Claim Missing Document
Check
Articles

Found 13 Documents
Search

DRIMM: DRINK MIXING MACHINE UNTUK MEMBANTU PEDAGANG MINUMAN MENENTUKAN TAKARAN AIR YANG KONSISTEN Muhammad Adam Nahdlotul Halimi; Mohamad Nurkamal Fauzan; Roni Habibi; Noviana Riza
Jurnal Ilmiah Teknologi Infomasi Terapan Vol. 5 No. 2 (2019)
Publisher : Universitas Widyatama

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1020.234 KB) | DOI: 10.33197/jitter.vol5.iss2.2019.257

Abstract

Abstract Electrolyte is one of the fluids in the human body. This electrolyte is used to maintain fluid balance in the body. Lack of electrolytes can lead to dehydration. Dehydration can be overcome by drinking drinks that contain electrolytes. However, the drinks sold by traders do not necessarily contain electrolytes that are safe for consumption by the human body. So a machine to help traders to make drinks with safe electrolyte content is necessary. From these problems, the authors have made a machine for mixing drinks. This tool is named DRIMM (Drink Mixing Machine). DRIMM will provide a mixture of drinking water with a dose that has been processed using the Multiple Linear Regression method. From the results of experiments conducted, the tool can make a mixture of water with an average electrolyte concentration of 654 PPM. So that the electrolyte content in the drink is in accordance with a safe dose for consumption by the body. With this tool, it is expected to help traders in the process of making their drinks. The trader as well as the customers will no longer worry about the electrolyte content in their drinks. Keywords: Electrolytes, Arduino, Microcontroller, Mixing, Multiple Linear Regression
Penerapan dan Pelatihan SID dalam Rangka Good Corporate Governance di Kabupaten Bandung Barat Kecamatan Paromponng Jawa Barat Nisa Hanum Harani; Roni Habibi; Iwan Setiawan
Merpati: Media Publikasi Pengabdian Kepada Masyarakat Politeknik Pos Indonesia Vol. 1 No. 1 (2019): Merpati
Publisher : LPPM Politeknik Pos Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (845.822 KB) | DOI: 10.36618/merpati.v1i1.839

Abstract

Pada zaman yang sangat modern ini masyarakat dihimbau untuk mengetahui dan mengerti perkembangan tentang pentingnya teknologi di kehidupan. Teknologi memberikan kemudahan untuk membantu setiap kegiatan manusia baik dunia akademik, pembangunan dan lain sebagainya terutama di bidang pemerintahan (E-Government). E-Government didefinisikan sebagai suatu mekanisme interaksi baru antara pemerintah dengan masyarakat dan pihak-pihak lain yang berkepentingan, dimana pemanfaatan teknologi komunikasi dengan tujuan meningkatkan kualitas pelayanan publik. Suatu penyampaian informasi menggunakan sebuah sistemberbasis web akan lebih membantu bila menerapkan E-Government ini pada Desa Cihanjuang, Bandung Barat. Pada saat ini Desa Cihanjuang, Bandung Barat masih menggunakan sistem manual yang pada akhirnya masyarakat tidak dapat memperoleh informasi yang dibutuhkan setiap saat, sehingga banyak sekali informasi yang tidak diketahui. Untuk meningkatkan kualitas suatu layanan data dan informasi, sebuah sistemwebsite sangatlah dibutuhkan. Mengacu pada hal tersebut, maka diharapkan Desa Cihanjuang agar menggunakan sistem informasi berbasis Web dengan tujuan agar dapat mempublikasikan ke masyarakat luas serta memudahkan masyarakat mendapatkan informasi yang dibutuhkan setiap saat hanya dengan menggunakan device yang sudah terkoneksi oleh internet
Bantuan Sosialisasi Pencegahan Virus Corona di Kelurahan Sarijadi Rolly Maulana Awangga; Muhammad Yusril Helmi Setyawan; Roni Habibi
Merpati: Media Publikasi Pengabdian Kepada Masyarakat Politeknik Pos Indonesia Vol. 2 No. 1 (2020): Merpati
Publisher : LPPM Politeknik Pos Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (227.95 KB) | DOI: 10.36618/merpati.v2i1.891

