Claim Missing Document
Check
Articles

Found 15 Documents
Search

LANDASAN FILOSOFIS UNTUK KONSTRUKSI AKUNTANSI SYARIAH Dimyati; Ahmad, Zakiyyah Ilma; Munir, Isa Sirojul
TIJAROTANA : Jurnal Ekonomi Dan Bisnis Syariah Vol 4 No 01 (2023): Tijatorana : Jurnal Ekonomi dan Bisnis
Publisher : TIJAROTANA : Jurnal Ekonomi dan Bisnis Syariah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.64454/tj.v4i01.47

Abstract

This study basically aims to ccntrib lte to the Islamic accounting are looking shape with sides uncover Islam that can be used as a basis and the philosophical foundations for the constriction of Islamic accounting. The discussion was conducted with tile approach of Islam as a religion tI1at brings the mission i”nitInatan li uI-‹hath in have a clear concept of the position of man as caliph on earth who carry out the mandate of his. In carrying out is duties as caliph. all human activity should be manifested as a form of worship to H iin in order to acIiieve fortune and happiness (Malali) both in this world and in the hereafter. From the results of this studi can be drawn a concept that cam be a pIiilosoph ical basis for Islamic accounting. The concept is: the concept of empire. the concept of trusteeship, the concept of worship, and the concept of falâh. Furthermore, the problem of recording itself the concept of computation and muhasabah which is the implementation of “Tl1e Lord of accounting" of all human activity in the world. These concepts will eventually animate the presence of all accounting mandate has dimension of accountability and the metaphor that the mandate will born an equitableaccotinting.
KEPATUHAN SYARIAH (SHARIA COMPLIANCE) PRODUK LEASING SYARIAH Abidin, Ahmad Zainul; Ahmad, Zakiyyah Ilma
TIJAROTANA : Jurnal Ekonomi Dan Bisnis Syariah Vol 4 No 01 (2023): Tijatorana : Jurnal Ekonomi dan Bisnis
Publisher : TIJAROTANA : Jurnal Ekonomi dan Bisnis Syariah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.64454/tj.v4i01.50

Abstract

Kepatuhan syariah (sharia compliance) indikator pengungkapan islami untuk menjamin kepatuhan bank Islam terhadap prinsip syariah. Pentingnya sharia compliance sebagai bentuk pertanggungjawaban pihak lembaga keuangan dalam pengungkapan kepatuhan bank terhadap prinsip shari’ah. Penelitian ini fokus mendeskripsikan terkait kepatuhan syariah pada manajemen leasing syariah dengan praktik yang masih umum menjadi permasalahan dipersamakan dengan leasing konvensional maupun jual beli secara kredit. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah menggunakan pendekatan kualitatif bersifat studi pustaka (library reseacrh). Terdapat hal penting yang harus terus dikaji dalam praktik leasing syariah : (1) dalam transaksi leasing terjadi dua transaksi atau akad dalam satu transaksi yaitu transaksi sewa menyewa (ijarah) dan transaksi jual beli (bay’), (2) transaksi pemindahan kepemilikan dalam bentuk jual beli, hibah atau hadiah disandarkan pada syara dan waktu yang akan datang, (3) selama jangka waktu leasing sampai angsuran lunas, dianggap yang berlaku adalah akad sewa (ijarah), (4) adanya denda jika terlambat membayar angsuran denda tersebut merupakan tambahan pembayaran atas hutang yang diberikan yang merupakan riba nasiah, (5) praktik penarikan barang ketika lesse tidak mampu membayar, tidak sesuai ketentuan UU tentang jaminan fidusia, (6) status uang muka yang dibayar nasabah semakin menegaskan terjadinya dua transansi dalam satu akad, (7) lessor menyewakan dan mengalihkan kepemilikan (kendaraan) sebelum memilikinya. Maka dilihat dari fakta – fakta yang ada, akad leading (konvensional) tersebut batil.
REVITALISASI DOMPET DIGITAL OVO INVEST LUNCURKAN LAYANAN INVESTASI SYARIAH TINJAUAN MAQASID SYARIAH Abidin, Ahmad Zainul; Ahmad, Zakiyyah Ilma; Muthoiin, Masriatul
TIJAROTANA : Jurnal Ekonomi Dan Bisnis Syariah Vol 4 No 02 (2023): Tijatorana : Jurnal Ekonomi dan Bisnis
Publisher : TIJAROTANA : Jurnal Ekonomi dan Bisnis Syariah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.64454/tj.v4i02.58

