Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search
Journal : JMM (Jurnal Masyarakat Mandiri)

PELATIHAN MEDIA SOSIAL TIKTOK DAN INSTAGRAM SEBAGAI MEDIA PROMOSI WISATA BALAI SAWALA SUKABUMI Nila Natalia; Lia Liliawati
JMM (Jurnal Masyarakat Mandiri) Vol 7, No 5 (2023): Oktober
Publisher : Universitas Muhammadiyah Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31764/jmm.v7i5.16982

Abstract

Abstrak: Pelatihan social media tiktok dan Instagram sebagai media promosi wisata, merupakan jawaban atas permasalahan yang dihadapi Pemerintah Desa Parungseah, pengelola wisata, dan pelaku budaya kearifan lokal yaitu tidak adanya SDM terampil yang mengelola media sosial untuk mempromosikan wisata balai sawala. Tujuan kegiatan ini memberikan edukasi untuk meningkatkan softskill dan hardskill penggunaan media sosial tiktok dan Instagram sebagai media promosi wisata kepada pengelola wisata Balai Sawala, dalam meningkatkan jumlah wisatawan. Metode kegiatan ini adalah pelatihan yang dilaksanakan secara offline di Balai Sawala Desa Parungseah Kabupaten Sukabumi dengan peserta sebanyak 50 orang. Mitra kegiatan pelatihan ini adalah Pemerintah Desa Parungseah Kabupaten Sukabumi. Evaluasi peningkatan pemahaman terdiri dari softskill yaitu membagikan kuesioner yang berjumlah 20 pertanyaan yang terbagi ke dalam 5 indikator utama, sebelum (pretest) dan sesudah (posttest) penyampaian materi kepada peserta. Sedangkan hardskill dinilai dengan kemampuan peserta membuat akun tiktok dan instagran, dan menyusun kalimat promosi. Hasil kegiatan pelatihan ini yaitu meningkatnya softskill peserta sebesar 41%, dan peningkatan hardskill sebesar 43,33%.Abstract: TikTok and Instagram social media training as tourism promotion media, is the answer to the problems faced by the Parungseah Village Government, tour managers, and local wisdom cultural actors, namely the absence of skilled human resources who manage social media to promote sawala hall tourism. The purpose of this activity is to provide education to improve soft skills and hard skills in the use of TikTok and Instagram social media as tourism promotion media to sawala hall tour managers, in increasing the number of tourists. The method of this activity is training held offline at Sawala Hal Parungseah Village Government of Sukabumi Regency with 50 participants. The partner of this training activity is the Parungseah Village Government of Sukabumi Regency. The evaluation of increasing understanding consists of soft skills, namely distributing questionnaires totaling 20 questions divided into 5 main indicators, before (pretest) and after (posttest) material delivery to participants. While hard skills are assessed by the ability of participants to create Tiktok and Instagram accounts and compose promotional sentences. The results of this training activity were an increase in participants' soft skills by 41% and an increase in hard skills by 43.33%.
MENINGKATKAN PEMAHAMAN DAN KETERAMPILAN UMKM DESA WISATA MELALUI PELATIHAN PENYUSUNAN LAPORAN KEUANGAN SEDERHANA Antony, Antony; Natalia, Nila
JMM (Jurnal Masyarakat Mandiri) Vol 7, No 6 (2023): Desember
Publisher : Universitas Muhammadiyah Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31764/jmm.v7i6.19399

Abstract

Abstrak: Pelatihan penyusunan laporan keuangan sederhana bagi UMKM desa wisata, merupakan jawaban atas permasalahan yang dihadapi oleh UMKM Binaan Desa Wisata Parungseah, yaitu rendahnya pemahaman terkait neraca, laporan laba rugi, arus kas, dan laporan perubahan atas modal serta keterampilan dalam menyusun laporan keuangan sederhana. Tujuan kegiatan ini memberikan edukasi untuk meningkatkan pemahaman dan keterampilan penyusunan laporan keuangan sederhana bagi UMKM desa wisata. Metode kegiatan ini adalah pelatihan yang dilaksanakan secara offline di Aula Desa Parungseah Kabupaten Sukabumi dengan peserta sebanyak 40 orang. Mitra kegiatan pelatihan ini adalah UMKM Binaan desa wisata Parungseah Kabupaten Sukabumi. Pada tahap evaluasi yaitu diberikan pertanyaan kepada peserta sebanyak 30 soal sebelum (pretest) dan sesudah (posttest), dengan tujuan untuk melihat kemampuan peserta. Di mana saat pretest pemahaman peserta sebesar 45,9% dan setelah penyampaian materi, nilai posttest sebesar 84,53% yang menandakan pemahaman peserta meningkat sebesar 38,64%. Adapun indicator keberhasilan program ini yaitu terselenggaranya kegiatan dengan baik dan antuasiasme dari para peserta, yang berdampak pada meningkatnya pemahaman peserta pelatihan.Abstract: Training on preparing simple financial statements for tourism village MSMEs, is the answer to the problems faced by MSMEs assisted by Parungseah Tourism Village, namely low understanding related to balance sheets, income statements, cash flows, and statements of changes in capital as well as skills in preparing simple financial statements. The purpose of this activity is to provide education to improve understanding and skills in preparing simple financial statements for MSMEs in tourism villages. The method of this activity is a training that is carried out offline at the Parungseah Village Hall, Sukabumi Regency with 40 participants. The partners of this training activity are MSMEs assisted by Parungseah Tourism Village, Sukabumi Regency. At the evaluation stage, 30 questions were given to participants before (pretest) and after (posttest), to see the participants' abilities. Where during the pretest participants' comprehension was 45.9% and after delivering the material, the posttest score was 84.53% which indicates that the participants' understanding increased by 38.64%. The indicators of the success of this program are the implementation of activities properly and the enthusiasm of the participants, which has an impact on increasing the understanding of training participants.