Abstract

Di era digital yang serba cepat sekarang ini, mungkin banyak yang mengetahui tentang COVID-19. Namun, minimnya pengetahuan masyarakat desa khususnya di desa sarijadi, kecamatan sukasari, kota bandung terhadap COVID-19 ini menjadi salah satu penyebab mengapa masyarakat tidak mempedulikan masalah ini, padahal masalah ini sangat mengkhawatirkan. Apabila kita tidak melakukan pencegahan dan memberikan bantuan berupa pengetahuan, alat-alat pencegahan seperti sanitizer, masker, dll, serta bahan makanan pokok untuk dikonsumsi, karena akibat dari COVID-19 ini membuat masyarakat harus waspada dalam berpergian keluar rumah, dan COVID-19 ini membuat perekonomian masyarakat menjadi sulit. Bantuan ini diadakan dengan tujuan agar masyarakat dapat mengetahui lebih baik informasi mengenai COVID-19 dan menghimbau masyarakat di desa sarijadi untuk berhati-hati dan melakukan Tindakan pencegahan. Startegi atau cara pencegahannya yaitu bisa dilakukan dengan mencuci tangan, lingkungan yang steril dan melakukan physical distancing.
Sosialiasi Penggunaan Siap Opa: Studi Kasus : Balai Perlindungan Tanaman Pangan dan Hortikultura Provinsi Jawa Barat Roni Habibi; Rolly Maulana Awangga; Dinda Majesty
Merpati: Media Publikasi Pengabdian Kepada Masyarakat Politeknik Pos Indonesia Vol. 3 No. 1 (2021): Merpati
Publisher : LPPM Politeknik Pos Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (630.94 KB) | DOI: 10.36618/merpati.v3i1.1494

