Claim Missing Document
Check
Articles

Found 5 Documents
Search

KINERJA KOMITE PEMANTAU LEGISLATIF (KOPEL) DALAM MELAKUKAN PENGAWASAN TERHADAP PELAKSANAAN FUNGSI DPRD KABUPATEN SINJAI admin, admin; Tahir, Supratman
Al Qisthi: Jurnal Sosial dan Politik VOLUME 9 NOMOR 2, DESEMBER 2019
Publisher : STISIP Muhammadiyah Sinjai Publishing

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (507.03 KB)

Abstract

Penelitian ini dilaksanakan di Kabupaten Sinjai dengan objek penelitian yaitu Komite Pemantau Legislatif Sinjai dengan tujuan untuk mengetahuikinerja Komite Pemantau Legislatif (KOPEL) dalam melakukan pengawasan terhadap pelaksanaan fungsi DPRD Kabupaten Sinjai. Jenis penelitian yang digunakan ialah kualitatif yakni hasil penelitian yang diperoleh berupa kata-kata tertulis atau lisan dari orang-orang dan perilaku yang dapat diamati melalui proses wawancara dan dokumentasi. Sedangkan metode penelitian yang digunakan adalah deskriptif, yaitu penelitian yang menggambarkan secara jelas kinerja Komite Pemantau Legislatif (KOPEL) dalam melakukan pengawasan terhadap pelaksanaan fungsi DPRD Kabupaten Sinjai.Selanjutnya data dianalisis dengan menggunakan teori Miles dan Huberman yang terdiri dari koleksi data, reduksi data, verifikasi dan penarikan kesimpulan. Kesimpulan dari hasil penelitian ini adalah dari segi Kemampuan (Skill) dalam melakukan pengawasan terhadap pelaksanaan tugas dan fungsi DPRD Kabupaten Sinjai cukup baik hal tersebut terlihat dari kemapuan anggota Kopel Sinjai dalam melakukan tugas pemantauan cukup memahami tugas dan tanggunggjawabnya karena telah dibekali dengan pengalaman selama mengikuti proses magang selama 2 bulan selain itu anggota Kopel Sinjai juga telah melaksanakan tugas sesuai dengan yang diperintahkan oleh pimpinan. Mengenai loyalitas anggota maupun pengurus Komite Pemantau Legislatif Kabupaten Sinjai juga cukup baik hal tersebut terlihat dari sikap penerimaan anggota terhadap pekerjaannya serta kesanggupan dan kepatuhan dalam melaksanakan setiap pekerjaan dengan baik sedangkan dari segitanggungjawab  yang dimiliki setiap anggota telah mengetahui tugas dan tanggungjawabnya yang diberikan sebagaiman telah diatur dalam struktur organisasi yang dijabarkan dalam uraian tugas dan tanggungjawab masing-masing. Setiap anggota maupun pengurus memiliki tanggungjawab terhadap pekerjaan yang dibebankan serta mampu menyelesaikan pekerjaan dengan waktu yang ditetapkan. Imbalan/Gajidalam menjalankan tugas pemantauan, Komite Pemantau Legislatif Sinjai tidak mengenal melainkan pemberian kompensasi atau honor program yang diambil dari hasil investasi atau dana saving. Untuk menunjang efektifitas organisasi setiap anggota dibekali dengan modal pengabdian serta doktrin organisasi sehingga setiap anggota tetap memiliki semangat kerja dengan perinsip gerakan yang mereka miliki.
KINERJA KOMITE PEMANTAU LEGISLATIF (KOPEL) DALAM MELAKUKAN PENGAWASAN TERHADAP PELAKSANAAN FUNGSI DPRD KABUPATEN SINJAI admin, admin; Tahir, Supratman
Al Qisthi: Jurnal Sosial dan Politik VOLUME 9 NOMOR 2, DESEMBER 2019
Publisher : STISIP Muhammadiyah Sinjai Publishing

