Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

Faktor yang Berhubungan dengan Keluhan Gangguan Pendengaran pada Pekerja Pabrik Beras Marioriawa Kabupaten Soppeng Chaerunnisa, Indah; Alwi, Muhammad Khidri; Yuliati; Tussaadah, Nurlaila
Window of Public Health Journal Volume 2 Nomor 3 (Oktober, 2021)
Publisher : Pusat Kajian dan Pengelola Jurnal Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Muslim Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33096/woph.v2i3.344

Abstract

Faktor kebisingan yang tidak terkendali dengan baik dan secara-terus menerus akan berdampak bagi kondisi fisik pekerja. Kondisi fisik yang dimaksudkan di sini adalah gangguan kesehatan. yaitu gangguan fungsi pendengaran. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor yang berhubungan dengan keluhan gangguan pendengaran pada pekerja pabrik beras Marioriawa UD. Putra Syarif Kabupaten Soppeng. Jenis penelitian yang digunakan adalah kuantitatif yakni observasional analitik dengan rancangan cross sectional yang dilaksanakan di pabrik beras Marioriawa UD. Putra Syarif Kabupaten Soppeng pada Juni - Agustus 2020. Sampel penelitian berjumlah 50 orang dari total populasi pekerja yang berjumlah 50 orang yang diperoleh dengan cara total sampling. Analisis bivariat dilakukan dengan uji statistik Chi-Square. Hasil penelitian menunjukkan bahwa responden yang mengalami keluhan gangguan pendengaran, lebih banyak daripada yang tidak mengalami gangguan pendengaran. Terdapat hubungan yang signifikan antara intensitas kebisingan (p = 0,000), masa kerja (p = 0,026), dan lama kerja (p = 0,000) dengan keluhan gangguan pendengaran. Sedangkan, variabel umur tidak berhubungan dengan keluhan gangguan pendengaran (p = 0,774). Faktor yang berhubungan dengan keluhan gangguan pendengaran dari 4 variabel yang diteliti ialah intensitas kebisingan, masa kerja, dan lama kerja. peneliti menyarankan agar pihak perusahaan menjadikan data pengukuran kebisingan sebagai dasar penentuan masa kerja dan lama kerja pekerja agar tetap sesuai standar, bagi pekerja untuk mentaati peraturan dan menggunakan Alat Pelindung Telinga yang lengkap, dan bagi peneliti selanjutnya diharapkan dapat menambahkan variabel-variabel lainnya sehingga tidak hanya terbatas pada variabel-variabel dalam penelitian ini saja.
MENINGKATKAN KESEHATAN MASYARAKAT MELALUI KONSUMSI SOTO AYAM KAMPUNG PANTI ASUHAN BERKAH AR-RAHIM, KELURAHAN GUNUNG LINGKAS, TARAKAN Hidayat, Nurul; Nirwandi, Nirwandi; Ibrahim, Nabila; Oktaviani, Fitria; Roslianti, Lia; Syaputra, Ridho; Chaerunnisa, Indah; Nurrahma, Hana
Jurnal Gembira: Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 2 No 06 (2024): DESEMBER 2024
Publisher : Media Inovasi Pendidikan dan Publikasi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Ayam Kampung, disebut juga Gallus gallus domesticus merupakan ayam bukan ras yang dibudidayakan di Indonesia. Ayam kampung pada masa pertumbuhan dapat diberikan ransum yang mengandung protein kasar lebih besar atau sama dengan 18%. Selain protein, lemak dibutuhkan ayam untuk meningkatkan efisiensi dalam penggunaan ransum sebagai sumber tenaga yang lebih tinggi dari karbohidrat dan mempunyai peran dalam penyerapan kalsium, Program pengolahan ayam kampung berupa soto ayam kampung kepada anak anak Panti Asuhan Berkah Ar – Rahim Kelurahan Gunung Lingkas, Tarakan. Peningkatan Kesehatan Masyarakat adalah salah satu upaya penting dalam meningkatkan kualitas hidup khususnya bagi anak anak panti asuhan yang menghadapi keterbatasan nutrisi, Kegiatan pengabdian ini dilakukan di Panti Asuhan Berkah Ar – Rahim Kelurahan Gunung Lingkas,Kota Tarakan, Provinsi Kalimantan Utara pada 21 September 2024 pukul 08.00 – 16.00 WITA. Soto ayam, sebagai makanan tradisional Indonesia yang kaya akan protein dan nutrisi, diharapkan dapat memberikan asupan gizi yang memandai bagi anak anak di Panti Asuhan Berkah Ar – Rahim. Program ini bisa dikembangkan dengan memadukan sosial budaya dalam pelaksanaannya seperti, pembelajaran nilai kebersamaan serta gotong royong.
The Significance of Leadership Style, Organizational Culture and Organizational Citizenship Behavior on Employee Performance: A Quantitative Approach with a Descriptive Method at PT Tunas Digital Indonesia Chaerunnisa, Indah; Hasan, Diana
International Journal of Economics, Business Management and Accounting (IJEBMA) Vol. 7 No. 1 (2025): January 2025
Publisher : MultiTech Publisher

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59890/ijebma.v7i1.2856

Abstract

This research aims to explore the impact of leadership style, organizational culture, and organizational citizenship behavior on employee performance at PT Tunas Digital Indonesia. A quantitative approach with a descriptive method was applied in this study. Data collection was conducted by distributing questionnaires to 56 respondents. The findings reveal that at PT Tunas Digital Indonesia, leadership style has a positive yet insignificant influence on employee performance, while organizational culture significantly and positively affects employee performance. Conversely, organizational citizenship behavior does not exhibit any notable or significant effect on employee performance. The study emphasizes the necessity of establishing a supportive organizational culture, encouraging OCB practices, and enhancing leadership strategies. These insights highlight the critical role of fostering a conducive organizational environment, promoting OCB, and refining leadership approaches to improve employee performance
A Critical Analysis of China’s Role in Global Energy Governance as a Strategy for Energy Security and Seeking Hegemony Hawkins, Diemas Sukma; Sari, Nirmala; Chaerunnisa, Indah; Kuraini, Farahdiba
Indonesian Journal of Energy Vol. 5 No. 2 (2022): Indonesian Journal of Energy
Publisher : Purnomo Yusgiantoro Center

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33116/ije.v5i2.138

Abstract

In the turn of the twenty-first, China has grown to become the largest energy consumer in the world, the largest energy producer globally and has risen to prominence as one of the leaders in the development of alternative and renewable energy sources. This has granted China the status as a leader in global energy governance. But while China has actively participated in international energy markets as a massive competition, this has also been juxtaposed with an odd reluctance to ambitiously participate in global energy regimes. However, under President Xi Jinping this has changed, and China has become more and more dominant in the global energy sector; not just in the market but now in its governance. From its inclusion in international energy institutions to its role in energy development in the Belt and Road Initiative, BRICS and New Development Bank; we can now see how China has expanded its dominance in the energy sector. By using qualitative methods, this paper critically analyses China’s strive to become a global hegemony via dominance in the energy development sector, both as a tool for its energy security as well as to hold geopolitical control over developing nations that rely on China for their energy needs.