam mengintegrasikan teknologi kedalam media pembelajaran. Kegiatan ini dibagi menjadi dua tahap kegiatan, yaitu persiapan dan pelaksanaan. Pada tahap persiapan, materi dirancang secara mandiri oleh para narasumber. Sebagai bentuk evaluasi, dipersiapkan pula Angket Pengetahuan Awal dan Angket Pengetahuan Akhir yang selanjutnya di validasi oleh ahli. Tahap pelaksanaan dilakukan di tanggal 19-20 Juli 2024 dengan jumlah peserta 19 orang. Pada kegiatan workshop para narasumber menyampaikan materi, kemudian para guru melakukan praktik dengan membuat suatu media ajar berbasis teknologi. Sebelum dan sesudah kegiatan workshop terlaksana, para guru mengisi survei untuk melihat apakah ada peningkatan pengetahuan dan keterampilan setelah mengikuti workshop. Ada 9 guru yang mengisi Angket Pengetahuan Awal dan Akhir secara lengkap. Hasil dari kegiatan ini adalah terdapat peningkatan dalam pengetahuan dan keterampilan para guru sebesar 9,36%. Hasil diperoleh dengan membandingkan dan mencari presentase dari rata-rata skor pada Angket Pengetahuan Awal dan Angket Pengetahuan Akhir.  Rekomendasi untuk kegiatan selanjutnya adalah teknis kegiatan yang perlu lebih melibatkan para guru untuk secara aktif melakukan simulasi, pemanfaatan media pendampingan jarak jauh yang menggunakan tiap fitur dengan optimal dan melibatkan para guru, serta perencanaan kegiatan pendampingan selanjutnya yang lebih panjang durasi waktunya.
Horror Fiction Dihantui Kendi Maling as an Alternative Discourse to Support the Variety of Literacy Skills of Deaf Students Yudono, Kristophorus Divinanto Adi; Cahyani, Ayuditya Widya
Jurnal Pendidikan dan Kebudayaan Missio Vol. 16 No. 1 (2024): Jurnal Pendidikan dan Kebudayaan Missio
Publisher : Unika Santu Paulus Ruteng

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36928/jpkm.v16i1.290

Abstract

Horror fiction is still limited to being used as a learning support. Horror fiction works have the opportunity to be alternative learning materials, especially in learning deaf students. In addition to having horror aspects, horror fiction contains a stimulus to strengthen various dimensions of literacy skills. The objectives of this study, among others, (1) Describe the content of literacy dimensions contained in horror stories, (2) Describe the use of horror stories in learning deaf students. The horror story used to support deaf learning is a story entitled Dihantui Kendi Maling by Sylvana Toemon. This research was conducted with a descriptive qualitative approach. The source of research data is horror stories and teaching and learning activities of deaf students. Data was collected by observation techniques, and interviews. Observations are made by participants, or researchers are directly involved in deaf learning. The study participants were deaf teachers and students at SLB B Dena Upakara Wonosobo, Central Java. Interviews are conducted with teachers to clarify or confirm data that does not appear in observations. The results showed that the horror story Haunted by the Maling Jug can be used in learning because it contains a three-dimensional reinforcement stimulus for literacy. The various dimensions of literacy include literacy, financial literacy, and cultural-civic literacy. Literacy is learned through understanding the substance of discourse. Financial literacy is contained in the knowledge of stealing as a form of financial crime. Cultural-civic literacy is found in the attitude of appreciating local knowledge and beliefs in the community. Horror stories and teaching and learning activities are delivered orally as part of the implementation of the Maternal Reflective Method.
Keterbatasan Cerita Pendek Horor Karya Artificial Intelligence (AI) pada Perangkat Lunak ChatGPT Yudono, Kristophorus Divinanto Adi
DIDAKTIS : Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Vol 1 No 2 (2023): DIDAKTIS: Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia
Publisher : Fakultas Sastra Universitas Muslim Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33096/didaktis.v1i2.306

