Claim Missing Document
Check
Articles

Found 12 Documents
Search

Herbal Compress Ball dalam Menurunkan Nyeri Gout Arthritis: Herbal Compress Ball to Reduce Gout Arthritis Pain Tasnim Tasnim; Nirva Rantesigi; Ulfa Sufyaningsi; Putri Pratiwi
Madago Nursing Journal Vol. 1 No. 2 (2020)
Publisher : Pusat Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Poltekkes Kemenkes Palu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (580.649 KB) | DOI: 10.33860/mnj.v1i2.266

Abstract

Pendahuluan: Gout Athitis merupakan penyakit metabolic yang di sebabkan oleh kelebihan kadar senyawa urat di dalam tubuh, baik karna produksi berlebih, eliminasi yang jarang, atau peningkatan asupan purin. Salah satu terapi non-farmakologis untuk menurunkan skala nyeri otot adalah dengan terapi Herbal Compress Ball yang efeknya berasal dari konduksi panas yang dapatmeningkatkan aliran darah regional ke daerah nyeri, efek analgesik berasal dari bahan-bahan herbal dan minyak asiri aromaterapi memberi efek relaksasi.Tujuan:Dapat mengidentifikasi pengaruh Herbal Compress Ball dalam menurunkan nyeri GoutArthritis. Metode Penelusuran: basis data yang digunakan dalam studi literatur yaitu Publish Or Perish, Google Scholar, dan Google.Hasil jurnal: Herbal Compress ball lebih efektif daripada terapi standar yang direkomendasikan pada pasien dengan masalah muskuloskelektal pengobatan dengan herbal compress ball dapat mengurangi tingkat rasa nyeri serta dapat meningkatkan kualitas hidup. Ini dapat dianggap sebagai opsi alternatif untuk memperbaiki gejala kondisi ini terutama ketika efek samping dari perawatan lain seperti NSAID. Kesimpulan: Setelah dilakukan review dari beberapa jurnal didapatkan bahwa herbal compress ball dapat menggurangi nyeri muskuloskletal dan mebuat relaksasi.Saran: diharapkan hasil penelitian ini bisa menambah pengetahuan dan wawasan peneliti selanjutnya tentang intervensi keperawatan yang dapat mengurangi nyeri pada gout arthritis.
Penerapan Relaksasi Otot Progresif terhadap Ansietas pada Asuhan Keperawatan Pasien Diabetes Melitus: Implementation of Progressive Muscle Relaxation Against Ansietas in Nursing Care for Diabetes Mellitus Patients Dafrosia Darmi Manggasa; Ni Made Ridla Nilasanti Parwata; Nirva Rantesigi; Ulfa Sufyaningsi
Madago Nursing Journal Vol. 1 No. 2 (2020)
Publisher : Pusat Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Poltekkes Kemenkes Palu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (550.548 KB) | DOI: 10.33860/mnj.v1i2.267

