Claim Missing Document
Check
Articles

Found 21 Documents
Search

Implementasi Budaya Religius dalam Upaya Meningkatkan Kecerdasan Spiritual Peserta Didik Zahrudin, Mamun; Ismail, Shalahudin; Ruswandi, Uus; Arifin, Bambang Samsul
Asatiza: Jurnal Pendidikan Vol. 2 No. 2 (2021): Asatiza: Jurnal Pendidikan
Publisher : STAI Auliaurrasyidin Tembilahan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.46963/asatiza.v2i2.293

Abstract

This study aimed at describing how the implementation of religious culture in increasing the spiritual intelligence of participants in schools. This study used a qualitative descriptive method with the objectives being studied were students of MI Terpadu Ad-Dimyati Bandung. The data collection techniques used were interviews, observation, and documentation. The results showed that the implementation of religious culture in increasing the spiritual intelligence of students through smiling, greeting, and greeting (3S), Tausiah, reading short surahs, and Asmaul Husna, prayer zuhr in the congregation, Dhuha prayer, Istighasah, and Infaq (Gerakan Dua Bumi-The movement of Two Earths) have met the criteria for increasing the spiritual intelligence of students. Because as an Islamic educational institution, the school is not only concerned with cognitive aspects but also good habituation and spiritual concepts that can be applied in everyday life. This research is expected to broaden the writer's insight, especially and generally for readers. Whereas for schools the implementation of religious culture to improve the spiritual intelligence of students should involve the participation of families and communities so that the increase in spiritual intelligence is more optimal
Pengaruh Frekuensi Berdzikir terhadap Tingkat Kecemasan Praktikum pada Mahasiswa Psikologi Nurhalimah, Dede; Rohman, Ujang; Ismail, Shalahudin
Jurnal Psikologi Islam Vol. 11 No. 1 (2024): Jurnal Psikologi Islam
Publisher : Asosiasi Psikologi Islam (API) Himpsi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47399/jpi.v11i1.263

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menguji apakah frekuensi berdzikir berpengaruh terhadap tingkat kecemasan yang muncul pada mahasiswa Psikologi dalam mengikuti praktikum participation chart di Bandung. Kecemasan akademik sering kali menjadi hambatan bagi mahasiswa ketika harus menghadapi situasi evaluatif, sehingga perlu dikaji faktor-faktor yang berpotensi memengaruhinya, termasuk aktivitas spiritual seperti berdzikir. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dengan pendekatan regresi linear sederhana. Data dikumpulkan melalui kuesioner dengan jumlah partisipan sebanyak 33 mahasiswa. Uji regresi menunjukkan hasil P-value = 0,360 yang lebih besar dari 0,05, sehingga dapat disimpulkan bahwa frekuensi berdzikir tidak memiliki pengaruh signifikan terhadap tingkat kecemasan mahasiswa dalam konteks praktikum tersebut. Hasil ini menunjukkan bahwa meskipun berdzikir dapat memberikan ketenangan secara subjektif bagi sebagian individu, secara statistik tidak terbukti memengaruhi tingkat kecemasan praktikum participation chart. Temuan ini memberikan implikasi bahwa faktor kecemasan mahasiswa mungkin lebih dipengaruhi oleh variabel lain, seperti strategi coping, dukungan sosial, atau kepercayaan diri. Penelitian lanjutan dengan jumlah sampel lebih besar dan melibatkan variabel moderator maupun mediator disarankan agar diperoleh gambaran lebih komprehensif mengenai hubungan antara aktivitas spiritual dan kecemasan akademik.
INTEGRASI COGNITIVE LOAD THEORY DAN PEMBELAJARAN MULTISENSORIK: KERANGKA NEURO-KOGNITIF UNTUK OPTIMALISASI PEMAHAMAN DAN KETERLIBATAN SISWA DI ERA DIGITAL Wasi, Ramlan Abdul; Ismail, Shalahudin; Mulyadi, Yadi; Rindiani, Ani
PAEDAGOGY : Jurnal Ilmu Pendidikan dan Psikologi Vol. 5 No. 3 (2025)
Publisher : Pusat Pengembangan Pendidikan dan Penelitian Indonesia (P4I)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51878/paedagogy.v5i3.6532

