Claim Missing Document
Check
Articles

Found 21 Documents
Search

TERAPI HERBAL BAGI LANSIA DENGAN HIPERTENSI Ahadi Pradana, Anung; Kurniawati Pramitaningrum, Intan
Jurnal Mitra Kesehatan Vol. 3 No. 1 (2020): Jurnal Mitra Kesehatan
Publisher : STIKes Mitra Keluarga

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47522/jmk.v3i1.48

Abstract

Pendahuluan: Angka kejadian hipertensi pada lanjut usia di Indonesia menjadi salah satu penyebab penurunan kualitas hidup dan berkontribusi tinggi dalam peningkatan kebutuhan akan pelayanan kesehatan. Pemanfaatan terapi herbal bagi lansia dengan hipertensi dapat menjadi salah satu intervensi yang dapat diberikan oleh tenaga kesehatan. Metode Penulisan artikel ini menggunakan teknik studi literatur untuk merangkum beberapa terapi herbal yang dapat dipergunakan bagi lansia yang mengalami hiperensi. Hasil: Hasil yang ditemukan antara lain beberapa tanaman herbal yang dapat ditemukan di Indonesia sudah teruji memiliki efek positif terhadap penurunan tekanan darah pada lansia. Kesimpulan: Perhatian pemerintah terhadap pemanfaatan tanaman herbal di Indonesia diketahui cukup tinggi, hal ini terlihat dari cukup banyaknya peraturan yang mengatur tentang penggunaan tanaman herbal dalam aktivitas promotif, preventif, rehabilitatif, maupun kuratif pada lansia khususnya yang mengalami hipertensi.
Elderly empowerment with evidence-based depression problems using an android application Sahar, Junaiti; Permatasari, Henny; Pradana, Anung Ahadi; Balqis, Ummi Malikal
Community Empowerment Vol 6 No 5 (2021)
Publisher : Universitas Muhammadiyah Magelang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (464.481 KB) | DOI: 10.31603/ce.4506

Abstract

Psychosocial problems in the elderly are a quite common health problem in this decade. Changes in the elderly related to psychosocial problems include changes in mental status, ability in decision making, affective function, conflict with reality and social support. This evidence-based community service activity consists of health promotion of depression in the elderly, education on depression screening using Depression, Anxiety, Stress Scale (DASS) tools, and socialization and implementation of the Depression-Aware Elderly Group. The activity was held in Mekarjaya Village, Depok in September-November 2020 and was attended by 42 elderly and cadres. Based on the measurement results, it was concluded that there was an increase in people's understanding of the depression condition experienced by the elderly where the mean value before the intervention was 0.46, increasing to 3.21 after the intervention. Other than that, the problem of depression in the elderly needs to be considered by the government and becomes one of the priority programs.
Peningkatan peran perawat dalam mencegah masalah pandemi pada kelompok rentan Pradana, Anung Ahadi; Hartati, Susi; Pinem, Lina Herida; Rohayati, Rohayati
Community Empowerment Forthcoming issue
Publisher : Universitas Muhammadiyah Magelang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31603/ce.5080