Abstract

Pendahuluan: Diabetes Mellitus (DM) diartikan sebagai penyakit metabolisme yang termasuk dalam kelompok gula darah yang melebihi batas normal atau hiperglikemia (lebih dari 120 mg/dl), karena itu DM sering disebut juga dengan penyakit gula. Penyakit diabetes melitus adalah masalah kesehatan yang besar. Hal ini dikarenakan adanya peningkatan jumlah penderita diabetes dari tahun ke tahun. Berdasarkan faktor resiko DM terbagi menjadi 2 tipe yaitu: tipe I dan tipe II. Individu yang menderita DM tipe I memerlukan suplai insulin dari luar (eksogen insulin). sedangkan individu dengan DM tipe II resisten terhadap insulin. Tujuan: Untuk mengetahui penerapan relaksasi otot progresif terhadap tingkat ansietas pada asuhan keperawatan dengan kasus diabetes melitus di ruangan interna RSUD Poso. Metode Penelitian: Yaitu dengan menggunakan metode pemberian tindakan Relaksasi Otot Progresif Terhadap Tingkat Ansietas Pada Asuhan Keperawatan Dengan Kasus Diabetes Melitus. Hasil Penelitian: Setelah dilakukan implementasi selama 4 hari 2 kali penerapan relaksasi otot progresif, tingkat ansietas pasien tampak berkurang. Setelah dilakukan tindakan Relaksasi Otot Progresif selama 4 hari diharapkan tingkat ansietas pasien dapat berkurang dengan kriteria: tingkat ansietas hanya ringan, dan selalu menunjukkan pengendalian diri terhadap ansietas. Saran: diharapkan perawat yang ada di rumah sakit dapat memberikan penerapan relaksasi otot progresif secara optimal kepada pasien yang mengalami ansietas pada kasus diabetes melitus.
Pemberian Terapi Spiritual Emotional Freedom Technique (SEFT) bagi Pasien Terkonfirmasi Covid-19: Provision of Spiritual Emotional Freedom Technique (SEFT) Therapy for Covid-19 Convirmed Patients Nirva Rantesigi; Agusrianto Agusrianto; Supriadi Supriadi; Ulfa Sufyaningsih
Poltekita: Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 4 No. 2 (2023): April-Juni
Publisher : Pusat Penelitian & Pengabdian Masyarakat Poltekkes Kemenkes Palu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33860/pjpm.v4i2.1655

Abstract

The covid-19 pandemic can have an impact on both physical and psychological problems for every individual, especially those who have to experience isolation/ quarantine. The forms of distress that arise due to COVID-19 inclide: sleep problems, fear of viruses, difficulty focusing, anxiety, and depression. Spiritual Emotional Freedom Technique (SEFT) is one technique that has been proven effective in dealing with anxiety and increasing motivation. The purpose of this activity is to increase knowledge, reduce anxiety, and reduce stress for confirmed Covid-19 patients. This community service was carried out in the Gebang Rejo Village by using video as a medium.This education related of the impact or danger of anxiety was attended by 24 participants, consisting of 20 women and 4 men. The community was very enthustiastic in listening to the educational materials. After providing education, then continued with the provision of SEFT therapy. From the results of the evaluation of the level of anxiety after community service, it was found that there was a decrease in the number of severe anxiety from 20,8% to 2,4%, moderate anxiety from 37,5%  to 20,8% and an increase in mild anxiety from 41,6% to 75%. The conclusion is that giving SEFT therapy can reduce anxiety levels inconvirmed covid-19 patients.
ANAEMIA DURING PREGNANCY: AN INTEGRATED REVIEW OF THREATS, IMPACTS, AND TREATMENT APPROACHES Dewi Hestiani K; Ulfa Sufyaningsi; Andi Suriyani
JOURNAL OF HUMANITIES AND SOCIAL STUDIES Vol. 2 No. 01 (2024): FEBRUARY 2024
Publisher : Media Inovasi Pendidikan dan Publikasi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Maternal anaemia, a condition in which haemoglobin levels drop during pregnancy, is a serious health problem especially in developing countries. The CDC identifies anaemia as haemoglobin levels below 11 gr/dl in the first trimester and less than 10.5 gr/dl in the second trimester, causing symptoms such as excessive fatigue, pale skin, and rapid heartbeat. Risk factors include young age, low education, low socioeconomic status, and deficiencies in micro-nutrients such as iron, vitamin B12 and folate. Anaemia in pregnancy risks prematurity, insufficient iron stores in the newborn, and even perinatal death. This study used a systematic approach in collecting relevant literature, emphasising the importance of a holistic approach in the management of maternal anaemia, including knowledge improvement, nutritional supplementation, and socioeconomic support. Results show that deficiencies in iron, other nutrients and pre-pregnancy factors play an important role in anaemia risk. With a global prevalence of 29.9% in women of reproductive age, this study calls for more effective and innovative intervention strategies to address maternal anaemia, including oral iron therapy, treatment of comorbidities and health education. In conclusion, maternal anaemia requires an integrated approach involving health services, family support and cultural adaptation to improve adherence and well-being of pregnant women and fetuses.
HUBUNGAN PENGETAHUAN DENGAN KESIAPSIAGAAN MASYARAKAT TERHADAP BENCANA BANJIR DI DESA BETALEMBA KABUPATEN POSO Ulfa Sufyaningsi; Najamuddin, Nur Isriani; Hestiani K, Dewi; Rantesigi, Nirva
Bina Generasi : Jurnal Kesehatan Vol 16 No 1 (2024): Bina Generasi : Jurnal Kesehatan
Publisher : LPPM STIKES BINA GENERASI POLEWALI MANDAR