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47030/jaq.v9i2.126

Abstract

Penelitian ini dilaksanakan di Kabupaten Sinjai dengan objek penelitian yaitu Komite Pemantau Legislatif Sinjai dengan tujuan untuk mengetahuikinerja Komite Pemantau Legislatif (KOPEL) dalam melakukan pengawasan terhadap pelaksanaan fungsi DPRD Kabupaten Sinjai. Jenis penelitian yang digunakan ialah kualitatif yakni hasil penelitian yang diperoleh berupa kata-kata tertulis atau lisan dari orang-orang dan perilaku yang dapat diamati melalui proses wawancara dan dokumentasi. Sedangkan metode penelitian yang digunakan adalah deskriptif, yaitu penelitian yang menggambarkan secara jelas kinerja Komite Pemantau Legislatif (KOPEL) dalam melakukan pengawasan terhadap pelaksanaan fungsi DPRD Kabupaten Sinjai.Selanjutnya data dianalisis dengan menggunakan teori Miles dan Huberman yang terdiri dari koleksi data, reduksi data, verifikasi dan penarikan kesimpulan. Kesimpulan dari hasil penelitian ini adalah dari segi Kemampuan (Skill) dalam melakukan pengawasan terhadap pelaksanaan tugas dan fungsi DPRD Kabupaten Sinjai cukup baik hal tersebut terlihat dari kemapuan anggota Kopel Sinjai dalam melakukan tugas pemantauan cukup memahami tugas dan tanggunggjawabnya karena telah dibekali dengan pengalaman selama mengikuti proses magang selama 2 bulan selain itu anggota Kopel Sinjai juga telah melaksanakan tugas sesuai dengan yang diperintahkan oleh pimpinan. Mengenai loyalitas anggota maupun pengurus Komite Pemantau Legislatif Kabupaten Sinjai juga cukup baik hal tersebut terlihat dari sikap penerimaan anggota terhadap pekerjaannya serta kesanggupan dan kepatuhan dalam melaksanakan setiap pekerjaan dengan baik sedangkan dari segitanggungjawab yang dimiliki setiap anggota telah mengetahui tugas dan tanggungjawabnya yang diberikan sebagaiman telah diatur dalam struktur organisasi yang dijabarkan dalam uraian tugas dan tanggungjawab masing-masing. Setiap anggota maupun pengurus memiliki tanggungjawab terhadap pekerjaan yang dibebankan serta mampu menyelesaikan pekerjaan dengan waktu yang ditetapkan. Imbalan/Gajidalam menjalankan tugas pemantauan, Komite Pemantau Legislatif Sinjai tidak mengenal melainkan pemberian kompensasi atau honor program yang diambil dari hasil investasi atau dana saving. Untuk menunjang efektifitas organisasi setiap anggota dibekali dengan modal pengabdian serta doktrin organisasi sehingga setiap anggota tetap memiliki semangat kerja dengan perinsip gerakan yang mereka miliki.
KEBIJAKAN PENATAAN RUANG KAWASAN RAWAN BENCANA DI DESA PATTONGKO KECAMATAN SINJAI TENGAH Tahir, Supratman; Tahir, Susi; Amar, Muhammad; Arifin, Zulkifli
Jurnal Ilmiah Administrasita' Vol. 14 No. 2 (2023): EDISI DESEMBER 2023
Publisher : Program Studi Administrasi Publik

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47030/administrasita.v14i2.695