Abstract

Strategi yang dilakukan OVO untuk mengembangkan platform agar tidak tersaingi dengan platform digital yang lain. OVO mengeluarkan layanan terbaru oleh OVO Invest saat ini bukan hanya menjadi platform sebagai alat pembayaran akan tetapi menjadi platform investasi dengan mengeluarkan layanana berbasis syariah produk efek reksadana syariah berbeda dengan plaform digital lainnya. mengkaji terkait layanan terbaru dari OVO Invest dengan meluncurkan layanan investasi syariah dengan menerbitkan efek reksadana syariah dengan kaca mata pandangan maqashid syariah. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah menggunakan pendekatan kualitatif bersifat studi pustaka (library reseacrh). Secara keseluruhan adanya layanan terbaru yang diluncurkan oleh OVO Invest terkait investasi syariah yakni reksa dana syariah segala aktivitas sangat tertuju kepada kemaslahatan pada konsep Maqasid Syariah. OVO Invest perlunya bagi transaksi yang terjadi di investasi OVO harus diwasi oleh Dewan Pengawas Syariah.
IMPLEMENTASI AKAD IJARAH DALAM PEMBIAYAAN PRODUKTIF PADA KSPPS BMT NU JOMBANG Nur Husen, Mohamad; Ahmad, Zakiyyah Ilma; Mubarok, Ahmad Faqih
TIJAROTANA : Jurnal Ekonomi Dan Bisnis Syariah Vol 4 No 02 (2023): Tijatorana : Jurnal Ekonomi dan Bisnis
Publisher : TIJAROTANA : Jurnal Ekonomi dan Bisnis Syariah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.64454/tj.v4i02.59

Abstract

KSPPS BMT NU JOMBANG adalah lembaga keuangan syariah yang pendiriannya difasilitasi oleh Lembaga Perekonomian Nahdlatul Ulama (LPNU) Jombang, BMT NU JOMBANG didirikan melalui Rapat Anggota pada 31 Maret 2013 dan diresmikan pada tanggal 11 Mei 2013 di Aula Kantor PCNU Jombang. Hingga tahun 2024 ini kini sudah berdiri 22 kantor dengan 1 kantor pusat di gedung PCNU Jombang dan 21 kantor cabang di 21 kecamatan Jombang. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian kualitatif yakni dengan terjun langsung kelokasi penelitian dengan menggunakan teknik pengumpulan data berupa wawancara, observasi dan dokumentasi Hasil dari penelitian ini menunjukan bahwa penerapan akad ijarah pada pembiayaan produktif dengan RAB yang diajukan anggota, misalnya untuk biaya pendidikan, kesehatan, dan lain-lain. Namun masih banyak kendala yang sering terjadi yaitu, penggunaan dana yang tidak sesuai dengan akad perjanjian, angsuran macet, pembiayaan bermasalah, tidak adanya jaminan. Untuk mengatasi kendala yang terjadi pihak BMT meminta kwitansi, surat teguran, penagihan via telepon. memastikan anggota yang dibiayai memiliki sumber penghasilan yang jelas, anggota diwajibkan memiliki jaminan.
ANALISIS KAIDAH USHUL FIQH DALAM MENYIKAPI INOVASI PRODUK EKONOMI DIGITAL SYARIAH Umam, Syafiul; Maulana, Kevin; Hidayati, Nur Laily; Ahmad, Zakiyyah Ilma
TIJAROTANA : Jurnal Ekonomi Dan Bisnis Syariah Vol 6 No 01 (2025): Tijatorana : Jurnal Ekonomi dan Bisnis
Publisher : TIJAROTANA : Jurnal Ekonomi dan Bisnis Syariah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.64454/tj.v6i01.91

Abstract

Analisis kaidah Ushul Fiqh dalam konteks inovasi produk ekonomi digital syariah bertujuan untuk mengeksplorasi penerapan prinsip-prinsip hukum Islam terhadap pedoman dan regulasi produk-produk baru, khususnya yang berhubungan dengan layanan keuangan digital seperti e-wallet syariah dan crowdfunding syariah. Metode penelitian yang digunakan adalah pendekatan kualitatif-deskriptif, mengombinasikan studi literatur dan analisis kasus untuk mengidentifikasi bagaimana kaidah-kaidah Ushul Fiqh, seperti al-ibahah, al-mashlahah, dan sadd al-dzari'ah, diterapkan pada inovasi yang ada. Temuan utama dari penelitian ini menunjukkan bahwa kaidah Ushul Fiqh memberikan kerangka dasar yang adaptif dalam mengevaluasi produk digital syariah. Misalnya, dalam crowdfunding syariah, diterapkan prinsip sharia compliance yang menekankan keharusan untuk menghindari unsur-unsur haram seperti riba, gharar, dan maisir. Oleh karena itu, penting untuk mendorong kerjasama antara ahli syariah, teknologi, dan ekonomi agar pengembangan produk digital syariah dapat berjalan dengan baik dan sesuai dengan prinsip hukum Islam. Kesimpulan dari analisis ini menegaskan bahwa fleksibilitas dan adaptabilitas kaidah Ushul Fiqh sangat penting dalam menghadapi tantangan yang muncul dari perkembangan teknologi. Rekomendasi bagi pengembangan ekonomi digital syariah termasuk perlunya peraturan yang lebih terintegrasi, kolaborasi lintas disiplin, dan edukasi masyarakat untuk meningkatkan literasi mengenai prinsip-prinsip syariah yang berlandaskan pada maqashid syariah.