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35907/bgjk.v16i1.365

Abstract

Background: Flooding is one of the natural disasters occurring in many cities worldwide and has significant impacts on physical and psychological health, as well as property damage and loss. Community preparedness in facing flood disasters is essential to mitigate these impacts. Objective: To examine the relationship between knowledge and community preparedness attitudes toward flood disasters in Betalemba Village, Poso Regency. Research Method: This study employs a quantitative research design with a cross-sectional approach. Purposive sampling was used to recruit 91 community members from Betalemba Village in Poso Regency, Central Sulawesi Province, Indonesia. Data were collected using the Community Knowledge of Flood Disasters Questionnaire and the Community Preparedness Attitudes Toward Flood Disasters Questionnaire. Fisher’s Exact test was used to examine the relationship between variables. Results: There is a significant relationship between community knowledge and community preparedness attitudes toward flood disasters (p = 0.023 < 0.05). Conclusion: Knowledge is related to community preparedness attitudes toward flood disasters in Betalemba Village, Poso Regency. Suggestion: This study recommends implementing activities to enhance community preparedness attitudes in facing flood disasters, such as introducing flood disaster knowledge and participating in disaster preparedness training.
OPTIMALISASI KESEHATAN GIGI DAN MULUT SERTA PENINGKATAN GIZI ANAK STUNTING DAN WASTING DI KELURAHAN KALUKU BO'DOA, KOTA MAKASSAR Sufyaningsi, Ulfa; Talli, Rosmaladewi; Ngkolu, Nurmulia Wunaini; Mansyur, Nurliana; Asyrafunnisa, Asyrafunnisa; Samsuddin, Samsuddin; Taufiq, La Ode Muh; Kasmawati, Kasmawati; Mutia, A. Khairun; Tahir, Supratman; Tadung, Edy; Kara, Ashari
JURNAL SIPISSANGNGI: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 4, No 3 (2024): Sipissangngi Volume 4, Nomor 3, September 2024
Publisher : Lembaga Penelitan dan Pengabdian Masyarakat, Universitas Al Asyariah Mandar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35329/jurnal.v4i3.5802

Abstract

Pengabdian masyarakat ini bertujuan untuk meningkatkan kesehatan gigi dan mulut serta status gizi anak-anak yang mengalami stunting dan wasting di Kelurahan Kaluku Bo'doa, Kota Makassar. Program ini mencakup edukasi kebersihan gigi dan mulut serta intervensi pemberian makanan tambahan bergizi. Metode partisipatif digunakan untuk melibatkan anak-anak dan orang tua dalam kegiatan ini. Edukasi kebersihan gigi memberikan hasil positif, di mana pengetahuan peserta tentang pentingnya menjaga kesehatan gigi dan mulut meningkat secara signifikan dari pre-test ke post-test. Selain itu, pemberian makanan tambahan membantu meningkatkan berat badan dan status gizi anak-anak yang mengalami stunting dan wasting. Evaluasi antropometri menunjukkan adanya perubahan positif dalam berat badan dan tinggi badan setelah intervensi. Program ini berhasil meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya kesehatan gigi dan mulut serta perbaikan status gizi pada anak-anak, dengan potensi untuk berkontribusi dalam pencegahan masalah gizi di masa depan. 
PEMERIKSAAN KESEHATAN ORANG TUA DAN PEMBERIAN MAKANAN TAMBAHAN UNTUK ANAK STUNTING DAN WASTING Kara, Ashari; Sufyaningsi, Ulfa; Amaliah, A. Rizki; Hamisah, Hamisah; Hutagaol, Iin Octaviana; Lolo, Lestari Lorna; Kasman, Kasman; Fatima, Siti; Tadung, Edy; Najamuddin, Nur Isriani; Darmawan, Agus; Mansyur, Nurliana; Wirahadikusama, Wira; Prana Putra, Ryryn Suryaman; Muh Taufiq, La Ode
JURNAL SIPISSANGNGI: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 4, No 3 (2024): Sipissangngi Volume 4, Nomor 3, September 2024
Publisher : Lembaga Penelitan dan Pengabdian Masyarakat, Universitas Al Asyariah Mandar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35329/jurnal.v4i3.5806