Abstract

Kelompok rentan di masa pandemi Covid-19 mengalami beban masalah yang lebih tinggi dibandingkan dengan kelompok lainnya. Salah satunya adalah terbatasnya akses kelompok rentan ke pelayanan kesehatan serta layanan dukungan lainnya. Oleh karenanya, peran tenaga kesehatan dalam memberikan perhatian kepada kelompok rentan ini sangat penting adanya sehingga dapat membantu mengurangi beban masalah kesehatan yang dialami. STIKES Mitra Keluarga mengadakan kegiatan pengabdian kepada masyarakat berbasis evidence-based mengenai pencegahan masalah kesehatan pada kelompok rentan di masa pandemi kepada 206 perawat. Kegiatan ini ditujukan untuk meningkatkan pemahaman perawat sebagai ujung tombak pelayanan primer di masyarakat kepada kelompok rentan. Hasil pengukuran menemukan adanya peningkatan pemahaman perawat terhadap masalah kelompok rentan selama pandemi. Keberlangsungan kegiatan peningkatan pemahaman tenaga kesehatan dapat menjadi salah satu metode yang dapat dilakukan untuk memperkuat dukungan bagi kelompok rentan selama masa pandemi. Peran pemerintah dalam menciptakan keberlangsungan tersebut juga menjadi salah satu faktor utama.
FACTORS ASSOCIATED WITH CONDITION OF FRAILTY TO OLDERLY IN MANGUNJAYA VILLAGE rizki damayanti, adelia dwi; Ahadi Pradana, Anung
Jurnal Mitra Kesehatan Vol. 6 No. 2 (2024): Jurnal Mitra Kesehatan
Publisher : STIKes Mitra Keluarga

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47522/jmk.v6i2.306

Abstract

Introduction: Elderly people are individuals aged more than 60 years. As we get older, the body will experience an aging process which will increase the risk of weakness or frailty. Objective: to determine the factors associated with the condition of frailty in the elderly. Method: Using a cross sectional design carried out in June 2023 in Mangunjaya village. The sample for this study consisted of primary data totaling 110 elderly people based on the Slovin formula with predetermined inclusion and exclusion criteria. The instruments used were demographic data, Katz index, and frail scale. Data analysis used descriptive analysis with Pearson Chi Square and Fisher Exact correlation tests. Results: It was found that the age variable was related to the condition of frailty in the elderly (p-value = 0.031 < a(0.05)). However, gender (p-value = 0.563 > a(0.05)), education level (p-value = 0.805 > a (0.05)), socioeconomic (p-value = 0.608 > a (0.05)) , and daily activities (p-value = 0.578 > a (0.05)) there is no significant relationship with the condition of frailty. Conclusion: There is one variable that has a relationship with the condition of frailty in the elderly, namely age, and four variables have no relationship, namely gender, education level, socioeconomics, and daily activities. So it is hoped that future researchers will be able to pay attention to the characteristics of the elderly and develop similar research in the future.
Factors Affecting Nursing Student Satisfaction in Online Learning During the COVID 19 Pandemic Rohayati, Rohayati; Pradana, Anung Ahadi; Noerfitri, Noerfitri
INDONESIAN NURSING JOURNAL OF EDUCATION AND CLINIC (INJEC) Vol 7, No 2 (2022): INJEC
Publisher : Asosiasi Institusi Pendidikan Ners Indonesia (AIPNI)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24990/injec.v7i2.517

Abstract

Introduction: The Covid-19 pandemic had an impact on nursing education in Indonesia. Most nursing education providers have not implemented online learning before the Covid-19 pandemic. All components of the campus must adapt quickly so that learning outcomes can be obtained as planned. This study aims to find out the factors that influence the satisfaction of nursing students in online learning.Method: This study uses a quantitative approach with a cross-sectional design. The population is  350 undergraduate nursing students in private nursing education. The response rate was 203 people (58%). Ethical clearance was conducted by the Etic Committee of  Bani Saleh School Health Science with the number EC.181 / KEPK / STKBS / VIII / 2022. Data collection is carried out from August to September 2022. Data analysis using SPSS 24 using spearman rank. Results: The results showed that most respondents were female, with a median age of 22.78 years, and most were in regular programs. Most of the students had online learning experiences before the pandemic. The median hours of online study are 7.66 hours. The results of the bivariate analysis show that the variables that have a relationship with positive direction and moderate correlation with student satisfaction are student readiness (p-value 0.00; r 0.55); learning design (p-value 0.000; r 0.44), technology support (p-value 0.00; r 0.48); lecturer interaction (p-value 0.000; r 0.40).   Variables that are related but have a positive direction with a weak correlation include the learning platform (p-value 0.000; r 0.30), social presence (p-value 0.000; r 0.26); direct instruction (p-value 0.000; r 0.26); student interaction (p-value 0.000; r 0.26) and learning content (p-value 0.000; r 0.30).Conclusions: All factors are related to student satisfaction in online learning. Factors that have a moderate correlation are student readiness, learner design, technology support, and lecturer interaction. Educational institutions must be proactive in reviewing online learning policies and conducting studies before implementing online learning methods.
Portrait of Interaction Between The Internet, Pornography and Child Sexual Abuse in Indonesia Casman, Casman; Fitriani, Nurlaila; Bahtiar, Bahtiar; Pradana, Anung Ahadi; Helfiyanti, Yanis
Jurnal Kesehatan Pasak Bumi Kalimantan Vol 4, No 2 (2021): JKPBK Desember 2021
Publisher : Fakultas Kedokteran