Abstract

This study explores the integration of Cognitive Load Theory (CLT) and multisensory learning to enhance cognitive understanding and student engagement in the digital age. Through a systematic analysis of 45 literature sources (2018–2024), a Neuro-Cognitive Load framework was developed that combines principles from cognitive psychology and neuroscience. Findings indicate that this integrated approach reduces external load by 32% through optimal visual-auditory presentation (<7 minutes), while activating brain regions associated with multisensory processing. At the practical level, the combination of worked examples and haptic simulations enhances STEM knowledge transfer by 41%. Cognitive impacts include improved retention (55%), reduced conceptual errors (38%), and enhanced knowledge transfer (29%). Student engagement analysis shows increased attention focus (73%), positive affect (M=4.2 vs 3.1), and active participation (2.3× higher). Implementation challenges include resource limitations (85% of teachers experienced technical difficulties) and student diversity, addressed through low-tech solutions (audio-enhanced diagrams) and teacher training (ES=0.89). The study’s conclusions emphasize the synergy of CLT-multisensory when it meets: (1) precise design aligned with cognitive capacity, (2) varied stimulation, and (3) contextual adaptation. The main implication is the need for educators to act as skilled cognitive designers who integrate neuroscience with pedagogical practices. Recommendations include developing a phased implementation protocol and further research on adaptive systems based on cognitive profiles. ABSTRAKPenelitian ini mengeksplorasi integrasi Cognitive Load Theory (CLT) dan pembelajaran multisensorik untuk meningkatkan pemahaman kognitif dan keterlibatan siswa di era digital. Melalui analisis sistematis terhadap 45 literatur (2018-2024), dikembangkan kerangka Neuro-Cognitive Load yang menggabungkan prinsip psikologi kognitif dan neurosains. Temuan menunjukkan pendekatan terintegrasi ini mengurangi beban eksternal 32% melalui penyajian visual-auditori optimal (<7 menit), sekaligus mengaktifkan area otak terkait pemrosesan multisensorik. Pada tingkat praktis, kombinasi worked examples dan simulasi haptik meningkatkan transfer pengetahuan STEM 41%. Dampak kognitif mencakup peningkatan retensi (55%), penurunan kesalahan konseptual (38%), dan peningkatan transfer pengetahuan (29%). Analisis keterlibatan siswa menunjukkan peningkatan fokus perhatian (73%), positive affect (M=4.2 vs 3.1), dan partisipasi aktif (2.3× lebih tinggi). Tantangan implementasi termasuk keterbatasan sumber daya (85% guru mengalami kesulitan teknis) dan keragaman siswa, yang diatasi melalui solusi low-tech (audio-enhanced diagram) dan pelatihan guru (ES=0.89). Kesimpulan penelitian menggarisbawahi sinergi CLT-multisensorik ketika memenuhi: (1) desain presisi sesuai kapasitas kognitif, (2) variasi stimulasi, dan (3) adaptasi kontekstual. Implikasi utama adalah perlunya pendidik berperan sebagai desainer kognitif yang terampil mengintegrasikan neurosains dengan praktik pedagogis. Rekomendasi mencakup pengembangan protokol implementasi bertahap dan penelitian lanjutan tentang sistem adaptif berbasis profil kognitif.
Konsep Masyiatullah dalam Proses Pendidikan Islam Ismail, Shalahudin; Zahrudin, Ma’mun; Suhartini, Andewi
Ta'allum: Jurnal Pendidikan Islam Vol 8 No 1 (2020)
Publisher : Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan (FTIK) UIN Sayyid Ali Rahmatullah Tulungagung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21274/taalum.2020.8.1.39-50

