Yayasan Amal Al-Biruni adalah sebuah yayasan yang didirikan oleh beberapa pimpinan pondok pesantren Babakan Ciwaringin yang bertujuan untuk memberdayakan masyarakat di sekitar pesantren. Keberadaan yayasan Amal Al-Biruni bertujuan juga untuk menjalin silaturahmi antara masyarakat sekitar Babakan dengan pondok pesantren yang ada di Babakan. Selain itu yayasan mempunyai tujuan untuk meningkatkan ekonomi masyarakat melalui program-program pemberdayaan, seperti pemberian kredit tanpa bunga dan tanpa jaminan, konseling usaha dan pelatihan wirausaha. Untuk memulihkan kondisi ekonomi yang memburuk akibat munculnya krisis ekonomi, diperlukan upaya yang komprehensif dan efektif. Hal ini sebagaimana yang tercantum dalam program pembangunan nasional (Propenas) 2001-2005 yang menghendaki agar dilaksanakannya program pemberdayaan masyarakat untuk memulihkan kondisi ekonomi. Kesenjangan merupakan kenyataan yang ada dalam pembangunan yang memerlukan pemecahan dengan pemihakan dan pemberdayaan bagi pelaku ekonomi lemah secara nyata. Pemberdayaan Masyarakat merupakan suatu usaha untuk merealisasikan kekuatan dan kemampuan untuk mencapai perubahan dengan melihat potensi sumberdaya yang ada, kepada mereka yang menjadi anggota dari suatu negara, dimana pemerintah sebagi pihak yang memberikan pembinaan (bimbingan) dan pelayanan agar tercapai keadaan sejahtera sehingga meningkatkan harkat dan martabat lapisan masyarakat, yang dalam kondisi sekarang, tidak mampu melepaskan diri dari perangkap kemiskinan dan keterbelakangan. Dengan kata lain, pemberdayaan adalah upaya memampukan, memartabatkan, dan memandirikan rakyat. Melihat fenomena praktek pemberdayaan ekonomi masyarakat yang dilakukan yayasan Amal Al-Biruni, penulis bermaksud menganalisis tentang eksistensi yayasan Amal Al-Biruni di kalangan masyarakat Babakan Ciwaringin Cirebon melalui pola pemberdayaan ekonomi masyarakat. Permasalahan yang diangkat adalah bagaimana pola pemberdayaan ekonomi masyarakat yang dikembangkan oleh yayasan Amal Al-Biruni Babakan Ciwaringin Kabupaten Cirebon? Serta bagaimana eksistensi yayasan Amal Al-Biruni di kalangan masyarakat Babakan Ciwaringin Kabupaten Cirebon? Agar mendapatkan hasil yang maksimal, maka penulis menggunakan jenis penelitian lapangan, dengan melakukan observasi dan interview (wawancara). Untuk memperoleh gambaran yang jelas dan terperinci mengenai eksistensi yayasan Amal Al-Biruni Babakan Ciwaringin Kabupaten Cirebon dalam pemberdayaan ekonomi masyarakat. Dari hasil penelitian, dapat diketahui bahwa eksistensi yayasan Amal Al-Biruni dapat dilihat melalui keberadaan yayasan Amal Al-Biruni yang memberikan pencerahan kepada masyarakat melalui tiga segi, yaitu agama, pendidikan dan ekonomi. Selain itu eksistensi yayasan Amal Al-Biruni dapat dilihat melalui program pola pemberdayaan masyarakat yang dikembangkan oleh yayasan, seperti pemberian pinjaman tanpa bunga dan tanpa jaminan, konseling usaha, pemberian dana hibah kepada para dhuafa dan pelatihan wirausaha. Melalaui program tersebut yayasan Amal Al-Biruni dapat mengubah masyarakat menjadi mandiri dalam bidang ekonomi