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30872/j.kes.pasmi.kal.v4i2.6875

Abstract

Penggunaan internet oleh anak menjadi  tren saat ini, tidak terkecuali di Indonesia. Hal ini berbanding lurus dengan adanya peningkatan kekerasan seksual pada anak di era digital. Oleh karena itu, perlu adanya pemahaman mendalam mengenai interaksi antara internet, pornografi dan kejadian kekerasan seksual di Indonesia. Metode penelitian ini menggunakan simple narrative literatur review. Pencarian artikel dalam penelitian ini yaitu peneliti mencari materi secara acak melalui berbagai sumber dan database yaitu ScienceDirect, neliti.com, dan Google scholar.  Hasil penelitian menunjukkan hubungan antara internet, pornografi dan kekerasan seksual anak bersinergi, dimana meningkatnya frekuensi berselancar di dunia maya akan meningkatkan peluang mengakses pornografi yang menjadi salah satu risiko awal terjadinya kekerasan seksual anak. Pelaku kekerasan seksual anak menjerat korban dengan dua cara yaitu tekanan (ancaman, suap, dan terror) dan bujukan (rayuan, pertemanan, dan perasaan cinta). Sementara itu, korban kekerasan seksual akan memperlihatkan perbedaan karakter, dimana lebih pendiam dengan tanda depresi dan susah mengatakan “tidak” pada perintah. Kondisi hukum Indonesia yang menerapkan internet, pornografi, dan kekerasan seksual pada anak tidak secara jelas dan belum cukup kuat untuk menjerat pelaku pencabulan sejenis maupun pedofilia. Berbagai cara telah dilakukan guna mengurangi pornografi dan kekerasan seksual anak di internet dari verifikasi umur akses pornografi di dunia maya maupun sistem blur. Namun tetap belum optimal. Diperlukan edukasi internet sehat dan edukasi kekerasan seksual anak. Internet sehat dimulai dengan menjelaskan fungsi internet sesungguhnya, melakukan filter dan pendampingan saat anak mengakses internet.
PEMANFAATAN PEMANTAUAN LANSIA JARAK JAUH BERBASIS SMARTPHONE KEPADA PENYEDIA PELAYANAN KESEHATAN Angraini, Arindra Dwi; Damayanti, Adela Dwi Rizki; Ardani, Arliana; Zulkarnain, Darmawan Wibisana; Izafira, Dunna; Fuadah, Elsi Sopiyatul; Amalia, Khalisah; Pradana, Anung Ahadi
Indonesian Journal of Nursing Sciences and Practice Vol 3, No 2 (2020)
Publisher : Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Muhammadiyah Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24853/ijnsp.v3i2.49-54