Abstract

Aplikasi SIAP OPA JABAR merupakan aplikasi berbasis android yang membantu karyawan dan staf yang bekerja di Balai Perlindungan Tanaman Pangan dan Hortikultura Provinsi Jawa Barat dalam melakukan pelaporan terkait dengan organisme pengganggu tanaman pangan (padi) di provinsi Jawa Barat. Aplikasi ini terdiri dari empat user yaitu POPT, Kortikab, Satuan Pelaksana, dan BPTPH. Cara kerja aplikasi ini yaitu dimulai dengan melakukan pengamatan terhadap tanaman padi sebanyak 30 rumpun padi, pengamatan ini dilakukan oleh POPT. POPT akan melaporkan hasil pengamatan hariannya dalam bentuk laporan harian POPT, POPT harus memilih salah satu OPT yang dianggap paling berbahaya bagi tanaman padi berdasarkan hasil pengolahan data pengamatan yang dilakukan pada hari tersebut. Laporan akan divalidasi oleh Kortikab, SatPel, dan BPTPH. Ketiga user ini berhak menolak laporan tersebut apabila terdapat kesalahan pada laporan yang dibuat oleh POPT dan memberikan komentar perbaikan untuk POPT, sehingga POPT dapat memperbaiki laporan. Hasil dari laporan akan diolah dan direkapitulasi menjadi laporan setengah bulan, laporan bulanan, dan laporan musiman. Setiap user dapat melihat data tersebut dalam maps dan chart yang ada pada aplikasi, data tersebut digunakan juga sebagai tindakan pencegahan agar kedepannya serangan hama dan penyakit pada tanaman padi dapat di cegah sebelum kerugian yang ditimbulkan semakin besar dan merugikan banyak pihak terutama para petani. Aplikasi ini dibuat dengan menggunakan bahasa pemrograman java, framework code igniter, dan mysql database. Java digunakan untuk membuat aplikasi android SIAP OPA JABAR, framework code igniter digunakan untuk membuat dashboard dan API (sebagai backend), dan mysql digunakan sebagai database dari aplikasi ini. Pada sosialisasi ini akan disimulasikan cara kerja aplikasi mulai dari penginputan data dan pelaporan oleh POPT sampai dengan approval yang dilakukan oleh BPTPH dan melihat bagaimana hasil akhir dari data tersebut dan melihat laporan lengkap POPT yang telah di approve oleh BPTPH.
PERANCANGAN SISTEM INFORMASI MANAJEMEN PROYEK MENGGUNAKAN METODE SCRUM (STUDI KASUS: UNIT TEKNOLOGI INFORMASI DAN KOMUNIKASI POLITEKNIK POS INDONESIA) Roni Habibi; Marwanto Rahmatuloh
Competitive Vol. 10 No. 1 (2015): Jurnal Competitive
Publisher : Politeknik Pos Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Manajemen proyek adalah suatu proses pengelolaan proyek yang meliputi perencanaan, pengorganisasian dan pengaturan tugas-tugas sumber daya. TIK (Teknologi Informasi Komunikasi) Poltekpos merupakan lembaga/unit yang berfungsi mengarahkan, mengimplementasikan dan mengembangkan strategi dan rencana Teknologi Informasi (TI). Dalam fungsi unit TIK, beberapa faktor yang perlu diperhatikan adalah kebutuhan pengelolaan sumber daya unit TIK akan pengambilan keputusan terhadap aktivitasnya. Kajian tersebut akan menjadi input untuk melakukan perancangan manajemen proyek dengan acuan kerangka kerja SCRUM. Hasil kajian ini berupa perancangan manajemen proyek dalam implementasi TI. Metode Scrum merupakan framework manajemen proyek yang mengutamakan kolaborasi dan fleksibilitas. Scrum menggunakan metode empiris, atau dengan kata lain setiap tahap di dalam scrum melibatkan inspeksi dan adaptasi data-data hasil inspeksi sebagai bahan pembelajaran guna mencari jalan keluar. Dari hasil perancangan Sistem Infomasi Manajemen Proyek tersebut diharapkan dapat di implementasikan dan sumber daya pada unit TIK dapat di gunakan secara efektif dan efisien serta memberi kemudahan bagi Ketua unit TIK dalam memantau dan menentukan prioritas untuk penanganan aktivitas setiap proyek.
Penilaian Risiko Aset Teknologi Informasi Menggunakan ISO 31000:2009 dan ISO/IEC 27001:2005 Studi Kasus : Politeknik Pos Indonesia (Poltekpos): Penilaian Risiko Aset Teknologi Informasi Menggunakan ISO 31000:2009 dan ISO/IEC 27001:2005 Studi Kasus : Politeknik Pos Indonesia (Poltekpos) Roni Habibi; ai Rosita
Competitive Vol. 9 No. 1 (2014): Jurnal Competitive
Publisher : Politeknik Pos Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Risiko merupakan kemungkinan terjadinya keadaan dengan dampak yang merugikan bagi perusahaan, SIM-Poltekpos merupakan aset penting yang dimiliki oleh Poltekpos yang bertugas memberikan layanan Teknologi Informasi (TI) dan terdapat beberapa permasalahan yang terjadi, terutama terkait dengan risiko terhadap aset TI (hardware, software, sistem informasi dan manusia). Kajian tersebut akan menjadi input untuk melakukan penilaian risiko dengan acuan kerangka kerja ISO 31000 dan identifikasi risiko dengan acuan ISO/IEC 27001:2005. Hasil kajian ini berupa model penilaian risiko secara komprehensif. Tahapan kegiatan penilaian risiko tersebut adalah mengidentifikasi dan mengukur setiap dampak potensi risiko pada aset TI, menilai besaran risiko dan penanganan risiko. Dari model penilaian risiko diketahui risiko yang termasuk kategori rendah, menengah dan kritis, sehingga dapat menentukan prioritas untuk penanganan risiko.
PERANCANGAN SISTEM INFORMASI MANAJEMEN PROYEK MENGGUNAKAN METODE SCRUM (STUDI KASUS: UNIT TEKNOLOGI INFORMASI DAN KOMUNIKASI POLITEKNIK POS INDONESIA): PERANCANGAN SISTEM INFORMASI MANAJEMEN PROYEK MENGGUNAKAN METODE SCRUM (STUDI KASUS: UNIT TEKNOLOGI INFORMASI DAN KOMUNIKASI POLITEKNIK POS INDONESIA) Roni Habibi; Marwanto Rahmatuloh
Competitive Vol. 10 No. 1 (2015): Jurnal Competitive
Publisher : Politeknik Pos Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Manajemen proyek adalah suatu proses pengelolaan proyek yang meliputi perencanaan, pengorganisasian dan pengaturan tugas-tugas sumber daya. TIK (Teknologi Informasi Komunikasi) Poltekpos merupakan lembaga/unit yang berfungsi mengarahkan, mengimplementasikan dan mengembangkan strategi dan rencana Teknologi Informasi (TI). Dalam fungsi unit TIK, beberapa faktor yang perlu diperhatikan adalah kebutuhan pengelolaan sumber daya unit TIK akan pengambilan keputusan terhadap aktivitasnya.Kajian tersebut akan menjadi input untuk melakukan perancangan manajemen proyek dengan acuan kerangka kerja SCRUM. Hasil kajian ini berupa perancangan manajemen proyek dalam implementasi TI. Metode Scrum merupakan framework manajemen proyek yang mengutamakan kolaborasi dan fleksibilitas. Scrum menggunakan metode empiris, atau dengan kata lain setiap tahap di dalam scrum melibatkan inspeksi dan adaptasi data-data hasil inspeksi sebagai bahan pembelajaran guna mencari jalan keluar.Dari hasil perancangan Sistem Infomasi Manajemen Proyek tersebut diharapkan dapat di implementasikan dan sumber daya pada unit TIK dapat di gunakan secara efektif dan efisien serta memberi kemudahan bagi Ketua unit TIK dalam memantau dan menentukan prioritas untuk penanganan aktivitas setiap proyek.
Penerapan Knowledge Management System Menggunakan Boisot And I-Space Model (Studi Kasus: Politeknik Pos Indonesia) Roni Habibi; Iwan Setiawan
Competitive Vol. 14 No. 2 (2019): Jurnal Competitive
Publisher : Politeknik Pos Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36618/competitive.v14i2.624