Abstract

The purpose of this study was determining the ‘masyiatullah’ concept in Islamic education process. The approach in this study used a qualitative approach, an approach in natural objects condition, where researchers become key instruments. The results showed that masyiatullah concept was the core of Islamic education, where the concept become a solid foundation to form students who believe and have faith. Ideally, Islamic education theology can produce a generation who had the awareness that they are servants of God.
Pengaruh Intensitas Membaca Al-Quran Terhadap Kecerdasan Emosional Mahasiswa Psikologi Angkatan 2023 Universitas Islam Negeri Sunan Gunung Djati Bandung zahrafi, kayla nazwa; Rohman, Ujang; Ismail, Shalahudin
Science, Tecnology, Religious, Economic, and Social Humanitis (STREAS) Vol 2 No 1 (2025): Jurnal Agama dan Sosial Humaniora
Publisher : UIN Sunan Gunung Djati Bandung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15575/jash.v2i1.1089

Abstract

The purpose of this study is to describe how much the intensity of reading the Quran affects the emotional intelligence of psychology students class of 2023 of Sunan Gunung Djati State Islamic University, Bandung. The research used is the result of reading the Quran on the emotional intelligence of students who have four different scales, namely strongly agree, agree, disagree, and strongly disagree. By using the instrument used in this study, namely using a google form questionnaire about the intensity of reading the Quran on students' emotional intelligence by seeing how much influence it has. The data analysis technique used was drawing conclusions and presenting non-probability sampling data with the type of purposive sampling used for 60 students. The results of the data analysis can find out how much percentage of aspects are fulfilled from the influence of the intensity of reading the Quran with the emotional intelligence of each student.
Peningkatan Life Skill Mahasiswa Melalui Revitalisasi Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan Neng Dea Lutfia Sari; Rohman, Ujang; Ismail, Shalahudin
Jurnal Pendidikan Kewarganegaraan Vol. 11 No. 1 (2024): Jurnal Pendidikan Kewarganegaraan
Publisher : Prodi PPKn FKIP Universitas Pamulang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32493/jurnalpkn.v11i1.41969

Abstract

Penelitian ini dilaksanakan dengan tujuan untuk mengeksplorasi potensi peningkatan life skill Mahasiswa melalui revitalisasi Pendidikan Pancasila dan kewarganegaraan. Pendidikan Pancasila dan kewarganegaraan dianggap sebagai fondasi yang mampu memperkaya pengembangan life skill dengan memberikan landasan moral, etika, dan nilai-nilai kewarganegaraan. Pendekatan penelitian yang diterapkan adalah library research. Temuan dari penelitian ini mengindikasikan bahwa peningkatan life skill Mahasiswa melalui revitalisasi pendidikan pancasila dan kewarganegaraan berperan sebagai sarana efektif untuk meningkatkan keterampilan pribadi, akademik, sosial, dan vokasional, yang pada gilirannya dapat membentuk individu yang kompeten dan adaptif dalam menghadapi dinamika kehidupan. Dengan demikian, studi ini memberikan kontribusi positif terhadap pemahaman kita tentang peran pendidikan dalam membentuk manusia yang memiliki kesiapan untuk menghadapi tantangan kehidupan sehari-hari.
ANALISIS DAMPAK BULLYING TERHADAP KEPERCAYAAN DIRI REMAJA Pramanik, Gina Furi; Rohman, Ujang; Ismail, Shalahudin
Realita : Jurnal Bimbingan dan Konseling Vol. 9 No. 1 (2024): Volume 9 Nomor 1 Edisi April 2024
Publisher : Universitas Pendidikan Mandalika

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33394/realita.v9i1.10215

Abstract

Bullying is a social phenomenon that can have a serious impact on adolescent development, one of which is the aspect of self-confidence. This research aims to analyze the impact of bullying on adolescent self-confidence. The research method used is a literature review of various studies and research that have been carried out regarding this topic. The results of the analysis show that teenagers who are victims of bullying tend to experience a decrease in self-confidence. Various forms of bullying, such as verbal, physical, relational and cyber bullying, have a significant impact on the psychological aspects of adolescents. Adolescents who are victims of bullying often experience feelings of fear, low self-esteem, difficulty interacting socially, and difficulty developing their own identity.
Fenomena Superiority Complex dan Narcissistic Terhadap Perilaku Individu di Sosial Media Dalam Perspektif Hadis Nurazizah, Syfa Aurela; Rohman, Ujang; Ismail, Shalahudin
Journal of Psychology Students Vol. 2 No. 2 (2023): JoPS: Journal of Psychology Students
Publisher : Faculty of Psychology Sunan Gunung Djati Islamic University of Bandung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15575/jops.v2i2.26832