Abstract

Pengabdian masyarakat ini berfokus pada pemeriksaan kesehatan orang tua, terutama terkait kadar asam urat, glukosa, dan kolesterol, serta pemberian makanan tambahan (PMT) untuk anak-anak yang mengalami stunting dan wasting. Kegiatan ini dilakukan di Kelurahan Kaluku Bo'doa, Kecamatan Tallo, Kota Makassar, dan bertujuan untuk meningkatkan kualitas kesehatan keluarga dengan mendeteksi risiko penyakit metabolik pada orang tua yang dapat memengaruhi kesehatan anak, serta memperbaiki status gizi anak-anak stunting dan wasting melalui intervensi nutrisi. Metode yang digunakan meliputi pemeriksaan kesehatan 29 orang tua, pemberian PMT selama dua pekan kepada 29 anak, dan edukasi kesehatan terkait gizi dan pengelolaan penyakit metabolik kepada orang tua. Hasilnya menunjukkan peningkatan pengetahuan orang tua yang signifikan setelah edukasi kesehatan, serta peningkatan rata-rata tinggi badan dan berat badan anak-anak setelah intervensi makanan tambahan. Program ini membuktikan pentingnya intervensi nutrisi dan pemeriksaan kesehatan dalam mendukung pertumbuhan anak dan kesehatan keluarga.
PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT KOLABORASI KEMANUSIAAN PADA BENCANA BANJIR DI KABUPATEN WAJO Asyrafunnisa Asyrafunnisa; Ulfa Sufyaningsi; Junaedi Yunding; Muh Fauzar Al- Hijrah; Ratih Ratih; Samsuddin Samsuddin; Nurliana Mansyur; Musfirah Ahmad; Jabal Rahmat Ashar; Ali Akbar Wahab; Nur Melansari
Community Development Journal : Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 5 No. 4 (2024): Volume 5 No. 4 Tahun 2024
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/cdj.v5i4.32824

Abstract

Banjir merupakan fenomena alam yang dipengaruhi oleh faktor-faktor di luar kendali manusia, tidak mungkin untuk sepenuhnya mencegah terjadinya banjir. Oleh karena itu, fokusnya adalah pada pengurangan risiko dan dampak yang ditimbulkan oleh banjir. Pengabdian masyarakat kepada korban banjir sangat penting karena memiliki banyak manfaat, seperti pemenuhan kebutuhan dasar seperti makanan, air bersih, pakaian, dan tempat tinggal. Selain itu kebutuhan Pendidikan dan sarana penunjang Pendidikan juga sangat diperlukan oleh anak sekolah yang terdampak banjir. Selain kebutuhan materil, bantuan berupa dukungan Psikologis juga sangat diperlukan, dimana banjir bisa menyebabkan trauma dan stress bagi para korban. Kegiatan pengabdian masyarakat ini dilakukan di Sabbang Paru, Kabupaten Wajo, Provinsi Sulawesi Selatan khususnya pada salah satu sekolah yang terdampak dan jauh dari perkotaan, yang dilaksanakan pada tanggal 8 Juni 2024. Metode pengabdian yang dilakukan berupa difusi iptek yaitu pemberian bantuan berupa peralatan alat tulis, buku cerita dan papan tulis. Serta advokasi berupa pemberian edukasi tentang tanggap darurat bencana banjir, trauma healing pasca bencana dan juga games hiburan untuk memotivasi para siswa/siswi yang berdampak banjir. Pengabdian ini mendapat apresiasi dari masyarakat khususnya pihak sekolah yang berdampak banjir, bantuan diterima langsung oleh kepala sekolah dan beberapa perwakilan siswa. Motivasi dan keceriaan juga tampak dari siswa/siswi yang datang setelah diberikan motivasi untuk menggapai cita-cita melalui Pendidikan.
Peran Ayah Terhadap Kematangan Emosi Mahasiswa STIKES Husada Mandiri Poso SUFYANINGSI, ULFA
Journal of Health Education and Literacy Vol 7 No 1 (2024): Journal of Health, Education and Literacy (J-Healt)
Publisher : Universitas Sulawesi Barat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31605/j-healt.v7i1.4160