Abstract

Politeknik Pos Indonesia merupakan sebuah perguruan tinggi vokasi yangmemiliki komitmen terhadap penelitian, jurnal, karya ilmiah, data, dan dokumen penting lainnya. solusi dalam pengolahan dan penyediaan sistem informasi adalah dengan adanya sistem file sharing. File sharing digunakan untuk pegawai yang sudah melakukan penelitian, jurnal, pembuatan surat atau data penting lainnya lalu membagikannya. Penelitian ini untuk melakukan analisis perancangan knowledge management dengan acuan kerangka kerja Boisot And I-Space Model. Hasil kajian ini berupa analisis dan perancangan knowledge management. Dengan metode Boisot And I-Space Model menekankan bahwa pengetahuan dapat digeneralisasikan ke dalam situasi dan kondisi sesuai dengan studi kasus dengan tujuannya adalah untuk menghasilkan skema yang lebih baik yang memungkinkan aliran transformasi pengetahuan untuk dianalisis secara lebih rinci. Dari hasil analisis dan perancangan knowledge management ini dapat di implementasikan dan di gunakan secara efektif dan efisien karena ketika ada pegawai yang membutuhkan data atau file akan mempermudah pencarian karena data atau file sudah tergabung dalam satu sumber daya.
PERANCANGAN SISTEM INFORMASI MANAJEMEN PROYEK MENGGUNAKAN METODE SCRUM (STUDI KASUS: UNIT TEKNOLOGI INFORMASI DAN KOMUNIKASI POLITEKNIK POS INDONESIA) Roni Habibi; Marwanto Rahmatuloh
Competitive Vol. 10 No. 1 (2015): Jurnal Competitive
Publisher : PPM Universitas Logistik dan Bisnis Internasional

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Manajemen proyek adalah suatu proses pengelolaan proyek yang meliputi perencanaan, pengorganisasian dan pengaturan tugas-tugas sumber daya. TIK (Teknologi Informasi Komunikasi) Poltekpos merupakan lembaga/unit yang berfungsi mengarahkan, mengimplementasikan dan mengembangkan strategi dan rencana Teknologi Informasi (TI). Dalam fungsi unit TIK, beberapa faktor yang perlu diperhatikan adalah kebutuhan pengelolaan sumber daya unit TIK akan pengambilan keputusan terhadap aktivitasnya. Kajian tersebut akan menjadi input untuk melakukan perancangan manajemen proyek dengan acuan kerangka kerja SCRUM. Hasil kajian ini berupa perancangan manajemen proyek dalam implementasi TI. Metode Scrum merupakan framework manajemen proyek yang mengutamakan kolaborasi dan fleksibilitas. Scrum menggunakan metode empiris, atau dengan kata lain setiap tahap di dalam scrum melibatkan inspeksi dan adaptasi data-data hasil inspeksi sebagai bahan pembelajaran guna mencari jalan keluar. Dari hasil perancangan Sistem Infomasi Manajemen Proyek tersebut diharapkan dapat di implementasikan dan sumber daya pada unit TIK dapat di gunakan secara efektif dan efisien serta memberi kemudahan bagi Ketua unit TIK dalam memantau dan menentukan prioritas untuk penanganan aktivitas setiap proyek.
Penilaian Risiko Aset Teknologi Informasi Menggunakan ISO 31000:2009 dan ISO/IEC 27001:2005 Studi Kasus : Politeknik Pos Indonesia (Poltekpos): Penilaian Risiko Aset Teknologi Informasi Menggunakan ISO 31000:2009 dan ISO/IEC 27001:2005 Studi Kasus : Politeknik Pos Indonesia (Poltekpos) Roni Habibi; ai Rosita
Competitive Vol. 9 No. 1 (2014): Jurnal Competitive
Publisher : PPM Universitas Logistik dan Bisnis Internasional

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Risiko merupakan kemungkinan terjadinya keadaan dengan dampak yang merugikan bagi perusahaan, SIM-Poltekpos merupakan aset penting yang dimiliki oleh Poltekpos yang bertugas memberikan layanan Teknologi Informasi (TI) dan terdapat beberapa permasalahan yang terjadi, terutama terkait dengan risiko terhadap aset TI (hardware, software, sistem informasi dan manusia). Kajian tersebut akan menjadi input untuk melakukan penilaian risiko dengan acuan kerangka kerja ISO 31000 dan identifikasi risiko dengan acuan ISO/IEC 27001:2005. Hasil kajian ini berupa model penilaian risiko secara komprehensif. Tahapan kegiatan penilaian risiko tersebut adalah mengidentifikasi dan mengukur setiap dampak potensi risiko pada aset TI, menilai besaran risiko dan penanganan risiko. Dari model penilaian risiko diketahui risiko yang termasuk kategori rendah, menengah dan kritis, sehingga dapat menentukan prioritas untuk penanganan risiko.