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk memaparkan fenomena superiority complex dan narcissistic yang marak terjadi di media sosial dengan mempertimbangkan perspektif hadis dalam Islam.  Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan studi kepustakaan, yaitu metodologis yang penelitian yang memusatkan perhatiannya pada data tertulis, seperti buku, jurnal, majalah, dan sumber-sumber lainnya. Hasil penelitian menunjukkan bahwa superiority complex merupakan gangguan psikologis, yaitu ketika individu merasa lebih baik dalam setiap aspek kehidupannya dibandingkan orang lain dan narcissistic merupakan gangguan kepribadian yang ditandai dengan perasaan haus akan pengakuan diri. Superiority complex dan narcissistic saling berkesinambungan satu sama lain dan media sosial adalah wadah bagi mereka yang memiliki gangguan tersebut untuk menujukan superioritas mereka dan menutupi sisi inferioritas yang ada.
Silaturahmi dan Peningkatan Kesehatan Mental Mahasiswa Pascapandemi Dalam Perspektif Hadis Pratiwi Rahmadani, Bintang Fitri; Rohman, Ujang; Ismail, Shalahudin
Journal of Psychology Students Vol. 2 No. 2 (2023): JoPS: Journal of Psychology Students
Publisher : Faculty of Psychology Sunan Gunung Djati Islamic University of Bandung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15575/jops.v2i2.27516

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan silaturahmi dengan peningkatan kesehatan mental mahasiswa pascapandemi dan melihatnya dari perspektif hadis. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan wawancara terhadap dua orang subjek dengan kriteria mahasiswa yang memiliki pengalaman melaksanakan perkuliahan daring ketika pandemi, serta wawancara ahli dan literature review sebagai metode pengambilan data. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pengalaman silaturahmi yang dilakukan oleh mahasiswa saat pandemi berhubungan dengan peningkatan kesehatan mental mahasiswa pascapandemi. Hal ini pun terbukti dan tervalidasi dari perspektif hadis.
Resiliensi Psikologis dalam Cobaan: Kajian dari Surat Al-Baqarah Ayat 286 dan Implikasinya dalam kehidupan Akbar, Muhammad Fauzan; Rohman, Ujang; Ismail, Shalahudin; Utami, Nabila Sevsenia Putri; Elsyafitri, Selvina
Journal of Psychology Students Vol. 3 No. 1 (2024): JoPS: Journal of Psychology Students
Publisher : Faculty of Psychology Sunan Gunung Djati Islamic University of Bandung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15575/jops.v3i1.31945

Abstract

Resiliensi psikologis merupakan kemampuan individu untuk pulih dan berkembang positif dalam menghadapi cobaan hidup. Artikel ini mengeksplorasi konsep resiliensi melalui kajian Surat Al-Baqarah Ayat 286 dalam Al-Quran. Ayat ini menegaskan bahwa setiap individu hanya diuji sesuai dengan kesanggupannya, dengan pahala bagi kebajikan yang diusahakannya dan konsekuensi atas perbuatan jahatnya. Kajian mendalam terhadap ayat ini membuka pemahaman tentang keadilan Tuhan, nilai pahala dari usaha baik, dan tanggung jawab atas perbuatan negatif. Implikasi resiliensi dalam kehidupan sehari-hari mencakup sikap sabar dan penerimaan terhadap cobaan, konsistensi dalam berbuat baik meskipun hasilnya belum tampak, serta pertobatan dan perubahan positif setelah melakukan kesalahan. Artikel ini menguraikan konsep resiliensi dalam konteks keislaman dan menyajikannya sebagai pedoman untuk mengatasi tantangan hidup. Implikasi praktisnya menawarkan pandangan yang mendalam tentang bagaimana nilai-nilai agama dapat memperkuat ketahanan psikologis individu. Kata kunci: resiliensi psikologis, Surat Al-Baqarah Ayat 286, keadilan Tuhan, pahala, tanggung jawab, kehidupan sehari-hari.