Abstract

Emotional maturity is an important factor for prospective nursing students in dealing with pressure and situations that demand empathy for patients. This study aims to determine the relationship between father's role and emotional maturity of prospective nursing students at STIKES Husada Mandiri Poso. This study used an analytic design with a cross-sectional approach. The study sample amounted to 51 students selected using proportional random sampling technique. Data were collected through questionnaires measuring father's role and emotional maturity, and the data were analyzed using the Pearson correlation test. The results showed that there was a significant relationship between father's role and emotional maturity of prospective nursing students, with a correlation value of 0.437 (p < 0.05). This shows that the higher the father's role in supporting his child, the higher the level of emotional maturity of the student. In conclusion, the role of fathers has a positive influence on the emotional maturity of prospective nursing students, which in turn can improve the quality of care provided to patients. This study recommends the importance of increasing father's involvement in supporting students' emotional development.
PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT: PEDULI BANJIR SULAWESI SELATAN DI DUSUN PAMANJENGAN DESA MONCONGLOE KABUPATEN MAROS Sufyaningsi, Ulfa; Asyrafunnisa, Asyrafunnisa; Melansari, Nur; Ratih, Ratih; Darmawan, Agus; Prana, Ryryn Suryaman; Putra, Hendri Pitrio; Firdaus, Sirajul; Mansyur, Nurliana; Rongre, Yohanis
JURNAL SIPISSANGNGI: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 5, No 1 (2025): Sipissangngi Volume 5, Nomor 1, Maret 2025
Publisher : Lembaga Penelitan dan Pengabdian Masyarakat, Universitas Al Asyariah Mandar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35329/jurnal.v5i1.6007

Abstract

Banjir merupakan bencana alam yang sering terjadi di Sulawesi Selatan, khususnya di daerah rawan seperti Dusun Pamanjengan Desa Moncongloe. Pada tanggal 30 Desember 2024, Awardee Beasiswa Pendidikan Indonesia (BPI) Universitas Hasanuddin melaksanakan program Pengabdian kepada Masyarakat (PKM) dengan menyalurkan bantuan sembako kepada masyarakat yang terdampak banjir. Kegiatan ini bertujuan untuk memenuhi kebutuhan dasar masyarakat serta memberikan dukungan psikologis pasca bencana. Metode yang digunakan dalam kegiatan ini meliputi pengumpulan data, penyediaan bantuan, dan evaluasi dampak. Hasil dari kegiatan ini menunjukkan bahwa bantuan sembako sangat dibutuhkan oleh masyarakat dan dapat membantu mempercepat pemulihan mereka. Kegiatan ini diharapkan dapat meningkatkan kesadaran akan pentingnya kolaborasi dalam penanggulangan bencana. Kata kunci: Pengabdian kepada Masyarakat, Peduli Banjir, Bantuan Kemanusiaan, Dukungan Psikologis