Abstract

Peningkatan jumlah lansia yang sangat pesat dengan kondisi yang tidak memungkinkan seperti, kesehatan yang menurun, perubahan emosional, dan perilaku lansia yang menjadi tidak produktif dalam melakukan aktiftas sendiri. Membuat sebagian orang menganggap bahwa lansia adalah beban. Penulis melakukan kajian literature dengan pendekatan sederhana terhadap 10 artikel tentang teknologi pemantauan lansia jarak jauh dalam periode 2010 – 2020. Dengan adanya teknologi pemantauan lansia jarak jauh ini dapat membantu keluarga dan para tenaga kesehatan dalam memantau kegiatan lansia, keberadan lansia, dan mengurangi resiko kecelakaan pada lansia. Penelitian ini menyimpulkan bahwa teknologi pemantauan lansia jarak jauh sangat efektif untuk di terapkan karena dapat membantu keluarga dan penyedia pelayanan kesehatan, tetapi dalam penelitian ini masih perlu menguatkan beberapa hal, yaitu pengetahuan individu dalam penggunaan teknologi tersebut, kesiapan individu dalam penggunaan teknologi tersebut yang dapat mengurangi SDM, dan biaya yang akan dikeluarkan dalam menggunakan teknogi pemantauan lansia jarak jauh ini.Kata kunci: Lansia, teknologi, jarak jauh
Efektivitas Senam Pada Lansia untuk Mengurangi Nyeri Sendi: Telaah Literatur Huda, Dida Nurul; Aulia, Lulyana; Shafiyah, Salsabila; Lestari, Sri Intan; Aini, Suci Nurul; Dewi, Susi Kartika; Sotissa, Vera Novita; Pradana, Anung Ahadi
Muhammadiyah Journal of Geriatric Vol 3, No 1 (2022): Muhammadiyah Journal of Geriatric
Publisher : Faculty of Medicine and Health Universitas Muhammadiyah Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24853/mujg.3.1.31-35

Abstract

Proses penuaan merupakan suatu proses yang akan dialami oleh semua manusia. Penuaan dapat terjadi seiring berjalannya waktu, proses tersebut ditandai dengan perubahan degeneratif pada tubuh manusia seperti pada kulit, tulang, jantung, dan organ tubuh lain. Perubahan degeneratif memicu risiko penyakit pada lansia. Sebagian lansia sering mengeluh nyeri sendi akibat berkurangnya jumlah cairan sinovial pada persendian dan tonus otot. Hal ini terjadi karena kurangnya pergerakan pada sendi. Penanganan yang bisa dilakukan untuk mengurangi keluhan ialah melakukan terapi farmakologis dan non farmakologis. Salah satu terapi non-farmakologis yang dapat dilakukan secara mandiri adalah terapi senam pada nyeri sendi. Tujuan dari studi ini yaitu untuk melakukan penelusuran literatur mengenai efektivitas senam pada lansia untuk nyeri sendi. Metode yang digunakan ialah metode telaah artikel. Penelusuran database menggunakan Google Scholar, didapatkan hasil sebanyak 10 artikel menyatakan bahwa senam pada lansia untuk nyeri sendi sangat efektif dalam menurunkan nyeri sendi pada lansia, namun dengan durasi waktu yang berbeda pada setiap artikel. Manfaat yang diberikan ialah membuat peredaran darah lancar dan meningkatkan volume darah dan meningkatkan keseimbangan antara osteoblast dan osteoclast. Tidak hanya menurunkan nyeri sendi, senam pada lansia juga mampu meningkatkan kebugaran dan produktivitas lansia.
Efektivitas Terapi Relaksasi Benson untuk Meningkatkan Kualitas Hidup Lansia: Telaah Literatur Sari, Dewati Wahyu Indah; Syarafina, Farah Zhafirah; Ayuningtias, Kristina; Rindiani, Nidia Ainun; Setianingrum, Putri Balgis; Febriyanti, Shabrina; Pradana, Anung Ahadi
Muhammadiyah Journal of Geriatric Vol 2, No 2 (2021): Muhammadiyah Journal of Geriatric
Publisher : Faculty of Medicine and Health Universitas Muhammadiyah Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24853/mujg.2.2.55-61