Abstract

The digital era has given rise to a variety of innovations, one of which is AI. Artificial Intelligence (AI) is assumed to be able to create a variety of things including producing a story. One of the AI known by the public is ChatGPT. However, the production of stories by AI is assumed to have limitations. The purpose of this study is to analyze and describe the limitations of horror short stories produced by the artificial intelligence application, ChatGPT. This research is an objective research by applying a qualitative approach. The source of the research data is 20 horror short stories written by artificial intelligence on the ChatGPT application. Data collection is carried out by listening to record techniques. Data analysis is carried out by structural analysis, which is analyzing the building blocks of the story. This is the basis for conclusions related to the limitations of AI in producing horror stories. The results showed that Ai's limitations in writing horror short stories include limitations in writing titles, conversations, intrinsic elements, and the use of olfactory imagery. AI does not write the title of the story, writes dialogue in the form of direct sentences, repeats the background of the story, and does not write stories with the use of olfactory imagery language style.
Pemanfaatan Media Pembelajaran Pinball untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Kelas IX SMPN 1 Dolopo Madiun 'Aena, Alisa Qorry; Warsini, Warsini; Wardoyo, Arif; Yudono, Kristophorus Divinanto Adi
DIDAKTIS : Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Vol 2 No 2 (2024): DIDAKTIS: Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia
Publisher : Fakultas Sastra Universitas Muslim Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33096/didaktis.v2i2.739

Abstract

This research aims to examine the effectiveness of using pinball learning media in improving the learning outcomes of class IX students at SMPN 1 Dolopo Madiun, explaining how pinball learning media can influence students' motivation and interest in learning, determining the extent to which pinball learning media can be integrated into the learning process to improve the quality of teaching. and understanding of the material, and providing recommendations for the use of interactive learning media to support improving student learning outcomes. The results showed that the student's average score in writing descriptive text was 78 in cycle 1. After using pinball media in cycle 2, the student's average score increased to 84. In cycle 3, by evaluating and using pinball media again, the average student in writing descriptive text reaches 90. Thus, the use of pinball learning media can significantly improve student learning outcomes, especially in writing descriptive text. Based on observations and evaluations carried out during the research, there was an increase in student participation and motivation in the learning process. Students are more enthusiastic and active in understanding the lesson material presented through pinball learning media. Apart from that, the results of the learning evaluation show an increase in the average student score after implementing this media. These findings indicate that pinball learning media is effective in creating a pleasant learning atmosphere and encouraging students to better understand the subject matter.
Pendampingan Penulisan Penelitian Tindakan Kelas Moda Luring dan Daring Bagi Guru Kampus St. Bernadus Kota Madiun Yudono, Kristophorus Divinanto Adi; Wijayanti, Wenny; Adhani, Agnes
Jurnal Abdimas Kartika Wijayakusuma Vol 5 No 1 (2024): Jurnal Abdimas Kartika Wijayakusuma
Publisher : LPPM Universitas Jenderal Achmad Yani

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26874/jakw.v5i1.337

Abstract

Penelitian Tindakan Kelas (PTK) menjadi salah satu upaya meningkatkan kualitas pendidikan serta mengembangkan kompetensi guru. Selain itu, penulisan PTK menjadi salah satu penunjang kepangkatan seorang pendidik. Tahapan awal PTK adalah permasalahan pembelajaran yang diketahui melalui proses refleksi. Meski demikian, masih terdapat guru-guru yang memiliki rutinitas refleksi pembelajaran. Selain itu, pemahaman tentang sistematika penulisan PTK masih terbatas. Kondisi ini tampak pada sekolah mitra, yakni pada guru-guru di Kampus St. Bernadus Kota Madiun. Pengabdian ini dilakukan dengan dua tujuan, yaitu melatih guru merefleksikan kegiatan belajar untuk menganalisis permasalahan pembelajaran serta menentukan tindakan untuk mengatasi masalah tersebut, dan melatih guru menuliskan PTK sesuai dengan sistematika penulisan dan ketepatan setiap bagian. Peserta pengabdian terdiri atas guru PAUD, SD, dan SMP yang berada di bawah naungan Yayasan Taruna Bhakti Kota Madiun. Pendampingan dilakukan dengan strategi PAR, dengan keterlibatan pelaksana secara penuh. Selain pendampingan tatap muka, pendampingan juga dilakukan secara daring dengan memanfaatkan WhatsApp dan Google Spreadsheet. Berdasarkan proses pendampingan selama sepekan, diketahui bahwa guru dapat merefleksikan pembelajaran, menemukan permasalahan pembelajaran, serta menentukan alternatif solusi untuk mengatasi kendala belajar tersebut. Guru juga dapat mengetahui sistematika penulisan PTK melalui identifikasi karya yang telah terpublikasi.