Abstract

Tujuan dalam penelitian ini adalah untuk mengetahui kebijakan dalam penyelenggaraan penataan ruang kawasan rawan bencana di desa Pattongko Kecamatan Sinjai Tengah. Penelitian ini menggunakan metode Deskriptif Kualitatif yang dimaksudkan dapat memberikan gambaran dan uraian yang jelas secara keseluruhan dari permasalahan yang ada mengenai kebijakan penataan ruang kawasan rawan bencana di Desa Pattongko Kecamatan Sinjai Tengah. Prosedur pengumpulan data yang digunakan adalah observasi, wawancara, dokumentasi. Subjek dalam Penelitian ini adalah Bidang Penataaan Ruang Dinas PUPR Kabupaten Sinjai, Kepala Desa Pattongko dan Masyarakat Desa Pattongko. Berdasarkan hasil dari penelitian Kebijakan Penataan Ruang Kawasan Rawan Bencana di Desa Pattongko Kecamatan Sinjai Tengah maka dapat disimpulkan bahwa 4 indikator dalam upaya meminimalisasi dampak bencana melalui penataan ruang pada daerah rawan bencana yakni, Pengaturan, Pembinaan, Pelaksanaan dan Pengawasan belum terealisasi dengan baik karena masih banyak masyarakat yang mengabaikan aturan untuk tidak mendirikan bangunan di wilayah rawan bencana.
OPTIMALISASI KESEHATAN GIGI DAN MULUT SERTA PENINGKATAN GIZI ANAK STUNTING DAN WASTING DI KELURAHAN KALUKU BO'DOA, KOTA MAKASSAR Sufyaningsi, Ulfa; Talli, Rosmaladewi; Ngkolu, Nurmulia Wunaini; Mansyur, Nurliana; Asyrafunnisa, Asyrafunnisa; Samsuddin, Samsuddin; Taufiq, La Ode Muh; Kasmawati, Kasmawati; Mutia, A. Khairun; Tahir, Supratman; Tadung, Edy; Kara, Ashari
JURNAL SIPISSANGNGI: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 4, No 3 (2024): Sipissangngi Volume 4, Nomor 3, September 2024
Publisher : Lembaga Penelitan dan Pengabdian Masyarakat, Universitas Al Asyariah Mandar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35329/jurnal.v4i3.5802

Abstract

Pengabdian masyarakat ini bertujuan untuk meningkatkan kesehatan gigi dan mulut serta status gizi anak-anak yang mengalami stunting dan wasting di Kelurahan Kaluku Bo'doa, Kota Makassar. Program ini mencakup edukasi kebersihan gigi dan mulut serta intervensi pemberian makanan tambahan bergizi. Metode partisipatif digunakan untuk melibatkan anak-anak dan orang tua dalam kegiatan ini. Edukasi kebersihan gigi memberikan hasil positif, di mana pengetahuan peserta tentang pentingnya menjaga kesehatan gigi dan mulut meningkat secara signifikan dari pre-test ke post-test. Selain itu, pemberian makanan tambahan membantu meningkatkan berat badan dan status gizi anak-anak yang mengalami stunting dan wasting. Evaluasi antropometri menunjukkan adanya perubahan positif dalam berat badan dan tinggi badan setelah intervensi. Program ini berhasil meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya kesehatan gigi dan mulut serta perbaikan status gizi pada anak-anak, dengan potensi untuk berkontribusi dalam pencegahan masalah gizi di masa depan. 
Analisis Bibliometrik Tentang Mitigasi Bencana dan Pembangunan Berkelanjutan: Inisisasi Kebijakan Untuk Indonesia Haris, Abd; Tahir, Supratman; Nurjaya, Muhammad; Baharuddin, Tawakkal
Jurnal Pemerintahan dan Politik Vol. 8 No. 4 (2023)
Publisher : Universitas Indo Global Mandiri

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36982/jpg.v8i4.3394

Abstract

This research aims to analyze trends related to disaster mitigation and sustainable development policies through a bibliometric approach, with a special focus on implications and recommendations relevant to Indonesia. The analysis method involves searching and collecting data from Scopus, followed by data processing using the Vosviewer and Nvivo 12 Plus analysis tools. Research findings show an increasing trend in publications related to disaster mitigation and sustainable development since the early 2000s, reflecting increasing global awareness of the need for holistic and sustainable disaster management. Policy recommendations include strengthening early warning systems, developing disaster-resistant infrastructure, disaster awareness education and training, consolidating data and information, and collaboration between sectors and international partners. These are important steps in facing disaster challenges and encouraging sustainable development in Indonesia. Through an analytical approach that is bibliometrically rigorous, this research identifies knowledge gaps in the global literature related to the intersection between disaster mitigation and sustainable development, particularly in the Indonesian context. With efforts to outline findings related to research trends, map themes, and necessary policy recommendations, this research provides a solid foundation for developing integrated and responsive policy initiatives for disaster mitigation and sustainable development challenges in Indonesia. The findings of this research can provide a more comprehensive and focused view for relevant stakeholders. They can become a basis for further research and policy development to maintain community resilience and advance sustainable development in Indonesia.