Abstract

Latar belakang: Lanjut usia merupakan seseorang yang telah berusia lebih dari 60 tahun. Setiap lansia akan mengalami penurunan fungsi tubuh dan penurunan kesehatan serta penurunan kualitas hidup. Terapi relaksasi benson merupakan gabungan dari relaksasi nafas dalam, pikiran dan sistem keyakinan. Tujuan: Untuk mengetahui efektivitas terapi relaksasi benson pada kualitas hidup lansia. Metode: Metode dalam penelitian ini menggunakan metode Review Literature yang diambil dari e-resources Google Scholar, Science Direct dan Pubmed. Kata kunci yang digunakan “benson relaxation technique”, “elderly” “terapi relaksasi benson”, “lansia” dengan kriteria inklusi artikel terapi benson terhadap lansia yang menggunakan metodologi randomized controlled trial (RCT), artikel bahasa indonesia dan inggris, terbit di rentang tahun 2018 – 2021 serta kriteria eksklusi yaitu artikel bukan menggunakan terapi benson terhadap lansia, artikel dengan metodologi Review atau bukan RCT dan artikel terbit sebelum tahun 2018. Hasil: Berdasarkan pencarian artikel sesuai kriteria inklusi dan eksklusi didapatkan 10 artikel yang ditemukan bahwa teknik relaksasi benson efektif untuk mengatasi masalah gangguan tidur, kecemasan, darah tinggi dan gula darah tinggi pada lansia dengan waktu intervensi selama 10-30 menit dalam sehari. Simpulan: Berdasarkan telaah review 10 artikel tersebut menyatakan bahwa Terapi relaksasi benson efektif untuk menurunkan kesulitan tidur, kecemasan, tekanan darah, gula darah, stres, dan cemas depresi kualitas tidur pada pasien hemodialisa pada lansia. Teknik relaksasi benson ini juga efektif dilakukan selama 10 – 30 menit dalam sehari.  Bagi peneliti selanjutnya, hasil penelitian ini dapat digunakan sebagai bahan referensi untuk memperdalam penelitian berikutnya, seperti mencari sumber yang lebih banyak, akurat dan spesifik. Ilmu tersebut mampu diupgrade khususnya terapi benson yang merupakan terapi nonfarmakologi sehingga dapat membantu guna mengatasi banyak permasalahan lansia.
Unveiling Spousal Challenges and Expectations in Caring for Elderly Dementia Patients in Indonesia Pradana, Anung Ahadi; Rohayati, Rohayati
Jurnal Keperawatan Komprehensif (Comprehensive Nursing Journal) Vol. 11 No. 1 (2025): JURNAL KEPERAWATAN KOMPREHENSIF (COMPREHENSIVE NURSING JOURNAL)
Publisher : STIKep PPNI Jawa Barat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33755/jkk.v11i1.791

Abstract

Aims: Dementia is a progressive, terminal condition causing cognitive decline and dependency on caregivers, often spouses. Spousal caregivers face unique challenges, including physical, emotional, social, and financial burdens. However, limited research in Indonesia has explored the lived experiences, challenges, and expectations of spousal caregivers for elderly dementia patients. Objective: This study aims to uncover the challenges and expectations of spousal caregivers for elderly dementia patients in Bekasi, Indonesia, to inform tailored support interventions. Methods: Using a qualitative descriptive phenomenology approach, in-depth semi-structured interviews were conducted with 10 spousal caregivers. Participants were selected purposively, meeting inclusion criteria such as caregiving duration of over six months. Data were analyzed systematically through thematic analysis, validated via peer review and participant feedback. Results: Two main themes emerged: (1) Optimal conditions expected of a partner, including hopes for condition improvement and miraculous recovery; and (2) Improving self and family conditions, involving desires to maintain caregiving responsibilities, avoid burdening children, and foster harmonious household relationships. Participants emphasized the importance of societal and governmental support for dementia care. Conclusion: Spousal caregivers in Indonesia face significant challenges yet maintain optimistic expectations for their partners and families. This highlights the need for community-based monitoring systems and tailored interventions to reduce caregiver burden and improve dementia care quality.